Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ricky Tedja Kusuma
"Penelitian dilakukan pada suatu perusahaan perhiasan berlian di Indonesia. Salah satu kelompok bahan baku yang penting dalam perusahaan tempat penelitian adalah earnut atau penahan anting. Meskipun earnut memiliki pola pemakaian yang kontinu, kekurangan persediaan earnut sering terjadi dan meningkatkan total biaya persediaan bagi perusahaan tempat penelitian. Implementasi model pengendalian persediaan (inventory control policy) dapat meminimalkan total biaya persediaan. Penelitian ini menggunakan dan membandingkan metode programa stokastik Sample Average Approximation (SAA) dan metode Simulasi Monte Carlo (SMC) untuk mencari model pengendalian persediaan yang optimal beserta dengan nilai optimal dari parameter-parameter model pengendalian persediaan tersebut. Obyek penelitian mencakup 16 jenis earnut di perusahaan tempat penelitian. Model pengendalian persediaan yang optimal beserta dengan nilai optimal parameter-parameternya untuk setiap jenis earnut berhasil ditemukan dengan implementasi kedua metode. Model pengendalian persediaan R,s,Q dengan nilai periode pemeriksaan per 4 minggu sekali menjadi model optimal bagi seluruh jenis earnut. Nilai optimal parameter-parameter model pengendalian persediaan tersebut berbeda untuk setiap jenis earnut. Secara umum metode SMC memiliki performa yang lebih baik dalam menurunkan biaya persediaan serta meningkatkan service level dibandingkan metode SAA dan metode perusahaan saat ini. Rekomendasi terkait anggaran pengadaan tahunan beserta dengan rekomendasi pengurangan jenis earnut disertakan sebagai usulan lanjutan dari hasil penelitian.
The research takes place at a diamond jewelry company in Indonesia. Earnut is a component family which plays a crucial role in the sponsoring company. Despite the continuous consumption of the component, stockout still happens periodically and induces a large amount of total inventory cost. The implementation of inventory control policies can reduce the total inventory cost. Sample Average Approximation as a stochastic programming method is used and compared with Monte Carlo Simulation to seek the optimum inventory control policy and its optimum parameter values for each of the 16 earnut types. The methods successfully discover the optimum inventory control policy along with the optimum parameter values for each earnut type. R,s,Q inventory policy with the review period of 4 weeks becomes the optimum inventory policy for all earnut types. The optimum values of the model’s parameters differ among earnut type. In general, Monte Carlo Simulation yields better performance at reducing inventory cost and increasing service level when compared with the Sample Average Approximation method and the company’s current inventory policy. Recommendations on the annual purchasing budget as well as earnut type reduction are also presented."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dennis Christian Sethiadi
"Penelitian ini membahas tantangan dalam mengoptimalkan manajemen inventaris suku cadang di PT. X, sebuah perusahaan logistik yang mengoperasikan lebih dari 100 truk di wilayah Jabodetabek. Perusahaan saat ini menghadapi permasalahan seperti kelebihan stok, kekosongan stok, dan tingginya biaya inventaris, terutama pada komponen ban. Penelitian ini mengusulkan penerapan dua metode pengendalian persediaan yang lebih canggih: model Periodic Review (R, s, S) dan Continuous Review (s, Q). Dengan menggunakan data historis dari tahun 2021–2024 serta simulasi Monte Carlo untuk peramalan permintaan, suku cadang diklasifikasikan melalui analisis ADI-CV dan ABC untuk mengidentifikasi model yang sesuai berdasarkan pola permintaan. Lima item prioritas dievaluasi menggunakan tiga sistem inventaris: metode eksisting, periodic review, dan continuous review. Kinerja sistem dinilai berdasarkan tingkat layanan (service level) dan total biaya inventaris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua model yang diusulkan mampu meningkatkan tingkat layanan secara signifikan dan menurunkan biaya dibandingkan metode yang digunakan saat ini. Studi ini juga menyediakan alat simulasi yang telah tervalidasi serta rekomendasi praktis untuk meningkatkan efisiensi manajemen inventaris, yang dapat diadaptasi lebih luas dalam pengelolaan suku cadang dan logistik.
This study addresses the challenge of optimizing spare parts inventory management at PT. X, a logistics company operating over 100 trucks across the Greater Jakarta area. The company currently faces issues such as overstock, stockouts, and high inventory costs, particularly for tire components. The research proposes the implementation of two advanced inventory control methods: the Periodic Review (R, s, S) and Continuous Review (s, Q) models. Using historical data from 2021–2024 and Monte Carlo simulation for demand forecasting, spare parts are classified through ADI-CV and ABC analysis to identify appropriate models for different demand patterns. Five priority items are evaluated under three inventory systems: the existing approach, periodic review, and continuous review. Performance is assessed based on service level and total inventory cost. The results show that both proposed models significantly improve service levels and reduce costs compared to the current method. This study provides a validated simulation tool and practical recommendations to enhance inventory efficiency, offering scalable insights for broader application in spare parts and logistics inventory management."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library