Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Paramita Widyandari
"Latar Belakang: Residu radikal bebas pasca perawatan internal bleaching dapat mengganggu proses polimerisasi resin komposit. Akibatnya, terjadi penurunan kekuatan ikatan restorasi. Antioksidan ekstrak teh hijau dapat digunakan untuk menghilangkan radikal bebas pasca bleaching dan meningkatkan shear bond strength resin komposit.
Tujuan: mengetahui perbedaan shear bond strength resin komposit pada dentin pasca internal bleaching dengan dan tanpa aplikasi ekstrak teh hijau pada konsentrasi yang berbeda selama 2 menit.
Metode: 25 gigi premolar, dipotong dalam arah mesiodistal, dan dibagi menjadi 5 kelompok: Kelompok 1 dentin normal, Kelompok 2 dentin pasca bleaching, Kelompok 3 dentin 2 minggu pasca bleaching, Kelompok 4  dentin pasca bleaching dengan teh hijau 10% 2 menit, dan Kelompok 5 dentin pasca bleaching dengan aplikasi teh hijau 35% 2 menit. Semua kelompok diaplikasikan restorasi resin komposit. Uji shear bond strength menggunakan Universal Testing Machine. Analisis statistik menggunakan one-way ANOVA dan Uji Post Hoc Bonferroni.
Hasil: Uji Post Hoc Bonferroni menunjukkan perbedaan bermakna antara kelompok 1 dan 4, kelompok 2 dan 5, serta kelompok 4 dan 5.
Kesimpulan: Aplikasi antioksidan ekstrak teh hijau 35% selama 2 menit lebih tinggi dalam meningkatkan shear bond strength resin komposit dibandingkan dengan aplikasi ekstrak teh hijau 10% selama 2 menit pada dentin pasca internal bleaching menggunakan hidrogen peroksida 35%.

Introduction: Internal bleaching treatment could leave free radicals in the dentinal tubules. It can interfere with the polymerization process of the composite resin. Antioxidants from green tea extract can remove the free radicals after bleaching and increase the shear bond strength of composite resin.
Objective: To determine the shear bond strength of composite resin on dentin after internal bleaching with and without green tea extract application at different concentrations in 2 minutes.
Methods: 25 premolars were cut in mesiodistal direction and divided into five groups: Group 1 normal dentin, Group 2 bleached dentin, Group 3 bleached dentin, Group 4 10% green tea application in 2 minutes, and Group 5 35% green tea application in 2 minutes. All groups were restored with composite resin. All specimens' shear bond strength was tested with the Universal Testing Machine. The data were analyzed with one-way ANOVA and Bonferroni Post Hoc Test.
Results: Post Hoc Bonferroni test showed that there were statistical differences  in groups 1 and 2, groups 1 and 4, groups 2 and 5, and groups 4 and 5.
Conclusion: 35% green tea extract is more effective than 10% green tea extract as an antioxidant for increasing the shear bond strength of composite resin after internal bleaching.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Darin Safinaz
"Latar Belakang: Hidrogen peroksida 35% sebagai bahan aktif internal bleachingdapat menghasilkan radical oxygen species (ROS). Radikal bebas ini dapat membentuk gelembung yang terperangkap di dalam tubuli dentin sehingga menganggu penetrasi resin tag ke dalam tubuli dentin. Terhambatnya penetrasi resin tag  dapat menurunkan kekuatan ikatan dan meningkatkan kebocoran mikro pada restorasi resin komposit. Radikal bebas dari proses bleaching dapat dieliminasi dengan pengaplikasian antioksidan. Antioksidan yang banyak dikembangkan saat ini untuk mengeliminasi radikal bebas pasca bleaching adalah antioksidan alami esktrak teh hijau. Konsentrasi dan waktu aplikasi agen antioksidan merupakan faktor penting untuk meningkatkan efek antioksidannya. Pemilihan konsentrasi ekstrak teh hijau 10% didasarkan pada penelitian sebelumnya yang menyatakan penggunakan ekstrak teh hijau 10% selama 10 menit efektif dalam meningkatkan shear bond strength dan menurunkan pembentukan celah mikro. Penggunaan konsentrasi ekstrak teh hijau 35% yang sebanding dengan konsentrasi hidrogen peroksida 35% diharapkan dapat menghilangkan residu radikal bebas dan meningkatkan kedalaman penetrasi resin tag.
