Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Balukh, Olce
Abstrak :
Kata pinjaman dalam setiap bahasa adalah fenornena yang wajar saja ditemui mengingat kontak antarbahasa saat ini sudah tidak dapat dihindarkan lagi karena derasnya arus informasi dan globalisasi. Fenomena ini pun dapat ditemui dalam bahasa Jepang yang memiliki banyak kata pinjaman atau gairaigo. Bahasa jepang sejak awal meminjam kata-kata dari bahasa Cina, namun kata-kata itu tidak digolongkan ke dalam gairaigo. Gairaigo dalam bahasa Jepang adalah kata-kata asing (selain bahasa Cina) yang menjadi bahasa Jepang dan digunakan sebagai milik sendiri, dan biasanya ditulis dalam katakana. Karena merupakan produk asing, kata pinjaman seringkali mengalami penyesuaian-penyesuaian yang kemudian melahirkan perbedaan-perbedaan, seperti pada lafal, bentuk kata, jenis maupun kelas kata, bahkan sampai kepada makna katanya.Umumnya kata pinjaman dalam bahasa Jepang terbagi dua : kata pinjaman yang bermakna sama dengan makna asalnya dan kata pinjaman yang berbeda maknanya dengan makna asalnya. Skripsi ini membahas kata pinjaman yang disebut belakangan. Kata pinjaman bahasa Jepang dapat berbeda dari makna asalnya (bergeser, menyempit, meluas) antara lain karena penyingkatan kata, perubahan kelas kata, peminjaman hanya satu makna dari banyak makna kata asal, makna khusus yang dimiliki kata tersebut sebagai kata pinjaman, dan hubungan kata serta arti. Beberapa kata pinjaman merupakan bentukan Jepang sendiri dan seringkali memiliki makna yang amat berbeda dibandingkan dengan makna dalam bahasa asalnya. Narnun, tidak berarti pemakaian makna kata pinjaman dalam bahasa Jepang tersebut keliru, karena makna kata bersifat arbiter dan konvensional. Keberadaan kata pinjaman dalam bahasa Jepang merupakan gambaran dari bangsa Jepang yang suka meniru namun sekaligus kreatif menciptakan kata-kata baru.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S13797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Windy Bharata
Abstrak :
Bahasa yang hidup manapun tentu mengalami perubahan yang memang mtangkin tidak nampak kepada pemakai-pemakai bahasa itu sendiri di dalam waktu yang pendek, tetapi secara kumulatif dan dalam waktu cukup lama akan terlibat denoan jelasnya perubahan itu. (Samsuri, Analisis Bahasa. 1987:50). Demikian pula halnya dengan bahasa Jepang, yang juga mengalami perubahan dari japan ke jaman. Salah satu perubahan dalam bahasa Jepang adalah munculnya kata pinjaman (loanwords), yang di dalam bahasa Jepang disebut gairaigo. Kata pinjaman adalah kata dari bahasa asing yang telah mengalami penyesuaian dalam bahasa nasional. Kata pinjaman muncul sebagai salah satu akibat dari adanya hubungan antara satu masyarakat bahasa dengan masyarakat bahasa lain. Menurut Komisi Pene1iti Bahasa Nasional Jepang (Koko go Singikai) yang dimaksud dengan kata pinjaman umumnya adalah kata-kata yang berasal dari Barat (Eropa-Amerika) yang masuk ke Jepang setelah akhir jaman Muromachi. Kango juga merupakan kata yang berasal dari negara asing (Cina), meskipun demikian tidak termasuk sebagai kata pinjaman karena Kango telah ada sejak jaman dahulu. Kata dari bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Jepang selain mengalami penyesuaian dalam bahasa Jepang, juga dapat mempengaruhi sistem bahasa Jepang itu sendiri. Menurut Ohso, kata pinjaman seringkali membawa bunyi bunyi baru dari bentuk-bentuk baru, namun banyak kasus dimana bunyi-bunyi bahasa asinq tersebut dirubah agar sesuai dengan sistem bunyi bahasa yang dimasukinya. Dan penyesuaian tersebut bersifat sangat teratur. Masyarakat tidak dengan begitu saja menggantikan bunyi-bunyi baru tersebut dengan segmen-segmen bahasanya yang arbitrer, (Ohso, 1973:1). Pendapat Ohso ini sejalan dengan prinsip peminjaman kata yang dikemukakan oleh Hyman seperti yang dikutip olehnya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S13931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hidayatullah
Abstrak :
Penitian ini mengenai analisis fonetis kata pinjaman bahasa Arab yang berasar dari bahasa Inggris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses adaptasi dan perubahan yang terjadi pada pembentukan kata pinjaman bahasa Arab yang berasar dari bahasa Inggris
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S13241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qyanna Amany Salsabiila
Abstrak :
ABSTRAK
Terjadinya kontak antara dua bahasa dapat menghasilkan beberapa fenomena, contohnya peminjaman kata. Dalam bahasa Jerman, peminjaman kata yang berasal dari bahasa Inggris disebut juga dengan Anglizismus. Penggunaan Anglizismus dalam media cetak di Jerman bertujuan untuk menjadi unsur yang menarik perhatian pembacanya. Dalam tulisan ini, penulis akan menganalisis Anglizismus yang ditemukan dalam sampul majalah Laviva tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah membagi kata tersebut dengan menggunakan teori klasifikasi peminjaman kata dan juga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kata-kata bahasa Jerman masih terpengaruh oleh bahasa Inggris dan beberapa bahasa lainnya, serta penggunaannya juga masih dilakukan secara merata di dalam sampul majalah untuk menarik perhatian.
