Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanzil Zainal
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan industri katering pada-akhir-akhir ini mengalami perkembangan sangat pesat, dari beberapa gedung pertemuan yang ada di Jakarta yang digunakan untuk menyelenggarakan perkawinan menunjukkan angka rata-rata penggunaan yang tinggi, disamping untuk pemesanan gedung guna acara perkawinan memerlukan waktu 6 bulan hingga satu tahun. Dari indikator lain dapat juga dilihat dengan tumbuhnya gedunggedung pemerintah maupun swasta yang berubah fungsinya dari untuk acara-acara interen kantor menjadi gedung pertemuan yang disewakan untuk acara-acara resepsi perkawinan.

Disamping itu gambaran katering yaang selama ini dianggap sebagai home industri, ataupun pekerjaan sambilan bagi ibu-ibu rumah tangga tengah mengalami pergeseran dan pergerakan untuk tumbuh menjadi suatu usaha yang mempunyai prospek sangat bagus.

Jika dicoba untuk membuat simulasi potensial market, maka akan diperoleh potensial market yang besar, disamping juga tingkat profit rnarjin yang besar dalam bisnis katering yaitu sekitar 20 - 30 % dari sales (pengalaman dari beberapa katering) ..

Pada Catering Perkawinan bentuk pasar hampir mendekati pasar sempurna, dimana semua pemain dapat masuk dengan mudah, barier entry yang rendah, jumlah pemain yang banyak akibat kebutuhan pasar yang berbedabeda. Hal ini terbukti dengan 500 katering yang terdaftar di APJI (Asosiasi Pengusaha Jasa Boga ), belum lagi banyak tumbuhnya katering-Katering kecil yang melayani acara-acara insidentat seperti rantangan yang tidak terdaftar dalam organisasi tersebut.

Oleh karena itu untuk mengantisipasi persaingan yang semakin ketat serta perubahan lingkungan industri yang berubah semakin cepat, maka katering PT X perlu melakukan perencanaan strategis, baik mulai perumusan visi yang jelas, pernyataan misi yang disosialisasikan kepada seluruh karyawan, penentuan strategi berdasarkan analisa SWOT, merumuskan strategi fungsional maupun kontrol dan evaluasi dari perencanaan strategis tersebut
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Hapsari
Abstrak :
Usaha katering adalah contoh usaha jasa diperkotaan yang cukup berpotensi untuk dikembangkan. Fungsi katering sebagai jasa penyedia makanan untuk berbagai macam acara dianggap sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat perkotaan. Katering merupakan jalan keluar praktis bagi masyarakat perkotaan yang menginginkan acara istimewa mereka berjalan lancar tanpa hams menyita waktu mereka yang padat dengan kegiatan sehari-hari. Jenis usaha ini dapat dimulai dari skala kecil. Katering dapat dirintis dengan melayani konsumen partai kecil. Hal ini berarti modal awal dapat relatif lebih kecil, sehingga pengusaha yang bermodal sedikit dapat turut merintisnya.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatma Farouq Latjuba
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Nuraini Kurnia Mahesa
Abstrak :
ABSTRACT
Makanan adalah unsur lingkungan yang terpenting dalam meningkatkan derajat kesehatan karena selain dapat memenuhi kebutuhan hidup dapat pula menjadi sumber penularan penyakit, bila makanan tersebut tidak dikelola secara higienis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, pengetahuan dan perilaku seorang penjamah makanan pada proses pengolahan makanan di usaha jasaboga Katering “X” tahun 2014.

Rancangan penelitian menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 96 orang. Populasi penelitian adalah seluruh penjamah makanan yang bekerja di katering “X”. Data primer didapat dengan melakukan wawancara dan menggunakan kuesioner dengan 11 butir pertanyaan tentang pengetahuan serta 15 butir pertanyaan mengenai perilaku penjamah makanan. Data diolah menggunakan perangkat lunak komputer.

Hasil analisis univariat diketahui bahwa 64.6% penjamah makanan memiliki pengetahuan higiene baik, dan 53.1% memiliki perilaku higiene yang baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan higiene penjamah makanan dengan perilaku higiene penjamah makanan (p = 0.092).
ABSTRACT
Food is the most important element in improving the environmental health status because can fulfill a need of life and also can be a source of disease transmission, if the food is not maintained in a hygienic manner.

This study aims to determine the characteristics, knowledge and behavior of food handlers in the food processing business in catering "X" in 2014. Draft study using crosssectional design with a sample of 96 people. Population of the research was the whole foodhandler who work in catering "X". Data obtained by doing primary interviews and using a questionnaire with 11 grains questions about knowledge and 15 grains questions about behavior of foodhandler. Data processed using computer software.