Tujuan: Membandingkan pengaruh aplikasi antioksidan ekstrak teh hijau dengan konsentrasi yang berbeda selama 2 menit terhadap kedalaman penetrasi resin tag pada dentin pasca internal bleaching.
Metode: Terdapat 5 kelompok penelitian yang terdiri dari 2 kelompok perlakuan, 1 kelompok kontrol negatif, dan 2 kelompok kontrol positif. Kemudian dilakukan prosedur walking bleach dengan gel H2O2 35%. Setelahnya diaplikasikan gel ekstrak teh hijau 10 % dan 35 % selama 2 menit. Sampel dietsa dan diaplikasikan bonding dengan teknik etch-and -rinse 2 langkah. Pengamatan kedalaman penetrasi resin tag dilakukan dengan Confocal Laser Scanning Microscopy.
Hasil: Terdapat perbedaan bermakna kedalaman penetrasi resin tag antara kelompok TH 35% dengan TH 10% (p < 0.05), dimana kelompok TH 35% menghasilkan penetrasi resin tag yang lebih panjang secara signifikan dibandingkan dengan kelompok TH 10%

Background: Hydrogen peroxide 35% as an active material for internal bleaching can produce radical oxygen species (ROS). These free radicals can forming bubbles that are trapped inside the dentinal tubules, interfering resin tag penetration into the dentinal tubules. Inhibition of resin tag penetration can reduce bond strength and increase microleakage of composite resin restorations. Free radicals from the bleaching process can be eliminated by the application of antioxidants. Recently, Antioxidants that are being developed to eliminate free radicals after bleaching are natural antioxidants from green tea extracts. The concentration and time of application of antioxidant agents are important factors to enhance their antioxidant effects. The choice of 10% green tea extract concentration was based on the previous study, which stated that applying of 10% green tea extract for 10 minutes was effective in increasing shear bond strength and reducing the formation of microleakage. The application of 35% concentrated green tea extract to eliminate free radicals that is produced by 35% concentrated hydrogen peroxide is expected can remove free radical residues and increase the resin tag penetration depth.
Aims: Comparing the effect of green tea extract antioxidant application with different concentrations for 2 minutes on the resin tags penetration depth on dentin after internal bleaching.
Methods: There were 5 groups consisting of 2 treatment groups, 1 negative control group, and 2 positive control groups. Then the walking bleach procedure was appplied with 35% of H2O2 gel. After that, 10% and 35% of green tea extract gel was applied for 2 minutes. The sample was etched and bonded using 2-step etch-and-rinse technique. Then the resin tag penetration depth was determined using Confocal Laser Scanning Microscopy.
Results: There was a significant difference resin tag penetration depth between the TH 35% group and the TH 10% group (p < 0.05). The TH 35%  group resulted in a significantly longer resin tag penetration compared to the  TH 10% group.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wigiarti
"Latar Belakang: Teknik internal bleaching kontemporer menggunakan hydrogen peroksida yang diaplikasikan pada kamar pulpa gigi nonvital. Prosedur internal bleaching dengan hydrogen peroksida 35% dapat meninggalkan residu radikal bebas pada struktur gigi yang akan menganggu kekerasan mikro dentin. Teh hijau sebagai antioksidan dapat menghilangkan residu radikal bebas dan meningkatkan kekerasan mikro dentin. Tujuan: mengetahui kekerasan mikro dentin pada gigi pasca internal bleaching dengan hydrogen peroksida yang diaplikasikan teh hijau 10% dan 35% selama 2 menit. Metode: Prosedur internal bleaching dilakukan pada 25 gigi premolar atas yang dipotong menjadi dua bagian mesio-distal, kemudian sampel dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 tanpa bleaching dan tanpa aplikasi teh hijau, kelompok 2 pasca bleaching tanpa aplikasi teh hijau, kelompok 3 pasca bleaching tunda 2 minggu, kelompok 4 pasca bleaching aplikasi teh hijau 10% selama 2 menit, kelompok 5 pasca bleaching aplikasi teh hijau 35% selama 2 menit. Semua kelompok kemudian dilakukan uji kekerasan mikro dentin dengan alat Vicker Hardness Machine Test. Data yang diperoleh dianalisa secara statistik dengan ANOVA satu jalur dan uji Post Hoc Bonferroni. Hasil: Hasil uji Bonferroni menunjukkan perbedaan bermakna kekerasan mikro dentin pada kelompok 1 dan 2; kelompok 1 dan 3; kelompok 2 dan 4; dan kelompok 2 dan 5. Sedangkan antara kelompok 1 dan 5, kelompok 3 dan 4 tidak terdapat perbedaan bermakna. Kesimpulan: Aplikasi teh hijau 35% selama 2 menit cukup untuk meningkatkan kekerasan mikro dentin pada gigi pasca internal bleaching dengan hydrogen peroksida 35%.

