Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dhyayi Warapsari
Abstrak :
Skripsi ini membahas peran Shūmubu dalam kegiatan propaganda Jepang terhadap umat Islam di Hindia Belanda. Shūmubu merupakan sebuah badan di bawah pemerintahan militer Jepang di Hindia Belanda yang mengurusi persoalan umat Islam. Kegiatan-kegiatan Shūmubu banyak bersentuhan langsung dengan umat Islam. Jepang memanfaatkan kegiatan-kegiatan Shūmubu itu untuk menyebarkan propaganda kepada umat Islam. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis peran Shūmubu dalam kegiatan propaganda Jepang terhadap umat Islam. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode penulisan deskriptif analisis dan historiografi. Kegiatan-kegiatan Shūmubu yang digunakan untuk menyebarkan popaganda Jepang dianalisis hingga mendapatkan hasil penelitian bahwa peran Shūmubu dalam kegiatan propaganda Jepang terhadap umat Islam adalah sebagai penghubung antara Jepang dengan umat Islam. ......The focus of this research is Shūmubu's role in Japanese propaganda towards Islamic community in Dutch East Indies. Shūmubu was a body under the Japanese military government in Dutch East Indies that deal about Islamic community issues. Shūmubu's activities directly involved with Islamic community. Japan used Shūmubu's activites to spread propanda to Islamic community. The purpose of this research is to analyze Shūmubu's role in Japanese propaganda toward Islamic community. This research is qualitative using historiography and analytical descriptive method. Shūmubu's activities that were used to spread Japan propaganda are analyzed in this research. The conclusion of this research is that Shūmubu's role in Japan propaganda toward Islamic community is as connector between Japan and Islamic community.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42298
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Firdaus Syam
Abstrak :
Penelitian ini membahas kepemimpinan Abah Junan dalam mewujudkan satu perkampungan Islam di area seluas 104 hektar sebagai satu komuniti yang Islamis. Sebagai sosok kiyai modern, melalui gagasannya membangun kegiatan sosial keagamaan, pendidikan dan hunian secara terintegrasi sesuai dengan perkembangan dan kenyataan yang terjadi berupa; satu sisi telah berlangsungnya proses perubahan lingkungan pisik dan sosial yang diakibatkan oleh urbanisasi dan modernisasi, dan pada sisi lainnya ada masyarakat pribumi yang masih bersandar pada nilai-nilai tradisional. Sehubungan dengan itu berbagai studi dan penelitian yang berkenaan dengan kepemimpinan kyai telah sering dilakukan oleh para ahli, baik menyangkut pola hubungan kekuasaan, strategi pengembangan dakwah keagamaan, maupun model pengembangan kegiatan pendidikan yang dilakukan. Namun demikian, dari berbagai studi yang telah dilakukan ternyata belum banyak yang menggunakan analisis strategi adaptasi dan konsep kepemimpinan untuk memahami sebuah sosok kiyai modern. Tesis ini bermaksud membahas tentang upaya seorang kiyai modern yang mencoba untuk tetap bertahan dalam menghadapi dua keadaan yang berbeda dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian sesuai realitas sosial yang ada, namun tetap berpegang pada visi yang dimiliki tentang bagaimana suatu komuniti Islam dan mengapa kornuniti Islam itu harus diwujudkan. Strategi adaptasi yang dilakukan melalui dua cara pertama; melalui sistem organisasi yang dikembangkan, ini menyangkut pola kepemimpinan yang diterapkan, (jenis dan gaya), kedua; melalui penyesuaian terhadap lingkungan fisik yang berlangsung, dibangunnya hunian dengan pola penataan yang membangun citra modern yang diintegrasikan dengan nilai-nilai ajaran Islam. Penelitian ini menemukan bahwa pola kepemimpinan khususnya yang menyangkut hubungan kekuasaan, kedudukan kiyai tidak lagi memusat walaupun tetap sebagai pusat kekuasaan dan sistem organisasinya telah bersifat terbuka baik dalam pengembangan organisasi maupun dalam membina kerjasama. Dengan demikian apa yang biasanya dipahami adanya hubungan yang sangat hirarkis antara kiyai dengan jamaah maupun lingkungan sosial yang lebih luas, dalam kasus ini tidak berlaku, sosok kiyai abah lebih bersifat egaliter dan demokratis. Hal ini yang juga mempercepat keberadaan dan pengaruhnya dapat diterima baik bagi kalangan pribumi maupun masyarakat urban. Penelitian ini juga menemukan bahwa adanya pengintegrasian nilai-nilai Islam dalam penataan fisik suatu lingkungan pemukiman yang bercorak modern. Disini terlihat kemampuan kiyai dengan visinya mampu mengadaptasikan secara dinamis antara ajaran relijius dan gaya pemukiman modern tanpa menimbulkan benturan. Pada sisi lain, terhadap masyarakat pribumi perubahan cara pandang pemahaman agama itu dilakukan melalui pendidikan serta peningkatan pengetahuan ketrampilan dan teknologi.
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karepesina, Muh.Yasim
Abstrak :
Secara garis besar penelitian ini menjelaskan tentang perkembangan terkini hubungan sosial antara antara kelompok masyarakat Islam dan Kristen pasca konflik horizontal di Propinsi Maluku Utara. Penelitian ini sangat penting dilakukan sehingga dapat diketahui secara akurat pola hubungan sosial antara kedua belah pihak yang pada akhirnya dapat diambil sejumlah kebijakan tertentu untuk memperkuat pola hubungan yang mendukung dan menetralisir pola hubungan yang menghalangi pelaksanaan pembangunan di Maluku Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dan diperoleh dari penelusuran kepustakaan dan hasil wawancara dengan para informan. Untuk mendukung data tersebut, penelitian ini juga dilakukan dengan metode observasi. Dari basil penelitian menunjukkan bahwa antara kedua belah pihak telah melakukan akomodasi yang pada intinya adalah ingin membangun kembali kebersamaan seperti sedia kala. Dengan akomodasi tersebut itu pula, akhirnya mengantarkan kedua belah pihak pola hubungan selanjutnya yaitu kerja sama, persaingan dan konflik. Kerja sama antar kedua belah pihak terjadi dalam bidang - bidang sosial kamasyarakatan, ekonomi, dan politik. Hal ini disebabkan karena mereka memiliki kepentingan yang sama, kemudian persaingan terjadi pada bidang ekonomi, pendidikan dan politik. Dalam bidang pendidikan dan politik, pihak Muslim lebih unggul dibandingkan dengan kelompok masyarakat Kristen. Sedangkan dalam bidang ekonomi pihak Kristen lebih unggul. Konflik yang terjadi antara mereka adalah konflik laten berupa sikap prasangka dan kebencian serta perasaan dendam. Keterlibatan Pemerintah Daerah dan LSM dalam normalisasi hubungan antara kedua belah pihak dimulai dari pencegahan konflik untuk memelihara perdamaian, membentuk perdamaian sampai membangun perdamaian. Dalam pencegahan konflik pemerintah daerah dan aparat keamanan sedikit menggunakan paksaan yang oleh penulis disebutkan dengan keterlibatan langsung, sementara keterlibtan tidak langsung adalah dimana Pemerintah Daerah dan LSM hanya memfasilitasi dan mendorong kedua belah pihak untuk melakukan perundingan damai. Dalam upaya normalisasi hubungan antara kedua belah pihak, terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung antara lain : 1). Adanya kesamaan nasib dan kesamaan etnis; 2). Saling ketergantungan secara ekonomi; 3). Adanya intervensi dan pihak ketiga. Sedangkan Faktor penghambat adalah: 1). Kondisi geografis Maluku Utara; 2). Adanya kebencian.dari kedua belah pihak; 3), Adanya kelompok-kelompok kepentingan yang sengaja menciptakan instabilitas. Oleh karena itu, dalam pembangunan perdamaian yang berkelanjutan di Maluku Utara maka perlu dilakukan dialog-dialog dalam semua level masyarakat, pendistribusian sumber-sumber perekonomian yang adil dan merata Sehingga tidak terjadi kecemburuan sosial yang dapat merusak hubungan mereka sendiri.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13849
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Astuti
Abstrak :
ABSTRAK

