Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ashila Aprilia Fajar
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalis penggunaan bahasa remaja atau Jugendsprache di Jerman yang terdapat dalam lagu Weltraum karya Samy Deluxe. Melalui lagu, remaja dapat memiliki kebiasaan khusus dalam kelompoknya, terutama dalam penggunaan bahasa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa dalam lagu berbahasa Jerman ini, ternyata liriknya banyak menggunakan kata-kata bahasa remaja. Dengan adanya beberapa istilah bahasa remaja yang digunakan dalam lagu ini, maka dapat terlihat karakteristik bahasa remaja apa yang digunakan dalam lagu dan berapa banyak kata-kata tersebut yang tidak terdapat di dalam kamus.

ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze the usage of youth language or Jugendsprache in German in song Weltraum by Samy Deluxe. Through songs, a group of adolescent get particular habits, especially in usage of the language. This research uses qualitative method with references as the source. Based on this research, it was found out that this German song, its lyrics use many words of youth language. With some of terminologies of youth language which used in this song, so it can be seen characteristic of youth languange in the song and how many words that can not be found in the dictionary.
"
2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Devi Nur Indah
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wilis Putri Andreasti
"Skripsi ini membahas fungsi bahasa Roman Jakobson yang muncul pada ujaran dalam film Fack Ju Göhte yang mengandung kata Arsch dalam berbagai bentuk. Film Fack Ju Göhte dipilih karena merupakan film komedi remaja yang menjadi film tersukses di Jerman pada tahun 2013. Teori yang digunakan, yaitu fungsi bahasa, makna kata, dan morfologi dalam bahasa Jerman. Hasil dari penelitian ini adalah kalimat yang mengandung kata Arsch memiliki fungsi referensial, emotif, konatif, dan puitis. Selain itu, kalimat yang mengandung kata Arsch lebih banyak muncul bukan sebagai makian.

This thesis discusses Roman Jakobson?s functions of language in a statement uttered in a film called Fack Ju Göhte, which contains the word Arsch in various forms. The Fack Ju Göhte film is chosen because it is a young adult comedy that became the most successful film in Germany in the year 2013. The theories being used are language function, the meaning of a word, and morphology in Germany language. The result from this research is the finding that sentences that contain the word Arsch have the functions of referential, emotive, conative, and poetic. Furthermore, sentences that contain the word Arsch appear more often not as a swearing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Mutiah
"Jurnal ini membahas analisis kata-kata Jugendsprache bermakna vulgar dalam lagu hip-hop Jerman beserta perubahan maknanya. Penelitian difokuskan pada kata-kata vulgar Jugendsprache yang bermakna bersetubuh. Melalui metode penelitian kualitatif dan studi kepustakaan, didapatkan hasil bahwa kata-kata vulgar Jugendsprache yang bermakna bersetubuh berasal dari kata yang awalnya berarti memukul berkali-kali dan bergerak teratur secara berulang-ulang. Perubahan makna terjadi karena konsep yang ada di kepala seseorang ketika mendengar istilah memukul berkali-kali dan bergerak teratur secara berulang-ulang adalah karena aktifitas tersebut terlihat seperti aktifitas ketika sedang bersetubuh. Namun, perubahan makna ini tidak akan terjadi apabila kata-kata bermakna bersetubuh tersebut tidak dipadankan dengan kata lain yang bermakna peyoratif.

This journal discusses the analysis of vulgar Jugendsprache words meaning intercourse in Germany’s hip-hop songs and their change of meanings. The study focused on vulgar words in Jugendsprache meaning intercourse. Through qualitative research methods and literature study, the vulgar words in Jugendsprache meaning intercourse comes from a word that originally meant hitting repeatedly. Change of meanings happens because the concept in someone's head when they hear the term hit repeatedly and regularly move repeatedly is intercourse. However, changes of meanings will not happen if the words are not paired with any other word with pejorative meaning.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tanti Kusriandini
"Dalam naskah ringkas ini terdapat analisa bahasa remaja khususnya Anglizismen pada 4 lagu Hip Hop di Jerman. Tujuan penelitan ini adalah menganalisis lebih dalam apakah ada unsur Anglizismen dalam lirik lagu Hip Hop dan menganalisa unsur satuan semantis apa sajakah yang mengandung Anglizismen di dalam lagu Hip Hop yang dianalisis. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan metode studi pustaka, ditemukan bahwa di dalam lagu Hip Hop yang dianalisis ditemukan berbagai macam jenis Anglizismen. Terdapat juga unsur satuan semantis seperti kata dan frasa yang mengandung Anglizismen pada lirik lagu Hip Hop yang dianalisis.

In this journal, there are analysis teenager language especially Anglicism in 4 different Hip Hop songs. The purpose of this journal is analysing Anglicism element in 4 different Hip Hop songs and also analysing semantic unit in 4 songs. According to the result with literature review method, it is found 4 variations of Anglizismen in 4 different songs and also variation of semantic unit, that are phrase and word.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Theofani Rayadiendha Ranacita
"Perkembangan teknologi yang begitu pesat mempengaruhi laju informasi. Digitalisasi merupakan salah satu dampak dari perkembangan teknologi yang dirasakan oleh masyarakat dari berbagai macam golongan. Seiring dengan munculnya digitalisasi, pemakaian bahasa remaja dalam media online juga meningkat. Pemakaian bahasa remaja atau Jugendsprache dalam media elektronik menjadi fokus penelitian makalah ini. Dalam penelitian ini, saya menganalisis empat artikel dalam laman Jetzt.de. Penelitian ini berdasar pada teori perkembangan media massa, teori Jugendsprache, dan teori pembentukan kata. Analisis penelitian ini menunjukan bahwa terdapat cukup banyak pemakaian Jugendsprache, terutama kata serapan dari bahasa Inggris atau Anglizismus, dalam majalah elektronik yang digunakan oleh perusahaan media massa untuk tetap menarik perhatian pembacanya.

