Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jawa Tengah: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2008
R 930.1 MEN (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhilah Rosita Budiono
Abstrak :
Pertumbuhan penduduk dan perkembangan bidang industri di Indonesia menjadikannya negara yang berkontribusi besar pada jejak karbon secara global. Mitigasi terhadap perubahan iklim harus dilakukan. Salah satunya dengan mengurangi jejak karbon dari sektor rumah tangga. Pada penelitian ini dianalisis rata-rata jejak karbon rumah tangga, sumber aktivitas pendorong, faktor yang mempengaruhi, dan rekomendasi untuk mengurangi jejak karbon dari Kecamatan Cibinong. Pengumpulan data primer didapatkan melalui kuesioner dan wawancara. Dilakukan pada Maret 2022 ketika diterapkan PPKM level 2 dengan teknik kombinasi simple random sampling dan purposive sampling. Dari data yang dikumpulkan dapat diperkirakan jejak karbon rumah tangga dari setiap sektor dengan kalkulator karbon yaitu Carbon Footprint Ltd.. Lalu, dianalisis sejauh mana faktor demografi, faktor ekonomi, dan faktor gaya hidup berpengaruh terhadap jejak karbon rumah tangga dengan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jejak karbon rumah Kecamatan Cibinong sebesar 0,69 ton CO2e/rumah tangga/bulan. Rata-rata jejak karbon terbesar berasal dari sektor energi, lalu diikuti sektor transportasi, dan terakhir dari sektor penggunaan barang serta jasa. Jejak karbon rumah tangga Kecamatan Cibinong menunjukkan peningkatan signifikan akibat pendapatan keluarga, ukuran keluarga, tingkat pendidikan, dan jenis diet yang diterapkan keluarga. Maka dengan membuat kebijakan peningkatan tarif konsumsi energi listrik rumah tangga, pengaturan tata ruang kota dengan transportasi yang terintegrasi satu dengan yang lain, dan menggunakan barang elektronik hemat energi dapat menjadi langkah penting untuk mengurangi jejak karbon rumah tangga di Kecamatan Cibinong. ......Population growth and industrial development in Indonesia make it a country that contributes greatly to the global carbon footprint. Mitigation of climate change must be done. One of them is by reducing the carbon footprint of the household sector. In this study, the average household carbon footprint was analyzed, sources of driving activities, influencing factors, and recommendations for reducing the carbon footprint of Cibinong District. Primary data collection was obtained through questionnaires and interviews. This study was carried out in March 2022, when Public Activity Restriction (PPKM) at level 2 happened, with a combination technique of simple random sampling and purposive sampling. From the data that has been collected, it is possible to estimate the household carbon footprint of each sector with a carbon calculator, namely Carbon Footprint Ltd.. Then, it is analyzed to what extent demographic factors, economic factors, and lifestyle factors affect the household carbon footprint by using a regression test. The results showed that the average house carbon footprint in Cibinong District was 0,69 tons CO2e/household/month. On average, the largest carbon footprint comes from the energy sector, followed by the transportation sector, and finally from the use of goods and services. The household carbon footprint of Cibinong District showed a significant increase due to family income, family size, education level, and the type of diet adopted by the family. So by making a policy of increasing household electricity consumption rates, regulating urban spatial planning with integrated transportation with one another, and using energy-efficient electronic goods can be an important step to reduce the carbon footprint of households in Cibinong District.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoyok Widoyoko
Jakarta: Gibon Books, 2010
920 YOY a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tulus Setiyadi
Temanggung: Raditeens, 2016
306 TUL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suyitno Ethex
Jakarta: KKL Publishing, 2018
808.81 SUY g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jatna Supriatna
Abstrak :
Buku ini merupakan kisah autobiografi Prof. Jatna Supriatna, yang merupakan seorang dosen dan peneliti yang memulai karier sebagai Peneliti Muda Pemerintah yang melakukan penelitian tentang Satwa liar. Prof. Jatna ini dicatat sebagai Peneliti dan Dosen yang menyenangi tugas penelitian lapangan, ia sangat senang berlama-lama di hutan dalam melakukan penelitian. banyak pengalaman dan hasil penelitian yang telah dilakukan sebagaimana diuraikannya dalam buku ini sekaligus pandangannya untuk menambah wawasan peneliti dan pengajar muda Indonesia.
