Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dina Merliana
"RSUD Banten adalah rumah sakit pusat rujukan Provinsi Banten. kebakaran yang pernah terjadi mengindiksikan pentingnya sistem keselamatan kebakaran bangunan di rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menggambarkan kelengkapan sarana dan sistem proteksi kebakaran di RSUD Banten.
Hasil penelitian menunjukkan nilai kelengkapan tapak 19,8% dari bobot 25%, sarana penyelamatan 17,8% dari bobot 25%, sistem proteksi aktif 9% dari bobot 24%, sistem proteksi pasif 17,7% dari bobot 26%, sehingga didapatkan nilai tingkat keandalan keselamatan kebakaran bangunan 64,3% masuk dalam ketegori cukup. Perlu pemasangan dan perbaikan hasil penilaian komponen untuk mereduksi risiko kebakaran.

RSUD Banten is reference hospital of Province Banten. Fires That have occurres indicates that fire protection system of emergency building is very important in hospital. This research used descriptive cualitative method for describe complitness fire protection system of emergency building of RSUD Banten.
Result showed that score of site complitness was 19,8% out of 25%, rescue facility was 17,8% out of 25%, active protection system was 9% out of 24%, passive protection system was 17,7% out of 26%. Overall, condition score of fire protection system of emergency building of RSUD Banten was 64,3%. It was in enough category. So very important to complement and improvement component of fire protection system of emergency building to reduce risk of fire."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S65209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faras Salsadila
"Rumah sakit merupakan tempat kerja yang memiliki risiko terhadap kebakaran. Penelitian ini membahas tentang evaluasi penerapan sistem manajemen kebakaran pada Instalasi Bedah Sentral (IBS) dan Instalasi Pelayanan Intensif Terpadu (ICU) Rumah Sakit Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Desain penelitian ini bersifat mix methode. Objek dari penelitian ini yaitu setiap elemen pada sistem proteksi kebakaran aktif, pasif, sarana penyelamatan jiwa, organisasi proteksi kebakaran, tata laksana operasional, serta pembinaan dan pelatihan yang berada di kedua instalasi tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Analisis dilakukan dengan melakukan perbandingan antara kondisi aktual dengan standar NFPA (NFPA 72, NFPA 13, NFPA 14, NFPA 10, NFPA 101), Permen PU No. 26 Tahun 2008, Juknis Kesiapsiagaan kondisi darurat dan bencana di rumah sakit tahun 2020, dan Permen PU No. 20 Tahun 2009. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem proteksi kebakaran aktif pada IBS dan ICU mendapatkan hasil 61,5% dengan katagori cukup baik, sistem proteksi pasif pada IBS dan ICU mendapatkan hasil 100% katagori baik, Sarana penyelamatan jiwa pada IBS mendapatkan hasil 71% yang masuk ke kategori cukup baik dan pada ICU 66 % katagori cukup baik, organisasi proteksi kebakaran mendapatkan hasil 100% katagori baik, tata laksana operasional mendapatkan hasil yaitu 80% katagori baik, serta pembinaan dan pelatihan mendapatkan hasil 100% katagori baik.

Hospital is a workplace that has a risk of fire. This study discusses the evaluation of the implementation of a fire management system at the Central Surgery Installation (IBS) and the Integrated Intensive Service Installation (ICU) at Abdul Moeloek Hospital, Lampung Province. This research design is a mix method. The object of this research is every element of the active and passive fire protection systems, life-saving facilities, fire protection organizations, operational management, and also coaching and training in the two installations. Data was collected by the observation and interview. Data analysis is performed by comparing actual condition with NFPA standards (NFPA 72, NFPA 13, NFPA 14, NFPA 10, NFPA 101), Permen PU No. 26 of 2008, Technical Guidelines for Emergency and Disaster Preparedness in Hospitals in 2020, and Permen PU No. 20 of 2009. The results of this study show that the active fire protection system in IBS and ICU gets a result of 61.5% with a fairly good category, the passive protection system in IBS and ICU gets a 100% result in a good category, life-saving facilities in IBS get a result of 71 % in the pretty good category and in the ICU 66% in the pretty good category, fire protection organizations get the good category 100%, operational management gets the good category 80%, coaching and training get the good category 100%."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Flora Severine Febriana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Gedung Instalasi Rawat Jalan RSUP Persahabatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil dari penelitian ini selanjutnya akan di bandingkan dengan Kepmen PU No. 10/KPTS/2000, Kepmen PU No. 11/KPTS/2000, Permen PU No. 26/PRT/M/2008, Perda DKI No. 8 Tahun 2008, SNI, NFPA 10, 13, 14, 72, dan 101. Hasil penelitian menyarankan bahwa Gedung Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan perlu meningkatkan sistem proteksi aktif, sistem proteksi pasif, serta manajemen penanggulangan kebakaran sehingga siap dalam menghadapi keadaan darurat khususnya kebakaran.

