Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Karang batu merupakan salah satu organisme yang masuk dalam ordo selectinia danmerupakan komponen yang paling dominan pada ekosistem terumbu karang serta sebarannya dapat dijumpai hampir di seluruh pantai Indonesia
."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardus Gautama
"Telah dilakukan penelitian struktur komunitas karang batu, yang meliputi
persentase tutupan karang batu, komposisi bentuk koloni, dan keanekaragaman
marga karang batu di Pulau Belanda, Kepulauan Seribu. Penelitian dilakukan
dengan metode quadrat sampling along transect, yaitu salah satu metode standar
dalam kegiatan penelitian terumbu karang di Indonesia. Data penelitian
dikumpulkan dari pengamatan di lereng terumbu atas (upper reef slope) di empat
sisi, yaitu utara, selatan, barat, dan timur pulau. Kondisi terumbu karang Pulau
Belanda dikategorikan Kurang Baik (Poor) dengan persentase tutupan karang
hidup kurang dan 25% dan menunjukkan tidak ada perbedaan sangat nyata pada
persentase tutupan karang batu di ke empat sisi pulau. Ada perbedaan sangat
nyata pada persentase komposisi bentuk koloni karang batu di lereng terumbu atas
Pulau Belanda, dan ditunjukkan oleh bentuk koloni branching yang mendominasi
stasiun Utara dan Banat, serta bentuk koloni massive yang mendominasi stasiun
Selatan dan Timur. Ada sejumlah marga karang batu yang ditemukan, yĆ itu 19
marga di utara, 15 marga di selatan, 14 marga di barat, dan 8 marga di timur pulau.
Marga karang batu yang dominan ditemukan adalah marga Acropora dan
Montipora."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toni
"Pengambilan data penelitian tentang perbandingan struktur komunitas karang batu di lereng terumbu Pulau Pramuka dan Pulau Penjaliran Timur, Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNLKS) telah dilakukan pada bulan Juni 2008. Penentuan stasiun penelitian dilakukan dengan cara haphazard selection. Penentuan jumlah unit kuadrat minimum di kedua lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan metode sampling dua tahap. Pengambilan data karang batu dengan menggunakan metode visual quadrat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah marga karang batu yang ditemukan di P. Pramuka sebanyak 14 marga yang termasuk ke dalam 7 famili, sedangkan 20 marga yang termasuk 10 famili terdapat di P. Penjaliran Timur. Acropora adalah karang batu utama penyusun ekosistem terumbu karang di P. Pramuka dan P. Penjaliran Timur karena memiliki Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi, yaitu sebesar 86, 10% dan 58, 63%. Indeks keanekaragaman, kemerataan, dan dominansi marga karang batu di P. Pramuka dan P. Penjaliran Timur berturut-turut adalah1,93; 0,73; dan 0,18, sedangkan di P. Penjaliran Timur sebesar 2,14; 0,71; dan 0,26. Tingkat kesamaan marga karang batu di P. Pramuka dan P. Penjaliran Timur, yaitu 75%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S31508
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library