Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suci Ayunda Rachmalia
"Kandungan air pada batubara mempunyai efek yang signifikan terhadap kapasitas adsorpsi gas. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan uji adsorpsi gas metana untuk meneliti pengaruh kandungan air terhadap kapasitas adsorpsi gas pada batubara Indonesia. Batubara yang digunakan adalah batubara Barito dan Ombilin dengan kandungan air 0%, 3%, 7%, dan 10% untuk batubara Barito, dan 0%, 1%, 3%, dan 7% untuk batubara Ombilin. Uji adsorpsi dilakukan pada suhu 25-26oC dari tekanan 116-816 Psia, dengan rentang 100 psia. Uji adsorpsi metana menggunakan metode volumetrik dengan temperatur konstan sehingga dapat dilakukan dengan perhitungan adsorpsi isotermal Gibbs. Dalam penelitian ini, digunakan model Langmuir yang dimodifikasi untuk permodelan kapasitas adsorpsi batubara. Hasil uji adsorpsi menunjukkan bahwa kapasitas adsorpsi metana batubara kering Barito pada tekanan 816 psia adalah 2,01 mmol/gr, lebih besar 9,5% dibandingkan dengan batubara kering Ombilin (1,82 mmol/gr). Secara umum, kapasitas adsorpsi metana pada batubara berkurang dengan penambahan kandungan air sampai pada kandungan air kesetimbangannya. Kandungan air pada batubara diatas kesetimbangannya tidak berpengaruh signifikan terhadap pengurangan kapasitas adsorpsi lebih lanjut. Kapasitas adsorpsi batubara Barito dengan kandungan air 3% serta 7% (kesetimbangan) turun sebesar 20,96% dan 35,45% dibandingkan dengan batubara Barito kering, sedangkan kapasitas adsorpsi batubara Ombilin dengan kandungan air 1% serta 3% (kesetimbangan) turun sebesar 26,9% dan 37,76% dibandingkan dengan batubara Ombilin kering. Hasil data adsorpsi isotermal gas metana pada batubara Ombilin dan Barito tersebut dapat direpresentasikan dengan baik oleh permodelan adsorpsi isotermis Langmuir modifikasi dengan rata-rata %AAD sebesar 4,2%.

Moisture content in coal has significant effect on gas adsorption capacity. Therefore, this study of methane adsorption test are to examine the influence of moisture content on gas adsorption capacity of Indonesia coal. Barito and Ombilin Coal with moisture content 0%, 3%, 7%, and 10% for Barito coal, and 0%, 1%, 3% and 7% for Ombilin coal are used in the experiment. Adsorption tests are performed at 25-26oC temperature and 116- 816 psia pressure, with a range of 100 psia. Methane adsorption test in this study use volumetric method with a constant temperature, hence the method could be done with the calculation of isothermal Gibbs adsorption. In this study, Langmuir model modified is used for modeling adsorption capacity of coal. Adsorption test results show that methane adsorption capacity of dry Barito coal at 816 psia was 2.01 mmol/g, 9.5% higher than dry Ombilin coal (1.82 mmol/g). In general, methane adsorption capacity on coal is reduced in response to the addition of moisture content which were added until equilibrium moisture content is reached. Moisture content in coal above the equilibrium has no significant effect on further reduction of adsorption capacity. Adsorption capacity of Barito coal with moisture content of 3% and 7% (equilibrium) decreased by 20.96% and 35.45% compared with dry Barito coal, while the adsorption capacity of Ombilin coal with moisture content of 1% and 3% (equilibrium) decreased by 26.9% and 37.76% compared with dry Ombilin coal. The results of methane adsorption isotherm data in Barito and Ombilin coal could be appropriately represented by the Langmuir model modified with an average AAD percentage of 4.2%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1607
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Thian Wisnu Isnato
"Skripsi ini membahas pengujian terhadap keasaman kertas daluang di dua tempat yakni Workshop daluang Pak Mufid Sururi dan ruang naskah FIB UI. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Hasil uji keasaman dari penelitian ini menunjukan bahwa kertas daluang memiliki kualitas ketahanan yang baik. Hasil keluaran dari penelitian ini adalah rekomendasi penggunaan daluang sebagai media restorasi alternatif yang dapat menggantikan kertas washi sehingga dapat melestarikan budaya lokal dan membantu proses restorasi yang dilakukan di berbagai lembaga informasi yang bergerak di bidang restorasi. Selain itu, penelitian ini menyarankan agar lembaga informasi menggunakan kertas daluang karena selain mendapatkan bahan yang lebih murah dan siap pakai juga kualitasnya yang tidak kalah dengan tisu Jepang.;Daluang paper is one of the traditional Indonesian paper which must be preserved.

