Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wanda Rifani Astuti Nst.
Abstrak :
Sastra anak menjadi salah satu wadah untuk merefleksikan rasisme dan diskriminasi yang masih terjadi. Praktik rasisme dan diskriminasi yang dialami oleh kelompok minoritas, khususnya kelompok kulit hitam, masih kerap ditemui hingga saat ini di Amerika. Bentuk diskriminasi yang mereka terima terus berubah seiring perkembangan era dan generasi. Saat ini, banyak ditemui diskriminasi verbal dan perlakuan yang tidak menyenangkan yang secara tidak sadar dilakukan oleh kelompok dominan kulit putih. Selain itu, stereotip juga memperparah sistem rasisme di Amerika. Prasangka terhadap kelompok kulit hitam berkibat pada ketidaksetaraan akses dan kesempatan di lingkungan sosial-budaya. Dalam menantang ketimpangan rasial, sejumlah penulis kulit hitam mengangkat isu tersebut dalam buku anak. Tujuan dari karya sastra ini adalah untuk menggambarkan kehidupan orang-orang kulit hitam dari perspektif kulit hitam dan mengubah stereotip negatif orang kulit hitam yang telah lama ada dalam masyarakat dan sastra Amerika. Peraih penghargaan Piecing Me Together (2017) karya Renee Watson, yang menerima penghargaan Coretta Scott King, adalah salah satu karya sastra anak-anak yang mengungkap diskriminasi rasial yang dialami oleh anak-anak kulit hitam. Novel ini bercerita tentang seorang gadis kulit hitam bernama Jade yang mengalami diskriminasi berlapis. Selain Jade, beberapa tokoh perempuan lain juga mendapatkan diskriminasi seperti; Lee-lee, Natasha Ramsey, dan Maxine. Penelitian ini akan membongkar bentuk-bentuk diskriminasi yang dialami tokoh perempuan kulit hitam dalam teks. Penelitian ini menggunakan konsep intersectionality oleh Kimberlee Crenshaw (1989) sebagai alat untuk menganalisis bentuk diskriminasi berlapis. Selanjutnya, penelitian ini akan meganalisis strategi yang dilakukan tokoh perempuan kulit hitam untuk melawan tindakan diskriminatif yang mereka terima. ......Children's literature is a media to reflect on racism and discrimination that still occurs. The practice of racism and discrimination experienced by minority groups, especially black race, is still common today in America. The forms of discrimination they receive continue to change from generastion to generation. Today, there are verbal discrimination and unpleasant treatment that is unconsciously carried out by the dominant white group. In addition, stereotypes also worsen racism system in America. Prejudice against black groups results in inequality of access and opportunities in the socio-cultural environment. In challenging racial inequality, a number of black writers raised the issue in children's books. The aim of this literary work is to depict the lives of black people from a black perspective and change the long-standing negative stereotypes of black people in American society and literature. Award-winning Piece Me Together (2017) by Renee Watson, who received the Coretta Scott King award, is one of the works of children's literature that exposes the racial discrimination experienced by black children. This novel tells the story of a black girl named Jade who experiences multiple discrimination. Besides Jade, several other female characters also received discrimination such as; Lee-lee, Natasha Ramsey, and Maxine. This study will reflects the forms of discrimination experienced by black female characters in the text. By using the concept of intersectionality by Kimberlee Crenshaw (1989) as a tool to analyze layered discrimination. Furthermore, this study will analyze the strategies done by black female character to fight the discriminations they received. Then, it will uses the concept of cultural capital by P. Bourdieu (1986).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elyse Selima Darby
Abstrak :
Kontrasepsi memiliki fungsi utama, yaitu sebagai alat kontrol fertilitas dan sebagai alat pelindung dari penyakit yang ditularkan secara seksual, namun selain fungsi inherennya, kontrasepsi juga telah lama menjadi simbol emansipasi perempuan di Prancis bagi para feminis yang menganggapnya sebagai alat bagi perempuan untuk mencapai kesetaraan dan mewujudkan potensi sosial, ekonomi, dan intelektualnya secara penuh. Di Prancis, metode kontrasepsi yang paling sering digunakan merupakan kontrasepsi oral atau pil, namun dewasa ini telah terdeteksi fenomena La Crise de la Pilule, yaitu kecenderungan peralihan dari metode tersebut ke metode lainnya yang dinilai lebih aman (Bajos, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bagaimana perkembangan kontrasepsi di Prancis dipengaruhi oleh gerakan feminisme gelombang keempat dan juga mengidentifikasikan ketidaksetaraan sosial yang terjadi di dalamnya. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif Creswell (2018) yang kemudian dianalisis menggunakan teori feminisme interseksional karya Kimberlé Crenshaw (1997), penelitian ini telah menemukan bahwa gerakan feminisme gelombang empat memiliki hubungan yang timbal balik dengan perkembangan praktik penggunaan kontrasepsi baik itu secara positif maupun negatif. Penelitian ini juga menemukan bahwa kontrasepsi di Prancis masih bersifat anti perempuan dengan masalah rasisme dan seksisme yang khususnya merugikan perempuan imigran Afrika Sub-Sahara yang cenderung beralih ke metode kontrasepsi yang paling tidak efektif. ......The usage of contraception has mainly revolved around fertility control and the prevention of STDs and STIs. Aside from its inherent function, contraception in France has long been perceived as a symbol of women's emancipation. Feminists often see it as a tool for women to achieve equality and reach their social economic and intellectual potential. The oral pill is the most commonly used method of contraception in France. However, a recent study in France has detected a phenomenon called the La Crise de la Pilule, which is the decrease in oral contraceptives, with women switching to alternative methods that are considered safer (Bajos, 2014). This article aims to find the link between the development of contraception use in France and its fourth-wave feminist movement, and also to identify the social inequalities that occur within. By using Creswell's qualitative research method (2018), analyzed by Crenshaw's intersectional feminism theory (1997), this study has found that the fourth-wave feminist movement has a reciprocal relationship with the development of contraceptive use in a negative and also positive way. This article also reveals that contraception use in France is still not in favor of women with its issue of racism and sexism that significantly impact Sub-Saharan African immigrant women who tend to switch to the least effective contraceptive methods.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library