Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Newstrom, John W.
New York: Tata McGraw-Hill , 1997
158.7 NEW o
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Gray, Jerry L.
Columbus: Charles E. Merrill, 1984
302.35 GRA o
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Pedro Wiriya
"Kemajuan teknologi saat ini mendukung peningkatan penggunaan barang elektronik yang mendukung aktivitas manusia. Penggunaan barang elektronik berlebih menyebabkan penumpukan limbah elektronik yang menimbulkan dampak bagi lingkungan dan manusia. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah elektronik adalah menerapkan perilaku komputasi hijau. Komputasi hijau dipandang sebagai suatu konsep yang dapat membantu dalam mengurangi dampak lingkungan dari teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi intensi dan perilaku komputasi hijau pada kalangan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan model yang terdiri dari konstruk yang diadaptasi dari Theory of Interpersonal Behavior (TIB), Norm Activation Model (NAM), dan performance shaping factor (PSF). Responden terdiri dari 194 mahasiswa. Analisis dilakukan dengan metode Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM) dengan perangkat lunak SmartPLS 4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensi terhadap perilaku komputasi hijau dipengaruhi oleh atiitude dan personal norm. Kemudian, personal norm dipengaruhi oleh ascription of responsibility, awareness of consequence, dan subjective norm. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perilaku komputasi hijau dipengaruhi oleh intensi terhadap perilaku komputasi hijau, habit, dan performance shaping factor. Implikasi teori dari penelitian ini adalah penelitian ini membuktikan bahwa TIB dapat digunakan di jenis penelitian yang bertopik tindakan pro-lingkungan. Dalam konteks Indonesia, penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi ilmiah bagi riset dan penelitian mengenai perilaku komputasi hijau di Indonesia. Implikasi praktis pada penelitian ini ditujukan kepada mahasiswa, universitas, pemerintah, dan industri hardware komputer.
The current advancement of technology supports the increased use of electronic devices that facilitate human activities. Excessive use of electronic devices leads to the accumulation of electronic waste, which has impacts on the environment and human health. One action that can be taken to reduce electronic waste is the implementation of green computing behavior. Green computing is seen as a concept that helps reduce the environmental impact of technology. This research aims to identify the factors influencing the intention and behavior of green computing among university students. The study utilizes a model consisting of constructs adapted from the Theory of Interpersonal Behavior (TIB), Norm Activation Model (NAM), and performance shaping factor (PSF). The respondents consist of 194 students. The analysis is conducted using the Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method with SmartPLS 4 software. The results of this study indicate that the intention towards green computing behavior is influenced by attitude and personal norm. Furthermore, personal norm is influenced by ascription of responsibility, awareness of consequences, and subjective norm. The study also shows that green computing behavior is influenced by the intention towards green computing behavior, habit, and performance shaping factor. The theoretical implications of this research are that it demonstrates the applicability of TIB in pro-environmental action research. In the context of Indonesia, this study is expected to contribute to scientific research on green computing behavior in Indonesia. The practical implications of this research are directed towards students, universities, government, and computer hardware industry."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Anggiana Diniary
"Timbulan sampah makanan di Indonesia diprediksikan terus bertambah setiap tahunnya apabila permasalahan ini tidak diatasi dengan serius. Upaya pengelolaan sampah makanan perlu dilakukan guna mengurangi dampak negatifnya pada lingkungan, sosial, dan ekonomi. Penelitian mengenai faktor pendorong intensi melakukan upaya pengelolaan sampah makanan rumah tangga antargenerasi masih terbatas. Penelitian ini berusaha mengatasi limitasi tersebut dengan mengembangkan model penelitian menggunakan theory of interpersonal behavior serta aspek ekonomi dan religiusitas untuk menjelaskan perilaku mengelola sampah makanan rumah tangga. Hipotesis pada penelitian ini adalah adanya pengaruh yang signifikan antara faktor emosi, sosial, kognitif, ekonomi, dan religiusitas dengan intensi perilaku mengelola sampah makanan antar generasi. Sebanyak 935 muslim Indonesia berpartisipasi dalam survey penelitian. Hasilnya menunjukan bahwa anticipated guilt, sense of community, awareness of consequences, environmental knowledge, financial concern, dan religiosity berpengaruh positif signifikan terhadap intensi mengelola sampah makanan pada generasi Y dan Z. Namun penelitian ini tidak menemukan hubungan yang signifikan antara financial concern terhadap recycle intention pada generasi Y dan Z. Ditemukan juga bahwa anticipated guilt tidak signifikan memengaruhi reuse intention dari generasi Y, financial concern tidak signifikan memengaruhi reuse intention dari generasi Z, dan religiosity tidak signifikan memengaruhi reduce, reuse, dan recycle intention dari generasi Z. Hasil penelitian ini memberikan implikasi yang signifikan kepada pemerintah dan pembuat kebijakan, organisasi sosial, dan akademisi yang tertarik untuk mengembangkan strategi untuk mendorong perilaku pengelolaan sampah makanan rumah tangga.
