Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arnita Yeyen
Abstrak :
Kacang hijau (Vigna radiata (L.) R. Wilczek) mengandung fitoestrogen berpotensi untuk digunakan sebagai pengobatan preventif dan alternatif osteoporosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kacang hijau (Vigna radiata (L.) R. Wilczek) terhadap densitas tulang dengan mengukur kadar kalsium femur menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) dan jumlah osteoklas dari preparat histologi yang dibuat dari bagian tibia tikus yang diovariektomi. Metode ovariektomi digunakan untuk mewakili kondisi osteoporosis yang dilakukan pada 36 tikus betina galur Sprague Dawley yang terbagi ke dalam 7 kelompok. Kelompok 1 (K1) yaitu kelompok Sham adalah kontrol tikus dengan pembedahan tanpa ovariektomi dan akuades, kelompok 2 (K2) yaitu kontrol negatif tikus ovariektomi dan diberi akuades, kelompok 3 (K3) adalah kontrol tikus ovariektomi yang diberi Estradiol, kelompok 4 (K4) adalah kontrol tikus ovariektomi yang diberi vit E, kelompok K5, K6, dan K7 adalah kelompok tikus yang diberikan sari kacang hijau 50 g/100 ml dengan variasi volume 5 ml/200 gBB, 2,5 ml/200 gBB, dan 1,25 ml/200 gBB tikus. Terhadap 6 kelompok kecuali kelompok sham dilakukan ovariektomi pada hari ke-1 kemudian diistirahatkan selama 20 hari. Bahan uji diberikan satu kali sehari secara oral pada hari ke 21 sampai hari ke 50. Pengukuran kadar kalsium dilakukan pada hari ke 51. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sari kacang hijau tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kadar kalsium tulang dan jumlah osteoklas terhadap hewan perlakuan.
Greenbean (Vigna radiata (L.) R. Wilczek) contained phytoestrogen suspected has a potential effect as an preventive and alternative treatment of osteoporosis. This study proposed to determine the effect of extracts of mung bean (Vigna radiata (L.) R. Wilczek) on bone density by measuring calcium levels using Atomic Absorption Spectrofotometry (AAS) from femur and the number of osteoclasts collected from histological object which made from ovariectomized rat?s tibia. Ovariectomy method conducted to represent the osteoporosis condition on 36 female Sprague Dawley strain rats were divided into 7 groups. Group 1 notice as Sham was the rat control with surgery without ovariectomy and given with distilled water, group 2 as negative control is given distilled water and ovariectomized rat control, group 3 rat positive control were ovariectomized and is given estradiol, group 4 as positive control 2 rat were ovariectomized given vitamine E. Group 5, 6, and 7 are given the greenbean milk from 50 g/100 ml green bean by volume variation 5 ml/200 gBW, 2.5 ml/200 gBW, and 1.25 ml /200 gBW. Six groups had ovariectomized except sham group and rested for 20 days. Greenbean milk was given orally once daily started from day 21th until day 50th. Calcium concentration and osteoclas measurements process taken on day 51th. The results of bone calcium levels and osteoclast number showed that greenbean milk did not give significant differences among ovariectomized rats.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
T38952
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina Tri Setiyowati
Abstrak :
