Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurbaity
"[Tesis ini menganalisis pemaknaan dan reaksi manusia gerobak terhadap ruang urban Jakarta. Pemaknaan terhadap ruang urban Jakarta oleh manusia gerobak dan reaksi mereka terhadap regulasi di ruang urban Jakarta menjadi pertanyaan dalam tesis ini. Data diperoleh melalui pendekatan etnografi dengan wawancara mendalam kepada
manusia gerobak di Jakarta Selatan, dan observasi kegiatan manusia gerobak. Tesis ini menggunakan konsep urban dan hegemoni untuk menjawab rumusan masalah. Hasil penelitian menunjukkan manusia gerobak memaknai ruang urban Jakarta dengan eksistensi melalui mobilitas mereka untuk dapat bertahan di ruang urban Jakarta.
Manusia gerobak menunjukkan reaksi berupa resistensi terhadap regulasi di ruang urban Jakarta. Mereka menunjukkan resistensi dengan tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk, menolak bekerja dalam sektor formal dengan memilih menjadi manusia gerobak, dan tidak ingin menempati rumah tinggal seperti yang diberikan oleh pemerintah. Resistensi ini menjadi bentuk gerakan untuk menuntut hak mereka atas kota dalam konteks Jakarta sebagai ruang urban;This thesis analyses how manusia gerobak makes meaning out of the urban space of
Jakarta. It evaluates manusia gerobak’s meaning making process and how they react to the urban regulation in Jakarta. The main research method is utilizing ethnographic tools which consist of in-depth interviews and observations of manusia gerobak in South Jakarta. In analyzing the data, the concepts of urban and hegemony are used to
answer the research questions. Research findings reveal that the meaning making process is done within the manusia gerobak’s mobility as a way to reflect in their existence in Jakarta. At the same time, manusia gerobak show their resistance to regulation by rejecting to have Jakarta’s identity card, refusing to work in formal sector by choosing to be a manusia gerobak as their job, and not wanting to stay in formal settlements, such as houses provided by the government. All of these represent their resistance in claiming their rights to the city in the context of Jakarta as an urban space, This thesis analyses how manusia gerobak makes meaning out of the urban space of
Jakarta. It evaluates manusia gerobak’s meaning making process and how they react to
the urban regulation in Jakarta. The main research method is utilizing ethnographic
tools which consist of in-depth interviews and observations of manusia gerobak in
South Jakarta. In analyzing the data, the concepts of urban and hegemony are used to
answer the research questions. Research findings reveal that the meaning making
process is done within the manusia gerobak’s mobility as a way to reflect in their
existence in Jakarta. At the same time, manusia gerobak show their resistance to
regulation by rejecting to have Jakarta’s identity card, refusing to work in formal sector
by choosing to be a manusia gerobak as their job, and not wanting to stay in formal
settlements, such as houses provided by the government. All of these represent their
resistance in claiming their rights to the city in the context of Jakarta as an urban space]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
T44305
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irsyad Ridho
"Disertasi ini bertujuan menggali modus melankoli dalam representasi ruang urban Jakarta dan asmara dalam komik Zaldy Armendaris pada periode 1965-1980 serta berupaya menunjukkan signifikansi kultural dari modus melankoli itu dalam konteks historis perubahan wacana ruang urban pada masa awal Orde Baru. Dengan menggunakan konsep-konsep teoretis yang mencakup representasi dalam Kajian Budaya, asmara sebagai praktik kultural, melankoli sebagai mood yang terkonstruksi secara kultural, dan praktik spasial dalam ruang urban, dan dengan pembacaan kritis atas data, disertasi ini mengajukan kesimpulan bahwa asmara dalam komik-komik Zaldy merupakan praktik kultural yang bertegangan dengan lembaga perkawinan dan keluarga kelas menengah serta dengan praktik perselingkuhan dan batas kondisi kemiskinan. Dalam tegangan itu, melankoli menjadi taktik pemurnian asmara dengan menempatkan memori melankoli ke dalam ruang urban Jakarta sehingga utopia kemajuan dalam wacana modernitas Orde Baru terus-menerus terganggu oleh tarikan melankoli.

This dissertation tries to explore the modes of melancholy in the representation of Jakarta urban space and romance in romance comic books of Zaldy Armendaris from 1965-1980 and to explain the cultural signific ance of that modes relating to the historical context of discursive change of urban space in the beginning of New Order. Using the theoretical concepts of representation in Cultural Studies, romance as a cultural practice, melancholy as a mood, and spatial practic, and doing critical reading on the researched data, this dissertation concludes that romance in Zaldy's comic books are cultural practices having tension to marriage and family institution of middle class as well as to infidelity practice and the limit of poverty. In that situation, melancholy becomes a tactic of romance purification through placing melancholic memories to the urban space of Jakarta in the way that utopia of progress in the discourse of New Order's modernity keeps on unstable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
D2469
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library