Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M Anton Eka Sakti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh tingkat persaingan dan karakteristik bank terhadap risiko kredit dan risiko rentabilitas. Objek penelitian adalah 105 bank umum yang beroperasi di Indonesia selama periode tahun 2010 sampai dengan 2013. Estimasi model yang digunakan adalah regresi panel data Fixed Effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persaingan berpengaruh secara negatif terhadap risiko kredit namun berpengaruh secara positif terhadap risiko rentabilitas. Selain itu ukuran bank berpengaruh secara negatif baik terhadap risiko kredit maupun risiko rentabilitas.
The aim of this study was to examine the impact of banks competition level and characteristics toward credit risk and earning volatility using regression panel data analysis. Our sample consists of 105 commercial banks in Indonesia from 2010 to 2013. The result shows that competition is significantly and negatively related to credit risk but positively related to earning volatility. In addition, bank size is significantly and negatively related to bank risk and earning volatility.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julika Budinarta
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik dari bank yang meliputi ukuran (size) bank, struktur kepemilikan bank, status bank publik, profitabilitas, dan umur bank terhadap kualitas penerapan corporate governance. Tingkat kualitas penerapan corporate governance diukur berdasarkan score yang dikembangkan oleh Mahdan (2010) dengan informasi yang diambil dari laporan corporate governance bank. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi berganda dengan sampel sebanyak 153 bank yang terdapat di Indonesia selama tahun 2008-2010. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ukuran (size) bank dan kepemilikan bank oleh pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas penerapan corporate governance. Namun kepemilikan bank oleh asing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kualitas penerapan corporate governance. Status bank publik memiliki pengaruh negatif yang lemah terhadap penerapan corporate governance. Sedangkan profitabilitas dan umur bank tidak berpengaruh terhadap kualitas penerapan corporate governance.
The objective of this research is to analyze the effects of bank?s characteristics such as bank size, ownership structure, public bank?s status, profitability, and bank age on bank?s corporate governance quality. Quality of bank?s corporate governance measure by score that develop from the previous research by Mahdan (2010). This research is using multiple regression model with 153 samples took from Bank Indonesia from 2008-2010. The result of this research shows that bank size and government ownership have positive and significantly influence on the corporate governance quality. But foreign ownership have negative and significant influence on the corporate governance quality. Public bank`s status have negative and week influence on the corporate governance quality. On the contratry, profitabilty and bank age is not significantly influence corporate governance quality.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T30100
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tuahunse, Tsara Sarfina Zahra
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari hubungan faktor karakteristik spesifik bank dan faktor makro ekonomi terhadap financial distress yang terjadi pada sektor perbankan di Indonesia. Faktor-faktor karakteristik spesifik bank tersebut antara lain adalah profit efficiency, market power, diversifikasi pendapatan, risiko kredit, likuiditas, dan ukuran aset bank, serta faktor makro ekonomi yaitu tingkat pertumbuhan PDB. Dengan menggunakan sampel bank umum yang ada di Indonesia pada periode 2006 sampai 2010, penelitian ini menggunakan metode regresi panel. Ternyata penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh yang signifikan dari profit efficiency, market share, diversifikasi pendapatan dan likuiditas terhadap financial distress yang terjadi pada sektor perbankan di Indonesia. ......This study aims to examine the correlation between specific characteristics of bank and macroeconomics factors to financial distress that occurs in the banking sector in Indonesia. Factors specific characteristics of bank include the profit efficiency, market power, income diversification, credit risk, liquidity, and bank asset size, and level of GDP growth as macroeconomics factor. This research using a sample of commercial banks in Indonesia in the period 2006-2010 and uses panel regression method. Surprisingly, from the factors have been mentioned, profit efficiency, market share, income diversification, and liquidity does not influence significantly to financial distress that occurs in the banking sector in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noni Oktriani
Abstrak :
Tingkat suku bunga kredit yang tinggi dan berbeda oleh setiap bank menjadi salah satu masalah bagi debitur untuk memperoleh kredit. Perlambatan pertumbuhan kredit terjadi pada sektor korporasi. Di tahun 2011, Bank Indonesia melakukan implementasi kebijakan yang mewajibkan bank untuk mempublikasikan suku bunga dasar kredit yang bertujuan untuk menurunkan suku bunga kredit agar dapat mengendalikan suku bunga kredit dan mendorong sektor riil. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik bank dan faktor makroekonomi yang mempengaruhi suku bunga dasar kredit bank di Indonesia periode tahun 2011-2014. Jenis bank yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 19 bank. