Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nia Wulansari
Abstrak :
The dynamics of insurance agency in indonesia have fed to changes in the market structure of the life and property insurance industry in indonesia. This study examines the influence of market structure on profitability in life and property insurance companies in indonesia. Based on Concentration Ratio. this study found that from 1996-2004 the life and property insurance industry in indonesia was an oligopoly. The market structure of the life insurance industry had on average moderate concentration levels while the market structure of the property industry had on average low concentration levels. The regression model was constructed using pane! data and showed that the market structure positively influenced company profitability in both the life and property insurance industries. Yet this Positive influence was due more to efficiency than market power.
2007
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Moeninggar S.
Abstrak :
Perkembangan industri asuransi, khususnya asuransi kerugian yang makin pesat ditandai bertambahnya jumlah perusahaan asuransi yang turut bersaing di dalamnya baik perusahaan lokal maupun joint venture. Fenomena tersebut menggambarkan semakin tingginya tingkat persaingan di dalam bisnis asuransi di tengah semakin terbukanya permintaan untuk asuransi itu sendiri. Prospek bisnis asuransi kerugian di Indonesia sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor struktur pasarnya yang oligopolis dan tidak merata serta keadaan masyarakat Indonesia. Hal tersebut dapat diperhatikan dari perkembangan yang ada terutama dalam situasi krisis ekonomi. PT. Mitra Sejati di dalam perkembangan bisnis asuransinya dengan core bisnis pada asuransi kendaraan bermotor menghadapi berbagai masalah antara lain mengalami persaingan ketat yang apabila tidak diantisipasi dapat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang selanjutnya dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan penjualan. Untuk itu PT. Mitra Sejati perlu mempersiapkan suatu strategi bersaing, dan mencari solusi melalul analisis secara komprehensif sehingga diperoleh gambaran posisi bersaing. Penelitian ini diawali dengan pengujian kecukupan data-data sampel yang dianalogikan dengan eksperimen Bermouli dengan outcome berupa kuesioner yang dapat diolah sebagai outcome sukses dan kuesioner yang dapat diolah sebagai outcome gagal. Dalam melakukan analisis data, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Koefisien Cronbach Alpha, dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 6.0 for Windows. untuk membobot derajat kepentingan setiap faktor. Analisis menunjukkan, lingkungan internal dengan bobot 1,4723 berada pada posisi antara sedang dan kuat, sementara lingkungan eksternal dengan bobot 2,23175 berada diantara sedang dan menarik, selanjutnya dari analisis ranking, diperoleh komponen produk dan distribusi mempunyai peranan penting dalam pencapaian kinerja perusahaan. Dengan melihat posisi bersaing, kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman PT. Mitra Sejati berada pada situasi yang sangat menguntungkan dengan strategi yang ditetapkan adalah mendukung kebijakan pertumbuhan (growth oriented strategy).
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T4488
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riski Wicaksono
Abstrak :
This paper is about the cost and profit efficiency of Indonesias life insurance industry. Using data from 2010 2014, we compare cost and profit efficiency among local and joint venture insurers. Our empirical analysis, based on a time invariant translog cost model, reveals mean cost allocation and profit efficiency scores of 0.36 and 0.52, respectively. Interestingly, we find that domestic insurers are more cost efficient compared to joint venture insurers; however, joint venture insurers maximize profit more.
