Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Farrel Shaquille Handimulya
"Latar Belakang Covid-19, yang disebabkan SARS-CoV-2, diumumkan sebagai pandemi oleh WHO pada 11 Maret 2020, dengan kasus mencapai 527,971,809 dan kematian 6,284,871 hingga 2022. Penyakit ini utamanya memengaruhi sistem respirasi yang menyebabkan gejala seperti demam, batuk, dan sesak napas. Selain itu, Covid-19 juga mempengaruhi sistem organ lainnya, yang dapat menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit pada natrium, kalium, dan klorida, yang berhubungan dengan tingkat keparahan penyakit dan angka kematian. Studi menunjukkan bahwa gangguan elektrolit ini dikaitkan dengan hasil klinis yang buruk pada pasien Covid-19. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan lebih lanjut tentang prevalensi gangguan elektrolit pada pasien Covid-19 dan hubungannya dengan tingkat keparahan penyakit. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini akan menggunakan data sekunder rekam medis dan kemudian akan diolah dengan uji chi-square untuk menilai hubungan antara tingkat keparahan Covid-19 dengan gangguan keseimbangan elektrolit. Hasil Dari hasil analisis 162 rekam medis, didapatkan tingkat keparahan Covid-19 dengan gangguan keseimbangan elektrolit darah p = 0.164, hiponatremia p = 0.480, hipernatremia p = 0.490, hipokalemia p = 0.480, hiperkalemia p = 0.323, hipokloremia p = 0.410, hiperkloremia p = 0.322, banyaknya gangguan pada satu pasien p = 0.026. Kesimpulan Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara tingkat keparahan Covid-19 dengan gangguan keseimbangan elektrolit (natrium, kalium, klorida), namun ditemukan hubungan yang signifikan antara tingkat keparahan Covid-19 dengan banyak gangguan keseimbangan elektrolit pada satu pasien.

Introduction Covid-19, caused by SARS-CoV-2, was declared a pandemic by the WHO on March 11, 2020, with cases reaching 527,971,809 and deaths 6,284,871 until 2022. The disease primarily affects the respiratory system causing symptoms such as fever, cough, and shortness of breath. In addition, Covid-19 also affects other organ systems, which can cause electrolyte balance disturbances in sodium, potassium, and chloride, which are associated with disease severity and mortality. Studies show that these electrolyte disturbances are associated with poor clinical outcomes in Covid-19 patients. This study is expected to provide further insight into the prevalence of electrolyte disturbances in Covid-19 patients and their association with disease severity. Method This study is an analytic descriptive study with a cross-sectional design. This study will use secondary data from medical records and will then be processed with the chi-square test to assess the relationship between the severity of Covid-19 and electrolyte balance disorders. Result From the analysis of 162 medical records, it was found that the severity of Covid-19 with serum electrolyte balance disorders p = 0.164, hyponatremia p = 0.480, hypernatremia p = 0.490, hypokalemia p = 0.480, hyperkalemia p = 0.323, hypochloremia p = 0.410, hyperchloremia p = 0.322, the number of disorders in one patient p = 0.026. Conclusion No significant relationship was found between the severity of Covid-19 and electrolyte balance disorders (sodium, potassium, chloride), however, a significant association was found between the severity of Covid-19 and multiple electrolyte balance disorders in one patient."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Isnaeniyah
"Polianilin (PANI) merupakan salah satu polimer konduktif yang menarik karena memiliki karakteristik yang menguntungkan, seperti dapat memiliki konstanta dielektrik. Dengan demikian, PANI konduktif dapat berperan sebagai material dielektrik. Pada penelitian ini, telah dilakukan sintesis PANI konduktif melalui proses reaksi kimia untuk melangsungkan proses polimerisasi. Konduktifitas listrik PANI ditimbulkan melalui doping garam dengan cara mencampurkan PANI-EB sebanyak 8 gram kedalam 20-100 ml larutan kalium klorida 10 %. Keberhasilan sintesis PANI konduktif diindikasikan oleh spectrum FTIR dan pengukuran nilai konduktifitas listriknya.
Hasil evaluasi kedua indikator tersebut menujukkan bahwa semua PANI yang telah didoping memiliki puncak karakteristik transmisi IR antara lain pada angka gelombang 835,21, 1440,87 3059,20 cm-1. Sedangkan konduktifitas listrik yang diperoleh dari PANI-EB sebesar 0,006 mS/cm meningkat menjadi 4,3; 6,7 dan 11,2 mS/cm setelah didoping dengan KCl konsentrasi 10 % berturut-turut sebanyak 100mL, 60 mL dan 20 mL. Sifat konduktif ini mucul karena adanya pengikatan ion Cl- pada rantai polimernya.
PANI hasil sintesis melalui proses polimerisasi dan doping KCL ini bersifat dielektrik dengan nilai permitivitas listriknya adalah 0,05 ≤ ε? ≤ 19,97 dan 0,60 ≤ ε?? ≤ 18,69 dalam rentang frekuensi 8-12 GHz. Sebagai konsekuensi sifat dielektrik, PANI hasil sintesis memilki kemampuan menyerap gelombang elektromagnetik, meskipun pada jangkau frekuensi pengujian, nilai Reflection Loss (RL) yang baik diperoleh pada PANI dengan nilai konduktifitas yang rendah.

