Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
Jim Gafur
Abstrak :
Tesis ini meneliti tentang program intensifikasi pertanian, implementasi dan permasalahannya di Kecamatan Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Perhatian Iebih ditujukan kepada petani miskin yang belum dapat merasakan secara maksimal hasil dari progam intensifikasi pertanian tersebut. Lokasi penelitian dilakukan di 3 (tiga) desa yaitu : Triyoso, Purwodadi dan Sidomulyo. Adapun alasan pemilihan lokasi ini adalah karena ketiga wilayah desa ini mempunyai luas lahan padi sawah basah yang lebih luas dibandingkan dengan desa-desa Iain di Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Penelitian ini menggunakan metode kualitalif yang menghasilkan data deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan, observasi non partisipasi, wawancara mendalam individual dimana peneliti dapat lebih mengenal informan secara pribadi sehingga terjadi komunikasi yang lancar dan apa yang ingin diketahui oleh penulis dapat tercapai. Adapun pemilihan informan dilakukan secara snowball sampling.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa program intensifikasi pertanian yang dilaksanakan masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahannya. Partisipasi aktif petani yang seyogyanya harus dikembangkan, belum dapat berkembang. Hal ini disebabkan oleh PPL yang merupakan ujung tombak untuk mengenalkan program intensifikasi pertanian kepada petani dan juga sebagai community worker, belum mampu baik secara kuantitas maupun kualitas untuk melakukan tugasnya, sehingga hasil yang diharapkan belum tercapai secara maksimal.
Partisipasi aktif dari petani merupakan hal yang utama sehingga setiap kebutuhan atau permasalahan yang ada memang benar-benar timbul dari petani. Potensi yang ada pada petani haruslah dikembangkan dengan menggunakan pendekatan non direktif dimana pendekatan yang dilakukan oleh PPL berlandaskan asumsi bahwa petani tahu apa yang sebenarnya mereka butuhkan dan apa yang baik untuk mereka.
Pada perkembangannya kemudian, ketidakmaksimalan kinerja PPL dan hasil yang dicapai membuat petani miskin mencari strategi lain untuk dapat menghidupi rumah tangganya. Strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan pekerjaan lain sehingga mendapatkan penghasilan tambahan yang cukup untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup rumah tangganya Perbaikan yang dilakukan unruk meningkatkan kinerja PPL adalah dengan meningkatkan kemampuan PPL baik secara teknis maupun non teknis. Selain itu perlu juga untuk diadakan penambahan jumlah PPL yang lebih berkualitas dan mempunyai motivasi yang tinggi.
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T10958
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dian Andy Permana
Abstrak :
Tesis ini merupakan hasil penelitian tentang pelakmnaan Program Aksi Pemberdayaan Petani (Proksidatani) dan Pembinaan Masyaraloat Desa Hutan (PMDI-I) melalui Tumpangsari lnsus (lntensifikasi Khusus) dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani di tepi kawasan hutan jati. Penelitian ini penting mengingat tepuruknya perekonomian nasional sejak pertengahan 1997 yang dampaknya berkepanjangan hingga saat ini ,memberikan bukti empiris bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang paling tangguh dibandingkan sektor non pertanian seperti industri. Disamping itu kaxena fokus penelitian pada petani ditepi kawasan hutan jati maka secara implist berhuhungan dengan pengeiolaan hutan jati, oleh karena timbul penjarahan besar-besaran kumn waktu dipenghujung tahun 1997 sampai sekarang maka perlu adanya perubahan paradigma pembangunan kehutan yang lebih mengedepankzm aspek sosial ekonomi masyarakat :ani disekitar kawasan hutan jati.
Penelitian ini mengunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif yang diperoleh melalui studi pustaka, observasi dan wawancara mendalam (indepth interview) dengan para informan. Sementara itu pemilihan informan dilakukan secara snowball sampling, informan pertama memberikan pelunjuk tentang informan berikutnya yang dapat memberikan informasi yang tepat dan mendalam.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Proksidatani maupun Program PMDH melalui Tumpangsari Insus tidak mampu meningkatkan kesejahteraan petani disebabkan pemberdayaan sebagai tema pokok peiaksanaan program beium mampu mengedepankan aspek pembagunan manusia (people centered development), pembangunan berbasis sumberdaya lokal (resource based development) dan pembagunan kelembagaan (institutional development). Bahkan rekayasa sosial selalu dimunculkan oleh pelaksana program melalui berbagai intervensinya Sedangkan peran LSM temyata masih dipertanyakan.