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2021
920 JAT o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Luqyana Inan Fadhilah
Abstrak :
Dalam konteks ruang dan waktu, sebuah ruang memiliki masa penggunaan. Jika masa penggunaan suatu ruang telah habis, maka ruang akan dihancurkan. Namun, ruang dapat dihancurkan untuk digantikan dengan penambahan baru meskipun masa penggunaan ruang tersebut belum habis. Hal ini menyebabkan penggunaan ruang menjadi kurang efisien. Menanggapi hal tersebut, skripsi ini akan membahas lebih jauh tentang penggabungan antara jejak pada elemen asal (origin) dan jejak pada elemen baru (alter) yang menghasilkan ruang gabungan. Tujuan dilakukan penggabungan tersebut agar dapat memperpanjang masa penggunaan ruang asal dan dapat menyatu dengan penambahan barunya melalui alterasi jejak. Lebih jauh, hal tersebut akan dipelajari melalui studi literatur dan studi kasus pada preseden. Hasilnya, ditemukan bahwa terdapat suatu titik keseimbangan pada alterasi jejak yang perlu dicapai dalam melakukan alterasi agar jejak asal dan jejak baru dapat menyatu. Selain itu, proses ini perlu melihat kondisi asal dari materialitas dan karakternya.
In confronting the space and time contexts, a space has the usage period. When its usage period is over, the space can be destroyed and replaced with the alter  even its usage period has not over yet. This condition causes the usage period is not efficient. Arguing that issue, this thesis will elaborate the composition between traces in elements of origin and trace in elements of alter, its result is called as composite space. This composition were done for extending the usage period of origin space and merging both the traces of origin and the traces of alter through trace alteration. Furthermore, this thing will be learned through literature review and case studies in several adaptive – reuse precedents. As the results, it was found a balancing point in trace alteration which was needed to be reached in alteration, and create a unity. Then, this process is needed to look over the origin conditions through its materiality and characteristics.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmania Alaydrus
Abstrak :
ABSTRAK
Manusia merupakan titik penting dalam sebuah pengalaman ruang. Dua aspek penting dalam ruang publik adalah perasaan nyaman dan tidak nyaman. Kenyamanan maupun ketidaknyamanan di ruang publik tidak terlepas dari tindak kriminalitas. Melalui pendekatan tersebut, saya melakukan studi dan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi serangkaian proses dengan menelusuri proses autopoiesis jejak secara holistic, saat manusia mengalami ketidaknyamanan pada ruang eksistensialnya. Sehingga, batas tertentu dari sebuah jejak akan menjadi identitas dari segmen tertentu dalam cerita masa lampaunya. Ketika segmen demi segmen terbaca, rangkaian cerita akan dapat seutuhnya teridentifikasi menjadi satu keutuhan cerita. Ketika jejak tersebut dapat hadir dan menjadi sebuah batas, maka disitulah muncul interioritas.
ABSTRACT
Humans are the most important thing in a space experience. Two important aspects of public space are the feelings of comfort and discomfort. That comfort or discomfort kind of feeling in the public space, are obviously inseparable from the acts of crime. Through such approaches, I undertake this studies and research that aims to identify the sequence of trails autopoietic processes, holistically, when human come up against their discomfort, and in their existential space. So, that specific and particular boundary from the trail will come up as identity. Identity of the past. When the segments are legible as segment-by-segment, the processes will be holistically identified as a whole story. When the presence of a trail becomes a boundary, therein the trail will appear as the interiority.