Polyaniline (PANI) is one of the conductive polymer which interesting because it has attractive characteristics like dielectric constant in addition to electric conductivity. Thus, conductive PANI can also be considered as dielectric materials. In this study, conductive PANI has been synthesized through the chemical reaction process to allow the polymerization process. Physical property of electrical conductivity in PANI was generated through doping treatment by mixing between PANI-EB of 8 grams in mass and 20-100 ml of 10 % potassium chloride salt solution. The success of the synthesis of conductive PANI was indicated by FTIR spectrum and their respective electrical conductivity values.
Results of evaluation for both indicators showed that all doped PANI have an infra-red spectrum characteristic of PANI indicated by absorptions at wave numbers 835.21, 1440.87 and 3059.20 cm-1. Whereas the electrical conductivity value obtained from PANI-EB was 0.006 mS /cm then increased to 4.3; 6.7 and 11.2 mS /cm after doped with KCl salt solutions with the amount respectively100mL, 60 mL and 20 mL. The electrical conductivity of PANI apparently presents due to the formation of ionic binding of Cl- ions in the polymer chains.
Hence, the synthesized PANI through polymerization and doping with KCL salt solution has resulted in the dielectric materials with a typical of the electric permittivity value of 0,05 ≤ ε? ≤ 19,97 and 0,60 ≤ ε?? ≤ 18,69 in the frequency range of 8-12 GHz. Consequently, the Synthesized PANI has the ability to absorb electromagnetic waves, though the value of Reflection Loss (RL) which obtained in current frequency low was relatively low.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S63181
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rully Lesmana
"Lempung serpih yang belum mengalami pelapukan memiliki kekuatan yang cukup tinggi. Saat mengalami pelapukan, lempung serpih akan mengalami perubahan fisik serta kehilangan kekuatannya, sehingga sangat rawan apabila dijadikan material timbunan. Propylene glycol dan Kalium Klorida mampu mengurangi sifat lempung serpih yang rentan terhadap air sehingga kestabilannya meningkat. Propylene Glycol yang dicampurkan pada lempung serpih meningkatkan nilai CBR soaked melebihi 100 dan menurunkan nilai pengembangan dari 2,5 menjadi 0,3 dibanding spesimen asli. Kalium klorida juga meningkatkan nilai CBR Soaked sebesar 100 dan menurunkan nilai pengembangan hingga menjadi 0,1. Namun campuran keduanya tidak meningkatkan nilai CBR soaked dan membuat spesimen mengalami penurunan.

Unweathered clayshale has high value of strength. Due to brittleness of weathering, clayshale will deforms and loses its strength. Thus, it would be hazardous if it is used as embankment material. Propylene glycol and Pottasium Chloride are able to increase the stability of clay shale making it more durable when contact with water and atmosphere. Propylene glycol, which is mixed to the clay shale increases the value of soaked CBR exceeds 100 , and decrease the swelling number from 2,5 to 0,3 from the original specimen. Pottasium Chloride also increases the value of soaked CBR exceeds 100 , and decrease the swelling number to 0,1 . Yet the mixture of Propylene Glycol and Pottasium Chloride are not able the Value of soaked CBR and makes a settlement to the specimen. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69498
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kadek Agus Wahyu Sanjaya
"Lempung serpih yang biasa dikenal dengan clayshale ketika belum mengalami pelapukan memiliki kemampuan untuk menahan beban yang cukup tinggi. Ketika mengalami pelapukan dengan paparan cuaca yang ekstrim, tanah ini akan menjadi sangat rentan dan rawan apabila dibangun bangunan diatasnya. Propylene Glycol dan Kalium Klorida diduga mampu mengurangi sifat dari lempung serpih dan dapat meningkatkan kestabilannya, namun sebaliknya kedua bahan kimia ini membuat spesimen lempung serpih mengalami penurunan kemampuan untuk menahan beban. Maka dari itu dilakukan studi dengan metode analisis balik untuk melihat berapa besar faktor keamanan dan pergeseran yang terjadi pada lempung serpih pada berbagai variasi perbaikan yang dilakukan dengan bantuan perangkat lunak Plaxis 2D dalam menyimulasikan perilaku tanah.