ABSTRACT
The occurrence of contact between two languages may result in several phenomena, and one of the examples is word borrowing. In German, borrowing a word that is derived from English is also called Anglicism. The use of Anglicism in the print media in German aims to be an element that attracts the attention of its readers. In this paper, the author will analyze Anglicism found in the cover of Laviva magazine in 2013. The purpose of this research is to divide the word by using the theory of classification of word borrowing and also to provide a morphological explanation of the formation of Anglicism. The result of this research shows that German words are still influenced by English and several other languages, and their use is still done evenly in the magazine cover to attract attention.
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yoses Antonius A.
Abstrak :
Proses peminjaman tidak terpaku pada bentuk kata yang harus mirip dengan bentuk aslinya. Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa banyak kata yang digunakan setiap hari merupakan basil dari peminjaman dari bahasa lain. Selain peminjaman kata-kata tunggal, ternyata ada juga bentuk peminjaman dari kata-kata majemuk. Peminjaman tersebut berbentuk pinjam terjemah, contohnya kata luar negeri dan dalam negeri yang berasal dari kata binnenland dan buitenland; pinjam campur, contohnya kata air ledeng yang berasal dari kata waterleiding; dan pinjam ubah, contohnya pispot yang berasal dari kata piespot. Dengan bentuk peminjaman tersebut, kata-kata tersebut disesuaikan dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia. Hasilnya ada yang tetap berbentuk sebagai kata majemuk atau menjadi satu kata tunggal saja. Bila hasilnya merupakan kata majemuk, pembentuk kata tersebut dapat berupa kata pinjaman juga atau hanya basil penerjemahan biasa. Kesulitannya adalah untuk menentukan bahwa kata-kata tersebut merupakan basil peminjaman karena mungkin memang sudah ada sejak dulu dala bahasa Indonesia dan mungkin terdapat juga dalam bahasa lain selain dalam bahasa Indonesia. Begitu juga dengan frekuensi pemakaian kata-kata tersebut yang sangat tinggi, sehingga sudah dianggap kata-kata asli, misalnya kata kepala sekolah berasal dari kata hoofdschool yang merupakan bentuk pinjam terjemah, begitu juga uang sekolah atau whoa/geld. Dalam skripsi saya ini saya menganalisis perubahan dan penyesuaian yang ada dalam peminjaman kata-kata majemuk bahasa Belanda ke dalam bahasa Indonesia. Skripsi ini saya bagi dalam empat bab, yaitu Bab I berisi pendahuluan; Bab II berisi kerangka teori, secara semantis dan fonologis, serta sosiolinguistik; Bab III berisi analisis kata-kata bahasa Indonesia basil peminjaman dari kata-kata majemuk bahasa Belanda dilihat secara fonoIogis dan semantis; serta Bab IV berisi kesimpulan dari analisis sebelumnya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S15834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Belda Bianda Nadhifa
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pergeseran makna kosakata wasei eigo yang mengalami proses peminjaman semu dalam ranah fashion. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mengeksplorasi kosakata kata wasei eigo dari segi proses morfologis serta menganalisa pergeseran maknanya secara semantis. Penelitian ini mengungkapkan bahwa ada adalah pola pergeseran makan wasei eigo dalam ranah fashion antara lain penyempitan makan, perluasan makana, dan pembentukan makna baru. Dalam pembentukan makna baru terlihat adanya relasi makna antara leksem wasei eigo dengan gairaigo maupun Bahasa Inggris.
