Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stefanus Nino Wahyu Saptoadi
Abstrak :
Penelitian mengenai kualitas air dewasa ini menjadi sangat penting mengingat bahwa kebutuhan akan air bersih semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Selain itu, tingkat pendidikan masyarakat yang semakin tinggi mulai menumbuhkan kesadaran akan pentingnya air bersih bagi kesehatan. Saluran Induk Tarum Barat (SITB), merupakan saluran yang menyuplai kebutuhan air di kota Jakarta. Namun dari hasil pengambilan sampel-sampel air di beberapa titik pada SITB, menunjukkan bahwa air tersebut telah mengalami pencemaran. Dari hasil penelitian yang telah banyak dilakukan, dapat diketahui sumber-sumber dari pencemar, bahayanya terhadap kesehatan, dan telah pula diketahui beberapa cara untuk menghilangkan unsur-unsur pencemar yang berbahaya bagi kesehatan tersebut. Pada aliran permukaan, terdapat banyak sekali unsur-unsur pencemar. Unsur Mn dan Fe yang termasuk logam berat ada diantaranya. Mangan dan senyawa-senyawanya mempunyai kadar racun yang cukup membahayakan bagi kehidupan akuatik. Selain itu orang yang banyak mengkonsumsi air yang mengandung Mangan dalam konsentrasi tinggi dapat mengalami gangguan mental dan emosional, dan pergerakan tubuhnya menjadi lamban, iritasi pada paru-paru (pneumonia) dan impotensi. Sedangkan Besi dapat menimbulkan bekas karat pada pakaian dan porselin, dan menimbulkan rasa yang tidak enak pada air minum. Skripsi ini akan mencoba mencari hubungan antara Mn dan Fe dengan Ca dan kandungan organik di lapangan dengan menggunakan metode matematis-empiris dan statistik dari data-data sekunder yang telah ada. Mengingat bahwa data sekunder yang tersedia untuk dioleh kadang kala tidak memberikan gambaran yang tepat pada keadaan di lapangan, namun tetap diharapkan dapat cukup mewakili untuk sebuah prediksi mengenai keterkaitan antar unsur-unsur tersebut. Formulasi hubungan antar unsur-unsur tersebut akan dapat memperlihatkan ada atau tidaknya keterkaitan secara langsung yang dapat menentukan bentuk hubungan dari peningkatan dan penurunan konsentrasi pencemar yang bersamaan atau saling bertolak belakang. ......Current research on quality water so far has being more importance because of the increase of the need of drinking water along with the increase of society. Beside that the increase of educated society has growing the conciousness on good drinking water for the human health. West Tarum Canal is a channel that supplying for Jakartan society. But based on water sampling on some of its spot has shown that the water has been polluted. From various research it has been investigated its pollutant is dangerous to the health and has been identified about the way to eliminate its dangerous pollutant. On surface flow there are many pollutants. Amongs the pollutant, Fe ions and Mn ions are classified as heavy metal ions inside. Manganese and its compounds has toxicity level that dangerous for aquatic life. More over the human that consuming too much manganese water in high level concentration will suffered from mental disease and its phsycological emotion, the slowing mobility, lung irritation and impotency. Meanwhile ferrous ions has affect on generating stain on clothes, porcelein, untasteful for drinking water. This thesis will find out the correlation between manganese and ferrous ions with calcium ions and organic compound in the field using empirical - mathematical and statistics from secondary data available. Considering that available secondary data can give unexact description of the field, but its hoped to be able to represent on predictions consuming on the connection between various ions above. Mathematical formulations amongs ions above will show the existance of correlations directly to determine correlations form on both the increase or the degradated of pollutans concentration.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robinson, Trevor
Bandung: ITB Press, 1995
581.192 ROB ot
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fery Alfiansyah
Abstrak :

Kandungan organik tanah merupakan bahan di tanah yang dihasilkan dari proses dekomposisi tumbuhan, hewan dan mikroba. Persebaran kandungan organik tanah dipengaruhi oleh kondisi geografis. Cara untuk meningkatkan kandungan organik tanah adalah dengan menggunakan pupuk organik.  Wilayah penelitian berada di Kecamatan Semanu dan Ponjong yang terbentuk dari bentukan asal karst dan vulkan yang membuat topografinya kompleks serta banyak ditutupi lahan pertanian padi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pola spasial kandungan organik tanah dan hubungannya terhadap pertanian padi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pola spasial untuk mengetahui persebaran dan faktor yang memengaruhi persebaran. Analisis pola spasial dibantu dengan teknik spasial dekstriptif dan regresi. Kandungan organik tanah di sawah dan ladang berkisar 1,2-6,7% dalam tiap 0.0005 m3. Persebaran kandungan organik tanah di bagian barat lebih tinggi dibandingkan timur hal ini dipengaruhi secara berbanding terbalik oleh ketinggian, lereng, dan NDVI. Produktivitas padi lahan sawah 51,9 kwintal/ha dan produktivitas ladang 35 kwintal/ha. Penggunaan pupuk organik masih sangat rendah hanya 0,67%. Kandungan organik tanah memberikan pengaruh positif terhadap produktivitas pertanian padi dan tidak memengaruhi frekuensi penggunaan pupuk organik. 

 


Soil Organic Matter (SOM) is a material in the soil resulting from the process of decomposition of plants, animals, and microbes. Geographical conditions influence the distribution of SOM. The way to increase SOM is to use organic manures. The research area is located in Semanu and Ponjong sub-districts, which are based on landform of karst and Vulcan that makes the topographic complex and covered by rice farmland. The purpose of this research is to analyze spatial patterns of SOM and its relation to rice farms. The method that uses in this research is spatial pattern analysis to determine the distribution and the factor that affect the distribution. Descriptive spatial techniques and regression assist spatial pattern analysis. SOM in a rice farm in wetland and dryland ranged from 1.2 to 6.7% in every 0.0005 m3. SOM distribution is higher in the west section than east and influenced inversely by elevation, slope, and NDVI. Wetlands rice productivity 51.9 quintals/ha and dry land productivity 35 quintals/ha. The use of organic manures is still deficient, only 0.67%. Distribution of SOM has a positive influence on rice farming productivity and does not affect the frequency of using organic manures.  

Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library