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah karakteristik bank yang terdiri dari variabel ukuran bank, rasio NPL, rasio likuiditas, LDR, Efficiency Ratio, dan faktor makroekonomi yaitu BI rate dan tingkat inflasi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah suku bunga dasar kredit. Metode analisis yang digunakan yaitu panel data analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran bank berpengaruh secara signifikan terhadap suku bunga dasar kredit. Semakin rendah ukuran bank dilihat dari total aset, semakin tinggi suku bunga dasar kredit. Faktor makroekonomi yaitu BI rate dan inflasi juga berpengaruh signifikan terhadap suku bunga dasar kredit. Semakin tinggi BI rate yang ditetapkan oleh Bank Indonesia maka semakin tinggi suku bunga dasar kredit yang diterapkan oleh bank. Sedangkan tingkat inflasi berpengaruh negatif terhadap suku bunga dasar kredit. Semakin tinggi tingkat inflasi, semakin rendah suku bunga dasar kredit. ...... The high rate and the difference of lending interest rate by each bank become one of problematic issue for the debtors to obtain the debt. The slowly growth of credit happened in corporation sector. In 2011, Bank Indonesia implemented policy which obligate banks to publish their prime lending interest rate as a purpose to lower lending interest rate so that the interest could be controlled and encourage riil sector. The aim of this research is to recognize the characteristic of bank and macroeconomy factor which affect the prime lending interest rate of listed bank in Indonesia for 2011 to 2014. The category of research object is listed bank in Indonesia Stock Exchange which total 19 banks. Independent variable used in this research are the characteristic of bank consist of bank size, NPL Ratio, Liquidity Ratio, LDR, Effeciency Ratio, and also macroeconomy factor consist of BI Rate and Inflation. Dependent variable examined in this research is the prime lending interest rate. Analytical method used in this research is panel data analysis. The estimated result of this research is the bank characteristic which has significant influence against prime lending interest rate is the size of bank. The smaller size of bank based on total assets, the higher prime lending interest rate. Macroeconomy factor such as BI rate and inflation, also have significant influence against prime lending interest rate. The higher BI rate, the higher prime lending interest rate. The inflation has negative significant influence against prime lending interest rate. The higher inflation, the smaller prime lending interest rate.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah Ramadhani
Abstrak :
Adanya akuisisi ataupun merger oleh bank asing dapat mempengaruhi kinerja dari bank tersebut, bank asing dinilai memiliki kinerja yang lebih baik sehingga kredit yang disalurkan lebih tinggi. Selain itu bank asing juga dianggap memiliki backup dari parent bank. Namun bank asing dinilai lebih sensitif terhadap kondisi ekonomi host country, sehingga kredit yang diberikan kurang stabil dibandingkan dengan bank lokal. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh adanya kepemilikan asing pada perbankan terhadap penyaluran kredit bank di Indonesia. Jenis bank yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum konvensional yaitu bank asing, bank campuran, bank persero, BUSN devisa, BUSN nondevisa, dan BPD. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah kredit yang diberikan oleh bank per tahun sebagai variabel independen, struktur kepemilikan yang terdiri dari asing dan lokal sebagai variabel independen, karakteristik bank, suku bunga kredit rata-rata, dan BI rate sebagai variabel kontrol. Data-data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh dari laporan keuangan tahunan masingmasing bank, website Bank Indonesia, dan website Badan Pusat Statistik. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah panel data analysis menggunakan model pooled least square dengan cross section weight. Hasil yang dapat disimpulkan dari peneliitan ini adalah bahwa kredit yang disalurkan oleh bank asing lebih tinggi dibandingkan dengan lokal, tetapi tidak ada perbedaan perilaku antara bank asing yang melakukan greenfield dengan yang melakukan takeover. Selain itu, faktor lain yaitu karakteristik bank dan kondisi ekonomi juga mempengaruhi ketersediaan kredit bank. ...... Many researches show that foreign ownership of banks influence their performance, thus it give impact to their supply of credit. Foreign banks tends to have better performance than local banks, as a result, they tend to have higher credit supply than local banks. In addition, foreign subsidiary banks in host country also have backup from their parent banks in home country. However, many researchers believe that foreign banks are sensitive to the economic condition of host country; therefore, foreign bank credit supply is less stable than local bank. The aim of this research is to gain a banking profile, whether the foreign ownership of banks have an impact to their credit supply or not. This research studies about conventional banks in Indonesia which are Bank Asing, Bank Campuran, Bank Persero, BUSN Devisa, BUSN Nondevisa, and BPD. Variables that use in this research are amount of credit as a dependent variable, ownership structure which is foreign bank and local bank as an independent variable, and bank characteristic, lending rate, and BI rate as control variables. The data are taken from bank financial annual report, Bank Indonesia website, and BPS website. The research use panel data analysis as an estimation method in pooled least square model with cross section weight. The analysis result shows that foreign ownership bank give higher credit supply than local bank, but there isnt any difference in attitude between greenfield bank and takeover bank. Furthermore, beside the ownership structure, bank characteristic and economic condition in host country which is Indonesia, affect the foreign bank supply of credit.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library