Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irfan Irawan
"Dalam menjalankan bisnis sebuah produk lokal di tengah persaingan yang ketat, maka pemilihan strategi komunikasi yang tepat berperan dalam meningkatkan keuntungan bisnis. Keputusan berkomunikasi dengan target market di ranah media interaktif dalam membangun suatu merek baru, merupakan salah satu strategi komunikasi pemasaran yang dapat memperkuat diferensiasi produk, disamping biayanya yang murah. Hal inilah yang mendasari Klenger Burger, sebagai pemain baru dalam pasar burger lokal di Indonesia dan memilih jenis bisnisnya di kategori franchise, untuk menggunakan bentuk program pemasaran interaktif yang khusus. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis tentang tanggapan konsumen Klenger Burgerterhadap program pemasaran interaktif melalui tiga media online, yaituwebsite, blog dan friendster. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifatdeskriptif, dengan paradigma konstruktivis dan berstrategi sosial konstruktivisme, danmenggunakan metode wawancara mendalam dan observasi untuk memperkaya hasilpenelitian.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa model pemasaran interaktif melalui mediaInternet (website, blog dan friendster) cukup efektif dan efisien bagi pemasar skalakecil/menengah; hal tersebut bukan sesuatu yang mewah dan mahal; pemasar harusmemelihara medianya secara aktif demi menjaga fungsi interaktifitas dengankonsumennya; pemasar produk franchise harus memperhatikan target marketnya yangdijalankan secara business to consumer (B2C), juga business to business (B2B).

In operating business of a local product among very tight competitions, for that reason, selecting the precise communication strategy is an important role to increase business profit. Decision of communication with target market at interactive media field in building of a new brand product, is one of the communication marketing strategies that can create products differentiation to be stronger, beside of it is inexpensive budget. With this consideration, Klenger Burgeron, as a new player at local burger market in Indonesia and selecting the kind of its business in franchise category, is to use the special interactive marketing program. This research is intended to analyze respons of Klenger Burgerconsumers towardinteractive marketing program through three online media; website, blog & friendster.This research is qualitative descriptive interpretive, with constructivist paradigm andsocial constructivism strategy, and also use in-depth interview and observation to enrichthe result of research.The result of this research describes that, interactive marketing model through Internet(website, blog & friendster) is effective and efficient for marketer with small/mediumenterprises; it is not luxurious and expensive; marketer has to maintain actively hisinteractive media in order to keep interactivity function with the consumers; marketer offranchise product (franchisor) has to pay attention his target market which consist ofbusiness to consumer (B2C) and also business to business (B2B)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Berlin: Springer-Verlag, 1992
371.3 MUL (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Thomas Publishing , 2004
670THOT001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Yulianti
"Museum dari waktu ke waktu terus mengalami perubahan dan perkembangan, mengikuti perkembangan masyarakat. Jika sebelumnya museum bersifat ekslusif atau terbatas, dan berorientasi kepada penyajian objek semata, maka museum saat ini telah berkembang menjadi lebih terbuka bagi siapa saja dan berorientasi kepada masyarakat. Pemikiran David Dean mengenai museum di abad-21 adalah museum yang memiliki beragam aspek, multi fungsi dan tujuan, serta merupakan lembaga yang multi dimensi. Museum pascamodern, haruslah dapat memberikan akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi. Peran museum juga meningkat menjadi tempat berkumpul, dimana masyarakat dapat bertemu, berdiskusi dan bertukar pikiran. Tata pamer yang sesuai dengan konsep museum pascamodern adalah tata pamer yang informatif, komunikatif dan interaktif. Oleh karena itu tata pamer museum juga harus memperhatikan alur cerita, penyajian koleksi dan informasinya agar masyarakat dapat memahami makna dan nilai apa yang ingin disampaikan oleh museum. Melaui tata pamer museum pascamodern, diharapkan pengunjung mendapatkan pengetahuan dan merasakan pengalaman baru.

Museum always change and development, following the development of society. If the previous museum exclusive or limited, and purely object-oriented presentation, the museum has now grown to more open to anyone and oriented to the community. David Dean thinking about museums in the 21st century is a museum that has a multifaceted, multi function and purpose, and is a multi dimensional institution. Postmodern Museums, it must be able to provide the broadest access to communities and allowing the public to participate. The role of museums is also increased to a gathering place, where people can meet, discuss and exchange ideas. The exhibit in accordance with the concept of post-modern museum is the exhibition layout is informative, communicative and interactive. Therefore order to show off the museum must also pay attention to the storyline, the presentation of collections and info meaning and value of what is to be conveyed by the museum. Governance through postmodern museum exhibition, is expected visitors gain knowledge and new experiences.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28565
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Magdalena M.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1997
S26968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carlson, Randall L.
New York: St. Martin's Press, 1996
384.041 CAR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Firmanzah
"Subsidiary merupakan unit, dalam perusahaan multinasional, yang melakukan fungsi penghubung (Boundary spanner) antara kantor pusat dengan lingkungan domestik. Posisi ini sangat rentan terhadap stres peran (role stress). Kpnflik dan ambiguitas peran seringkali muncul dalam posisi ini, dimana kedua hal ini berdam-pak negatif terhadap kinerja manajer di subsidiary. Komunikasi interaktif, antara subsidiary dengan kantor pusat, diajukan sebagai salah satu mekanisme untuk mengurangi kemungkinan muncul-nya stres peran. Komunikasi jenis ini memungkinkan untuk saling membangunpemahaman, Consensus dan penyesuaianatastugas dan pekerjaan baik di subsidiary maupun di kantor pusat. Sehingga baik antara subsidiary dengan kantor pusat akan mendapatkan kejelasan peran yang harus dilakukan. Selain itu juga, komunikasi interaktif meningkatkan kesesuaian harapan dan tuntutan yang diberikan kepada subsidiary terhadap lingkungan domestik dimana subsidiary beroperasi."
2006
MUIN-XXXV-7-Juli2006-24
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Chorafas, Dimitris N.
New York: McGraw-Hill, 1984
384 CHO i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Varyan Griyandi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5168
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dowling, Jennifer Coleman
"This practical guide provides a background on multimedia, and then delves into the elements that make up a successful multimedia project. You?ll learn about software and hardware tools, digital photography, sound editing, web authoring with HTML, vector graphics, file formats, computer animation, and much more. Detailed examples and concise explanations make it easy to understand the material, and end-of-chapter quizzes and a final exam help reinforce key concepts."
New York: McGraw-Hill, 2012
006.7 DOW m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>