Senyawa dengan inti stilben yang dapat digunakan sebagai terapi hormon pada penderita osteoporosis pascamenopause diduga terdapat dalam akar kelembak (Rheum officinale Baill.). Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara ilmiah efek pemberian ektrak etanol 70% akar kelembak terhadap peningkatan kadar kalsium tulang tikus melalui pengukuran menggunakan spektrofotometer serapan atom. Sejumlah 36 ekor tikus putih betina Sprague-Dawley dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu sham, kontrol negatif, kontrol positif, dosis 1, dosis 2, dan dosis 3. Berturut-turut, ke-6 kelompok tersebut mendapatkan CMC Na 0,5% 3 ml/200 g bb tikus, CMC Na 0,5% 3 ml/200 g bb tikus, tamoksifen dengan dosis 0,4 mg/200 g bb tikus, ekstrak akar kelembak dengan dosis 7 mg/200 g bb tikus, ekstrak akar kelembak dengan dosis 35 mg/200 g bb tikus, dan ekstrak akar kelembak dengan dosis 175 mg/200 g bb tikus. Semua kelompok kecuali kelompok sham diovariektomi untuk mendapatkan kondisi osteoporosis pascamenopause. Setelah ovariektomi, semua tikus diistirahatkan selama 21 hari, kemudian dilanjutkan dengan pemberian bahan uji selama 28 hari secara peroral. Setelah 28 hari pemberian bahan uji, dilakukan pengukuran kadar kalsium tulang. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa kadar kalsium tulang meningkat dengan bertambahnya dosis pemberian ekstrak. Selain itu, pemberian dosis 175 mg/200 g bb tikus/hari dapat meningkatkan kadar kalsium tulang secara bermakna (p<0,05). ...... Stilbene compounds that can be used as a hormone therapy in patients with postmenopausal osteoporosis, allegedly found in rhubarb root ( Rheum officinale Baill.). The purpose of this study is to scientifically prove the effects of 70 % ethanol extract of rhubarb root on rat bone calcium levels through atomic absorption spectrophotometer measurements. A total of 36 female white rats of Sprague-Dawley were divided into 6 groups: sham, negative control, positive control, dose 1, dose 2, and dose 3. Successively, all 6 groups receive CMC Na 0.5 % 3 ml/200 g bw mice, CMC Na 0.5 % 3 ml/200 g bw mice, tamoxifen, rhubarb root extract at a dose of 7 mg/200 g bw mice, rhubarb root extract at a dose of 35 mg/200 g bw mice, and rhubarb root extract at a dose of 175 mg/200 g bw rat. All groups, except the sham, is ovariectomized to obtain the conditions of postmenopausal osteoporosis. After ovariectomy, all rats rested for 21 days, followed by administration of the test substance orally for 28 days. After 28 days of administration, measured levels of bone calcium. The results showed that the bone calcium levels increased with increasing doses of the extract. In addition, rhubarb root extract at dose 175 mg/200 g bw/day can increase the level of bone calcium significantly (p<0.05 ).
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S54943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qothrunnada
Abstrak :
ABSTRAK
Fitoestrogen yang terkandung dalam kacang panjang (Vigna unguiculata (L.) Walp.) berpotensi untuk digunakan sebagai pengobatan alternatif osteoporosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 70% buah kacang panjang terhadap kadar kalsium tulang tikus melalui pengukuran dengan spektrofotometri serapan atom. Metode ovariektomi digunakan untuk mewakili kondisi osteoporosis yang dilakukan pada 36 tikus betina galur Sprague Dawley yang terbagi ke dalam 6 kelompok. Kelompok I sebagai sham, kelompok II sebagai kontrol negatif, keduanya diberikan CMC 0,5%, kelompok III, IV, dan V diberikan ekstrak kacang panjang dosis bervariasi, berturut-turut, 100; 200; dan 400 mg/200 g bb tikus disuspensikan dalam CMC 0,5%, dan kelompok VI sebagai kontrol positif diberikan larutan natrium alendronat dalam aquadest. Semua kelompok kecuali kelompok sham dilakukan ovariektomi pada hari ke-1 kemudian diistirahatkan selama 20 hari. Bahan uji diberikan satu kali sehari secara oral pada hari ke 22 sampai hari ke 50. Pengukuran kadar kalsium dilakukan pada hari ke 51. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kacang panjang lebih tinggi meningkatkan kadar kalsium tulang dibandingkan dengan natrium alendronat. Akan tetapi, efek peningkatan yang ditimbulkan dari ketiga varian dosis adalah sama sehingga tidak ada dosis efektif ekstrak etanol kacang panjang dalam meningkatkan kadar kalsium.
