Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Husni Junus
1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nur Masitoh
Abstrak :
Pada penelitian mi, diamati pengaruh penambahan beberapa pengisi dan lubrikan terhadap profil disolusi kapsul Kioramfenikol. Pengisi yang dipakai adalah Laktosa, Amilum, Avicel dan Prymojel. Lubrikannya adalah Asam Stearat dan Magnesium Stearat. Metode disolusi yang digunakan adalah metode basket, dengan putaran 100 rpm, suhu37 0 C, media disolusiHC1 0,1 N dan volume media 900 ml. Penambahn pengisi Laktosa pada kosentrasi yang diamati akan meningkatkan laju disolusi. Keadaan sebaliknya terjadi pada pengisi Amilum. Pengisi Avicel dan Prymojel R pada konsentrasi. yang diamati akan meningkatkan laju disolusi. Karena mempunyai sifat sebagai desintegran dan pe nsuspensi.kesu]itan penetrasi media icedalam sediaan dapat diatasi oleh kedua sifat pengisi tersebut. Penggunaan, lubrikan Magnesium Stearat tanpa pengisi, pada konsentrasi yang diamati akan menururikan laju d1soluj. Karena sediaan membentuk gumpalan. Sehingga sebagi.n zat aktif terperangkap dalam gumpalan dan tidak terdisolu g j. Hal tersebut tidakterjadj pada penggunaan asam stearat.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Edi
Abstrak :
Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh penambahan kombinasi Amilum dan Magnesium Stearat terhadap profil laju larut kapsul kloramfenikol. Variasi konsentrasi Amilum yang digunakan dalam penelitian ini masing-masing : 10 %, 15 %, 20 % dan konsentrasi Magnesium Stearat : 0,5 %, 1 %, 1, 5 %. Metoda disolusi yang digunakan, adalah metoda basket, dengan putaran 100 rpm, temperatur 37° C, media disolusi HCI 0,1 N dan volume 900 ml. Penambahan kombinasi konsentrasi amilum 10 %, 15 %, dengan konsentrasi Magnesium Stearat 0,5 %. dapat meningkatkan laju larut kapsul kloramfenikol, dibandingkan dengan kapsul kloramfenikol tanpa bahan tambahan . Hal ini disebabkan sifat hidrofilik amilum, sehingga menyebabkan penetrasi cairan ke dalam massa kapsul lebih cepat setelah kapsul pecah. Penambahan kombinasi konsentrasi amilum 10 %, 15 %, 20 % dengan konsentrasi Magnesium Stearat 1 %, 1, 5 % dapat menurunkan laju larut kapsul kloramfenikol, dibandingkan dengan kapsul kloramfenikol tanpa bahan tambahan. Hal ini disebabkan terbentuknya gumpalan sehingga penetrasi cairan kedalam massa kapsul menjadi lebih sulit.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S31895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library