Lempung Serpih commonly known as clayshale when it is not weathered, the ability to withstand the load becomes quite high, but when it is weathered with extreme weather, the soil will become very vulnerable specially when buildings are built on it. Propylene Glycol and Potassium Chloride are considered capable reducing clay shale and improve their stability, but these two chemicals make clayshale have decreased ability to withstand. Therefore, a back-analysis method was conducted to see how much safety factor and displacement occurred to clayshale in various variations of repairs carried out with Plaxis 2D software in simulating soil behavior."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Firsty Lestari
"Peramalan merupakan suatu metode yang digunakan untuk memperkirakan kejadian di masa depan dengan menggunakan data historis sebagai acuannya. Penggunaan pupuk meningkat pesat selama abad ke-20, dan harga pupuk serta pangan mempunyai korelasi yang sangat tinggi. Salah satu bahan baku pupuk adalah Muriate of Potash (MOP), yang dapat disebut juga Kalium Klorida (KCl). Bahan baku tersebut berasal dari barang tambang yang tidak ditemukan di semua negara, termasuk Indonesia. Kebutuhan MOP diprediksi terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan kebutuhan pupuk terus meningkat. Namun harga KCl sebagai bahan baku pupuk juga sama fluktuatifnya dengan harga Minyak Mentah. Banyak metode peramalan harga yang ada untuk memprediksi harga minyak mentah, namun proyeksi harga KCl masih terbatas. Indonesia merupakan negara pengimpor KCl terbesar kelima di dunia. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai proyeksi harga KCl karena KCl memiliki karakteristik yang berbeda dengan Minyak Mentah dan barang pertambangan komoditas lainnya. Dalam penelitian ini akan digunakan metode Jaringan Saraf Tiruan (JST) dan Regresi Linier Berganda yang akan dikombinasikan dengan Metode Multi Criteria Decision Making (MCDM) DEMATEL untuk menentukan kriteria yang berpengaruh. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh dalam peramalan harga KCl antara lain harga pupuk NPK, kapasitas produksi, harga minyak sawit, permintaan kalium, perang Russia-Ukraina dan biaya pengiriman. Peramalan harga KCl dengan menggunakan data historis dari tahun 2010-2023 dan memasukkan variabel berpengaruh berdasarkan metode DEMATEL, metode Regresi Linier Berganda memiliki error lebih tinggi yaitu sebesar 9,258% dibandingkan metode Jaringan Saraf Tiruan dengan regularisasi dan dropout sebesar 8,87%.

Forecasting is a method used to predict future events using historical data as a reference. Fertilizer use increased rapidly during the 20th century, and fertilizer and food prices are highly correlated. One of the raw materials for fertilizer is the Muriate of Potash (MOP), also called Potassium Chloride (KCl) for the element Potassium. These raw materials come from mining goods not found in all countries, including Indonesia. The need for MOP is predicted to continue to increase every year. This is because the need for fertilizer continues to increase. However, the price of MOP as a raw material for fertilizer is also as volatile as that of Crude Oil. Many price forecasting methods exist to predict crude oil prices, but MOP price projections are still limited. Indonesia is the fifth largest MOP-importing country in the world. Therefore, further research is needed regarding MOP price projections because MOP has characteristics different from Crude Oil and other commodity mining goods. In the research in this paper, the Artificial Neural Network (ANN) and Multi Linear Regression (MLR) method will be used, which will be combined with the Multi Criteria Decision Making (MCDM) DEMATEL Method to determine influential criteria. The research results show that the most influential factors in forecasting MOP prices include the price of NPK fertilizer, production capacity, palm oil prices, potassium demand, the Russia-Ukraine war, and freight costs. Forecasting MOP prices using historical data from 2010-2023 and including influential variables based on the DEMATEL method, the Multiple Linear Regression method has a higher error of 9.258% compared to the Artificial Neural Network method with regularization and dropout of 8.87%."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adibowo Mursid
"Konsumsi energi proses produksi klor alkali yang tinggi mendorong perlu dilakukannya peningkatan efisiensi proses. Elektrolisis plasma merupakan modifikasi proses elektrolisis yang dapat meningkatkan nilai produksi dan efisiensi energi hingga berkali-kali lipat. Penelitian ini menggunakan larutan kalium klorida sebagai bahan baku elektrolisis untuk memproduksi gas klor sebagai produk utama.
Pada penelitian ini, berbagai fenomena terkait pembentukan plasma dijelaskan, seperti intensitas warna, penurunan nilai arus, dan pengaruh ketinggian elektroda. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi tertinggi didapat pada konsentrasi tertinggi dan tegangan 400 V dengan peningkatan efisiensi terhadap proses elektrolisis mencapai 13 kali lebih besar.

High energy consumption of chlor-alkali process encourage the importance of the efficiency improvement. Plasma electrolysis is a modification of electrolysis method that can increase productiviy and efficiency level up to several times. This study uses a solution of potassium chloride as a raw material to produce chlorine gas as the main product.
In this study, various phenomena related to plasma formation are described, such as color intensity, decreasing of the current value, and the influence of the electrode height. The results showed the highest efficiency obtained at the highest concentration and 400 volt with an increase in the efficiency of the electrolysis process at 13 times greater.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43419
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library