Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S9127
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Deliana
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananta Rina
Abstrak :
ABSTRAK
Berdasarkan Laporan Tahunan 2001-2004 d an Laporan Tahunan 2005 Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan yang disebabkan oleh pangan jasa boga sebesar 31%. Dari kasus-kasus keracunan tersebut, terbukti masalah mutu dan keamanan pangan pada perusahaan jasa boga menjadi semakin penting dan perlu mendapat perhatian khusus dalam pengawasan dan pengendaliannya. Apalagi akhir-akhir ini tuntutan akan jaminan terhadap mutu dan keamanan pangan terus bertambah sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya mutu dan keamanan pangan yang di konsumsinya. Pengawasan dan pengendalian mutu pangan yang mengandalkan pada uji produk akhir tidak dapat mengimbangi kemajuan yang pesat dalam industri pangan dan tidak dapat menjamin keamanan makanan yang beredar di pasaran dan yang dikonsumsi oleh para pengguna jasa boga. Oleh karena itu perlu dikembangkan suatu sistim jaminan keamanan pangan yang Iebih menitfk beratkan pada tindakan pencegahan efektif untuk menjamin keamanan pangan . Dari pemikiran diatas dapat diambil kesimpulan bahwa dalam industri pangan selain menghasilkan produk pangan yang aman dikonsumsi sangat diperlukan juga produk yang bermutu dan mempunyai nilai jual yang dapat memenuhi keinginan konsumen dengan tujuan mencapai kepuasan konsumenlpelanggan tsb. Untuk mencapai 2 aspek tersebut, diperlukan suatu sistem yang terintegrasi atau terpadu yang dapat diterapkan dalam suatu perusahaan jasa boga berdasarkan standar lnternasional yaitu Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Keamanan Pangan _ Dengan mengacu pada metodologi yang dikenal dalam sistem manajemen yaitu P DCA ( Plan- Do- Check- Action), penerapan Sistem Manajemen Mutu ( ISO 9001) dan Sistem Keamanan Pangan ( HACCP dan ISO 22000) secara teoritis dapat dilaksanakan secara terpadu dalam suatu sistem manajemen yang terpadu, dimana unsur-unsur aspek pengendalian bahaya potensial dan parameter kritis dari aktifitas penyediaan rantai makanan ( food chain ), kesesuaian produk dan jasa dapat terintegrasi kedalam kegiatan operasional suatu perusahan jasa boga. Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut dapat disusun suatu model Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan terpadu ( terintegrasi ) pada kegiatan penyediaan makanan di suatu perusahaan Jas Boga ( Catering ). Dari hasil penelitian dan pembahasan yang penulis Iakukan di perusahaan Jasa Boga PT. XYZ dapat diambil kesimpulan bahwa Sistem Manajemen Mutu pada perusahaan jasa boga PT. XYZ telah diterapkan dalam proses penerimaan bahan baku, penyimpanan, produksi dan pelayanan.. Sistem Manajemen Keamanan Pangan terutama penetapan dan pelaksanaan Hazard Analysis Critical Control Point pada proses penerimaan bahan baku, penyimpanan, produksi dan pelayanan belum sepenuhnya diterapkan sesuai dengan standar HACCP dan ISO 22000. Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan ( SMZKP) dapat diterapkan dengan efektif dan terpadu karena proses pengendalian yang dilakukan dapat sejalan melalui standar yang dapat diterima (acceptable) , dapat diterapkan (applicable) dan disesuaikan pada kondisi, kebutuhan dan bisnis proses PT. XYZ ( tailor made), pelaksanaannya dapat dilakukan dengan mengacu kepada model SMZKP yang telah dijelaskan pada bagian hasil penulisan tesis ini.