The result analysis univariat known that 64.6 % foodhandler having knowledge higiene good. and 53.1 % having higiene good behavior. Research showed that no relation between knowledge of foodhandler and behavior higiene of foodhandler (p = 0.092).
2014
S55272
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifa Hilmi Akil
Abstrak :
Makanan sangat penting dalam kehidupan manusia, untuk memenuhi makanan dalam sehari-hari kualitas makanan yang harus diperhatikan. Jasaboga catering yang merupakan salah satu bisnis yang memproduksi makanan harus memastikan keamanan makanan, sehingga makanan tidak menimbulkan bahaya atau penyakit bagi mereka yang mengkonsumsinya. Penelitian ini berfokus pada praktik sanitasi teknis dan sanitasi makanan di Catering X jasaboga kelas 3A. Desain penelitian ini adalah studi kasus deskriptif dengan pengumpulan data primer. Studi ini mengacu pada persyaratan yang tercantum dalam Permenkes No. 1096 2011 tentang sanitasi jasaboga higiene. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dengan daftar periksa, wawancara dengan kuesioner dan pengujian mikrobiologis peralatan makanan dan memasak / makan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Catering X adalah 67,5% dan pelaksanaan sanitasi makanan higienis hanya terjadi pada tahap pemilihan bahan makanan, transportasi makanan, dan penyajian makanan
Food is very important in human life, to meet food in everyday food quality that must be considered. Jasaboga catering which is one of the businesses that produce food must ensure food safety, so that food does not cause danger or disease to those who consume it. This research focuses on the practice of technical sanitation and food sanitation at Catering X Jasaboga class 3A. The design of this research is a descriptive case study with primary data collection. This study refers to the requirements listed in Permenkes No. 1096 2011 regarding sanitation, hygiene services. Data were collected using observation methods with checklists, interviews with questionnaires and microbiological testing of food and cooking/eating equipment. The results of this study found that Catering X was 67.5% and the implementation of hygienic food sanitation only occurred at the stage of food selection, food transportation, and food serving.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afrah Adina
Abstrak :
ABSTRAK
Profil Perusahaan: Berdasarkan situs resmi, Saritanabang Catering Service adalah sebuah layanan atau vendor katering di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saritanabang Catering Service didirikan oleh Tuti Nurmaisyah dan Tati Nuransyah pada tahun 1987. Pada awalnya, Saritanabang Catering Service memulai usahanya dengan fokus ke masakan kambing guling serta makan siang untuk kantor dan rumah. Seiring dengan perkembangannya, Saritanabang Catering Service mulai memperluas usahanya dengan melayani catering untuk pesta di gedung-gedung pertemuan. Dalam hal layanan katering, Saritanabang dapat melayani pesanan katering untuk kantor, pernikahan, aqiqah, sunatan, dan acara-acara lainnya. Saritanabang terletak di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat Seiring dengan perkembangannya, saat ini Saritanabang Catering Service memiliki dapur dengan kapasitas produksi empat acara dalam satu hari dan jumlah pesanan sampai dengan 4000 orang. Terdapat juga enam buah kendaraan untuk mengangkut seluruh persiapan ke lokasi acara. Seiring dengan banyaknya permintaan akan satu paket pelayanan yang lengkap dari satu tempat, Saritanabang Catering Service kembali memperluas usahanya dengan menyediakan riasan tradisional dari 27 provinsi di Indonesia. Saritanabang Catering Service juga telah memiliki rekanan dengan beberapa gedung dan juga menawarkan paket layanan `one stop service` sehingga klien mendapatkan semua yang dibutuhkan, mulai dari gedung, makanan, M.C, keperluan upacara adat, pelaminan, dekorasi, baju pengantin dan keperluan pesta lainnya dari satu tempat. Analisis Situasi: Strength: a. Saritanabang Catering Service sudah berdiri selama 30 tahun sehingga sudah cukup terkenal dan memiliki kepercayaan dari klien yang telah memakai jasanya. b. Saritanabang Catering Service terletak di Jakarta Pusat sehingga mudah untuk diakses. c. Saritanabang Catering Service memiliki rekanan gedung sehingga calon klien tidak perlu mencari gedung sendiri. d. Saritanabang Catering Service memiliki paket layanan one step service sehingga calon klien tidak perlu mencari vendor untuk kebutuhan lainnya. Weakness: a. Saritanabang Catering Service belum memiliki pesan utama yang ingin disampaikan ke target audience sehingga konten yang disampaikan belum terintegrasi. b. Tidak adanya perencanaan media sosial serta program evaluasi sehingga kinerja media sosial tidak dapat dipantau. c. Online platform tidak digunakan secara maksimal