Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Hambar Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pelarut iso-amil alkohol atau iso-butanol yang menghasilkan konversi asam lemak yang lebih tinggi pada reaksi esterifikasi asam lemak-fruktosa menggunakan lipase Candida ruogsa terimobilisasi pada partikel nano Fe3O4-kitosan. Ester asam lemak - fruktosa telah berhasil disintesis menggunakan lipase Candida rugosa yang terimobilisasi pada partikel nano Fe3O4-Kitosan. Pada penelitian ini dilakukan dua variasi pada reaksi esterifikasi, yaitu variasi enzim awal untuk imobilisasi, serta variasi pelarut dan rasio mol fruktosa : asam lemak pada reaksi esterifikasi asam lemak - fruktosa. Enzim awal yang digunakan pada imobilisasi sebesar 200 dan 350 ppm, sedangkan pelarut pada esterifikasi yang digunakan adalah iso-amil alkohol dan iso-butanol, serta rasio molar fruktosa: asam lemak yang digunakan sebesar 1:30, 1:60, dan 1:90 (mmol/mmol). Pada penelitian ini ditentukan aktivitas spesifik lipase terimobilisasi untuk penggunaan enzim awal 200 dan 350 ppm, yaitu masing-masing sebesar 2,02 U/mg dan 1,31 U/mg, dengan penurunan aktivitas terhadap enzim bebas sebesar 95,52% dan 97,10%. Hasil ester optimal diperoleh dengan lipase terimobilisasi pada partikel nano Fe3O4-Kitosan dengan penggunaan enzim awal 200 ppm, dengan pelarut esterifikasi iso-amil alkohol dan rasio fruktosa : asam lemak = 1:60 (mmol/mmol), dengan persen konversi asam lemak menajdi ester sebesar 5,92%. Dari hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa pelarut iso-amil alkohol memberikan konversi asam lemak yang lebih optimal pada reaksi esterifikasi asam lemak-fruktosa.

The aim of this research is to decide the iso-amyl alcohol or iso-butanol solvent which gives higher conversion of fatty acid in the esterification reaction of fructose-fatty acid using immobilized Candida rugosa lipase on Fe3O4-kitosan nanoparticles. Fructose fatty acid ester has been synthesized using lipase Candida rugosa immobilized on Fe3O4-Chitosan nanoparticles. The initial concentration of lipase in immobilization process, solvent, and the ratio mol of fructose : fatty acid have been variated. The initial concentration of enzyme that been used is 200 and 350 ppm, iso-amyl alcohol and iso-butanol are used as solvent, and ratio mol fructose : fatty acid was variated as 1:30, 1:60, and 1:90 (mmol/mmol). The specific ativity of immobilzed lipase is 2,02 U/mg for the using of inital enzyme concentration 200 ppm and 1,31 U/mg for the 350 ppm intial enzyme concentration. The highest fatty acid conversion precentage is 5,92%, and it was obtained using 200 ppm initial enzyme concentration for immobilization process, iso-amyl alcohol as solvent, and ratio mol of fructosa : fatty acid 1:60 (mmol/mmol). This research gave result that iso-amyl alcohol gave better conversion of fatty acid in the esterification reaction of fructose-fatty acid."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S56035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qivi Azizah
"Ester asam lemak sakarida dapat diperoleh melalui reaksi esterifikasi antara maltosa dengan asam lemak minyak sawit menggunakan pelarut organik. Reaksi esterifikasi dilakukan secara enzimatik menggunakan katalis lipase Candida rugosa E.C.3.1.1.3 terimobilisasi pada nanopartikel Fe3O4-Kitosan, dengan pelarut isoamil alkohol dan iso butanol. Imobilisasi lipase Candida rugosa pada nanopartikel Fe3O4-Kitosan menggunakan metode ikat silang dengan glutaraldehida sebagai agen pengikat silang. Imobilisasi dilakukan menggunakan larutan lipase dengan konsentrasi awal enzim yaitu 200 dan 350 ppm. Variasi yang dilakukan menggunakan perbandingan rasio mol substrat gula: asam lemak, yaitu 1:30 ; 1:60 ; dan 1:90. Hasil yang lebih baik diperoleh menggunakan konsentrasi awal lipase 200 ppm, dengan nilai persen loading imobilisasi lipase yang diperoleh adalah 31,28 % dan aktivitas hidrolisis lipase terimobilisasi sebesar 2,88 U/mL dan aktivitas spesifiknya sebesar 1,23 U/mg. Hasil optimasi perbandingan rasio molar gula dan asam lemak menunjukkan kondisi optimum diperoleh pada rasio 1 : 30 menggunakan pelarut iso butanol, dengan % konversi 5,0 %. Hasil uji emulsifier menunjukkan bahwa produk esterifikasi dapat berfungsi sebagai emulsifier.

Sugar esters can be produced with esterification between maltose and palm oil fatty acid in organic solvents. Esterification reaction was carried out enzymatically using immobilized Candida rugosa lipase EC.3.1.1.3 on Fe3O4--chitosan nanoparticles, with isoamyl alcohol and isobutanol as the solvents. Candida rugosa lipase was immobilized on Fe3O4-chitosan nanoparticles using cross-linking method with glutaraldehyde as cross linker. Immobilization was carried out with two initial enzyme concentrations of 200 and 350 ppm. The variations of molar substrate ratio of sugar : fatty acid used in this study were 1:30, 1:60, and 1:90. The optimal results was obtained using initial concentration of 200 ppm lipase. The loading percentage of immobilized lipase was 31,28 % with hydrolytic activity of immobilized lipase was 2,88 U/mL and the specific activity was 1,23 U/mg. The highest % conversion in esterification obtained in this study was 5.0 %, using molar ratio 1:30 in iso bthanol as solvent. The ester product obtained was then examined by simple emulsion test and can be used as an emulsifying agent."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57091
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library