ABSTRACT
This research analyses meaning shift in wasei eigo as a pseudo-loanwords in fashion related glossary. This research used qualitative method to explore wasei eigo?s morphological process and semantic change. The result of this research shows that there are meaning shift pattern of wasei eigo in fashion such as restriction, extention, and structuring new meaning. There are semantic relations between wasei eigo and gairaigo/ English itself in wasei eigo that has new meaning structure pattern.
2016
S64761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khaerunisyah Risma Handayani
Abstrak :
Skripsi ini membahas adapatasi nama tokoh dari novel Гарри Поттер и Философский Garri Potter i Filosofskij Kamen ke dalam Bahasa Rusia. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif-analisis. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori kata pinjaman secara umum oleh Haugen 1950 teori kata pinjam terjemah oleh Haugen 1950, Kridalaksana 2008, dan Arnold 2012 teori ortografi oleh Soeparno 2003 dan aturan ortografi Bahasa Rusia Modern 1956 teori fonetik Rusia oleh Pulkina 1960, Kortland 1973, vedova dan Lopatin 1989, dan Kodzasov 2001 teori fonetik Inggris oleh Ogden 2009, teori kata benda Rusia oleh Savko 2004 dan Kuznecova 2009. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adaptasi nama tokoh dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu dengan mengadaptasinya secara fonetis, mengadaptasinya tidak secara fonetis, dan mengadaptsinya dengan cara menerjemahkan makna dari nama aslinya ke dalam bahasa penerima untuk mempertahankan efek yang sama bagi para pembacanya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa nama tokoh asing yang masuk dalam Bahasa Rusia sudah sesuai dengan kaidah Bahasa Rusia secara ortografis. ......This thesis discusses about the adaptations of the character names from novel Garri Potter i Filosofskij Kamen rsquo into Russian language. This research uses the analitical descriptive method. The theory used in this research are theory of loanwords in general by Haugen 1950, the theory of loan translations by Haugen 1950, Kridalaksana 2008, and Arnold 2012 the theory of orthography by Soeparno 2003 and Orthographu Rules of Modern Russian Language 1956 the theory of Russian phonetics by Pulkina 1960, Kortland 1973, vedova and Lopatin 1989, and Kodzasov 2001 the theory of English phonetics by Ogden 2009, the theory of Russian nouns by Savko 2004 and Kuznecova 2009. This research shows that there are three techniques to adapt the character names. The techniques are phonetics adaptations, non phonetics adaptations, and loan translations translating the original meaning of names in order to maintain the similar effect for the readers. This thesis also shows that the character names that are applied in Russian Language set the same rules in Russian orthography.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Elizabeth
Abstrak :
ABSTRAK Kata pinjaman adalah kata-kata dari bahasa lain yang utuh dipinjam ke suatu bahasa. Prancis merupakan salah satu dari ratusan bahasa yang dipinjam dalam KBBI V dalam kolom pranala bahasa. Blaszczyk dalam bukunya mengatakan bahwa Prancis merupakan pusat mode dunia sehingga istilah-istilah yang digunakan dalam bahasa dan budaya Prancis lazim dipinjam. Dalam peminjaman kata, makna kata seringkali berubah karena kata pinjaman harus melewati serangkaian penyesuaian, baik bentuk dan maknanya, untuk masuk ke dalam bahasa lainnya. Dengan metode analisis kualitatif, teori kata pinjaman Haspelmath dan Tadmor, serta rumusan teori perubahan makna Traugott, penelitian ini mengungkap adanya perubahan makna yang terjadi pada kata-kata pinjaman bahasa Prancis bidang mode lewat analisis komponen makna Nida dalam Widyastuti. Berdasarkan hasil analisis data, 10 dari 14 kata pinjaman mode berbahasa Prancis dalam KBBI V mengalami perubahan makna. Makna kata bergeser, bertambah, dan juga berkurang sesuai dengan kebutuhan dan faktor sosial penutur bahasa Indonesia. Perubahan bentuk hanya terjadi pada tiga kata pinjaman sementara yang lainnya dipinjam bentuknya. Kata mengalami penyempitan makna karena penutur bahasa Indonesia tidak membutuhkan seluruh makna dalam bahasa Prancis sementara perluasan makna terjadi demi menyesuaikan dengan realitas berbeda yang dialami penutur bahasa Indonesia dari penutur bahasa Prancis.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Naura Alma Salsabila
