Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Tromly, Benjamin, 1976-
Abstrak :
"Making the Soviet Intelligentsia explores the formation of educated elites in Russian and Ukrainian universities during the early Cold War. In the postwar period, universities emerged as training grounds for the military-industrial complex, showcases of Soviet cultural and economic accomplishments and valued tools in international cultural diplomacy. However, these feted Soviet institutions also generated conflicts about the place of intellectuals and higher learning under socialism. Disruptive party initiatives in higher education - from the xenophobia and anti-Semitic campaigns of late Stalinism to the rewriting of history and the opening of the USSR to the outside world under Khrushchev - encouraged students and professors to interpret their commitments as intellectuals in the Soviet system in varied and sometimes contradictory ways. In the process, the social construct of intelligentsia took on divisive social, political and national meanings for educated society in the postwar Soviet state"--
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2014
378.47 TRO m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yudi Latif
Singapore: Insitute of Southeast Asian Studies, 2008
297.598 YUD i (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Juli K. Adi
Abstrak :
Penelitian ini bermula dari kekhawatiran para pendidik mengenai pengaruh negatif kegiatan luar sekolah terhadap prestasi belajar di sekolah. Tujuan. penelitian dipusatkan untuk melihat perbedaan prestasi belajar di sekolah dan kreativitas antara siswa yang Ikut kursus musik dan yang tidak kursus musik di SD kelas VI. Setelah dibahas mengenai teori-teori perkembangan kreativitas pada anak dan peranannya dalam pendidikan, fungsi belahan otak, peranan musik dalam pendidikan anak, konsep berpikir kreatif dalam musik, kekhususan belahan otak dengan aspek melodi, hubungan musik dengan kemampuan ruang dan verbal, maka dapat diajukan 6 hipotesa. Hipotesa-hipotesa ini diuji secara statistik menggunakan data yang diperoleh dari 52 siswa sebagai sampel. Keterbatasan jumlah sampel disebabkan terbatasnya jumlah siswa kelas VI yang ikut kursus musik. Data diolah dengan menggunakan perhitungan analisa kovarians dan korelasi parsial. Tiga dari hipotesahipotesa tersebut diterima. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar dan kreativitas verbal siswa-siswa yang ikut kursus musik lebih tinggi dibanding dengan siswa-siswa yang tidak ikut kursus musik. Namun demikian perbedaan ini tidak berarti disebabkan oleh keikutsertaan kursus musik, sebab dari hasil perhitungan korelasi lama kursus dengan ke dua variabel tersebut ternyata tidak menunjukkan adanya hubungan. Tesis ini ditutup dengan saran-saran praktis bagi pendidik dan orang tua maupun kepada peneliti lain yang berminat meneruskan penelitian sejenis ini.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library