Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kempers, August Johan Bernet
Leiden: E.J. Brill, 1933
739.512 KEM b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Kieven
Abstrak :
There are about 60 panels with narrative reliefs from the area of Trowulan in East Java depicting mountains, rivers, bridges, trees, fields, dwellings, pendopo, and palaces. A male figure wearing a cap-like headdress accompanied by a little panakawan-like figure, walks along a cobbled path through a beautiful landscape. The figures are carved in the simple style of East Javanese reliefs on Majapahit temples. The predominance of nature, in amazing detail, is unusual compared to other narrative temple reliefs. The exact provenance is difficult to determine. The artefacts are scattered in museums all over the world: the majority in Trowulan, as well as a large convolute in Jakarta, in Amsterdam, and elsewhere. Fixing the order of the panels is a challenge. This paper discusses two major topics: (A) presenting depictions of landscape and nature in visual art; (B) comparison with Old Javanese texts narrating journeys through landscape and nature. These exercises will provide some conclusions about the function of landscape and nature in the reliefs and their purpose at their original sites. Questions on provenance will also be raised, including the documentation practice of the colonial Dutch and Indonesian Archaeological Services. A number of the panels have been documented by the OD (Dutch Oudheidkundige Dienst), archived in OD photos entitled “Reliefs from Trowulan”, other panels have been documented as being from the site Menak Jinggo in Trowulan. In my paper, I call the reliefs under investigation the “Trowulan reliefs”. N.J. Krom’s (1923) suggestion of doing research on the convolute of these reliefs has never been undertaken, now 100 years later it is time to do so.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
909 UI-WACANA 23:2 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Tjaturrini
Abstrak :
Tesis ini pada dasarnya mengkaji mengenai keberadaan masyarakat Tionghoa yang selama ini dianggap sebagai golongan minoritas walaupun termasuk salah satu suku bangsa yang ada di Indonesia. Fokus penelitian penulis adalah bagaimana masyarakat memilih wayang Potehi sebagai alat atau sarana untuk menyampaikan keberadaan mereka. Dalam wayang Potehi itu sendiri terdapat simbol-simbol yang masing-masing memiliki fungsi dan biasa digunakan para pemain kesenian wayang Potehi untuk menyampaikan keberadaan mereka tadi. Dalam mengkaji masalah ini penulis menggunakan teori stuktur - fungsi yang didasarkan pada asumsi bahwa teori ini memandang masyarakat sebagai suatu sistem dari struktur sosial dan struktur di sini adalah pola-pola nyata hubungan antara berbagai komponen masyarakat tanpa adanya perbedaan. Dalam teori ini juga terdapat simbol-simbol yang dapat berfungsi untuk menyampaikan sesuatu. Pengkajian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan memfokuskan perhatian pada fungsi simbol-simbol yang digunakan dalam pertunjukan wayang Potehi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, pengamatan, dan penggunaan literatur yang sesuai dengan tesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Tionghoa tetap melakukan kegiatan seni dan budayanya walau terdapat kebijakan pemerintah yang melarang mereka melakukannya. Hal ini tentu saja mereka lakukan secara sembunyi-sembunyi, di lingkungan tertentu. Mereka menganggap bahwa kesenian wayang Potehi merupakan warisan leluhur yang harus tetap dipertahankan sehingga walau di satu sisi mereka dapat menerima seni dan budaya lain tetapi di satu sisi mereka pun tidak akan meninggalkan seni dan budaya tradisionalnya. Dan terbukti ternyata dengan menggunakan wayang Potehi, salah satu kesenian tradisional Tionghoa, mereka dapat menjadikan wayang Potehi sebagai alat pemersatu mereka yaitu antara masyarakat Tionghoa dan pribumi sehingga keberadaan mereka tetap diketahui dan mencoba menghilangkan streotip eksklusif dari diri masyarakat Tionghoa.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21965
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library