The purpose of this research is evaluating of means of fire protection and suppression in Instalasi Rawat Jalan’s Building of Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. This research is qualitative descriptive interpretive. Then, the results of this research will be compare with Kepmen PU No. 10/KPTS/2000, Kepmen PU No. 11/KPTS/2000, Permen PU No. 26/PRT/M/2008, Perda DKI No. 8/2008, SNI, NFPA 10, 13, 14, 72, and 101. The researcher suggests that Instalasi Rawat Jalan’s Building of Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan should improve their active and passive protections, and their management of fire prevention. So that, they will be ready to face the emergencies especially fires.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47337
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ifan Iswara
"Skripsi ini membahas tentang analisis risiko kebakaran di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre pada tahun 2011. Penelitian ini adalah penelitian semi-kuantitatif dengan desain observasional. Variabel yang diteliti adalah sistem deteksi dan alarm kebakaran, sistem sprinkler, APAR, sistem hidran, sistem proteksi pasif, sarana penyelamatan jiwa, akses pemadam kebakaran, manajemen keselamatan dan kebakaran gedung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata sebesar 82% sudah sesuai dengan standar dan 18% belum sesuai dengan standar. Standar yang dipergunakan adalah Perda DKI Jakarta No.8 Tahun 2008, Permen PU No.26/PRT/M/2008 dan NFPA. Hasil penilaian risikonya dengan menggunakan matriks risiko ada pada tingkatan High Risk.
This research explain about fire risk analysis at Hospital Metropolitan Medical Centre in 2011. Design of the research is a semi-quantitative study with observational design. The variables studied were detection and fire alarm systems, sprinkler systems, APAR, hydrant systems, passive protection systems, means of saving lives, the fire department access, fire safety and building management.
Results showed that an average of 82% is in accordance with the standards and 18% have not been in accordance with the standards. Standard used is Perda DKI Jakarta No.8 of 2008, PerMen PU No.26/PRT/M/2008 and NFPA. The results of risk analysis with matrix model in High Risk category.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Indira Dwika Lestari
"ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk evaluasi penerapan keselamatan kebakaran pada bangunan rumah toko/rumah kantor PT ABC, mengetahui nilai ketahanan bangunan rumah toko/rumah kantor PT ABC jika terjadi kebakaran pada bangunan tersebut, memberikan rekomendasi perbaikan fasilitas kebakaran pada bangunan rumah toko/rumah kantor PT ABC, serta mengetahui nilai keselamatan kebakaran bangunan rumah toko/rumah kantor berdasarkan berdasarkan kesesuaian 12 safety parameter dan persyaratan tambahan pada NFPA 101A: Alternative Approaches to Life Safety dan standar NFPA 101: Life Safety Code. Penelitian mengambil sampel kluster rumah toko/rumah kantor di koridor jalan KH Soleh iskandar,berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan bantuan tools CFSES. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan unsur keselamatan kebakaran pada bangunan rumah toko/rumah kantor yang ditempati oleh PT ABC dikawasan X belum sesuai dengan standar NFPA 101 berdasarkan tools CFSES. Rekomendasi yang diberikan diharapkan bangunan rumah toko/rumah kantor dimasa yang akan datang dapat memenuhi aspek sarana penyelamatan dengan berbagai alternatif jalur keselamatan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa saat kebakaran serta unsur keselamatan

