Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Tjahjo Harry Wilopo
Yogyakarta: Cheklist, 2022
155.25 TJA o
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Liana Rindi Antika
Abstrak :
ABSTRAK
Artikel ini meneliti tentang pakaian tradisional Jepang yaitu corak Kimono, khususnya yang digunakan oleh wanita. Tujuan artikel ini adalah untuk lebih mengetahui corak kimono wanita dewasa Jepang dan memahami bahwa sifat naturalis orang Jepang tercermin dari corak yang digambarkan pada kimono. Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan data-data kualitatif yang diperoleh melalui studi pustaka dan penelitian dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan konsep semiotika, segitiga makna. Hasil yang diperoleh menunjukan adanya berbagai jenis kimono yang dikenakan wanita Jepang, seperti Furisode, Kurotomesode, Irotomesode, Homongi, dan Yukata. Corak pada kimono wanita dewasa sering digambarkan dengan keindahan alam Jepang yaitu bunga krisan dan burung bangau. Dengan demikian kimono berperan sebagai tanda yang merepresentasikan makna corak tersebut dengan melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan bagi pengguna tanda tersebut.
ABSTRACT
This article examines the traditional Japanese attire the pattern of Kimono, especially used by women. The purpose of this article is to determine patterns of adult women Japanese kimono and understand that the nature of the Japanese naturalist reflected in the pattern illustrated in kimono. This article was written based on the results of studies using qualitative data obtained through literature and research with descriptive methods. This study uses the concept of semiotics, triangle meaning. The results obtained showed the presence of various types of kimono worn in Japanese women, such as Furisode, Kurotomesode, Irotomesode, h mongi, and Yukata. Kimono pattern on adult women are often depicted with the natural beauty of Japan 39 s chrysanthemums and crane. Thus kimono serves as a sign that represents the pattern of meaning by symbolizing happiness and lucky for the user of the mark.
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Raden Mas Mangkudimeja
Abstrak :
Serat hastha carita ini adalah sebuah rangkaian cerita yang terbagi atas 8 buah cerita. Diawali dengan cerita tentang tokoh Yakyak Itel, seorang anak tiri dari mbok Randha Dhadhapan. Adapun dua cerita selanjutnya adalah dongeng dari tokoh Yakyak Itel kepada adiknya, yang berjudul: Ampel Plangka, Si Ceplukan, Si Blenyik, lan Si Clurut. Cerita selanjutnya Golek ingkang saged tata jalma adalah cerita mengenai boneka yang berprilaku seperti manusia. Berikutnya cerita tentang pengetahuan yang menjadi jalan untuk memperoleh keberuntungan, raja sarkara, seorang yang tidak ikhlas, dan sifat lupa oleh karena dipuji, serta mengenai macam-macam perhitungan.
Batawi Sentrem: Firma Papyrus, 1911
BKL.1092-CL 78
Buku Klasik Universitas Indonesia Library