Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Utami Hapsari
Abstrak :
ABSTRAK
Senyawa metal alloy (LaNi5) biasa digunakan untuk anode baterai Nickel- Metal Hydride (NiMH) karena mampu mengabsorpsi hidrogen dan dapat beroperasi pada kondisi tekanan dan temperatur ruang. Ketika oksida logam tanah jarang ditambahkan ke dalam anode sel baterai NiMH, tidak hanya charge efficiency dan capacity-retention yang akan meningkat, tetapi juga menjadi rapid charge dan high power cycling. Penelitian dilakukan untuk melihat karakteristik bahan anode LaNi5 setelah penambahan CeO2 dan proses anil. Metode yang digunakan adalah mechanical alloying dengan mencampur serbuk LaNi5 dengan serbuk CeO2 sebanyak 1%, 2%, dan 3% berat di dalam ball mill selama 120 menit pada putaran 240 rpm. Setelah itu, dilakukan proses anil pada temperatur 300°C, 600°C, dan 900°C selama 6 jam di lingkungan gas argon. Kemudian, serbuk dikarakterisasi dengan menggunakan XRD, SEM-EDX, dan BET. Pengujian elektrokimia dilakukan dengan menggunakan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) pada frekuensi 5 mHz ? 100 kHz. Penambahan konsentrasi CeO2 diatas 2%, akan memperkecil volume cell dan mengecilkan diameter pori. Konduktivitas tertinggi yang dicapai pada penelitian ini adalah sebesar 1.5332 S/cm dengan diameter pori 0.0082 cc/g. Walaupun penambahan konsentrasi CeO2 ke dalam material anode meningkatkan tahanan material, tetapi penambahan 1% CeO2 dapat meningkatkan ketahanan korosi material anode dengan Ecorr sebesar - 0.6432 V. Peningkatan temperatur anil menyebabkan perubahan difraksi fasa menjadi fasa NiO dan La2O3 yang menyebabkan konduktivitas menurun dan nilai tahanan semakin besar.
ABSTRACT
A Lanthanum Nickel compound (LaNi5) is widely used for an anode of Nickel-Metal Hydride (NiMH) battery due to excellence on hydrogen absorption and good capability to be operated at room temperature and pressure condition. Addition of rare earth oxide to the NiMH has increase charge-retention efficiency and capacity also has both rapid charge and high power cycling. The experiment has been conducted to observe the characteristic of the anode LaNi5 materials after addition of CeO2 and annealing. As method of this experiment, mechanical alloying was done by mixed LaNi5 and CeO2 powder which had 1%, 2% and 3% weight mass in ball mill for 120 minutes at 240 rpm. After that, the annealing was carried out at varied temperature, 300°C, 600°C and 900°C for 6 hours in argon gas exposure. Then the powders were characterized with XRD, SEM-EDX, and BET. Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) was used for electrochemical testing on the frequency between 5 mHz - 100 kHz. The results of this experiment show that increasing CeO2 more than 2% concentration lead to decrease the volume of cells and the pore diameter. Furthermore, this is affect the value of ionic conductivity with the highest conductivity is 1.5332 S / cm and 0.0082 cc / g in diameter pore. Although the addition of CeO2 concentration into the anode material increases the resistance, the addition of 1% CeO2 can improve the corrosion resistance of the anode material with Ecorr of -0.6432 V. In conclusions, annealing temperature increasing will changes diffraction phase with the dominant phase NiO and La2O3, thus the conductivity was decreasing and the resistance was increasing.