ABSTRACT
The point of this study is to evaluate the implementation of fire safety at the shophouses building of PT.ABC, to measure the resistency of the building to fire, to provide recommendation of repairment fire facility in the building, and also to measure the value of fire safety at shophouse building PT ABC is based on the basis of suitability 12 safety parameters and additional requirements in NFPA 101A: Alternative Approaches to Life Safety and standard NFPA 101: Life Safety Code. The writer set a cluster shophouse at KH Soleh Iskandar street corridor as sample for this study based on the criteria that have been set. Data were analyzed using qualitative descriptive analysis with the help of tools CFSES. The results showed that the availability of fire safety on the shophouse building occupied Is not comply with NFPA 101 standar.Design shophouse building for the future must apply the standard means of rescue with a variety of alternative safety measure to prevent the loss of lives when fires and other safety elements."
2016
T46249
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maura Wilona Andanari
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai gambaran penerapan sistem proteksi kebakaran, sarana penyelamatan jiwa, dan manajemen kebakaran pada Rumah Sakit X. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan kualitatif. Objek pada penelitian ini adalah fasilitas sistem proteksi kebakaran aktif, sistem proteksi kebakaran pasif, sarana penyelamatan jiwa, dan manajemen kebakaran Rumah Sakit X. Pengumpulan data didapatkan melalui observasi, wawancara, dan telaah dokumen, serta menggunakan instrumen berupa checklist. Analisis data dilakukan dengan membandingkan kondisi aktual dengan standar dan peraturan yang berlaku. Standar dan peraturan yang digunakan dalam penelitian ini adalah NFPA dan Pedoman Teknis Di Bidang Bangunan dan Sarana Rumah Sakit, Kemenkes RI 2012. Hasil akhir data merupakan presentase tingkat pemenuhan standar dan kategori penilaian menurut Balitbang Departemen Pekerjaan Umum. Berdasarkan hasil penelitian, sistem proteksi kebakaran aktif memiliki nilai presentase tingkat pemenuhan 53% dengan kategori kurang, sistem proteksi kebakaran aktif memiliki nilai presentase tingkat pemenuhan 42% dengan kategori kurang, sarana penyelamatan jiwa memiliki nilai presentase tingkat pemenuhan 66,7% dengan kategori cukup baik, dan manajemen kebakaran memiliki nilai presentase tingkat pemenuhan 81% dengan kategori baik.

ABSTRACT
This study discusses about implementation of fire protection system, means of escape, and fire management at X Hospital. The design of this study is a qualitative study with observative research method. The object of this study is active fire protection system facilities, passive protection system facilities, means of escape facilities, and fire management at X Hospital. Data collection is obtained by observation, interviews, and document review, also this study use an instrument in the form of checklist. Data analysis is perform by comparing actual condition with applicable standards and regulations. The standards and regulations used in this study is NFPA and Pedoman Teknis Di Bidang Bangunan dan Sarana Rumah Sakit, Ministry of Health Republic Indonesia 2012. The final result of this data are precentage of standards compliance and assessment categoreis according to Reasearch and Development Agency of Public Works Department. Based on the result of the study, active fire protection system has a precentage value of 53% fulfillment rate with deficient category, passive fire protection system has a precentage value of 42% fulfillment rate with deficient category, means of escape has a precentage value of 66,7% fulfillment rate with fairly good category, and fire management has a precentage value of 81% fulfillment rate with good category."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sony Virawan Sonata
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian sistem proteksikebakaran
pada rancangan bangunan gedung RSPTN UI. Penelitian deskriptif inidilakukan
dengan telaah dokumen. Metode yang digunakan adalah evaluasi menggunakan
checklist sesuai dengan Permen PU No.26/PRT/M/2008, Perwal Depok No. 14
Tahun 2012, Pedoman Teknis Prasarana Rumah Sakit yang dikeluarkan oleh
Kemenkes pada tahun 2012, serta Standar Nasional Indonesia (SNI). Penelitian ini
juga mengambil contoh kasus di ruang operasi untuk dibahas lebih mendalam.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasebagian besar sistem proteksi
kebakaran pada rancangan bangunan gedung RSPTN UI telah sesuai dengan
peraturan pemerintah Indonesia. Sistem proteksi kebakaran yang belum seluruh
persyaratannya terpenuhi yaitu pintu eksit, detektor dan alarm kebakaran, sistem
pipa tegak, alat pemadam api ringan, dan lif kebakaran. Oleh karena itu,
diperlukan penyesuaian rancangan sistem proteksikebakaran tersebut agar sesuai
dengan peraturan pemerintah Indonesia.

