Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tambunan, Eddy Sumitro
"ABSTRAK
Penelitian mengenai calo di lingkungan kantor Samsat Polda Metro Jaya ini bertujuan untuk menunjukkan gambaran mengenai pola hubungan sosial calo dalam melakukan praktek percaloan di lingkungan kantor Samsat Polda Metro Jaya.
Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai praktek percaloan di lingkungan kantor Samsat Polda Metro Jaya. Sedangkan pertanyaan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana kegiatan calo dalam menciptakan, mengembangkan dan menggunakan hubunganhubungan sosial di lingkungan kantor Samsat Polda Metro Jaya.
Metode penelitian ini menggunakan metodologi etnografi dengan pendekatan kualitatif yang mengutamakan pemahaman tentang substansi dari pola-pola hubungan sosial yang dihasilkan dari interaksi sosial yang dilakukan dalam praktek percaloan. Informan penelitian ini terdiri dari para calo, wajib pajak (pemilik kendaran bermotor), petugas Samsat dan beberapa pejabat-pejabat formal seperti Kepala bagian Register dan Identifikasi Dit Lantas Polda Metro Jaya, Kepala Sub Bagian STNK, Perwira Urusan pengesahan STNK dan Kepala kordinator pajak DKl Samsat Polda Metro Jaya.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa keberadaan cab di lingkungan kantor Samsat Polda Metro Jaya disebabkan oleh kondisi gedung yang tidak berimbang, pelayanan yang tidak transparan, dan berbagai faktor lainnya yang mengakibatkan timbulnya kebutuhan akan pelayanan uperantara" bagi pemilik kendaraan bermotor. Sehingga para calo tetap eksis dalam melakukan praktek percaloannya.
Namun untuk "memuluskan" para pelaku praktek percaloan dalam bekerja, mereka menciptakan, menggunakan dan mengembangkan pola-pola hubungan sosial di antara mereka. Pola-pola hubungan sosial itu diciptakan dan digunakan untuk mendapatkan akses ke arah sumber daya-sumber daya potensial yang meliputi "tembak KTP" , pemilihan nomor-nomor khusus, dan upaya mendapatkan fasilitas proses cepat. Disamping itu mereka juga menciptakan pola-pola hubungan sosial untuk mempertahan diri dalam melakukan praktek percaloannya.
Adapun pola-pola hubungan sosial yang diciptakan mereka adalah hubungan sosial dengan pusat-pusat kekuasaan, hubungan sosial dengan pusat-pusat kekuasaan terbatas, hubungan sosial kekerabatan, hubungan sosial kekerabatan yang diaktifkan dan hubungan sosial pertemanan. Serta dari berbagai hubungan sosial yang diciptakan itu secara tidak disadari ada yang membentuk suatu jaringan sosial. misalnya saja dalam hal upaya mendapatkan akses "tembak KTP".
Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah adanya kebutuhan akan pelayanan "perantara" bagi masyarakat pemilik kendaraan bermotor. Sehingga tidak mungkin calo hilang dari lingkungan kantor Samsat Polda Metro Jaya.

"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhilah Naufal Akbar
"Penelitian ini membahas tentang dampak pandemi Covid-19 terhadap sistem pelayanan publik Kantor Samsat Cinere . Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak pandemi Covid-19 terhadap pelayanan publik Kantor Samsat Cinere. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pelayanan publik dan teori Flower of Service. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan post- positivist yang menekankan pada penggunaan aktivitas yang berpedoman pada disiplin ilmiah serta teori-teori yang berguna sebagai landasan berpikir dalam menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian eksploratif dan deskriptif, murni, cross-sectional, dan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melaui observasi, wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan pelayanan Samsat Cinere selama masa pandemi Covid-19 tidak menunjukkan adanya perubahan yang signifikan. Yang jadi pembeda hanyalah penerapan protokol kesehatan yang sebelum pandemi Covid-19 belum pernah dilakukan sebelumnya. Dalam penyelenggarannya, masih terdapat sub-dimensi yang belum dipenuhi Kantor Samsat Cinere dalam memberikan pelayanan selama masa pandemi, yakni sub-dimensi billing dan payment. Hal ini dibuktikan melalui belum adanya surat peringatan pembayaran berbagai macam pajak sebelum waktu tenggat pembayaran, dan masih banyaknya masyarakat yang melakukan pembayaran berbagai macam pajak secara tunai.

This research discussed the impact of the pandemic Covid-19 on the public service of Cinere Samsat office’s. The purpose of this research is to analyze the impact of Covid-19 pandemic on the public service of Cinere Samsat Office. Theories used in this research are public service and flower of service theory. This research used a qualitative and post-positivist approach where it depends on the use of activity that relies on scientific discipline and theories used as a building block to answer the research question. This research’s type is explorative as well as descriptive, pure, cross-sectional, and qualitative research which, uses data collection techniques through observation, in- depth interview, and literature study. The result showed that the implementation of Samsat Cinere services during the Covid-19 pandemic does not show significant changes. The Application of Health Protocol around Samsat Cinere is the only thing that differs the current service from the services provided before the Covid-19 pandemic. Meanwhile, there are still a few sub-dimensions that were not implied successfully. Such as, how the Cinere Samsat Office still has not distributed the reminder letter before the public’s due date for paying taxes, and how the public in the Cinere Samsat Office still has not implemented the cashless payment option and still prefers to do their payment activities with cash."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library