Food Waste in Indonesia is predicted to increase every year if the problems are not taken seriously. The role of food waste management is important as an effort to reduce its negative effect for the environment, society, and economy. Studies on the driven factor of intention to manage household food waste between generations are still limited. We thus address this gap by developing a research model with Theory of Interpersonal Behavior which includes economy and religiosity factors to explain food waste management behavior. The model hypothesis significant association between emotion, social, cognitive, economic, and religiosity factors with food waste management behavioral intention between generations. A total of 935 Indonesian Muslims participated in this research. The result shows that anticipated guilt, sense of community, awareness of consequences, environmental knowledge, financial concern, and religiosity are positively associated with the intention to manage food waste in generations Y and Z. However, this study did not find a significant relationship between financial concern and recycle intention. It was also found that anticipated guilt did not have a significant impact on reuse intention of the generation Y, financial concern did not have a significant impact with reuse intention of the generation Z, and religiosity did not have a significant impact with reduce, reuse, and recycle intentions of the generation Z. The findings of this study provide implication for policy makers, NGO, and academics that are interested in developing strategies to encourage household food waste management behavior"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Shidqi Arkaan
"Indonesia sebagai negara dengan mayoritas masyarakat beragama Islam dapat dikatakan bahwa masyarakat Indonesia menganggap bahwa seluruh makanan yang tersebar adalah makanan Halal, terlepas dengan adanya logo Halal pada produk. Kurangnya kesadaran terkait pentingnya sebuah keHalalan makanan menjadi hal yang penting untuk dikaji dengan melihat banyaknya masyarakat Muslim di Indonesia dan banyaknya jenis makanan yang beredar. Maka penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi intensi dan perilaku pembelian makanan berlogo Halal pada konsumen Muslim generasi Y dan Z di Indonesia dengan menggunakan extended theory of planned behavior (TPB) dan theory of interpersonal behavior (TIB). Pengambilan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner online dan diisi secara individu oleh responden. Penelitian ini menggunakan 304 responden dari konsumen Muslim generasi Y dan Z di Indonesia untuk melakukan analisis dengan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) melalui aplikasi SmartPLS 3.3.3. meskipun pembelian produk makanan berlogo Halal adalah hal yang tidak asing bagi konsumen Muslim di Indonesia, penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang dimiliki oleh konsumen Muslim generasi Y dan Z di Indonesia adalah attitude, subjective norm, perceived behavioral control, religious self-identity berpengaruh signifikan terhadap intensi mengkonsumsi produk makanan berlogo Halal, religiosity berpengaruh signifikan terhadap attitude, serta habit berpengaruh signifikan terhadap pembentukan perilaku konsumen Muslim generasi Y dan Z di Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi penyedia makanan untuk terus melakukan intervensi dalam pembelian makanan bagi konsumen generasi Y dan Z di Indonesia karena kelompok konsumen ini memiliki faktor habit dalam melakukan pembelian makanan.
Indonesia as a country with a majority Muslim community, it can be said that the Indonesian people consider that all food distributed is Halal food, regardless of the presence of the Halal logo on the product. The lack of awareness regarding the importance of Halal food is an important thing to explore by looking at a large number of Muslim communities in Indonesia and the many types of food circulating. This study aims to analyze the factors that influence the intention and behavior of buying food with the Halal logo on Muslim consumers generation Y and Z in Indonesia by using the extended theory of planned behavior (TPB) and theory of interpersonal behavior (TIB). Data were collected by distributing online questionnaires and filled out individually by respondents. This study uses 304 respondents from Muslim consumers generation Y and Z in Indonesia to perform an analysis using the Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS- SEM) method through the SmartPLS 3.3.3 application. Although the purchase of food products with the Halal logo is familiar to Muslim consumers in Indonesia, this study shows that the factors possessed by Muslim consumers of generations Y and Z in Indonesia are attitude, subjective norm, perceived behavioral control, religious self- identity, which have a significant effect on the intention to consume food products with the Halal logo, religiosity has a significant effect on attitude, and the habit has a significant effect on the formation of Muslim consumer behavior generation Y and Z in Indonesia. This research is expected to provide an understanding for food providers to continue to intervene in food purchases for consumers of generation Y and Z in Indonesia because this consumer group has a habit factor in making food purchases."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library