ABSTRACT
The aim of this study is to evaluate the compliance of fire protection system
design in RSPTN UI in accordance to Indonesian goverment’s regulations. This
descriptive study was conducted with document review. The method used is the
evaluation in accordance with Permen PU No. 26/PRT/M/2008, Perwal Depok
No. 14 Year 2012, Technical Guideline of Hospital Facility, Ministry of Health,
Year 2012, and Indonesian National Standard (SNI). Checklist from these
regulation had been developed and utilized as the tool for this study. This study
also took a sample of cases in the operating room as a case study. The results of
this study indicate that the majority of fire protection systems in RSPTN UI
design is complied with Indonesian government regulations. Fire protection
systems that not meet all the requirements are exit doors, detectors and fire alarm,
standpipe systems, fire extinguisher, and fire elevator. Therefore, the necessary
adjustments to the design of the fire protection system to suit the Indonesian
government regulations. Therefore, required fire protection system design
adjustment to suit the Indonesian goverment regulation.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42786
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Eka Kurniasih
"ABSTRAK
Kota Jakarta Timur merupakan wilayah kejadian kebakaran paling tinggi dibanding wilayah kota lainnya. Oleh karena itu, perlu mengetahui wilayah rawan kebakaran, wilayah kejadian kebakaran dan wilayah jangkauan hidran. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, keruangan dan uji statistik. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa pola wilayah rawan kebakaran tinggi terletak di bagian utara dengan kondisi bangunan semi permanen tinggi, kerapatan jaringan jalan lokal tinggi dan kepadatan penduduk tinggi. Pola wilayah kejadian kebakaran tinggi terletak di bagian utara dengan kondisi perumahan tidak teratur dan padat penduduk. Pola wilayah jangkauan hidran tinggi terletak di bagian utara dengan kondisi wilayah rawan kebakaran tinggi dan kejadian kebakaran tinggi. Berdasarkan penelitian ini dapat ditunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara wilayah rawan kebakaran dengan wilayah kejadian kebakaran, namun terdapat hubungan yang signifikan antara wilayah jangkauan hidran dengan wilayah rawan kebakaran dan wilayah kejadian kebakaran.

ABSTRACT
Fire occurrence in East Jakarta is the highest among other areas of the city. Therefore, it is necessary to identify the fire-prone regions, fire occurrence regions and the hydrants coverage area. This research used statistical tests, descriptive and spatial analysis. The result showed that the pattern of high fire-prone region is located in the northern part of East Jakarta which dominated by high-rise and semi-permanent building, dense local road networks and high population density. The pattern of high fire occurrence located in the northern part of the area with poorly ordered housing conditions and densely populated. The pattern of fire hydrant with high coverage area located in the northern with high fire-prone regions and high fire occurrence. This research further demonstrated that there is no significant relationship between a fire-prone regions with fire occurrence regions, but there is a significant relationship between the hydrant coverage area with a fire-prone regions and fire occurrence regions."
2016
S64345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rivanza Arendra
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sistem proteksi kebakaran, sarana penyelamatan jiwa, dan manajemen kebakaran di Rumah Sakit Kanker Dharmais yang kemudian membandingkannya dengan peraturan dan standar yang berlaku. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian yang menggunakan desain studi deskriptif analitik dengan pendekatan semi kuantitatif serta pengambilan data dengan metode observasional. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pemenuhan variabel sistem proteksi kebakaran aktif sudah termasuk ke dalam kategori keandalan Baik (B) dengan persentase sebesar 91%, tingkat pemenuhan variabel sistem proteksi kebakaran pasif termasuk ke dalam kategori keandalan Baik (B) dengan persentase sebesar 80%, tingkat pemenuhan variabel sarana penyelamatan jiwa termasuk ke dalam kategori keandalan Baik (B) dengan persentase sebesar 81%, dan tingkat pemenuhan variabel manajemen kebakaran sudah termasuk ke dalam kategori keandalan Baik (B) dengan persentase sebesar 100%. Secara keseluruhan, tingkat pemenuhan sistem proteksi kebakaran, sarana penyelamatan jiwa, dan manajemen kebakaran yang terdapat di Rumah Sakit Kanker Dharmais sudah sesuai dengan peraturan serta standar yang berlaku di Indonesia dengan persentase sebesar 86% dan termasuk kedalam kategori keandalan Baik (B).

This research was conducted to analyze the fire protection system, life-saving facilities, and fire protection management in Dharmais Cancer Hospital and then compare them with applicable regulations and standards. This research is a study that uses a descriptive analytic study design with a semi-quantitative approach and data collection using observational methods. Based on the research results, the fulfillment level of active fire protection system variable is included in the Good category (B) with a proportion of 91%, the fulfillment level of passive fire protection system variable is included in the Good category (B) with a proportion of 80%, the fulfillment level of life-saving facilities variable is included in the Good category (B) with a proportion of 81%, and the fulfillment level of the fire management variable is included in the Good category (B) with a proportion of 100%. Overall, the fulfillment level of fire protection systems, life-saving facilities, and fire management at Dharmais Cancer Hospital complies with regulations and standards in force in Indonesia with a proportion of 86% and is included in the Good category (B)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library