Ditemukan 122 dokumen yang sesuai dengan query
Oto Nafiah
Abstrak :
ABSTRACT
Komputer sebagai salah satu teknologi yang dapai digunakan untuk
menyelsaikan masalah-masalah konveksi, dengan menggunakan metode beda
numerik dapat menghasilkan data-data yang dibutuhkan secara cepat dan dapat
beriaku umum. Sehingga penulis menggunakan metode numerik untuk
menyeiesaikan masalah-masalah konveksi tersebut.
Penulisan skripsi ini menggunakan metode beda hingga secara implisit,
yang dituliskan dalam bentuk Persamaan Differensial Parsial (PDE). Hasil akhir
dari penyelesaian persamaan differensial parsial di atas memberikan distribusi
temperatur dan koensien perpindahan kalor di silinder bagian dalam alat penukar
kalor air ke udara-aliran lawan arah.
Dan hasil penelitian ini dapat dilihat semakin kecil laju aliran kalor konduksi
pada arah radial maka laju aliran kalor konveksi pada arah aksial makin kecil. Dan
semakin tinggi temperatur masuk silinder maka bilangan Reynold semakin besar
dan nilai koefisien perpindahan kalor semakin besar juga.
Metode beda hingga secara implisit ini dapat digunakan untuk menentukan
distribusi temperatur dan koefisien perpindahan kalor pada alat penukar kalor yang
hasilnya dapat berlaku umum. Diselesaikan dengan menggunakan metode TDMA.
1999
S36948
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Samsul Maarif
Abstrak :
Penukar kalor merupakan salah sam alat yang panting sekali dalam industri terutama pada industri petrokimia. Ada banyak sekali penukar kalor, salah satunya adalah penukar kalor pendingin udara (Air Cooler Heat Exchanger). Perhitungan desain penukar kalor pendingin udara rnelibatkan banyak persamaan. Masing-masing variabel pada persamaan-persaman itu saling keterkaitan satu sama lain, disatu persamaan mungkin salah satu variabel yang diinginkan berbanding lurus tapi di persamaan lain berbanding terbalik. Variabel yang menentukan sekali dalam mendesain penukar kalor pendingin udara adalah koefisien perpindahan panas menyeluruh (U), karena koefisien perpindahan panas menyeluruh merupakan salah satu variabel yang meneniukan besar atau tidaknya laju perpindahan panas pada suatu penukar kalor. Pemrograman ini memberikan perkiraan variabel-variabel apa saja yang sangal berpengaruh terhadap variabel koefisien perpindahan panas menyeluruh. Dengan mengetahui variabel-variabel tersebut maka dapat mempersingkat waktu dalam perhitungan desain penukar kalor pendingin udara.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34585
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alonso, Marcelo, 1921-
Reading, MA: Addison-Wesley, 1980
530 ALO f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Pitts, Donald R.
Jakarta: Erlangga, 1987
536.2 PIT t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Pitts, Donald R.
Jakarta: Erlangga, 2011
536.2 PIT ht (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Nandy Setiadi Djaya Putra
Jakarta: UI-Press, 2014
621.402 2 NAN t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Nandy Setiadi Djaya Putra
Jakarta: UI Press, 2014
621.402 2 NAN t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Raldi Artono Koestoer
Jakarta: UI-Press, 2007
PGB 0417
UI - Pidato Universitas Indonesia Library
Muhammad Rifqi Audi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nandy Setiadi Djaya Putra
Abstrak :
Makalah ini menampilkan analisa matematik pada bentuk semi tak hingga yang dibangkitkan temperatur osilasi dengan mengunakan modifikasi hukum Fourier tentang konduksi kalor atau lebih dikenal dengan persamaan konduksi kalor hyperbolik sebagai dasar perhitungan untuk menentukan termal difusivitas, waktu termal relaksasi dan termal konduktivitas secara simultan. Pada persamaan konduksi kalor hyperbolik atau juga bisa disebut persamaan tidak mengikuti Fourier mengasumsikan bahwa kecepatan rambat kalor di dalam medium adalah terbatas Solusi eksak dalam makalah ini dapat dijadikan dasar untuk merekayasa alat ukut baru yang dapat mengukur ketiga parameter tersebut.
The presented paper is mathematical analysis on the semi-infinite body by applying hyperbolic heat conduction equation as a basic calculation to determine thermal diffusivity, thermal relaxation time and thermal conductivity. Hyperbolic heat conduction equation is called also as non Fourier equation, where in this equation is assumed that the heat propagation velocity is finite. Exact solution in this paper can be considered as a basic design for new experimental apparatus.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library