Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudhistira Ardana
Abstrak :
ABSTRACT
Non Performing Financing is the most important issue for banks to survive. This study aims to analyze the determination of internal and external factors on Non Performing FInancing on Sharia Banking in Indonesia. This study uses Error Correction Model analysis techniques. The results show that in the short term the variables that have a significant effect on Non Performing Financing on Sharia Banking in Indonesia are inflation variables, while the Exchange Rate, Bank Indonesia Certificate of Wadiah, Industrial Production Index, Financing Deposite Ratio, and Capital Adequacy Ratio variables have no significant effect. In the long run the variables that are influential are Exchange Rate, Bank Indonesia Certificate of Wadiah, Financing Deposite Ratio, and Capital Adequacy Ratio, while Inflation and Industrial Production Index have no significant effect.
Jakarta: Fakultas Ekonomis dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah, 2019
650 ESENSI 9:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fekhaza Alfarissi
Abstrak :
Pada masa anak-anak, perkembangan ada salah satu faktor penting dalam kehidupan. Bedasarkan riset yang diadakan oleh Rumah Sakit Cipto Mangukusumo, prevalensi keterlambatan perkembangan yang terjadi pada anak-anak ada lah sekitar 42%1 dan angka ini meningkat setiap tahunnya. Ada dua faktor yang mempengaruhi perkembang: internal dan external. Tujuan utama dari skrining perkembangan adalah untuk mencari prevalensi keterlambatan perkembangan pada anak-anak umur 4-6 dan faktor yang berkontribusi pada keterlambatan perkembangan. Penelitian ini menggunakan metode potong-lintang dan menggunakan kuestioner PEDS sebagai alat untuk skrining perkembangan. Metode pengambilan sampel adalah konsekutif. Hasil skrining perkembangan ini adalah Path C (40,7%), Path E (25%), Path B (23,1%), Path A (11,1%) tidak ada subjek yang dikategorikan sebagai Path D. Prevalensi mengalami keterlambatan perkembangan adalah 75% sedangankan yang masih dalam tahap normal adalah 25%. Faktor yang mempengaruhi perkembangan anak-anak adalah jumlah anak. Hasil PEDS ini didominasi kekhawatiran orang tua terhadap perkembangan anak. Kesimpulan riset ini adalah prevalensi anak suspek dengan keterlambatan perkembangan cukup tinggi dan jumlah anak berpengaruh pada proses perkembangan. ...... During child, development is important role in entire human life. Based on research conducted by Cipto Mangukusumo hospital, the prevalence of delayed development was around 42%1 and this number is increasing every year. Contributing factors are classified into two types, internal and external. Main purpose of developmental screening in this research is to seek the prevalence of child at age 4-6 suspected developmental delayed process. Determine the exact factors that contributing most and to prevent the children developmental delay number increasing. Research design used was cross sectional study by which the researcher collected the questionnaires (PEDS). Sampling techniques that will be used for this research is consecutive sampling. Path C result (40%), Path E (25%) Path B (23,1%) Path A (11,1%). There is no subject categorized as Path D. The normal subject only 25%, while subjects suspected with developmental delayed reach the number of 75%. The most influence factor is the number of children with the strength of relationship to child development is 0,402. PEDS interpretation result in PAUD Cikini, Jakarta dominated by parents concern about their child development process. The prevalence of children suspected with developmental delayed based on the PEDS interpretation is quite high. The factor has the most powerful relationship with developmental process in child is number of children.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fitri Natriawan
Abstrak :
Realita bisnis tahun 90-an kondisinya memang sudah jauh berbeda dari situasi bisnis dalam dasawarsa sebelumnya. Dalam dasawarsa 70-an sampai tahun 80-an, perkembangan bisnis relative stabil dan masih bisa diprediksi. Sekarang ini, perubahan bisnispun semakin cepat sehingga memberikan tantangan sekaligus peluang bagi perusahaan yang mampu mengadaptasi setiap gejolak perubahan yang terjadi dimana pasar semakin kompleks dan tersegmentasi. Hal ini terlihat pada salah satu kasus ? Caterpillar?S FX Whammy ? dimana pada awal 1980 dollars menguat terhadap yen, sehingga harga equipment dari Caterpillar relatif naik terhadap harga equipment Komatsu sehingga kemampuan bersaing (Competitive Advantage ) Komatsu lebih kuat dibandingkan Caterpilaar. Hal tersebut berdampak terhadap penjualan dan revenue-nya yang berkurang. Hal yang sama terjadi pada PT. AAA dimana dengan pengaruh faktor eksternal ; naiknya nilai US$, harga BBM dan terjadinya inflasi serta pengaruh faktor internal yakni ; terjadinya kerusakan alat produksi dan waktu pemeliharaan yang lama sangat mempengaruhi kinerja PT. AAA. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penulisan ini akan dilakukan suatu identifikasi terhadap faktor resiko apakah yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan dan seberapa besar dampak yang ditimbulkan serta tindakan apa yang diperlukan untuk mengatasi resiko tersebut dengan case study ? PT. AAA ?. Proses pelaksanaan analisis dilakukan dengan mengunakan Formal Safety Assesment atau Manajemen Resiko Serta menggunakan simulasi monte carlo terhadap variable resiko yang mempengaruhi kinerja PT. AAA sehingga diperoleh model resiko, dimana variable yang berpengaruh terhadap kinerja adalah belum mencukupi subsidi untuk pelayanan keperintisan (X3) memberikan variasi sebesar -5,5 %, Terbatasnya bengkel di wilayah Timur Indonesia (X6) memberikan variasi sebesar -4,7 % dan Efisiensi biaya pemeliharaan rutin alat produksi (X25) memberikan variasi sebesar -12,5 %. Sedangkan PDRB memberikan variasi sebesar 87,5%. Secara keseluruhan model resiko mampu menjelaskan kinerja perusahaan (R2) sebesar 86,6 %. Sementara tindakan yang dilakukan memberikan benefit per cost sebesar Rp. 5,26,-.
Business condition in the 90-ies was very different to the previous 70-ies and 80-ies where development was stable and predictable. Recently, business grew rapidly which because a challenge and opportunity for the company. Increasing complexity of market segmentation, for example in a case at PT. Caterpillar FX Whammy, equipment price of caterpillar more higher than Komatsu equipment because USD fluctuation Yen. This condition because a competitive advantage for Komatsu against than Caterpillar. Also on selling was revenue of Caterpillar has decreased. This phenomenon also applied to PT. AAA. External factors USD fluctuation risen fuel price and inflation including internal factors damage production tools and maintenance problem to influence on PT. AAA Profitability. These issues became the basis for on the identification of risk factor that influence company profitability and the impact of profitability. Also problem solving for this problem, study case on PT. AAA. Analysis method is using Formal Safety Assessment (FSA) or Risk Management by Monte Carlo simulation with risk variable that influence on PT. AAA productivity. Therefore, result of this study is risk model analysis where variable of productivity give under subsidy by Public Service (X3) about -5.5%. A few number of workshop in the west part of Indonesia (X5) give variation about -4.7% and cost efficiency of production tools routines (X25) give variation about -12.5%. Beside, GDRP give variation about 87.5%. In general risk model will explain the company productivity (R2) about 86.6%. However, action plan for this problem will give cost benefit about Rp. 5.26,-.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T23293
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library