The development of technology that is rapidly increased affects the speed of information. The digitalization is one of impacts of technology development that can be experienced by many social class in society. Along with the advent of digitalization, the usage of teenagers' language in the "online" media has also increased. Teen language usage or Jugendsprache in electronic media becomes the focus of the research paper. In this study, I analyze the four articles in Jetzt.de page. The research is based on the development of mass media theory. The theories are Jugendsprache theory and the formation of words theory. The analysis of the study shows that there are quite a lot of usage Jugendsprache, mainly from loan words of English or Anglizismus. The usage of Jugendsprache in the electronic magazine is used by the mass media to attract readers."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Musa
"Penelitian ini membahas mengenai analisis kosakata Kleinanzeigensprache yang termasuk ke dalam ragam bahasa remaja atau yang dikenal dengan Jugendsprache dalam bahasa Jerman. Bahasa tersebut banyak digunakan oleh kalangan remaja Jerman di internet terutama pada platform media sosial Facebook karena dianggap menarik dan mempunyai struktur kata unik yang membuatnya berbeda dari bahasa Jerman resmi. Hal tersebut dapat dilihat dari contoh empat buah status dan komentar yang diambil dari grup Facebook Rolfarmy yang  merupakan korpus dari penelitian ini. Melalui metode deskriptif kualitatif dan teknik purposive sampling dalam pengambilan data, didapatkan hasil berupa klasifikasi kata-kata Kleinanzeigensprache yang mempunyai karakteristik dalam pembentukan katanya berupa perubahan morfologis, fonetis, dan perubahan makna kata yang dihasilkan dari peminjaman kata dari bahasa asing, pergeseran makna kata, perubahan leksikal kata tanpa mengubah makna kata, penulisan kata yang mengikuti pengucapannya secara fonetis, perubahan kelas kata dari nomina menjadi verba, permainan kata, dan penyingkatan kata.

This research discusses about Kleinanzeigensprache vocabulary analysis which belongs to a variety of Teen Languages or known as Jugendsprache in German. This language is widely used by German teenagers on the internet, especially on the Facebook because it has a unique word structure that makes it different from official German language. This can be seen from the example of four statuses and comments taken from the Facebook group Rolfarmy which is the corpus of this research. Through qualitative descriptive methods and purposive sampling techniques, the results obtained are in the form of Kleinanzeigensprache words classification has characteristics in the form of morphological, phonetic changes, and changes in the meaning of words resulting from borrowing words from foreign languages, shifting the meaning of words, changing lexical words without changing the meaning of words, writing words that follow their phonetic pronunciation, changing the class of words from nouns to verbs, word plays, and abbreviating words."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Melodya Zefanya Supriyatno
"Penelitian ini membahas padanan Jugendsprache (bahasa remaja Jerman) dan bahasa gaul (bahasa remaja Indonesia) dalam takarir film Berlin, Berlin: Lolle On The Run. Film ini merupakan film berbahasa Jerman yang mengisahkan kehidupan percintaan seorang Wanita yang bernama Lolle. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menganalisis teks subtitle (takarir) yang mengandung Jugendsprache. Data diambil dari takarir film Berlin, Berlin: Lolle On The Run. Penelitian ini menganalisis karakteristik Jugendsprache yang digunakan dalam takarir film berdasarkan karakteristik yang dikemukakan oleh Bahlo, dkk dalam bukunya yang berjudul Jugendsprache: Eine Einführung (2019) dan menganalisis apakah terjemahan takarir dalam film ini sepadan dengan bahasa gaul bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 53 ujaran yang mengandung Jugendsprache dalam film Berlin, Berlin: Lolle On The Run dan terdapat dua ujaran yang sepadan dengan bahasa gaul bahasa Indonesia. Dalam proses penerjemahan takarir, padanan Jugendsprache dan bahasa gaul dapat ditemukan dengan memperhatikan konteks, situasi komunikasi, dan kesesuaian budaya. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman dan penerjemahan Jugendsprache dan bahasa gaul dalam film Jerman.

This research discusses the equivalence of Jugendsprache (German teen language) and Bahasa Gaul (Indonesian teen language) in the subtitles of the film Berlin, Berlin: Lolle On The Run. This German-language film that tells the story of the love life of a woman named Lolle. The research method used is qualitative by analyzing the subtitle text containing Jugendsprache. The data is taken from the subtitles of the film Berlin, Berlin: Lolle On The Run. This research analyze the characteristics of Jugendsprache used in film subtitles based on the characteristics proposed by Bahlo, et al in their book entitled Jugendsprache: Eine Einführung (2019) and analyze whether the subtitle translation in this film is equivalent to Bahasa Gaul. The results showed that there were 53 sayings containing Jugendsprache in the film Berlin, Berlin: Lolle On The Run and two sayings equivalent to Bahasa Gaul. In the process of subtitle translation, the equivalent of Jugendsprache and Bahasa Gaul can be found by paying attention to the context, communication situation, and cultural compatibility. This research contributes to the understanding and translation of Jugendsprache and Bahasa Gaul in German films."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library