ABSTRACT
Phytoestrogen contained in long beans (Vigna unguiculata (L.)Walp.) could potentially be used as an alternative treatment for osteoporosis.This study is aimed to determine the effect of 70% ethanolic extract of long bean on rat bone calcium level by Atomic Absorption Spectrophotometry measurement. Ovariectomy method is used to represent osteoporosis condition on 36 Sprague Dawley strain female rats which are divided into 6 groups. Group I as a sham, group II as a negative control, both had been given with CMC 0.5%, group III, IV, and V are given varying doses of long bean extract, 100; 200; and 400 mg/200 g bw rats respectively, were suspensed in CMC 0.5%, group VI as a positive control had been given alendronate sodium in aquadest. All groups except sham group was ovariectomized on the first day and then rested for 20 days. Each of them orally administered once daily from day 22 to day 50. The bone calcium level was measured on day 51. The results showed that the ethanol extract of long bean increases bone calcium level higher compared to alendronate sodium. But effect of increasing three varying doses ethanol extract of long bean are the same, so there is no effective dose of ethanol extract of long bean on increasing the bone calcium level.
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
S42255
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Annisa Dw.
Abstrak :
Eleutherinol merupakan senyawa derivat naftokuinon yang diketahui memiliki afinitas yang kuat untuk berikatan dengan reseptor estrogen alfa ER? . Senyawa ini terdapat di dalam umbi bawang dayak Eleutherine bulbosa Mill. Urb . Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara ilmiah efek pemberian ekstrak umbi bawang dayak dalam mengurangi sindrom pascamenopause dilihat dari densitas tulang yang dibuktikan dengan adanya peningkatan kadar kalsium tulang tikus melalui pengukuran menggunakan spektrofotometer serapan atom, berat tulang, serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan tulang. Sebanyak 36 tikus putih betina Sprague-Dawley dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu sham, kontrol negatif, kontrol positif, dosis 1, dosis 2, dan dosis 3. Enam kelompok tersebut berturut-turut, mendapatkan perlakuan CMC Na 0,5 , CMC Na 0,5 , tamoksifen dengan dosis 0,4 mg/200 g BB tikus, ekstrak umbi bawang dayak dengan dosis 8 mg/200 g BB tikus, ekstrak umbi bawang dayak dengan dosis 12 mg/200 g BB tikus, dan ekstrak umbi bawang dayak dengan dosis 18 mg/200 g BB tikus. Semua kelompok kecuali kelompok sham diovariektomi untuk mendapatkan kondisi hipoestrogen pascamenopause. Setelah ovariektomi, semua tikus dievaluasi keberhasilan ovariektominya pada hari ke-35, kemudian dilanjutkan dengan pemberian bahan uji pada hari ke-36 selama 21 hari secara peroral. Setelah 21 hari pemberian bahan uji, dilakukan pengukuran kadar kalsium tulang, berat tulang, dan panjang tulang. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa kadar kalsium tulang, berat tulang, dan panjang tulang meningkat dengan bertambahnya dosis pemberian ekstrak. ...... Eleutherinol is a naphtoquinone derivative that have a strong affinity to bind with estrogen alpha receptors ER. This compound can be found in dayak onion bulbs Eleutherine bulbosa Mill. . The purpose of this study is to scientifically prove the effects of extract of dayak onion bulbs on overcoming postmenopausal symptoms seen from bone density by the increasing of rat bone calcium level through atomic absorption spectrophotometer measurements, bone weight, and bone growth. A total of 36 female white rats of Sprague Dawley were divided into 6 groups sham, negative control, positive control, negative control, dose 1, dose 2, and dose 3. Successively, all 6 groups receive CMC Na 0,5 , CMC Na 0,5 , tamoxifen, dayak onion bulbs extract at a dose 8 mg 200 g bw rat, dayak onion bulbs bulbs extract at a dose 12 mg 200 g bw rat, and dayak onion bulbs extract at a dose 18 mg 200 g bw rat. All groups, except the sham, is ovariectomized to obtain the conditions of hypoestrogen. After ovariectomy, all rats were evaluated for ovariectomy success on day 35, followed by the administration of the sample orally for 21 days on day 36. After 21 days administration, measured level of bone calcium, bone weight, and bone length. The results showed that the bone calcium levels, bone weight, and bone length increased with increasing doses of the extract.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library