This study discusses Daluang resistance against acid paper. The goal is to determine the acidity of the paper Daluang. This study is a descriptive qualitative research, data collection technique was performed under the literature review, interviews, and testing of the completed survey sheets. Test results suggested that this paper has a good resistance against acids that may be recommended as a restoration tool substitute alternative materials wahsi beside that may help to preserve local culture and institutions engaged in this case to get a paper patch is cheap and readily accessible. It can be concluded from these results that daluang has good resistance to acids, but it always need quality control of the outcome."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15674
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Ilham Mey Setiawan
"Pada saat pengoperasian transformator, permasalahan yang umum terjadi adalah timbulnya kegagalan, baik kegagalan termal maupun kegagalan elektris. Isolasi minyak memiliki peranan yang penting terhadap kinerja suatu transformator. Oleh karena itu, diperlukan suatu pengontrolan terhadap kondisi minyak transformator agar keandalannya tetap terjaga. Pengontrolan kondisi tersebut dapat dilakukan dengan melakukan pengujian minyak transformator berdasarkan uji parameter utama, yaitu pengujian Dissolved Gas Analysis (DGA), pengujian kandungan air (water content) dan pengujian tegangan tembus (breakdown voltage).
Dari keenam sampel minyak yang diujikan, indikasi awal yang terjadi adalah fenomena kegagalan dengan tingkat energi yang rendah, seperti korona, overheated cellulose dan permasalahan yang melibatkan logam panas. Selain itu, dengan menggunakan metode koefisien korelasi dapat disimpulkan bahwa parameter pengujian DGA merupakan parameter uji yang berdiri sendiri atau tidak berkaitan dengan parameter uji lain. Sementara pengujian tegangan tembus dan kandungan air memiliki korelasi yang tinggi yaitu berbanding terbalik, sehingga hasil dari pengujian salah satu parameter, dapat diprediksi apabila nilai dari hasil pengujian parameter lainnya telah diketahui.
Hal ini terlihat dari hasil pengujian bahwa sampel minyak ke-4 memiliki kandungan air tertinggi yaitu 14,525 ppm dan tegangan tembus terendah sebesar 43,2 kV. Sebaliknya, sampel minyak ke-6 memiliki kandungan air terendah, yaitu 6,332 ppm dan tegangan tembus tertinggi sebesar 71,9 k.

At the time operation of the transformer, a common problem that occur is the onset of failure, both thermal and electrical failure. Insulating oil has an important role on the performance of a transformer. Therefore, a control on the condition is needed in order to maintain its reliability. The control condition can be done by testing transformer oil based on the main parameters test, such as Dissolved Gas Analysis (DGA) test, water content test and breakdown voltage test.
From the six oil samples that tested, initial indications are failure phenomenon that occurs with low energy levels, such as corona, overheated cellulose and issues involving hot metal. Moreover, by using the correlation coefficient method can be concluded that DGA is a stand-alone test parameters or not related to the other test parameters. While the breakdown voltage and water content test have a high correlation, which is inversely proportional, so that the result of testing one of the parameters, can be predicted if the value of the other parameters of the test result are known.
This can be seen from the test results that the 4th oil samples has the highest water content with the value 14,525 ppm and also the lowest breakdown voltage of 43,2 kV. In contrast, the 6th oil sample has the lowest water content, i.e 6,332 ppm and the highest breakdown voltage of 71,9 kV.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhani Teja Kusuma
"Minyak transformator merupakan salah satu komponen yang mempunyai peranan penting dalam operasi suatu transformator tenaga karena fungsinya sebagai pendingin dan isolator antar belitan di dalam transformator. Kualitas minyak transformator harus benar-benar diperhatikan. Terdapat parameter-parameter yang menunjukkan kondisi minyak transformator. Oleh karena itu diperlukan pengujian terhadap parameter-parameter tersebut untuk mengetahui besarnya nilai setiap parameter yang menunjukkan kondisi minyak transformator tersebut. Pengujian karakteristik minyak transformator melingkupi beberapa pengujian, yaitu pengujian tegangan tembus, tegangan antar muka, titik nyala, kandungan air, dan angka kenetralan.