2016
S63234
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vanya Frischia Hanggono
Abstrak :
Sebagian besar kebutuhan energi di dunia masih dipenuhi oleh bahan bakar fossil yang turut menjadi salah satu penyumbang terbesar emisi karbon di dunia. Hal ini mendorong pemerintah untuk meningkatkan kapasitas bahan bakar nabati atau biofuel sebagai alternatif bahan bakar fossil. Dalam mengantisipasi penurunan daya dukung lingkungan sebagai efek peningkatan aktivitas industri termasuk industri biofuel, penerapan konsep industri hijau diperlukan sebagai upaya peningkatan efisiensi produksi yang selaras dengan kelestarian lingkungan hidup. Pada penelitian ini, optimasi reaksi produksi biofuel yaitu hydroprocess dianalisa dengan pendekatan industri hijau yang dilihat dari aspek efisiensi bahan baku, yield dari produk, konsumsi bahan bakar dan emisi karbon menggunakan metode AHP untuk mengambil keputusan variasi yang optimal. Optimasi reaksi dilakukan menggunakan simulator Unisim dengan memvariasikan tekanan operasi pada 10-50 barr dan suhu operasi pada 250-350◦C untuk minyak nabati pangan dan non-pangan dengan tingkat produktivitas tinggi di Indonesia. Hasil yang diperoleh menyatakan komposisi minyak nabati mempengaruhi efektifitas proses. Minyak kemiri sunan pada suhu 290◦C dan tekanan 40 barr menjadi kondisi yang optimal dengan konversi sebesar 99% yang menghasilkan yield renewable diesel tinggi untuk memberikan efektifitas konsumsi bahan bakar. Emisi karbon yang dihasilkan adalah yang terendah sebesar 13,024,281 kg CO2/tahun dengan jejak karbon terbesar terletak pada produksi renewable diesel. ......Majority of the world’s source of energy still being fulfilled by fossil fuels that has became one of the largest contributors of carbon emission. Hence, ways of increasing biofuels have been created. To minimize environmental effects due to the increasing activity of industries, including biofuel industry, the green industry concept should be applied. There are several ways to produce biofuel, such as hydroprocess reaction that is consist of two steps, hydrodeoxygenation and hydrocracking and will result in variety of biofuels that have the closest chracteristics towards fossil fuels.In this research, optimization of hdroprocess reaction is analyzed through green industry approach with some criterias which are efficiency of raw material, yield, energy usage and carbon emission derived from the process through AHP method to decide the optimum condition. It is done by using unisim simulator by varying the operating temperature of 250-350◦C and operating pressure of 10-50 barr for edible and non- edible oil as the raw materials. The result showed that non-edible oil at 290◦C and 40 barr as the optimal process with conversion rate of 99%. The carbon emission is at 13,024,281 kg CO2/year.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Warini
Abstrak :
Gua Pawon merupakan salah satu situs prasejarah di Jawa Barat penghasil alat tulang. Jejak pakai yang berbeda dapat memberikan informasi penggunaan yang berbeda pula. Oleh sebab itu, penelitian ini mempertanyakan ragam bentuk dan penggunaan alat tulang di Gua Pawon. Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan secara detail bentuk alat tulang dan ciri bekas penggunaannya yang dapat menunjukkan fungsinya yang beragam berdasarkan jejak pakainya dan diharapkan dapat memperkaya khazanah pengetahuan tentang alat tulang di Indonesia, khususnya Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan bagian tajaman alat tulang dengan alat bantu berupa mikroskop dengan pembesaran yang berbeda guna menunjukkan detail bentuk dari jejak pakai. Bentuk jejak pakai yang tampak dibandingkan dengan penelitian para ahli mengenai penggunaan alat tulang dan etnografi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebuah alat tulang tidak hanya dapat digunakan untuk satu aktivitas, tetapi dapat juga digunakan untuk beberapa aktivitas dan beragam material. ......Pawon Cave is one of the prehistoric sites in West Java producing bone tools in the late Pleistocene-early Holocene. Different use traces can provide information on different uses. Therefore, this study questions the various forms and uses of bone tools at Pawon Cave. The purpose of this study is to show in detail the shape of bone tools and the characteristics of their use that can show their diverse functions based on use traces and are expected to enrich the treasury of knowledge about bone tools in Indonesia, especially West Java. This study was conducted by observing the sharp part of the bone tool with a microscope with different magnifications to show the detailed shape of the use trace. The shape of the visible use trace was compared with expert research on the use of bone tools and ethnography. The results of the study show that a bone tool in Pawon Cave is not only used for one activity, but can also be used for several activities and various materials. These activities are cutting, carving, hole punching, drilling, scraping, and rubbing. While the materials are plants, bark, animal skin, and soil.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>