Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Numberi, Johni Jonatan
Abstrak :
ABSTRAK
Eksperimental difusion laminar jet flame bioetanol ampas sagu pada tungku pembakaran honai burner terdiri dari pre-experimental dan eksprimental. Pre-experimental meliputi karakterisasi material ampas sagu dan karakterisasi bahan bakar bioetanol. Eksprimental meliputi flame characteristic, flame phenomena dan kinerja honai burner dengan parameter utama adalah distribusi temperatur, distribusi tekanan dan distribusi kecepatan. Tujuan pre-experimental untuk menganalisis material ampas sagu menggunakan SEM dimana nilai karbonnya CK 76 , proximate 82,4 kandungan karbohidrat sangat layak di proses sebagai bahan bakar bioetanol. Karakterisasi bahan bakar meliputi viscosity 1.03 cp , density 0.82 g/L , gas chromatography 61.04 , low heating value 80 =16.166 MJ/Kg, heat release rate 140 kW/m2, nilai pengujian menunjukan bioetanol ampas sagu 80 sangat layak sebagai bahan bakar. Originalitas penelitian karakteristik nyala api bahan bakar bioetanol yang optimal adalah bioetanol 80 , dengan 4 tahapan proses yaitu preheating, pool fire, jet flame dan dry out. Eksperimen ini menggunakan honai burner dengan variasi jumlah hole 1-16. 14 hole 45 lebih optimal dengan temperatur 480?C-750?C dengan laju massa bahan bakar 60 ml/menit, gas hasil pembakaran CO 0.01 , CO2 0.2 dan HC 27 ppm. Novelty pada penelitian ini adalah difusion laminar jet flame bioetanol ampas sagu menggunakan honai burner secara atmospheric dengan laju alir bahan bakar berdasarkan gravitasi. Hasil komputasi CFD memperlihatkan vektor distribusi kecepatan fluida bioetanol yang terdapat pada ruang bakar untuk kondisi udara atmosfir diabaikan dan laju alir bahan bakar 60 ml/s. Menunjukkan terjadi fenomena lifted-distance, kecepatan bahan bakar keluar mulut burner seragam, semburan bahan bakar akan mengembang dengan batas semburan pada sistem ruang bakar. Sedangkan daerah dimana kecepatan reaksi bahan bakar serta fraksi massa bahan bakar belum mengalami perubahan karena belum terpengaruh oleh gaya geser viskos dan difusi potential-core. Berat molekuler semburan gas bioetanol tidak berubah dimanah massa jenis gas bioetanol tidak konstan, difusivitas bahan bakar dan momentum sama. Laju reaksi akan mempengaruhi stabilitas nyala api pada sudut jet hole 45 yang memberikan kondisi nyala difusion laminar jet flame sebagai kondisi yang diinginkan pada aplikasi kompor rumah tangga. Kontribusi penelitian ini sebagai salah satu solusi dalam menjawab permasalahan energi daerah, kebutuhan energi, akses terhadap energi, ketersedian energi dan menciptakan kemandirian energi daerah dari pemanfaatan limbah ampas sagu sebagai bahan bakar bioetanol. Secara khusus penelitian ini dapat di aplikasikan pada proses pembakaran tungku menggunakan honai burner untuk kebutuhan energi rumah tangga masyarakat Papua di daerah terisolasi.
ABSTRACT
Experimental difusion laminar jet of flame bioethanol sago dregs on honai burner stove consists of a pre experimental and eksprimental. Pre experimental includes characterization of sago dregs material and bioethanol fuel characterization. Experimental include flame characteristic, flame phenomena and honai burner performance with main parameters are temperature distribution, pressure distribution and speed distribution. The pre experimental objective of analyzing sago dregs material using SEM is 76 , proximate 82, 4 carbohydrate content is very feasible in process as bioethanol fuel. Fuel characterization includes viscosity 1.03 cp , density 0.82 g L , gas chromatography 61.04 , low heating value 80 16.166 MJ Kg, heat release rate 140 kW m2, test value shows bioethanol 80 Very feasible as fuel. Originality research characteristic of bioethanol fuel flame optimal is 80 bioethanol, with 4 stages process that is preheating, pool fire, and jet flame and dry out. This experiment uses a honai burner with a variation in the number of holes 1 to 16. 14 holes 45 more optimal with 480 C 750 C temperature with fuel mass 60 ml min, 0.01 CO2 0.02 CO2 gas 0.2 And HC 27 ppm. Novelty in this research is difusion laminar jet flame bioetanol pulp sago using honai burner atmospheric with fuel flow rate based on gravity. The CFD computation results showing the velocity distribution velocity of bioethanol fluid presents in the combustion chamber for negligible atmospheric air conditions and a fuel flow rate of 60 ml s. showing a lifted distance phenomenon, fuel velocity out of the burner 39 s mouth uniform, bursts of fuel will expand with blast limit on the combustion chamber system. Whereas the rate at which fuel reactions and fuel mass fractions have not changed has not been affected by viscous shear forces and potential core diffusion. The molecular weight of the bioethanol gas burst does not change as the mass of the bioethanol gas type is not constant, the fuel diffusivity and the momentum are the same. The reaction rate will affect the stability of the flame at a 45 angle jet hole which provides a flame condition of laminar jet flame difusion as the desired conditions in the household stove application. The contribution of this research as one solution to answer the problems of regional energy, energy needs, access to energy, availability of energy and creating regional energy independence from the utilization of waste of sago waste as bioethanol fuel. Specifically this research can be applied to the stove combustion process using honai burner for the energy needs of Papuan households in isolated areas.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
D2292
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifia Ekayuliana