ABSTRACT
According to Food and Drugs Control Agency Republic of indonesia (BPOM) yearly report in 2001 - 2004 and 2005, food poisoning cases which are caused by catering services company is 31%. From these cases , it?s proof that the quality and food safety problems in catering company became more important and need more special attention in its controlling and monitoring. Nowadays, demanding of quality and food safety assurance more increase along with improvement of people awareness about quality and safety of food that they consumed. Monitoring and Controlling of food quality which rely on the end product testing, could not be balanced out of p rogress in food industry and could not guarantee safety of food which has been circulated in market and has been consumed by people. For that purpose, need to be developed a system for food safety assurance which is focused on effective preventive action to assure the safety of food. In food industry, the most important things is how to produce food which is safe to eat and have a good quality to fultill the customer needs and customer satisfactions. To comply these 2 aspect, we need an integrated system which is acceptable and applicable in catering company based on international Standard , Quality Management System ISO 90001:2000 and Food Safety Management System ISO 22000:2005 and HACCP. In line with methodology of management system PDCA ( Plan -Do - Check - Action ), implementation of Quality Management System ISO 9001 :2000 and Food Safety Management System ISO 22000:2005 and HACCP theoretically can implement integrated in a management system, where all aspect to control the potential hazard and critical parameter from all activities in food chain , conformity product and sen/ice may integrate in business process of catering company. Based on these principles, we can compile a model of Integrated Quality Management System and Food Safety System for food chain activities in catering company. Result of this research in catering company PT. XYZ, the Quality and Food Safety Management System has been implemented but not integrated as good as integrated Quality and Food Safety Management System in receiving , storing, production and serving activities. Food Safety Management System implementation in PT. XYZ , especially Hazard Analysis Critical Control Point in receiving, storing, production and serving process is not full compliance to HACCP and ISO 22000 standard. Quality and food safety management system can implemented effectively and integrated because the process control in line with standards which are acceptable and applicable to condition and needs of PT. XYZ business process ( tailor made), refer to this Integrated Quality and Food Safety Management System Model.
2007
T34545
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Dwi Gayatry
Abstrak :
Perencanaan merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam perusahaan, perencanaan tersebut dapat dituangkan menggunakan perencanaan laba. Dengan membuat perencanaan laba, manajer dapat mengevaluasi apakah strategi yang mereka inginkan akan menghasilkan nilai dan mengestimasi apa dampak ekonomi dari setiap alternatif strategi yang berbeda. PT X merupakan sebuah perusahaan rintisan yang didirikan di Jakarta pada tahun 2017 dan bergerak di industri jasa boga. Sejak awal pendiriannya, perusahaan menunjukkan kinerja yang baik dengan membukukan laba yang meningkat setiap tahunnya. Perusahaan bahkan berhasil mendapatkan dana hibah dan investor untuk memberikan pendanaan untuk mengembangkan bisnisnya. Namun untuk pertamakalinya sejak didirikan, pada tahun 2020 perusahaan membukukan kerugian bersih walaupun penjualannya mengalami peningkatan pada tahun tersebut. Hal ini menunjukkan adanya permasalahan dalam pengelolaan biaya. Jika perusahaan memiliki perencanaan laba yang baik, seharusnya perusahaan akan tetap membukukan laba karena jika penjualan naik maka laba juga akan mengikuti. Sama seperti perusahaan lainnya yang baru didirikan, PT X masih belum memiliki perencanaan laba yang bersifat formal. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan perencanaan laba yang bisa digunakan oleh perusahaan dalam mengimplementasikan strategi yang telah dipilih perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah perencanaan laba untuk PT X yang disusun menggunakan metode 3 roda menurut Simons (2000), yaitu roda laba, roda kas, dan roda ROE ......Planning is a tool used to achieve company goals. In a company, planning can be poured using profit planning. By making profit planning, manager can evaluate whether their desired strategy will generate value and estimate the economic impact of each different strategic alternatives. PT X is a start-up company that was founded in Jakarta in 2017 and engaged in the catering service industry. Since its inception, the company has shown good performance by booking an increasing profit every year. The company even managed to get grant fund and investor to provide funding