Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sudarto
Abstrak :
Penelitian ini ditujukan untuk memahami persepsi etnik Papua terhadap diri dan kaitannya dengan kelompok bangsa sebagai akibat perluasan jaringan sosialnya, dengan pokok permasalahan "Persepsi Etnik Papua sebagai bangsa dalam kerangka NKRI", maka penelitian akan dipusatkan pada alam pikiran masyarakat atau penduduk etnik Papua sebagai populasi. Penelitian inl bertujuan untuk mengungkap apa yang menjadi landasan pemikiran etnik Papua bergabung sebagai satu bangsa dalam NKRI dan apa yang mendorong etnik Papua sekarang ingin memisahkan diri dari NKRI serta untuk mengetahui harapan etnik Papua akan sejahtera didalam NKRI. Sumber data primer adalah masyarakat etnik Papua yang tinggal di Jakarta, yang diperoleh dengan kuesioner dan wawancara. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku, referensi-referensi dan hasil penelitian yang telah dilaksanakan. ldealnya sumber data adalah masyarakat suku-suku asli yang tinggal di Papua, karena Iebih representatif dan valid untuk pengambilan keputusan. Analisa data berdasarkan kualitatif maupun kuantitatif, dengan teknik analisis tabel dan untuk pengambilan keputusan menggunakan Analytical Hierarchy Process. Kesimpulan dari analisis adalah etnik Papua masih setuju tetap integrasi kedalam NKRI, mereka masih merasa bangga sebagai bangsa Indonesia dan mengakui simbol-simbol negara Indonesia maupun Pancasila sebagai dasar negara. Tetapi disisi lain masih adanya persepsi generasi bare etnik Papua yang masih terinspirasi dengan Resolusi Majelis Umum PBB Nomor 1514, yang menuntut diadakan referendum, pembentukan negara federal atau merdeka. Sedangkan Papua akan Iebih sejahtera dimasa depart apabila putra daerah diberi kesempatan untuk maju dan memimpin daerahnya sendiri, dengan jalan melaksanakan pemekaran propinsi dengan status otonomi daerah. Untuk kepentingan pembangunan Papua dimasa mendatang, Pemerintah Pusat disarankan membuat sejarah integrasi Papua dengan benar dan jujur, dengan harapan agar generasi muda etnik Papua mengerti dan memahami sejarah integrasi Papua yang sebenamya serta untuk menumbuhkan dan mengembangkan rasa nasionalisme generasi muda untuk mendukung keberhasilan pembangunan di Papua. Disamping itu juga disarankan melaksanakan penelitian tentang OPM, pelaksanaan Otonomi Khusus, pelaksanaan Otonomi Daerah, pelaksanaan Pemekaran propinsi dan Penelitian tentang kehidupan dan karakteristik suku-suku etnik Papua.
This research is address to comprehend ethnic perception of Papua to self and his bearing with nation group. With problems 'Ethnic Perception of Papua as nation in NKRI, hence research will be concentrated on society mind nature or ethnic resident of Papua as population. This research aim to to express what the basis for ethnic idea of Papua as nation integration in NKRI and what pushing is ethnic of Papua now wish to independence from NKRI and also to know ethnic expectation of Papua will be prosperous in NKRI. Source of primary data is ethnic society of Papua who live in Jakarta, obtained with interviews and questionaire. While source of data of sekunder obtained from books, research result and references. Ideally the source of data is original terms society who live in Papua, because more representatif and valid for decision making. Data analysis pursuant to qualitative and quantitative, with technique analyse tables and for decision making to use Analytical Hierarchy Process. Conclusion of analysis is ethnic of Papua still agree remain to integrate into NKRI, they still feel proud as Indonesian nation and confess Indonesia state symbols and also Five Principles as state s philosophy. But on the other side there is still his perception of ethnic new generation of Papua which still inspiration with Resolution of United Nations Number 1514, claiming to be performed by referendum, forming of federal states or independence. While Papua will be more be prosperous is future if putra daerah given by opportunity to go forward and lead its Papua, by way of executing advance of province with autonomy status. The future to development of Papua, Central Government suggested to make history integrate Papua truly and honesty, on the hope to be ethnic the new generation of Papua understand and comprehend history integrate Papua which in fact and also to build and develop to nationalism. Beside that is also suggested to execute research about OPM, execution of Special Autonomy, execution of advance province and ethnic terms characteristic and life of Papua research.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T20264
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihani Elkhalishah
Abstrak :
Laporan tugas akhir ini menjelaskan proses perancangan dari bangunan Harmoni Transit Headquarter. Fungsi bangunan ini adalah sebagai kantor sewa yang diperuntukkan bagi perusahaan rintisan yang juga terintegrasi dengan stasiun transit MRT Harmoni dan area-area komersial. Tujuan dari bangunan ini adalah untuk mengakomodasi kegiatan publik yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi dengan adanya area komersial pada bangunan dan untuk memfasilitasi kebutuhan publik dengan adanya area ruang publik. Proses perancangan dilakukan melalui metode real-time decisions dengan analisis pada solar study dan illuminance study yang mempengaruhi desain bangunan, serta penggunaan material pada fasad bangunan untuk secondary skin merupakan material yang ramah lingkungan sehingga konsep desain pada bangunan merupakan desain responsif yang memperhatikan lingkungan sekitar. ...... This writing describes the design process of Harmoni Transit Headquarter. This building function is tenant office for the startup companies which also integrated with Harmoni MRT transit station and commercial areas. The goal of this building is to accommodate public activities that will support the economic growth with its commercial space and to facilitate public needs with the public space area. The process of the design is came through the method of real-time decisions with solar study and illuminance study analysis that affect the design of the building, and also the material use on the building façade for the secondary skin is environmentally friendly material so the design concept is to be responsive design that pays attention to the environment.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Monika
Abstrak :
Skripsi ini membahas pentingnya synurbization untuk hadir di kota. Synurbization adalah kejadian ketika binatang datang, beradaptasi, dan berkembang biak di kota karena kecocokan akan lingkungan kota. Manusia dan binatang perlu diintegrasi kehidupannya. Binatang merupakan komponen penting dalam ekosistem yang perlu diberikan ruang dalam kota. Sehingga kota tidak bisa dipandang hanya untuk kepentingan dan hunian bagi manusia saja karena kota mempunyai ekosistem yang membuat segala sesuatu hidup di dalamnya. Suatu ekosistem terdiri dari berbagai jenis keanekaragaman hayati yang bersama-sama memfungsikan ekosistem tersebut. Jadi, synurbization adalah subjek yang penting dalam kota yang mempunyai peluang untuk menjadikan kota lebih berkualitas. ...... This writing discusses the importance of synurbization existence in the city. Synurbization is a phenomenon in which the animals come, adapt, and breed in urban areas because of the environment. Human and animal environment need to be integrated. Animals, as one of component in urban ecosystem should be given the space to live in the city. City cannot be considered only for human, because a city is the ecosystem where human and animal live and alive. Within the ecosystem, there are biodiversity that participate in the functioning of the ecosystem. Thus, synurbization is an important aspect to enhance the quality of the city.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library