Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurhasanah
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara likuiditas dan harga sukuk di pasar sekunder serta faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan Bloomberg. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 seri Surat Berharga Syariah Negaral dengan jumlah populasi data sebanyak 829. Periode penelitian sejak Januari 2009 sampai dengan Desember 2010. Penelitian ini menggunakan metode granger causality dan analisa regresi berganda untuk melihat bagaimana hubungan keduanya dan faktor-faktor yang mempengaruhi likuiditas dan harga.
Hasil penelitian ini menyimpulkan tidak terdapat hubungan antara likuiditas dan harga sukuk baik searah maupun dua arah. Untuk faktor-faktor yang mempengaruhi likuiditas disimpulkan bahwa variabel frekuensi berpengaruh positif signifikan terhadap likuiditas dan bid ask spread memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap likuiditas. Sedangkan untuk faktor-faktor yang mempengaruhi harga menunjukkan korelasi antara variabel likuiditas dan harga(return) relatif lemah, dengan bentuk hubungan negatif, artinya semakin tinggi return sukuk akan semakin rendah likuiditas sukuk. Variabel kupon dan jatuh tempo memiliki pengaruh positif signifikan terhadap return, artinya semakin tinggi kupon dan semakin jauh jatuh tempo sukuk maka semakin tinggi return yang diperoleh investor sukuk. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk membeli sukuk dengan kupon yang tinggi, sehingga mendapatkan return yang tinggi pula.

The aim of this study was look into the relationship between liquidity and sukuk prices at secondary markets and factors influencing them. The study used secondary data collected from the Indonesian Stock Exchange (IDX) and Bloomberg consisting of 829 examples. The study was conducted from January 2009 until December 2010. In order to see whether there was relationship between the two variables and factors influencing the liquidity and prices, granger casualty method and multiple regression analysis were used.
The results of the study revealed that there was no relationship between the liquidity and sukuk prices either in one-way- process or in a two-way-process. It could be concluded that frequency variable gave significant positive influence on the liquidity, and bid ask spread gave significant negative influence on the liquidity. Meanwhile, the factors influencing the prices showed that there was a correlation between liquidity variable and relative weak prices (return) in the form of negative relationship. This means that the higher the sukuk prices (return), the lower the sukuk liquidity will be. Coupon variable and due date gave significant positive influence on return, meaning that the higher the coupon is and the longer the due date of sukuk is, the higher the return obtained by sukuk investor will be. Based on the results of this study, it is suggested buying sukuk with higher coupon in order to get higher return.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29900
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ummi Nurun Nissa
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh pengungkapan Environmental, Social, and Governance (ESG) terhadap ketidaksesuaian jatuh tempo investasi dan pembiayaan (investment-financing maturity mismatch) dengan menggunakan metode regresi data panel fixed effect. Sampel yang digunakan sebanyak 76 perusahaan publik non-keuangan di negara berkembang kawasan ASEAN-4, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina, selama periode 2019–2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi pengungkapan ESG secara keseluruhan dan skor pengungakapan aspek tata kelola (governance), maka risiko ketidaksesuaian jatuh tempo investasi dan pembiayaan perusahaan dapat menurun, sedangkan aspek lingkungan (environmental) dan sosial (social) tidak berpengaruh secara signifikan. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa selama pandemi COVID-19 perusahaan lebih berhati-hati dalam mengelola risiko pembiayaan dan terdapat variasi pengelolaan maturity mismatch di antara negara di ASEAN-4.

This study aims to empirically investigate the effect of Environmental, Social, and Governance (ESG) disclosure on investment-financing maturity mismatch using a fixed effects panel regression method. The sample consists of 76 publicly listed non-financial companies from developing countries in the ASEAN-4 region, Indonesia, Malaysia, Thailand, and the Philippines, during the period 2019–2023. The results show that higher overall ESG disclosure and governance disclosure scores are associated with a reduced risk of investment-financing maturity mismatch, while the environmental and social aspects do not have a significant effect. Additionally, the findings indicate that during the COVID-19 pandemic, companies became more cautious in managing financing risks and there are variations in maturity mismatch management among ASEAN-4 countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library