to develop its business. However, for the first time since its establishment, in 2020 the company booked a net loss even though its sales increased that year. This indicates a problem in costs management. If the company has a good profit planning, the company should still book profits because if sales increase, profits will also follow. Just like other newly established companies, PT X still does not have a formal profit planning. This study aims to implement profit planning that can be used by the company in implementing the strategy that has been chosen by the company. The result of this study is profit planning for PT X which is derived using the 3 wheels method according to Simons (2000), namely the profit wheel, cash wheel, and ROE wheel.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Agustini
Abstrak :
Potensi bahaya merupakan hal yang umum ditemukan dalam kegiatan sehari-hari, begitu juga dengan kegiatan praktikum. Studi ini mengenai analisis risiko pada praktikum jasa boga di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Depok Tahun 2015. Tujuannya untuk melakukan identifikasi bahaya dan mengetahui tingkat risiko di laboratorium jasa boga. Identifikasi bahaya dilakukan dengan menggunakan Job Hazard Analysis (JHA) dan analisis risiko dilakukan dengan menentukan besaran nilai risiko menggunakan formula semikuantitatif W.T. Fine. Pada aktivitas praktikum ditemukan 4 jenis bahaya (fisik, kimia, biologi dan ergonomi) dengan jumlah 41 bahaya keselamatan dan kesehatan kerja dan bahaya yang paling banyak ditemukan adalah bahaya fisik. Hasil analisis risiko dibedakan menjadi basic risk, existing risk dan predictive risk. Pengelolaan risiko yang disarankan berupa pengendalian administratif seperti pembuatan Standar Operational Procedure (SOP) beserta penerapannya di setiap kegiatan praktikum jasa boga. ......Potential hazard is commonly found in every daily activities, as well as practicum activities. The focus on this study is risk analysis in culinary service practicum in Vocational High School 2 Depok in 2015. This aim to identify the hazards and determine level of risk in the culinary service laboratory. Hazard identification method using the Job Hazard Analysis (JHA) and risk were calculated by semi-quantitative W.T. Fine's formula. In the practicum activity was found four types of hazards (physical, chemical, biological, and ergonomics) and 41 occupational health and safety hazard with the most common hazard is a physical hazard. The results of risk analysis can be divided into basic risk, existing risk and predictive risk. The recommendation to risk control in the form of administrative control such as Standard Operational Procedure (SOP) and its implementasion in each culinary service practicum.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S61550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Fahmi
Abstrak :
ABSTRAK
Pengelolaan modal kerja (working capital) yang benar selain berdampak pada peningkatan penjualan, likuiditas, hubungan yang baik kepada stakeholders, juga pada gilirannya akan meningkatkan kekayaan pemegang saham karena nilai dan perusahaan meningkat.

Penulis mencoba menelaah pengelolaan modal kerja pada PT Prasmanindo Boga Utama, sebuah perusahaan yang bergerak dalam jasa boga untuk industri minyak dan pertambangan di darat (on-shore) dan di laut (offshore). Dalam aktivitasnya Perusahaan mendapatkan 95 % revenues dalam mata uang USD, sedangkan cost dan expenses nya 95 % dalam mata uang Rupiah. Dengan kondisi seperti ini maka pada masa krisis moneter antara tahun 1998 -> 1999, Perusahaan memiliki kelebihan kas dan likuiditas yang sangat besar relatif terhadap revenue generation, dibandingkan dengan tahun 1995 ? 1997, yang disebabkan karena dìuntungkan oleh transaksi valuta asing (natural hedging).

Dengan memakai beberapa management tools seperti analisa rasio-rasio tradisional balk analisa vertilcal, horizontal, maupun industri yang sejenis, analisa time series lima tahunan (1995 ? 1999), Comprehensive Liquidity Index (CLI), Net Liquid Balance (NLB), Cash Cycle and Turnover, Days Sales Outsatnding (D SO), Just In Time (JIT) Inventory, serta metode financing seperti : maturity matching, conservative, dan aggressive approach, penulis mencoba merekomendasikan komposisi modal kerja (working capital) yang optimal relative terhadap penjualan yang dihasilkan, baik terhadap komposisi modal kerja secara keseluruhan maupun per masing-masing modal kerja: kas, receivables, dan inventory. dan metode financing yang lebih tepat, serta merekomendasikan beberapa saran strategic planning untuk menyiasati struktur pasar Perusahaan yang oligopoli dan menyiasati persaingan di struktur pasar tersebut pada lingkungan usaha perminyakan dan pertambangan di mana Perusahaan menjual produk dan jasanya, yang cenderung menurun karena faktor meningkatnya country risk Indonesia karena faktor poleksosbud hankam yang memburuk.
2001
T1779
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library