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang kata serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Rusia. Kata-kata pinjaman difokuskan pada kata benda yang ditemukan dalam wacana Islam di umma.ru milik Shamil Rifatovich Alyautdinov. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan kata pinjaman dari bahasa Arab ke dalam bahasa Rusia pada platform online. Penelitian ini menggunakan teori dari Popov, Baxvalov & Konstantinov (2004), Bojčić (2012); teori morfologi bahasa Rusia dari Timberlake (2004), Kuzmina (2017), dan Karpov (2019); teori fonetik bahasa Rusia dari Kortland (1973), Valgina (2002), dan teori fonetik bahasa Arab dari Nasution (2017); teori ortografi bahasa Rusia oleh Boulware-Gooden dkk. (2015), Kerek & Niemi (2009), dan teori ortografi bahasa Arab oleh Aribowo (2013) dan Elkhateeb-Musharraf (2006). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis data model Miles & Huberman (1984) (dalam Sugiyono, 2022). Hasil dari penelitian ini adalah transfonemik sebagian, Arabisme, dan terintegrasi karena kata pinjaman bahasa Arab mengalami penyesuaian morfologi kata benda, fonetik, ortografi sesuai dengan struktur tata bahasa Rusia dan kata-kata tersebut digunakan secara harfiah. ......This research discusses Arabic loanwords into Russian. The loanwords are focused on nouns found in Islamic discourse on Shamil Rifatovich Alyautdinov's umma.ru. The purpose of this study is to analyze the use of Arabic loanwords in Russian on the online platform. This study uses the theories by Popov, Baxvalov & Konstantinov (2004), Bojčić (2012); the morphological theories of Russian by Timberlake (2004), Kuzmina (2017), and Karpov (2019); the phonetic theories of Russian by Kortland (1973), Valgina (2002) and the phonetic theory of Arabic by Nasution (2017); orthographic theories of Russian by Boulware-Gooden et al. (2015), Kerek & Niemi (2009), and Arabic orthography theory by Aribowo (2013) and Elkhateeb-Musharraf (2006). The research method used is qualitative research method with data analysis technique of Miles & Huberman (1984) model (in Sugiyono, 2022). The results of this study are partial transphonemic, Arabism, and integrated because Arabic loanwords undergo morphological noun, phonetic, orthographic adjustments in accordance with Russian grammatical structures and the words are used literally.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Ayu Puspita Sari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keutuhan wacana iklan kosmetika pembersih wajah melalui alat-alat kohesi dari koherensi. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan mendeskripsikan keutuhan wacana iklan kosmetika pembersih wajah melalui hubungan antara bahasa dan gambar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode ini digunakan untuk menggambarkan alat-alat kohesi, koherensi, dan hubungan antara bahasa dan gambar yang muncul pada iklan kosmetika pembersih wajah dalam majalah Gadis tahun 2003. Langkah-langkah penelitian ini dimulai dengan (1) menentukan sumber data, yaitu majalah Gadis; (2) memilih iklan kosmetika yang akan dijadikan sebagai data penelitian sesuai dengan kriteria-kriteria sebagai berikut: iklan kosmetika yang dimuat dalam majalah Gadis sepanjang tahun 2003, iklan kosmetika yang besarnya satu halaman majalah, iklan kosmetika yang terdiri dari bahasa dan gambar, dan iklan kosmetika dengan jumlah terbanyak; (3) mengolah data, (4) menganalisis data; dan (5) menarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat-alat kohesi yang ditemukan dalam sembilan wacana iklan kosmetika, yaitu (1) elipsis, (2) referensi, (3) konjungsi, dan (4) kohesi leksikal yang berupa reiterasi dan kolokasi, berfungsi menghubungkan unsure-_unsur bahasa sehingga membentuk keutuhan wacana. Selain itu, koherensi unsur-unsur bahasa dalam wacana iklan kosmetika dapat membentuk keutuhan wacana. Akan tetapi, ditemukan juga iklan-iklan yang hanya dapat koheren dengan bantuan gambar sehingga gambar juga berpengaruh dalam keutuhan wacana. Dengan demikian, ditemukan dua kecenderungan, yaitu (1) ada wacana iklan yang hanya dapat koheren dengan bantuan gambar sehingga gambar mempunyai peran penting dalam membentuk keutuhan wacana dan (2) ada wacana iklan yang sudah koheren tanpa bantuan gambar. Gambar hanya ikut mendukung keutuhan wacana iklan-iklan tersebut.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S10714
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>