Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mety Rosalina
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas konstruksi kausatif dalam bahasa Arab dengan menggunakan analisis morfosintaktis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan penelusuran data pustaka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pembentukan konstruksi kausatif dalam bahasa Arab, dan menjelaskan perilaku sintaktis kalimat kausatif dalam bahasa Arab. Hasil yang didapat dari penelitian ini, yaitu berdasarkan analisis morfosintaktis, terdapat tiga tipe kausatif dalam bahasa Arab, yaitu kausatif leksikal, kausatif morfologis, dan kausatif perifrastis. Kausatif leksikal banyak dijumpai pada kalimat dengan pola verba I ??? /fa_ala/. Kausatif morfologis dapat dijumpai pada kalimat dengan pola verba II ?_?? /fa__ala/, pola verba IV ???_ /?af_ala/, dan sejumlah pola verba X ?????_ /istaf_ala/. Kausatif perifrastis dapat dibentuk dari verba ??_ /?amara/ _menyuruh_ (?_) + verba, verba ??? /ja_ala/ _menjadikan_ + nomina verbal, dan verba _?? /sa?ala/ _meminta_ (?_) + verba. Pembentukan konstruksi kausatif tersebut menyebabkan terjadinya perubahan mengenai hubungan sintaktis antara verba dan unsur-unsur di sekitarnya, yang mencakup ketransitifan dan penguasaan verba atas argumenargumen di sekitarnya.
Abstract
The Focus of this research is about causative constructions in Arabic by using morphosyntactic analysis. The method used in this research is descriptive method with the data search of the literature. The purpose of this research is to reveal patterns in Arabic that are used in causative constructions, explain the formation of causative constructions in Arabic, and explain the syntactic behavior of causative sentences in Arabic. The results of this study, namely morphosyntactic analysis revealed that there are three types of causative in Arabic, the lexical causative, morphological causative, and periphrastic causative. Lexical causative can be found in sentences with the verb pattern I ??? /fa_ala/. The morphological causative can be found in sentences with the verb patterns II ?_?? /fa__ala/, the verb pattern IV ???_ /?af_ala/, and the verb pattern X ?????_ /istaf_ala/. Periphrastic causative verbs can be formed from ??_ /?amara/ (?_) with verbs, verbs ??? /ja_ala/ with verbal noun, and verb _?? /sa?ala/ (?_) with verbs. The formation of the causative constructions makes changes the relationship between the verb and syntactic elements in the constructions including transitivity, and government of the verb.
2010
S13281
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Winarti
Abstrak :
Tesis ini membahas konstruksi kausatif morfologis dan perifrastis dalam bahasa Indonesia. Konsep kausatif tersebut mengacu kepada konsep kausatif menurut Comrie (1989), Payne (2002), dan Whaley (1997), sedangkan konsep kausativisasi mengacu pada konsep yang dikemukakan Comrie (1989). Berdasarkan parameter morfosintaksis Comrie, kausativisasi atau pembentukan kausatif morfologis dan perifrastis dapat dilihat dari konstruksi nonkausatif yang menyusun dan pemarkah kausatifnya. Kausativisasi ini menyebabkan terjadinya perubahan valensi dalam konstruksi nonkausatif dan konstruksi kausatif. Perubahan valensi tersebut berpengaruh pada relasi gramatikal dari argumen¬argumen yang terdapat dalam konstruksi, yaitu fungsi-fungsi sintaksis dalam kalimat. Tidak semua situasi atau kejadian dapat diungkapkan dengan kausatif morfologis atau kausatif perifrastis. Ada faktor-faktor yang menjadi kendala pengungkapannya. Kendala tersebut berasal dari predikat verbal pada konstruksi nonkausatif yang membentuk konstruksi kausatif. Di samping itu, tidak semua situasi atau kejadian dalam suatu konstruksi kausatif dapat dengan mudah diuraikan menjadi situasi-situasi mikro, yaitu komponen sebab dan komponen akibat. Dalam kausatif perifrastis situasi-situasi mikronya lebih mudah diuraikan daripada situasi-situasi mikro yang terdapat pada kausatif morfologis. ......This thesis discusses morphological causative and periphrastic constructions in Indonesian. The causative concepts refer to those of Comrie (1989), Payne (2002) and Whaley (1997), whereas causation concept refers to Comrie�s concept (1989). Based on Comrie�s morphosyntactic parameter, causation or the formation of morphological and periphrastic causatives can be observed from non-causative construction and the causative markers. This causation results in the change of valence in non-causative and causative constructions. Such change has some influences on the grammatical relations of the arguments in a construction, namely syntactical functions in a sentence. Not all situations or events can be expressed in morphological causative or periphrastic causative due to some obstacles. Those obstacles are derived from verbal predicate in a non-causative construction which forms causative construction. In addition, not all situations or occurrences in a causative construction can easily be broken down into micro-situations, namely cause and effect components. It is easier to break down micro-situations in periphrastic causative than in morphological causative.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25323
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library