Background: Contemporary bleaching technique involve the use of hydrogen peroxide which can be applied internally in the pulp chamber, in a procedure that can be used only for nonvital teeth. Internal bleaching with 35% hydrogen peroxide will produce free radical residues within the tooth structure and microhardness dentin. Green tea as an antioxidant can remove free radical residues and increase microhardness dentin. Objective: To examine the effect of 10% and 35% green tea application on the microhardness dentin after internal bleaching with 35% hydrogen peroxide. Methods: Internal bleaching procedure was performed on 25 maxillary premolars, then the sample were divided into 5 group. Group 1 without bleaching and antioxidant, group 2 bleaching and without antioxidant, group 3 bleaching and delayed 2 weeks, group 4 bleaching and application greean tea 10% for 2 minutes, and group 5 bleaching and application green tea 35% for 2 minutes. All group were tested for microhardness dentin with Vickers Hardness Machine Test. The data were statistically analyzed with one-way ANOVA and Bonferroni Post Hoc Test. Result: The result showed that there were statistical differences between groups 1 and 2; groups 1 and 3; groups 2 and 4; and groups 2 and 5. Meanwhile between groups 1 and 5; and groups 3 and 4 there was no significant difference. Conclusion: Application of 35% green tea for 2 minutes increased the microhardness dentin after internal bleaching with 35% hydrogen peroxide."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chaira Musytaka Sukma
"Latar Belakang: Aplikasi bahan internal bleaching dapat meninggalkan residu radikal bebas yang akan menghambat penetrasi resin tag. Penghilangan residu radikal bebas dapat dilakukan dengan pengaplikasian bahan antioksidan berupa natrium askorbat. Pemberian natrium askorbat dapat mencegah timbulnya terminasi dini, sehingga dapat memungkinkan proses polimerisasi resin adhesif dapat berlanjut. Penggunaan konsentrasi natrium askorbat yang sebanding dengan konsentrasi hidrogen peroksida diharapkan dapat menghilangkan residu radikal bebas sehingga nantinya dapat meningkatkan resistensi resin komposit yang dilihat melalui kedalaman panjang penetrasi resin tag.
Tujuan: mengetahui kedalaman panjang penetrasi resin tag pada dentin gigi pasca internal bleaching dengan hidrogen peroksida yang diaplikasikan natrium askorbat 10% dan 35% selama 2 menit dan 10 menit.
Metode: proses internal bleaching dilakukan dengan menggunakan hidrogen peroksida 35% selama 5 hari. Selanjutnya, dibagi menjadi 5 kelompok uji yaitu tanpa pemberian natrium askorbat, diberikan askorbat 10% selama 2 menit, diberikan natrium askorbat 10% selama 10 menit, diberikan natrium askorbat 35% selama 2 menit, dan diberikan natrium askorbat 35% selama 10 menit. Pengamatan kedalam penetrasi resin tag dilakukan dengan menggunakan Confocal Laser Scanning Microscopy (CLSM).
Hasil: terdapat perbedaan kedalaman penetrasi resin tag pada gigi pasca internal bleaching yang diberikan bahan antioksidan berupa natrium askorbat dan tanpa antioksidan, diuji dengan menggunakan CLSM.
Kesimpulan: pemberian bahan antioksidan berupa natrium askorbat dapat memengaruhi kedalaman penetrasi resin tag pada gigi pasca internal bleaching.

Background: The application of internal bleaching materials can leave free radical residues that will inhibit the penetration of resin tags. Application of sodium ascorbate as antioxidant agent will remove the residual free radical. Sodium ascorbate can prevent premature termination, thus allowing the adhesive resin polymerization process to continue. Concentration of sodium ascorbate should be proportional to the hydrogen peroxide concentration so that will remove free radical residues and it can increase the composite resin resistance as seen through the depth of penetration length of the resin tag.
