Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ira Juwita
Abstrak :
ABSTRAK
Keitai merupakan sebuah produk budaya massa yang digemari oleh semua kalangan masyarakat Jepang terutama anak muda. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk membuktikan bahwa keitai merupakan salah satu produk budaya massa Jepang yang digemari khususnya oleh anak muda Jepang masa kini. Dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan metode kepustakaan. Teori yang digunakan adalah teori budaya populer sebagai budaya massa dengan kriteria tentang budaya massa yang dikemukakan oleh Yoshio Sugimoto dalam bukunya An Introduction to Japanese Society. Dengan memfokuskan pada tiga kriteria yaitu penghasil, berbagi dengan media informasi (contohnya iklan) dan orientasi konsumsi (anak muda Jepang). Dari penulisan skripsi ini dapat disimpulkan bahwa keitai meupakan sebuah produk budaya massa yang muncul pada era Jepang kontemporer dan sejak itu terus berkembang dan digemari oleh berbagai kalangan masyarakat terutama anak muda. Keitai dapat dikategorikan sebagai salah satu produk budaya massa kerena keitai memenuhi kriteria mengenai budaya massa yang dikemukakan oleh Yoshio Sugimoto.
Abstract
Keitai is a product of Japanese mass culture by almost all members of Japanese Society. The purpose of this study is to prove that keitai is one product of Japanese mass culture which well-liked by Japanese Youth. This study used analytical descriptif and literature methods. The theory that is used in this study is the popular culture sebagai mass culture with mass culture_s criteria started by Yoshio Sugimoto in his book An Introduction to Japanese Society. Focus of this study are in three criteria. Three criteria are producers, basic of sharedness and consumption orientation (Japanese Youth). It can be concluded from analysis that keitai is one product of Japanese mass culture which born in the Japanese contemporary era and since then had grown and well-liked by all especially for Japanese Youth. Therefore, keitai passed all criteria about mass culture started by Yoshio Sugimoto and could be categorized as product of mass culture.
2010
S13659
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Sarah Adzani Adri Rahmanti
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai banyaknya produk makanan dan minuman berbahasa Jepang yang sudah masuk ke pasar Indonesia, yang diteliti melalui toko swalayan berskala nasional di kawasan Jalan Raya Margonda, Depok. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dengan menggunakan teori hegemoni budaya oleh Antonio Gramsci, hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kerja sama ekonomi dan Cool Japan Initiative, Jepang menanamkan budayanya melalui produk makanan dan minuman. Kemudian, masuknya produk-produk makanan dan minuman yang menggunakan bahasa Jepang tersebut merupakan bentuk dari hegemoni budaya Jepang di Indonesia.
ABSTRACT
This study discusses the number of Japanese food and beverage products that have entered the Indonesian market, which is examined through a national scale supermarket in Margonda Highway, Depok. This research is qualitative and quantitative research. Using the theory of cultural hegemony by Antonio Gramsci, research results show that through economic cooperation and Cool Japan Initiative, Japan cultivates its culture through food and beverage products. Then, the entry of Japanese food and beverage products is a form of Japanese cultural hegemony in Indonesia.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library