Namun diversifikasi peketjaan di sektor non permnian (of krm) dan optimalisasi peran istri dan anak-anak dipicu sebagai stmtegi mempertahankan hidup, temyata merupakan lahan barn yang menjanjikan. Bahkan di dalam masyarakat tani terjadi polarisasi sosial, dimana petani yang dulunya termasuk kurang atau pas-pasan temyata dalam petjalanannya marnpu meraih kesuksesan dan terlihat lebih mapan daripada petani yang mempunyai lahan pertanian luas (petani kaya). Sehingga sektor pertanian hanya sekedar memenuhi kebutuhan pangan dan untuk kebutuhan lain terpenuhi melalui pekerjaan diluar sektor perranian dan kondisi geografis mendukung ketersedianya lapangan kelja.
Oleh karena itu, apabila peran di sektor pertanian Iebih dioptimalkan lagi maka peningkatan kesejahteraan petani akan semakin meningkax. Prioritas yang harus dilakukan oleh pemerintah atau Perum Perhutani yaitu keperpihakan kepada petani dengan menempatkannya sebagai subyek program. Disamping ilu peran LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) llllfllk lebih diopiimalkan kinetjanya dan perlu adanya pengakuan keberadaan LSM yang independent.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T5617
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Abstrak :
penelitisan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian efisiensi teknis usaha budidaya udang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. data dianalisis dengan pendekatan Stochastic Production Frontier dan diduga dengan metoda Maximum Likelihood. hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat efisiensi teknis yang dicapai tergolong rendah--sedang dan terbukti belum efisien secara teknis. faktor utama yang mempengaruhi efisiensi teknis adalah tingkat pangsa pendapatan keluarga dari usaha budidaya udang, pendapatan total per kapita, umur pembudidaya dan peubah dummy showcase
Bogor: Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Institut Pertanian Bogor. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ,
639 JIPPI
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Herini Siti Aisyah
Abstrak :
ABSTRACT
Petani penggemukan domba mampu memberikan pendapatan 14-25% dari total pendapatan keluarga. Pendapatan petani akan meningkat jika pertanian yang dikelola secara intensif, dan intensifikasi akan berhasil jika dldukung oleh teknologi yang tepat yang memadai (sederhana namun memiliki efisiensi tinggi). Di kedua desa ini ada beberapa limbah yang bisa dijadikan bahan pakan ternak seperti jerami padi, daun tebu, daun jagung, kedelai dan lain-lain. Terkait dengan program dalam menangani ketersediaan makanan, domba-domba tersebut akan dilakukan untuk memberdayakan petani dalam penggunaan limbah pertanian untuk diolah menjadi pakan ternak yang cukup bergizi dengan pemberian probiotik. Diharapkan para petani tidak kesulitan memberi makan sambil memelihara domba dalam jumlah besar, namun juga akan meningkatkan efisiensi biaya dan waktu bagi petani sehingga diharapkan bisa menjanjikan pendapatan bagi petani. Diharapkan untuk menjaga domba tidak lagi menjadi sampingan tapi menjadi profesi atau pekerjaan bagi tunjangan pokok petani yang menjanjikan.
Surabaya: Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga, 2017
360 JLM 1:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Yogi Sumakto
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Joni
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bonny Nur Ischaq Darmadji
Abstrak :
Penelitian ini membahas implementasi program intensifikasi pertanian padi oleh pemerintah Indonesia di Kabupaten Purbalingga pada tahun 1969-1998. Program intensifikasi pertanian padi sendiri dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia pada waktu itu (Orde Baru) untuk mencapai swasembada beras nasional dan mengatur harga beras agar tetap terjangkau sementara meningkatkan kesejahteraan petani padi di Kabupaten Purbalingga. Namun, program ini mendapat respons positif dari petani di Kabupaten Purbalingga setelah beberapa tahun implementasi karena faktor kualitas teknologi yang digunakan dan masalah teknis di lapangan. Melalui metode dan sumber historis seperti literatur, arsip, publikasi pemerintah, dan wawancara dengan narasumber aktual, ternyata implementasi program membuat peluang di sektor pertanian menjadi tidak seimbang meskipun berhasil meningkatkan jumlah beras lokal. produksi.
This study discusses the implementation of the rice agriculture intensification program by the Indonesian government in Purbalingga Regency in 1969-1998. The intensification program of rice farming itself was implemented by the Indonesian government at that time (the New Order) to achieve national self-sufficiency in rice and regulate rice prices to remain affordable while increasing the welfare of rice farmers in Purbalingga District. However, this program received a positive response from farmers in Purbalingga District after several years of implementation due to the quality of the technology used and technical problems in the field. Through historical methods and sources such as literature, archives, government publications, and interviews with actual sources, it turned out that the implementation of the program made the opportunities in the agricultural sector unbalanced despite the success in increasing the amount of local rice. production.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sutrasno Kartohardjono
Jakarta: UI-Press, 2011
PGB 0335
UI - Pidato Universitas Indonesia Library
Sihite, Gita W.Y
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library