Tulisan ini bertujuan untuk melihat kontradiksi penerapan konsep Islami yang terjadi pada perumahan muslim. Selain itu juga untuk mencoba memaparkan aspek Islami apa saja yang diterapkan pada interioritas Perumahan Muslim Permata Darussalam. Permata Darussalam merupakan perumahan muslim yang dibangun oleh pengembang Bumi Darussalam yang berfokus pada perumahan berkonsep Islami. Kehadirannya di pemukiman Rawa Pule memunculkan anggapan sebagai perumahan eksklusif untuk penghuni muslim saja. Permasalahan tersebutlah yang menjadi poin penting dalam tulisan ini. Untuk itu, dilakukan kajian berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits sebagai pedoman bagi konsep Islami tersebut. Metode yang dilakukan adalah dengan mengkaji teori yang berkaitan dengan pembahasan tersebut seperti arsitektur pada masyarakat Islam, perumahan eksklsuif, perumahan inklusif, dan interioritas perumahan muslim. Setelah melakukan analisis, terbukti bahwa konsep Islami Permata Darussalam hanya sebatas penerapan pada lingkungan dengan kehadiran Masjid dan juga proses jual beli secara syariah.


ABSTRACT

This study aims to see the contradiction of Islamic concept implementation which occurs in Moslem Housing community. It tried to exposure any Islamic aspects in interiority of Permata Darussalam Moslem housing community. Permata Darussalam is a Moslem housing community was built by Bumi Darussalam as a developers that focus to build Islamic concept housing. It is presence in Rawa Pule settlement when it is assumpted as exclusive housing for Moslems only. These issues become important point in this writing. For those reasons, it is necessary to assessment this writting of the Qur’an and Hadith as a guideline of Islamic concept. The method is by reviewing some theories which are related with the discussion, such as architecture in Moslem community, exclusive housing, inclusive housing, and interiority in Islamic concept housing. After analytical process, it proves that Islamic concepts at Permata Darussalam are limited at application in environment with presence of the Mosque and also sharia buying and selling process.

Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60213
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library