Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Zharalin Suryaputri
Abstrak :
Sistem persediaan memiliki fungsi sebagai aktivitas perencanaan dan pengendalian aliran dan penyimpanan suatu produk maupun informasi secara efektif dan efisien agar dapat memenuhi permintaan konsumen. Ketepatan dalam merancang persediaan merupakan solusi yang sesuai untuk meminimasi overstock yang terjadi yang dapat membuat tingginya total biaya dan investasi persediaan. Berdasarkan pembahasan mengenai kebijakan persediaan, studi kasus yang digunakan yaitu pada aktivitas produksi alat suntik yang dilakukan oleh perusahaan X. Dalam proses pembuatan alat suntik dibutuhkan banyak macam bahan baku dan komponen. Namun perusahaan saat ini belum memiliki kebijakan persediaan dalam manajemen bahan baku dan komponen, hal ini mengakibatkan terjadinya overstock yang mengakibatkan jumlah barang yang disimpan melebihi kapasitas gudang perusahaan. Berdasarkan studi kasus yang ada, pemodelan yang dilakukan untuk meminimasi total biaya persediaan berdasarkan karakteristik bahan baku dan komponen dengan mempertimbangkan kapasitas gudang dan ketidakpastian pada variabel biaya persediaan (biaya pemesanan, biaya kepemilikan dan biaya kekurangan). Ketidakpastian ini disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak bisa dianggap deterministik secara terus menerus. Hasil perancangan model sistem persediaan ini menunjukkan bahwa model ini dapat menurunkan total biaya persediaan sebesar 13% pada bahan baku dan 24% pada komponen alat suntik. Selain terjadinya penurunan pada biaya persediaan, terjadi pula penurunan pemakaian volume gudang pada kondisi usulan yang tidak melebihi kapasitas gudang.
...... The inventory system has a function as an activity of planning and controlling the flow and storage of a product or information effectively and efficiently in order to meet consumer demand. Accuracy in designing inventory is a suitable solution to minimize overstock that occurs which can lead to high total costs and inventory investment. Based on the discussion on inventory policy, the case study used is in the injection equipment production activity carried out by company X. In the process of making syringes, many kinds of raw materials and components are needed. However, the company currently does not have an inventory policy in the management of raw materials and components, this results in overstock which results in the number of goods being stored exceeding the company's warehouse capacity. Based on the existing case studies, modeling is carried out to minimize the total inventory cost based on the characteristics of raw materials and components by considering warehouse capacity and uncertainty in inventory cost variables (order costs, ownership costs and shortage costs). This uncertainty is caused by environmental conditions that cannot be considered continuously deterministic. The results of the design of this inventory system model indicate that this model can reduce the total inventory cost by 13% for raw materials and 24% for syringe components. In addition to a decrease in inventory costs, there is also a decrease in the use of warehouse volume in the proposed conditions that do not exceed the warehouse capacity.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Multazam Bagus Harto
Abstrak :
Setiap industri berlomba-lomba khususnya ritel, melakukan transisi atau menambah channel penjualannya tidak hanya melalui toko fisik, tetapi juga melalui channel online. Begitupun hal nya dengan gudang yang dituntut untuk bisa ikut serta dalam proses pemenuhan pesanan baik itu melalui toko maupun melalui online. Penelitian ini mengembangkan inventory model untuk gudang dual channel dengan kapasitas gudang yang terbatas dan adanya pengembalian produk. Dengan gudang terbagi menjadi dua bagian, yaitu untuk pemenuhan pesanan of line dan untuk pemenuhan pesanan online. Pengembangan model ini juga mempertimbangkan ketidakpastian permintaan dan lead time pengiriman. Kendala kapasitas gudang bersifat convex nonlinear programming dan menggunakan analisis Karush-Kuhn-Tucker dalam menyelesaikannya. Solusi bentuk tertutup dikembangkan menggunakan distribusi normal tanpa adanya kendala kapasitas gudang yang terbatas, dan algoritma yang berulang atau iteratif menggunakan bisection method untuk kasus dengan adanya kendala kapasitas gudang yang terbatas. Analisis numerik dilakukan langsung terhadap gudang di perusahaan ritel olahraga untuk mendapatkan secara nyata model yang diusulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas gudang sangat mempengaruhi besarnya ukuran jumlah pemesanan. Analisis sensitivitas yang dilakukan juga menunjukkan bahwa model yang diusulkan menawarkan solusi yang optimal untuk ukuran jumlah pesanan dan reorder point serta dapat pula meminimumkan total biaya gudang.