Abstrak :
ABSTRAK
Pertumbuhan infrastuktur khususnya disektor energi semakin hari semakin bertambah. Hal ini disebabkan karena pemakaian akan kebutuhan tersebut semakin harinya semakin meningkat. Ironinya berbanding terbalik dengan persedian energi yang tersedia di Indonesia, masih banyak di kota ? kota khususnya Indonesia bagian timur masih kekurangan pasokkan energi. Bahan bakar salah satunya masih menjadi kendala yang utama untuk daerah Timur. Daerah bagian Timur terutama daerah Papua memiliki sumber energi alternatif yang terkandung pada tumbuh ? tumbuhan sebagai salah satu bahan bakar yang bisa dimanfaatkan.Akan tetapi, penggunaaannya masih belum dimanfaatkan secara maksimal didaerah Papua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan potensi lokal limbah ampas sagu sebagai bahan bakar bioetanol, dalam kajian yang sudah dilakukan yaitu menguji karakteristik dengan variasi bahan bakar bioetanol 60%, 70%, 80%, 90% dan 96% dari bahan bakar berupa uji LHV, Berat Jenis, Viskositas, Gas Kromatografi, FTIR sebagai syarat kelayakan dari bahan bakar.Tujuan dari penelitian eksperimen ini adalah untuk menghasilkan pembakaran yang bersih dan ramah lingkungan dengan metode penelitian sebagai berikut karakteristik dari nyala api, fenomena Jet Flame, distribusi temperature, distribusi tekanan dengan variasi jumlah hole pada burner. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan teknik pembakaran pada stove atau tungku dengan variasi jumlah hole pada burner. Teknik pengambilan data menggunakkan termokopel Tipe ? K dengan daQ (Data Aquisision), Pressure Meter, Gas Analyser.Penelitian ini dilakukan di laboratorium Flame and Combustion dan Fair Safety Thermodinamika Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia
ABSTRACT
The growth of infrastructure, especially in the energy sector seems keep growing each day. This is because the demand is increasingly growing. Fact, the proportional energy demands are available in Indonesia, especially in the eastern Indonesian still lacks. For instance, fuel is one of remains major constraint in the area. It is Papua region which has alternative sources of energy contained in the growing - plants as a fuel that can be utilized. However, the useof fuel in this area less optimal to be utilized. The purpose of this study was to exploit local potential waste dregs sago as fuel bioethanol, in the previous study aims to test the characteristics of the variation of bioethanol fuel with certain degree contain percentage 60%, 70%, 80%, 90% and 96% of fuel in the test from LHV , Density, Viscosity, Gas Chromatography, FTIR as fuel worthiness requirements. The purpose of this experimental research aims to produce hygene burning and environmentally friendly with the following research methods namely characteristic of the flame, Jet flame phenomenon, the distribution of temperature, and pressure distribution with variations in the number of holes in the burner. The final statement of the method is experimental combustion techniques on a stove with a variation of the numbers of holes in the burner. The supporting equipment of the research arethermocouple Type - K with DAQ (Data Aquisision), Pressure Meter, Gas Analyser. This research was conducted in the laboratory of Flame and Combustion and Safety Fire Thermodynamics Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Indonesia
2016
T46698
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pujo Satrio
Abstrak :
ABSTRAK
Kecelakaan jet flame sering terjadi pada kecelakaan kebakaran dengan dampak bahaya radiasi termal yang dihasilkan. Penelitian ini menyajikan studi pengaruh sudut pancaran nosel pada radiasi termal dari nyala api difusi jet flame. Analisis ini dibatasi pada variasi sudut pancaran nosel, jarak dan tinggi pengukuran fluks kalor, dan diameter nosel. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan sudut pancaran nosel yang berbeda yaitu 0o, 45o dan 90o, tiga jarak pengukuran 10 cm, 15 cm dan 20 cm, enam ketinggian 10 cm, 20 cm, 30 cm, 40 cm, 50 cm dan 60 cm, dan dua nosel berbeda dengan diameter 17 mm dan 11 mm. Metode perhitungan line source model digunakan untuk memprediksi radiasi termal yang dihasilkan, kemudian dibandingkan dengan data eksperimen. Penelitian ini juga mancakup analisis pengaruh bentuk api terhadap radiasi termal. Perbandingan model perhitungan dan data eksperimen menunjukkan hasil yang relatif baik terhadap validasi model. Hasil dari analisis bentuk api menunjukkan tren yang baik jika dibandingkan dengan nilai fluks kalor yang dihasilkan.
ABSTRACT
Jet flame are often reported to occur in fire accident with lots of hazardous thermal radiation. This paper presents studies on the influence of the nozzle tilt angle on the on the Thermal Radiation generated by diffusion jet flame. Analysis was limited to the nozzle tilt angle, distance and height of the heat flux measurement, and nozzle diameter. The studies were conducted for three different nozzle tilt angles of 0o, 45o and 90o, three different distances 10 cm, 15 cm and 20 cm, six different heights 10 cm, 20 cm, 30 cm, 40 cm, 50 cm and 60 cm, and two different nozzle diameters 17 mm and 11 mm. A line source model is evaluated through testing against experimental data. The studies also included investigation of flame shapes influence on the thermal radiation. Comparison of model predictions against experimental data shows encouraging results relative to the validity of model. Based on flame shapes analysis, flame shape is in good agreement with measured heat flux
2017
T48899
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library