Pada skripsi ini dilakukan analisis terhadap korelasi antar parameter pengujian minyak transformator sehingga dapat diprediksi kebutuhan pemeliharaannya. Perubahan nilai parameter tegangan tembus, tegangan antar muka, dan titik nyala dipengaruhi oleh sifat kimia dari minyak, yaitu kandungan air dan angka kenetralan. Kandungan air dan angka kenetralan mempunyai pengaruh yang rendah terhadap penurunan tegangan tembus dan tegangan antar muka. Nilai korelasi ganda antar parameter tersebut adalah 0,338270563 dan 0,029227344. Kandungan air dan angka kenetralan mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap penurunan titik nyala dengan nilai korelasi ganda sebesar 0,776816579.

Transformer oil is one component that has an important role in the operation of a power transformer due to its function as a coolant and insulator between the windings on the transformer. Quality of transformer oil must be properly addressed. There are parameters that indicate the condition of the transformer oil. Therefore, it is necessary to test these parameters to determine the value of each parameter that indicates the condition of the transformer oil. Testing characteristics of transformer oil covers some testing, i.e. breakdown voltage, interfacial tension, flash point, water content, and neutralization number.
Correlation between the transformer oil testing parameters is analyzed in this paper so that its maintenance needs can be predicted. Changes of the breakdown voltage, interfacial tension, and flash point are affected by chemical characteristics of the transformer oil, i.e. water content and neutralization number. Water content and neutralization number have low influence on the degradation of breakdown voltage and interfacial tension. The Multiple Correlation Coefficient values between that parameters are 0,338270563 and 0,029227344. Water content and neutralization number have the highest influence on the degradation of flash point with the Multiple Correlation Coefficient value equal to 0,776816579."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayudha Desga Putranto
"Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) adalah salah satu elemen terpenting dalam sistem pengelolaan limbah padat. Keberadaan TPS open dumping di Jakarta pada kenyataannya menimbulkan permasalahan khususnya bagi kualitas udara bioaerosol di sekitarnya. Bioaerosol adalah mikroorganisme atau partikel, gas, substansi dalam gas, atau organisme yang hidup dan terdapat dalam udara. Keberadaan bioaerosol dalam jumlah tertentu yang terhirup akan menimbulkan infeksi pernapasan seperti alergi dan asma. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh peningkatan volume, komposisi, dan kandungan air sampah, serta parameter fisik udara selama proses penimbunan dan pengangkutan sampah terhadap kualitas udara bioaerosol di sekitar TPS. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini diantaranya ASTM D5231-92 dikombinasikan dengan SNI 19-3964-1994 untuk timbulan dan komposisi sampah, AIHA untuk pengambilan sampel bioaerosol, load-count analysis untuk volume sampah, dan wet-weight moisture content untuk kandungan air sampah.
Hasil pemeriksaan menunjukan konsentrasi bakteri dan jamur mencapai puncaknya pada pukul 12.00 WIB disaat volume sampah juga mencapai puncaknya dalam satu hari. Di lokasi TPS, konsentrasi bakteri tertinggi mencapai 9720 CFU/m3 dan konsentrasi jamur tertinggi yaitu 6000 CFU/m3. Di lapangan sekolah yang berjarak 25 m dari TPS, konsentrasi bakteri tertinggi mencapai 1789 CFU/m3 dan konsentrasi jamur tertinggi yaitu 2439 CFU/m3. Konsentrasi bioaerosol akan menurun hingga 420?8040 CFU/m3 ketika terjadi pengangkutan ritasi pertama yang mengangkut sampah sekitar 18?24 m3. Semakin tinggi persentase komposisi sampah organik dan kandungan air sampah di TPS maka konsentrasi bakteri dan jamur di sekitarnya juga semakin tinggi. Bioaerosol tumbuh optimum pada kelembaban relatif antara 40?80%, temperatur udara sebesar 26?36oC, dan kecepatan udara <1,5 m/s. Oleh karena itu, diperlukan langkah khusus mengurangi dampak sampah seperti renovasi bangunan TPS dan adanya pengelolaan sampah meliputi komposting dan pengembangan bank sampah.