......Every industry is competing, especially retail, to transition or increase its sales channels not only through physical stores, but also through online channels. Likewise, warehouses are required to be able to participate in the order fulfillment process both through stores and online. This research develops an inventory model for dual channel warehouses with limited warehouse space and product returns. With the warehouse divided into two parts, namely for offline order fulfillment and for online order fulfillment. The development of this model also considers demand uncertainty and delivery lead time. The warehouse space constraint is convex nonlinear programming and uses Karush-Kuhn-Tucker analysis in solving it. A closed-form solution was developed using normal distribution in the case of no limited warehouse space constraints, and an iterative algorithm using bisection method for the case with limited warehouse space constraints. Numerical analysis was conducted directly on a warehouse in a sports retail company to get a real-world view of the proposed model. The results show that warehouse space greatly affects the size of the order quantity. The sensitivity analysis conducted also shows that the proposed model offers an optimal solution for the size of the order quantity and reorder point and can also minimize the total warehouse cost.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Zharalin Suryaputri
Abstrak :
Sistem persediaan memiliki fungsi sebagai aktivitas perencanaan dan pengendalian aliran dan penyimpanan suatu produk maupun informasi secara efektif dan efisien agar dapat memenuhi permintaan konsumen. Ketepatan dalam merancang persediaan merupakan solusi yang sesuai untuk meminimasi overstock yang terjadi yang dapat membuat tingginya total biaya dan investasi persediaan. Berdasarkan pembahasan mengenai kebijakan persediaan, studi kasus yang digunakan yaitu pada aktivitas produksi alat suntik yang dilakukan oleh perusahaan X. Dalam proses pembuatan alat suntik dibutuhkan banyak macam bahan baku dan komponen. Namun perusahaan saat ini belum memiliki kebijakan persediaan dalam manajemen bahan baku dan komponen, hal ini mengakibatkan terjadinya overstock yang mengakibatkan jumlah barang yang disimpan melebihi kapasitas gudang perusahaan. Berdasarkan studi kasus yang ada, pemodelan yang dilakukan untuk meminimasi total biaya persediaan berdasarkan karakteristik bahan baku dan komponen dengan mempertimbangkan kapasitas gudang dan ketidakpastian pada variabel biaya persediaan (biaya pemesanan, biaya kepemilikan dan biaya kekurangan). Ketidakpastian ini disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak bisa dianggap deterministik secara terus menerus. Hasil perancangan model sistem persediaan ini menunjukkan bahwa model ini dapat menurunkan total biaya persediaan sebesar 13% pada bahan baku dan 24% pada komponen alat suntik. Selain terjadinya penurunan pada biaya persediaan, terjadi pula penurunan pemakaian volume gudang pada kondisi usulan yang tidak melebihi kapasitas gudang.
......The inventory system has a function as an activity of planning and controlling the flow and storage of a product or information effectively and efficiently in order to meet consumer demand. Accuracy in designing inventory is a suitable solution to minimize overstock that occurs which can lead to high total costs and inventory investment. Based on the discussion on inventory policy, the case study used is in the injection equipment production activity carried out by company X. In the process of making syringes, many kinds of raw materials and components are needed. However, the company currently does not have an inventory policy in the management of raw materials and components, this results in overstock which results in the number of goods being stored exceeding the company's warehouse capacity. Based on the existing case studies, modeling is carried out to minimize the total inventory cost based on the characteristics of raw materials and components by considering warehouse capacity and uncertainty in inventory cost variables (order costs, ownership costs and shortage costs). This uncertainty is caused by environmental conditions that cannot be considered continuously deterministic. The results of the design of this inventory system model indicate that this model can reduce the total inventory cost by 13% for raw materials and 24% for syringe components. In addition to a decrease in inventory costs, there is also a decrease in the use of warehouse volume in the proposed conditions that do not exceed the warehouse capacity.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library