Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Valdo Karya
Abstrak :
Apakah manusia dikontrol oleh keadaan lingkungan di sekitarnya? Fenomena yang hadir sering membuat manusia tidak menyadari hadirnya intensionalitas. Intensionalitas membentuk pemahaman manusia terhadap sesuatu yang ada. Banyaknya informasi yang masuk ke dalam pikiran manusia membuat manusia tidak menyadari adanya tatanan yang mempengaruhi keberadaan manusia. Keberadaan manusia yang selalu terhubung dengan ruang akan membangun sebuah makna terhadap lingkungan. Tujuan penulisan ini memahami hubungan intensionalitas dengan tatanan struktur ruang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dalam pembahasan skripsi, pengalaman arsitektural diceritakan menggunakan sudut pandang buku Human Space yang dituliskan oleh Otto Friedrich Bollnow. Pengalaman yang saya alami sebagai subjek dalam ruang koleksi buku di perpustakaan pusat Universitas Indonesia menjadi isi pembahasan. Penulisan ini menunjukkan intensionalitas saya terhadap tatanan struktur ruang yang terjadi di ruang koleksi buku. Hasil penelitian menyarankan, intensionalitas dalam ruang perpustakaan dapat dimulai dari karakter manusia yang mendiami ruang. ...... Are human controlled by the circumstances surround us The phenomena that are present often make human unaware of intentionality. Intentionality shapes our understanding of being. A large amount of information that enters our minds makes us unaware of order that affects our existence. Human existence is always connected with the space that will help build a meaning to their environment. The purpose of this paper is to understand the relationship between intentionality and order in a structure of space. Method of this paper is qualitative study. In this paper, the architectural experience is described using the book point of view entitled Human Space written by Otto Friedrich Bollnow. The experience that I perceived as the subject in the book collection space at Universitas Indonesia's central library will be elaborated in the content. This writing shows my intentionality towards order in a structure of space that occurs at book collection space. Study results suggest intentionality in library space should start with the human character that dwells in space.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Tiatri
Abstrak :
Penelitian ini bertolak dari adanya kesenjangan antara tujuan pendidikan dengan kenyataan dalam pendidikan dasar di Indonesia, yaitu kurangnya penguasaan materi pelajaran dasar. Pentingnya penguasaan materi pelajaran khususnya Matematika dan Bahasa Indonesia membuat pengkajian terhadap faktor-faktor yang berperan terhadap prestasi belajar menjadi perlu. Dua faktor yang diteliti adalah faktor corak interaksi gurusiswa dan motivasi berprestasi. Secara teoritis, kedua hal tersebut berperan terhadap prestasi belajar. Dalam penelitian ini dikaji peran corak interaksi guru-siswa yang dipandang dari sudut penerapan prinsip Mediated Learning Experience (MLE) oleh guru terhadap prestasi belajar siswa, peran motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar, dan kaitan antara penerapan prinsip MLE oleh guru dengan motivasi berprestasi siswa. Sampel penelitian adalah para siswa kelas lima di enam Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Grogol Petamburan sebanyak 50 siswa, yang ditetapkan melalui teknik accidental sampling. Pengambilan data dilakukan melalui skala yang disusun sendiri oleh peneliti. Data yang diperoleh diolah dengan program komputer SPSS, menggunakan analisis regresi dan korelasi Pearson (Pearson Product Moment Correlation). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan prinsip MLE oleh guru tidak berperan signifikan terhadap prestasi belajar. Namun, dalam hal ini perlu dicatat bahwa penelitian ini mengukur penerapan MLE yang dilakukan secara alami, bukan mengukur hasil suatu intervensi yang terstruktur, intensif dan bertarget. Penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi berprestasi berperan terhadap prestasi belajar, khususnya Matematika. Penerapan prinsip MLE oleh guru dan motivasi berprestasi pun ditemukan memiliki korelasi yang cukup kuat. Di lain pihak, ditemukan hasil bahwa penerapan prinsip MLE dan motivasi berprestasi secara bersama-sama tidak memiliki peran yang signifikan terhadap prestasi belajar. Walau tidak ditemukan peran yang signifikan dari penerapan prinsip MLE oleh guru terhadap prestasi belajar, ditemukan hubungan yang signifikan antara penerapan prinsip MLE oleh guru dengan motivasi berprestasi siswa. Motivasi berprestasi ini pada gilirannya berperan terhadap prestasi belajar. Karena itulah peneliti tetap menyarankan agar prinsip-prinsip MLE tetap dikaji dan dikuasai oleh para guru, digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan kognitif para siswa, dan sebagai cara mempengaruhi motivasi berprestasi siswa. Saran untuk penelitian selanjutnya, agar dilakukan pengkajian terhadap peran penerapan prinsip MLE, dengan MLE yang dilaksanakan melalui intervensi yang terstruktur, intensif, bertarget. Disarankan juga agar menggunakan metode kualitatif, dan pengkajian peran penerapan prinsip MLE terhadap variabel tujuan pendidikan lainnya.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
T37947
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Haekal
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif mengenai urgensi teknologi manual di era teknomatisasi. Di era teknomatisasi, perkembangan teknologi yang berawal dari manual menuju otomatis menyisakan pertanyaan mengenai peran manusia dan kemampuannya dalam mengontrol teknologi. Ketidakmampuan teknologi modern memberikan kontrol penuh merupakan konsekuensi dari teknologi automatic. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan gagasan Jacques Ellul untuk memberikan distingsi karakteristik antara teknologi manual dengan automatic. Dengan begitu, kita mampu memahami apa saja kekurangan dari kedua bentuk teknologi tersebut. Sebagai pisau analisis, penulis menggunakan metode fenomenologi untuk membedah karakteristik dari kedua bentuk tersebut dan relasinya dengan manusia. Sebagai manusia yang sudah terlahir dalam situasi modern, individu cenderung bergantung pada teknologi. Kebergantungan tersebut berdampak pada degradsasi skill manusia untuk mengontrol teknologi. Oleh karena itu, teknologi manual menjadi penting di era teknomatisasi seperti saat ini agar kemampuannya tidak musnah akibat teknologi.
ABSTRACT
This undergraduate thesis is a qualitative research in the field of manual technology in the era of technomatization. In the era of technomatization, technology was evolving from manual to automatic and leave us the problem about human control and his role. The inability of modern technology to give us a full control is a consequences from automatic technology. In this study, the author use the Ellul rsquo s idea to distinguish about characteristic of technology, both are manual and automatic. Therefore, we are able to understand the deficiency of them. As an analysis, the author use the phenomenological method to dissect the form of both technology and it rsquo s relevance to human being. We are, as a human who was born in the modern situation tend to depend our life to the automatic form, so it rsquo s gave us an impact on human degradation skills to control technology fully. Therefore, manual technology now becomes important in the technological era, so human being will not lost his capability and skill to control it due to modern technology.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library