Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Isna Alfiathi
"Penelitian ini membahas kebebasan intelektual di perpustakaan yang dipertentangkan dengan kebijakan serta pelaksanaan sensor dari pemerintah yang direpresentasikan dalam serial animasi ?Toshokan Sensô (Library War)?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan semiotika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serial animasi ?Toshokan Sensô (Library War)? memunculkan unsur-unsur kebebasan intelektual seperti kebebasan mendapatkan informasi dan koleksi perpustakaan, kebebasan mencari informasi, kebebasan menyebarkan informasi, peraturan mengenai kebebasan intelektual di perpustakaan dan tindakan pertahanan terhadap kebebasan intelektual. Sementara unsur-unsur kebijakan sensor dari pemerintah dalam serial animasi ?Toshokan Sensô (Library War)? disajikan melalui adegan berupa razia buku, pembakaran buku, peraturan mengenai sensor dan juga pembatasan usia pengguna perpustakaan. Saran penulis adalah agar perpustakaan tetap mempertahankan kebebasan intelektual sebagai bentuk demokrasi di perpustakaan.
The Focus of the study is intellectual freedom in library against censorship conducted by the government as represented in ?Toshokan Sensô (Library War)? animation series. This research is qualitative descriptive interpretive with semiotics approach. The research shows that ?Toshokan Sensô (Library War)? animation series contains intellectual freedom elements such as freedom to get information and library collection, freedom to search information, freedom to disseminate information, library act and actions to defend intellectual freedom. Meanwhile, book inspections, book burning actions, media censorship act and age-restriction of library user are categorized as censorship elements appear in the animation. The researcher suggests library to keep defending intellectual freedom in library as the form of library democracy."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15425
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Abi Rafdi Ramadhan
"Perpustakaan Japan Foundation merupakan salah satu perpustakaan yang melakukan penyensoran. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses penyensoran yang dilakukan oleh pihak pustakawan Perpustakaan Japan Foundation dan menganalisis faktor-faktor penyebab penyensoran bahan pustaka yang dilakukan oleh pustakawan. Metode penelitian kualitatif dengan teknik studi kasus digunakan pada penelitian ini untuk mendapatkan gambaran dan penyebab penyensoran di perpustakaan Japan Foundation secara mendalam. Berdasarkan hasil temuan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tindakan penyensoran di Perpustakaan Japan Foundation dilakukan atas inisiatif pustakawan sendiri karena konflik pada nilai pribadi pustakawan dan tidak sesuai dengan standar komunitas.
Japan Foundation Library is one of libraries conducting the censorship. This research aims to depict censorship process which is conducted by Japan Foundation librarian. It also analyses the factors caused by censorship which is done by the librarian. Qualitative research method employs study case and is used to obtain description and reasons the use of censorship in Japan Foundation library deeply. Based on this research, it can be concluded that censorship in Japan Foundation Library was held by the librarian itself because of conflict on personal view of the librarian and it is not appropriate to the community standard."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S63382
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library