sehingga tidak efektif dalam meningkatkan penjualan. d. Followers yang sudah ada di Instagram Saritanabang Catering Service bukanlah target audience yang disasar. Opportunity: a. Saat ini Instagram merupakan platform yang populer untuk mempromosikan produk ataupun usaha di kalangan millennial sehingga penggunaan Instagram dapat memaksimalkan upaya promosi. b. Pernikahan merupakan salah satu momen yang sering diabadikan di Instagram. Seringkali sang pengantin mencantumkan nama vendor yang dipakai sehingga Instagram merupakan platform yang potensial untuk melakukan promosi. c. Berdasarkan riset Bridestory, tingkat penggunaan smartphone yang sangat tinggi menjadi salah satu faktor yang secara tidak langsung memengaruhi perilaku calon mempelai dalam merencanakan pernikahan. Mudahnya mendapat informasi vendor pernikahan melalui smartphone membuat calon klien lebih mudah memilih vendor sesuai tema dan budget yang telah disiapkan. Penggunaan smartphone tersebut mencakup media sosial dan internet. Terdapat persentase yang cukup besar terkait pencarian vendor untuk pernikahan melalui jaringan internet yakni, 16,4 melalui Bridestory, 13,2 melalui media sosial, dan 10,7 melalui pencarian search engine. Total persentase pencarian vendor melalui jaringan internet berjumlah 40.3. Sehingga media sosial merupakan platform yang sangat tinggi potensinya untuk menjadi platform promosi.d Berdasarkan riset Bridestory, 40-60 dari seluruh anggaran digunakan untuk venue dan katering sehingga pemilihan katering yang tepat merupakan hal yang sangat diperhatikan karena calon klien mengalokasikan dana yang besar untuk katering. Threat: a. Terdapat vendor katering pernikahan lain yang memiliki tampilan situs dan media sosial yang lebih menarik serta lebih sering diperbarui sehingga menyebabkan Saritanabang Catering Service tertinggal dari sisi media sosialnya. b. Kondisi ekonomi Indonesia yang sedang lemah sehingga menyebabkan pesanan menurun. Pernyataan Masalah: Belum adanya perencanaan media sosial yang jelas bagi Saritanabang Catering Service dan penggunaan online platform yang belum maksimal. Usulan Program: 1. Always on content, 2. Special moment activity, 3. Always on activation, 4. Food testing. Tujuan Program: 1. Menjangkau target audience di Instagram dan Facebook, 2. Meningkatkan keterlibatan target audience di Instagram, 3. Membentuk persepsi target audience bahwa Saritanabang Catering Service memahami permasalahan dan kehidupan calon pengantin dan pengantin baru sehari-hari, 4. Meyakinkan calon klien untuk menggunakan Saritanabang Catering Service sebagai vendor katering pernikahan mereka.
ABSTRACT
Company Profile: Based on official website, Saritanabang Catering Service is a service or catering vendor in Tanah Abang, Central Jakarta. Saritanabang Catering Services established by Tuti Nurmaisyah and Tati Nuransyah in 1987. In the beginning, Saritanabang Catering Service started to operate with a focus in grilled lamb and lunch orders for office and home. Along with its development, Saritanabang Catering Service started to serve catering in meeting hall building. In terms of catering services, Saritanabang can serve catering orders for offices, weddings, aqiqah, circumcision, and other events. Saritanabang is located in Tanah Abang, Central Jakarta. This business started by serving orders of goat bolsters and lunch for the office and household. Now, Saritanabang Catering Service has a kitchen with a production capacity of four events in one day can serve up to 4000 people. They also have six vehicles to transport the entire preparation to the event location. Along with the many requests for a complete service package from one place, Saritanabang Catering Service provides traditional makeup from 27 provinces in Indonesia. Saritanabang Catering Service also has partnerships with several buildings and also offers one stop service service package, so clients may manage all services such as building, food, MC, ceremonial purposes, wedding, decoration, wedding dress and other things from one place. Situation Analysis: Strength: a. Saritanabang Catering Service has been established for 30 years so it is quite famous and has the trust of clients who have been using their service. b. Saritanabang Catering Service is located in Central Jakarta making it easy to access. c. Saritanabang Catering Service has building partners so that prospective clients do not have to bother looking for their own building. d. Saritanabang Catering Service has a one stop service package so that prospective clients do not need to find a building by themselves. Weakness: a. Saritanabang Catering Service does not have a key message to be conveyed to the target audience so their content are not integrated. b. The absence of social media planning and evaluation program made the performance of social