Solid waste transfer station is one important element in a solid waste management system. The existence of the open dumping transfer station in Jakarta in fact cause problems, especially for bioaerosol air quality in the vicinity. Bioaerosol are the particles, gases, substance, or organisms that live in the air. The existence of bioaerosol in a certain amount inhaled would cause respiratory infections such as allergies and asthma. This research aimed to study the effect of the increase in volume, composition, moisture content of solid waste, and physical parameters of the air during the process of stockpiling and transporting waste to bioaerosol air quality around transfer station. The methods that are used in this research are ASTM D5231-92 combined with SNI 19-3964-1994 for waste generation and composition measurement, AIHA for the sampling procedure of bioaerosol, load-count analysis for waste volume and wet-weight moisture content for waste moisture content.
The results showed the concentration of bacteria and fungi peaked at 12.00 p.m while the volume of waste also culminated in a day. At the location of trasfer station, the highest bacterial concentration reaches 9720 CFU/m3 and the highest concentration of fungi 6000 CFU/m3. In the field school that is within 25 meters of tranfer stations, the highest bacterial concentration reaches 1789 CFU/m3 and the highest concentration of fungi 2439 CFU/m3. Bioaerosol concentration will decline to 420-8040 CFU/m3 when the first carriage carrying trash around 18-24 m3. The higher the percentage of organic waste composition and water content of garbage in transfer station, the concentration of bacteria and fungi in the vicinity are also higher. Bioaerosol optimum growing at between 40-80% relative humidity, air temperature of 26-36oC, and air velocity <1.5 m/s. Therefore, special steps are needed to reduce the impact of waste such as the renovation of the building in transfer station includes composting their waste management and development of waste banks.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63084
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabar
"Kadar air dan kadar garam merupakan beberapa parameter yang digunakan untuk memprediksi tingkat kualitas teripang pasir kering (Holothuria scabra) atau yang dikenal Bêche-de-mer. Namun, pengukuran kadar air dan garam umumnya bersifat destruktif dan dilakukan secara manual melalui uji laboratorium sehingga memakan waktu yang lama. Dalam penelitian ini, sistem pengukuran yang dikembangkan untuk memprediksi kualitas teripang pasir kering adalah sistem pengukuran yang berbasis citra Visible Near-Infrared (V-NIR) yang mampu mengukur kadar air dan garam secara non-destruktif. Algoritma partial least squares regression (PLSR) digunakan untuk membangun model prediksi pada data spektral. Sistem pengukuran untuk kadar air dan garam di evaluasi dengan koefisien korelasi untuk data pelatihan sebesar 0,99 dan 0,99 secara berurutan. Sedangkan untuk root mean square error dari kadar air dan garam adalah 0,92 dan 0,11. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem ini dapat diusulkan sebagai sistem pengukuran kadar air dan garam secara non-destruktif untuk menguji kualitas pada teripang pasir kering (Holothuria scabra) dan dapat diimplementasikan sebagai sistem penyortiran di dunia industri.

Water content and salt Content are parameters used to predict the quality level of dried sea cucumber (Holothuria scabra) or known by Beche-de-mer. However, Measurements of moisture content and salt content are generally conductive and carried out manually through laboratory tests so that it takes a long time. In this study, a measurement system developed to predict the quality of dried sea cucumber is a valid system for Visible-Near Infrared (V-NIR) images based on the spectral reflectance characteristics of the moisture content and salt content to predict non-destructively the values ​​of the moisture and salt content. The partial least squares regression (PLSR) algorithm is used to build prediction models on spectral data. Predictive system models are used to obtain moisture and salt values. The predicted results are compared with the results of measurements of data references obtained using the laboratory test. The measurement prediction system for moisture and salt content has a correlation coefficient for test data 0,99 and 0,99 respectively. While for the root mean square error of the water and salt levels are 0,92 and 0,11. The results of this study indicate that this system can be proposed as a non-destructive system of measuring moisture and salt content to test the quality of dried sea cucumbers (Holothuria scabra) and is suitable for implementation in sorting systems in the industrial world
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T54260
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library