Objective: determine the depth of penetration length of resin tags on dentin after internal bleaching with hydrogen peroxide which was applied with 10% and 35% sodium ascorbate for 2 minutes and 10 minutes.
Methods: the internal bleaching process was carried out using 35% hydrogen peroxide for 5 days. Furthermore, the specimen divided into 5 test groups, without sodium ascorbate, 10% sodium ascorbate for 2 minutes, 10% sodium ascorbate for 10 minutes, 35% sodium ascorbate for 2 minutes, and 35% sodium ascorbate for 10 minutes. Observations into the resin tag penetration were carried out using Confocal Laser Scanning Microscopy (CLSM).
Results: there were differences in the depth of penetration of resin tags on teeth after internal bleaching which was given an sodium ascorbate and without sodium ascorbate, tested using CLSM.
Conclusion: application of sodium ascorbate can affect the depth of penetration of resin tags on teeth after internal bleaching.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Ayu Prameswhari
"Latar Belakang: Prosedur internal bleaching dengan hidrogen peroksida 35% dapat meninggalkan residu radikal bebas pada struktur gigi yang akan mengganggu kekuatan ikatan restorasi resin komposit. Natrium askorbat sebagai antioksidan dapat menghilangkan residu radikal bebas dan meningkatkan kekuatan ikatan geser resin komposit pada gigi.Tujuan: mengetahui kekuatan ikatan geser resin komposit pada gigi pasca internal bleaching dengan hidrogen peroksida yang diaplikasikan natrium askorbat 10% dan 35% selama 2 menit dan 10 menit Metode: Prosedur internal bleaching dilakukan pada 25 gigi premolar yang dipotong menjadi dua bagian buko-palatal, kemudian sampel dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 tanpa aplikasi natrium askorbat, kelompok 2 aplikasi natrium askorbat 35% selama 2 menit, kelompok 3 aplikasi natrium askorbat 35% selama 10 menit, kelompok 4 aplikasi natrium askorbat 10% selama 2 menit, dan kelompok 5 aplikasi natrium askorbat 10% selama 10 menit. Semua kelompok dilakukan restorasi resin komposit kemudian dilakukan uji kekuatan ikatan geser dengan alat Universal Testing Machine (UTM). Data yang diperoleh dianalisa secara statistik dengan ANOVA satu jalur dan Uji Post Hoc Bonferroni. Hasil: Hasil uji Bonferroni menunjukkan perbedaan bermakna kekuatan ikatan geser pada kelompok 1 dan 2; kelompok 1 dan 3; kelompok 2 dan 4, dan kelompok 3 dan 5. Sedangkan antara kelompok 2 dan 3; dan kelompok 4 dan 5 tidak terdapat perbedaan bermakna. Kesimpulan: Aplikasi natrium askorbat 35% selama 2 menit cukup untuk meningkatkan kekuatan ikatan geser resin komposit pada gigi pasca internal bleaching dengan hidrogen peroksida 35%.

Background: Internal bleaching with 35% hydrogen peroxide will produce free radical residues within the tooth structure and disrupt the bond strength of composite resin restorations. Sodium ascorbate as an antioxidant can remove free radical residues and increase the shear bond strength of composite resins. Objective: To examine the effect of 10% and 35% sodium ascorbate application on the shear bond strength of composite resin after internal bleaching with 35% hydrogen peroxide. Methods: Internal bleaching procedure was performed on 25 premolars, then the samples were divided into 5 groups. Group 1 without sodium ascorbate, group 2 application of 35% sodium ascorbate for 2 minutes, group 3 application of 35% sodium ascorbate for 10 minutes, group 4 application of 10% sodium ascorbate for 2 minutes, and group 5 application of 10% sodium ascorbate for 10 minutes. All groups were restored with composite resin and tested for shear bond strength with Universal Testing Machine (UTM). The data were statistically analyzed with one-way ANOVA and Bonferroni Post Hoc Test. Results: The results showed that there were statistical differences between groups 1 and 2; groups 1 and 3; groups 2 and 4, and groups 3 and 5. Meanwhile between groups 2 and 3; and groups 4 and 5 there was no significant difference. Conclusion: Application of 35% sodium ascorbate for 2 minutes increased the shear bond strength of the composite resin after internal bleaching with 35% hydrogen peroxide."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library