media can not be monitored. c. Not using online platform maximally so it does not have effective in increasing sales. d. Followers who already exist in Instagram Saritanabang Catering Service is not the main target audience. Opportunity: a. Currently, Instagram is a popular platform to promote products or businesses among millennials so Instagram usage can maximize promotional efforts. b. Marriage is one of the moments that are often perpetuated in Instagram. Often the bride mention the vendor in caption so Instagram is a potential platform for promotions. c. Based on Bridestory 39`s research, the very high level of smartphone usage has become one of the factors that indirectly affect the behavior of bride and groom in wedding planning. Clients get information easily about vendors through their smartphone so that it is easier for them to choose a vendor that suitable to their wedding theme and budget. Smartphone usage includes social media and internet. There is a substantial percentage of vendor searches over the internet network, 16.4 via Bridestory, 13.2 via social media, and 10.7 through search engines. Total percentage of vendor search through internet network amounted to 40.3. So social media has a very high its potential to be used as a promotional platform. d. Based on Bridestory 39`s research, 40-60 of budget are used for venues and catering so choosing the right caterer is a matter of great concern as clients allocate substantial funds for catering. Threat Problem Statement: The absence of social media planning for Saritanabang Catering Service and the use of online platform that has not been maximized. Program: 1. Always on content, 2. Special moment activity, 3. Always on activation, 4. Food testing Program`s.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Natasha Liestia
Abstrak :
Banyaknya trend yang muncul akibat kemajuan teknologi internet dan media sosial memberikan dampak terhadap perubahan gaya hidup. Oleh karena itu pemasar perlu memperhatikan strategi dan media yang digunakan dalam memasarkan produknya. Instagram banyak digunakan sebagai alat pemasar online yang efektif. Fitur pada Instagram memampukan pemasaran untuk melakukan electronic word of mouth. Electronic word of mouth merupakan proses berbagi, merekomendasikan, atau memberikan ulasan tentang produk, layanan, atau merek melalui platform digital. eWOM dapat dibagi dari berbagai sumber seperti eWOM dari endorsement, customer dan brand. Penelitian ini fokus pada pengaruh electronic word of mouth dari endorsement, customer, dan brand terhadap minat beli pada produk katering sehat Less Salt Diet, baik secara langsung maupun menggunakan mediator brand trust. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel non-probabilitas sebanyak 400 responden sesuai dengan rumus Slovin. Hasilnya adalah eWOM dari endorsement dan customer memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap minat beli. Sedangkan eWOM dari brand memiliki pengaruh tidak langsung melalui brand trust terhadap minat beli namun tidak memiliki pengaruh langsung terhadap minat beli. ......The emergence of various trends due to the advancement of internet technology and social media has significantly impacted lifestyle changes. Consequently, marketers need to carefully consider their strategies and media used to promote their products. Instagram has become a widely used platform for effective online marketing. Its features enable marketers to engage in electronic word of mouth (eWOM), which involves sharing, recommending, or reviewing products, services, or brands through digital platforms. eWOM can stem from different sources, such as endorsements, customers, and brands. This study focuses on the influence of eWOM from endorsements, customers, and brands on purchase intentions for the healthy catering product "Less Salt Diet." Additionally, it examines both direct and indirect effects using brand trust as a mediator. The sample for this research consists of 400 respondents, selected through a non-probability sampling technique, based on the Slovin formula. The findings suggest that eWOM from endorsements and customers has both direct and indirect effects on purchase intentions. On the other hand, eWOM from the brand has only an indirect influence on purchase intentions through brand trust and does not directly affect purchase intentions.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abraham Benedict Cahyasusila
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun sebuah jadwal belanja berdasarkan pola yang berhasil diamati dari laporan belanja selama periode 6 bulan dengan metode market basket analysis dan association rule. Hasil penelitian berhasil mengelompokkan 17 bahan baku yang mempunyai keterikatan ke dalam 4 kelompok, dengan tetap memperhatikan karakteristik bahan baku.
ABSTRACT