2016
T45593
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Husain
Abstrak :
Karet alam merupakan jenis material polimer yang banyak digunakan seperti pada ban kendaraan beroda, bantalan pada mesin, atau seperti yang akan dibahas pada penelitian ini, yaitu pelapis pada buoy pendeteksi tsunami. Karet alam yang tidak melalui proses rekayasa apapun memilliki ikatan karbon rangkap dua pada setiap monomernya. Ikatan tersebut merupakan ikatan yang kurang stabil yang mengakibatkan karet alam secara umum rentan terhadap oksidasi. Penambahan hidrogen dapat menyebabkan berkurangnya jumlah ikatan karbon rangkap dua yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan oksidasi dan sifat mekanik dari karet alam. Maka penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh dari proses hidrogenasi pada karet alam dan kualitas keberhasilan dari proses hidrogenasi dengan metode biphasic. Variasi dalam penelitian ini adalah perbedaan urutan pencampuran antara Cu2+ sebelum hidrazin hidrat dan sebaliknya, dan perbedaan besaran formula campuran yang digunakan antara normal dan dengan perbesaran 1,5x. Pengujian kadar hidrogen dengan FTIR menunjukkan penurunan kadar gugus fungsi ikatan karbon rangkap dua yang signifikan sebagai pengaruh dari metode biphasic yang digunakan. Tetapi pengujian sifat mekanik dan ketahanan oksidasi memberikan hasil yang beragam dan masih belum memungkinkan untuk digunakan sebagai coating untuk buoy pendeteksi tsunami. ......Natural rubber is a type of polymer material that is widely used, such as in vehicle tires, bearings in machines, or as will be discussed in this research, namely coatings on tsunami detection buoys. Natural rubber that has not gone through any engineering process has double carbon bonds in each monomer. This bond is an unstable bond which makes natural rubber generally susceptible to oxidation. The addition of hydrogen can reduce the number of double carbon bonds which is expected to increase the oxidation resistance and mechanical properties of natural rubber. So this research aims to prove the effect of the hydrogenation process on natural rubber and the quality of success of the hydrogenation process using the biphasic method. The variations in this study are the differences in the mixing order between Cu^(2+) before hydrazine hydrate and vice versa, and the difference in the size of the mixture formula used between normal and with 1.5x magnification. Testing hydrogen levels using FTIR showed a significant decrease in the levels of double carbon bond functional groups as a result of the biphasic method used. However, testing of mechanical properties and oxidation resistance gave mixed results and it is still not possible to use it as a coating for tsunami detection buoys.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Husain
Abstrak :
Karet alam merupakan jenis material polimer yang banyak digunakan seperti pada ban kendaraan beroda, bantalan pada mesin, atau seperti yang akan dibahas pada penelitian ini, yaitu pelapis pada buoy pendeteksi tsunami. Karet alam yang tidak melalui proses rekayasa apapun memilliki ikatan karbon rangkap dua pada setiap monomernya. Ikatan tersebut merupakan ikatan yang kurang stabil yang mengakibatkan karet alam secara umum rentan terhadap oksidasi. Penambahan hidrogen dapat menyebabkan berkurangnya jumlah ikatan karbon rangkap dua yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan oksidasi dan sifat mekanik dari karet alam. Maka penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh dari proses hidrogenasi pada karet alam dan kualitas keberhasilan dari proses hidrogenasi dengan metode biphasic. Variasi dalam penelitian ini adalah perbedaan urutan pencampuran antara Cu2+ sebelum hidrazin hidrat dan sebaliknya, dan perbedaan besaran formula campuran yang digunakan antara normal dan dengan perbesaran 1,5x. Pengujian kadar hidrogen dengan FTIR menunjukkan penurunan kadar gugus fungsi ikatan karbon rangkap dua yang signifikan sebagai pengaruh dari metode biphasic yang digunakan. Tetapi pengujian sifat mekanik dan ketahanan oksidasi memberikan hasil yang beragam dan masih belum memungkinkan untuk digunakan sebagai coating untuk buoy pendeteksi tsunami. ......Natural rubber is a type of polymer material that is widely used, such as in vehicle tires, bearings in machines, or as will be discussed in this research, namely coatings on tsunami detection buoys. Natural rubber that has not gone through any engineering process has double carbon bonds in each monomer. This bond is an unstable bond which makes natural rubber generally susceptible to oxidation. The addition of hydrogen can reduce the number of double carbon bonds which is expected to increase the oxidation resistance and mechanical properties of natural rubber. So this research aims to prove the effect of the hydrogenation process on natural rubber and the quality of success of the hydrogenation process using the biphasic method. The variations in this study are the differences in the mixing order between Cu^(2+) before hydrazine hydrate and vice versa, and the difference in the size of the mixture formula used between normal and with 1.5x magnification. Testing hydrogen levels using FTIR showed a significant decrease in the levels of double carbon bond functional groups as a result of the biphasic method used. However, testing of mechanical properties and oxidation resistance gave mixed results and it is still not possible to use it as a coating for tsunami detection buoys.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library