This study attempts to create a shopping schedule of a catering service company based on the observed pattern of its shopping for the past 6 months, using market basket analysis and association rule as the general method. The study manages to find and group 17 influential enough raw material into 4 separate groups, with attention also to the natural characteristics of the said material.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andisti Sekar Pramesti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan HACCP dan higiene sanitasi makanan pada pengolahan makanan di PT. Aerofood Indonesia Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui gambaran penerapan HACCP, dan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan praktik higiene sanitasi makanan. Data penelitian didapatkan dengan melakukan observasi pengolahan makanan, telaah dokumen, wawancara mendalam, dan pengisian kuesioner. Informan penelitian ini adalah 5 orang pegawai dari departemen QHSE dan Production, sedangkan responden dari penelitian ini adalah 90 orang staff pengolahan makanan di PT. Aerofood Indonesia bagian production. Hasil penelitian menunjukkan PT Aerofood Indonesia sudah menerapkan sistem HACCP dengan baik, namun perlu dilakukan perbaikan pada proses pengawasan, verifikasi, pemorsian, dan diagram alir. Selain itu, perlu juga ditambahkan informasi pada CCP pemasakan, di mana tidak ada ketentuan mengenai durasi pemasakan. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dan praktik higiene sanitasi makanan X2 hitung > X2 tabel . Namun, tingkat hubungan antara pengetahuan dan praktik higiene sanitasi makanan termasuk pada kategori rendah R=0.379. ......This study aims to determine the overview of the application of HACCP and food hygiene sanitation on food processing at PT. Aerofood Indonesia Soekarno Hatta Airport Tangerang, Banten in 2017. This research uses descriptive qualitative method to discover the overview of HACCP application, and quantitative method with cross sectional study design to find out the association of knowledge and practice of food hygiene sanitation. Research data was obtained by observation of food processing, document review, in depth interview, and filling questionnaire. Informant of this research is 5 employees from QHSE department Production department, while respondents from this research is 90 food processing staffs at PT. Aerofood Indonesia in the production section. The results showed PT. Aerofood Indonesia has implemented HACCP system well, but it still needs improvements on the monitoring process, verification, portioning, and flowchart. In addition, it is also necessary to add information on the CCP for cooking, where there is no provision of cooking duration. The results also indicate a relationship between knowledge and practice of food hygiene sanitation X2 count X2 table. However, the level of relationship between knowledge and practice of food hygiene sanitation included in the low category R 0.379.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ezrania Julia
Abstrak :
Pelayanan makanan dalam penerbangan mempengaruhi keputusan pembelian kembali oleh penumpang. Permasalahan pada pemasok katering makanan penerbangan dapat menyebabkan kerugian perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pemasok serta melakukan pemeringkatan pemasok katering makanan penerbangan dengan mempertimbangkan kriteria penilaian pemasok pada suatu maskapai penerbangan berbiaya murah di Indonesia. Metode DEMATEL-Based ANP digunakan untuk menghasilkan bobot kepentingan tiap kriteria dan hubungan keterkaitan antar kriteria melalui pembentukan Influence Network Relation Map (INRM). Metode Simple Additive Weighting digunakan untuk mendapatkan peringkat pemasok berdasarkan bobot DANP. Hasil pengolahan data DANP menunjukkan bahwa harga (18,54%), sertifikasi dan penghargaan (10,20%), pengembangan produk (9,52%), citra perusahaan (7,03%), dan cita rasa (6,7%) merupakan kriteria yang memiliki bobot kepentingan terbesar terhadap penilaian pemasok. Berdasarkan INRM dapat dilihat bahwa dimensi kompatibilitas (0,2548) merupakan dimensi yang paling cenderung mempengaruhi dimensi lain, dan dimensi biaya (-0,2051) merupakan dimensi yang paling cenderung dipengaruhi dimensi lain. Hasil penilaian pemasok dengan metode SAW menunjukkan bahwa S2 memiliki nilai terbaik yang diikuti oleh S3, S4, dan S1. Usulan perbaikan diberikan untuk meningkatkan kinerja pemasok. ......In-flight meal services are considered a significant factor in repurchase decisions. Hence, issues correlating to flight catering providers may prove detrimental to a company. This study aims to evaluate catering suppliers performance and prioritize suppliers based on supplier selection criteria at a low-cost carrier company in Indonesia. DEMATEL-Based ANP (DANP) method is used to obtain importance weight of each criteria and corresponding interdependencies through Influence Network Relation Map (INRM) construct. Overall performance rank based on the weight from DANP is calculated using Simple Additive Weighting (SAW) method. The findings show that price (18,54%), certification and acknowledgement (10,20%), product development (9,52%), company image (7,03%), dan taste of meal (6,7%) are considered most important criteria in-flight catering supplier selection. Based on INRM, it can be seen that the Compatibility Dimension (0.2548) has the highest tendency to influence other dimensions, and the Dost Dimension (-0.2051) has the highest tendency to be influenced by other dimensions. The results of supplier assessment using the SAW method show that S2 has the best value followed by S3, S4, and S1. Implications for improvement are made through the study to enhance suppliers performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library