Jakarta: Bank Indonesia Insitute, 2019
332 BEMP 22:3 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tanto Febriady Anwar
Abstrak :
Ketatnya persaingan di dunia asuransi akan mempengaruhi pendapatan hasil underwriting dari premi polis - polis yang diterbitkan. Dana premi yang diperoleh seharusnya dapat dimaksimumkan agar pendapatan dari investasi meningkat. Namun dengan pembatasan investasi dari peraturan yang ada untuk tetap menjaga kesehatan perusahaan asuransi dengan minimal Risk Based Capital. maka diragukan kinerja invcstasi PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) lebih baik dibanding kinerja investasi Pasar saat ini dan juga diragukan bahwa portfolio investasi Jasindo alas masing-masing trading securities tidak optimal. Untuk itu diperlukan suatu perangkat analisis untuk mengetahui kinerja investasi Jasindo dan mencari alternatif investasi yang lebih baik. Pengukuran kinerja investasi yang dilakukan PT. Asuransi Jasa Indonesia akan dianalisis berdasarkan return dan Indeks Sharpe atas trading securities saham, reksadana dan obligasi yang selanjutnya dilakukan perhitungan optimal portfolio. Pengukuran kincrja investasi Jasindo mcnggunakan perbandingan Return dan Indeks Sharpe terhadap kincrja Pasar. Perhitungan parameter tersebut diuji secara statistik mcnggunakan t-Test dan Analysis of Variance (Anova). Sedangkan optimalisasi portfolio dan pembuatan efficient frontier menggunakan Metode Markowitz. Kinerja Investasi Jasindo bcrdasarkan return lebih baik dibanding Pasar, terutama untuk kinerja Saham selama tahun 2003. 2004 dan 2005 dimana return bulanan Saham Jasindo sebesar 4.57% scdangkan return saham Pasar hanya sebesar 2.99%. Namun untuk rata-rasa return Obligasi dan Rcksadana Pasar lebih baik dibanding Jasindo yaitu 2.099% (Obligasi) dan 0.660% (Rcksadana) dimana return Jasindo sebesar 0.916%. dan 0.453%. Kinerja investasi Asuransi Jasindo berdasarkan indeks Sharpe lebih baik dibanding kinerja Pasar kecuali untuk Reksadana dimana Kinerja Pasar lebih baik Selama tahun 2003, 2004 dan 2005. Indeks Sharpe Jasindo untuk Saham Reksadana dan Obligasi secara berturut-lurut sebesar 0.550. -0.1 16 dan 1.047. Sedangkan Pasar mcmpunyai indeksnya sebesar 0.396, -0.105 dan 0,459. Seluruh Portfolio investasi Jasindo untuk Saham. Reksadana dan Obligasi tahun 2003, 2004 dan 2005 tidak optimal. Hal dapat terlihat di Gambar efficient frontier yang disajikan, portfolio Jasindo tidak berada dalam efficient frontier.
Highly competition in insurance industry in Indonesia would have an impact to their revenue from insurance premium. The fund collected from their clients should be invested and earned enough profit. However, the restriction for investment in insurance industry would bring a constraint to earn bigger return on investments. Based on the above constraints, the prediction on the investment performance would lead a pessimistic result for each trading securities i.e. stocks, mutual funds and bonds. Some prediction would also lead to an opinion that the return of trading securities invested by PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) is lower than the return earned by capital market. In terms of portfolio analysis, Jasindo's portfolios would not be reach optimal portfolio. Tools for analyzing the Jasindo's investment performance is needed to find a better result for return and optimal portfolios for Jasindo. The performance analysis is done by comparing return and Sharpe index between Jasindo's and Capital Market. Next analysis is done by computing the optimal portfolio and building an efficient frontier. The calculations arc tested statistically by t-Test and Analysis of Variance (Anova). The calculation for Optimum Portfolio building efficient frontier use Markowitz method. Jasindo's investment performance based on comparing return is better than return earned by Market. Especially for Stocks performance on year 2003, 2004 and 2005 which the monthly return of Jasindo's stock is 4.57% and the monthly return for Market's stock performance is only 2.99%. However, Market's Bond and Mutual fund performance are higher than Jasindo's which are 2.01)9% (Bond) and [1.660`%, (Mutual Fund) whereas Jasindo's returns are 0.916% and 0.453%. Jasindo's investment performance based on comparing Sharpe index is also better than market's perlormance except for Mutual Fund's performance. During year 2003, 2004 and 2005, Jasindo's Sharpe index for Stocks, Mutual Fund and Bond in sequential are 0.550, -0.116 and 1.047. Whereas, market's Sharpe index are 0.396, -0.105 and 0.459. All of Jasindo's portfolios for each bonds, stocks and mutual funds on year 2003, 2004 and 2005 are not optimum. These would be seen on the efficient frontier, which Jasindo's portfolios were none in the efficient lines.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18492
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ra Syafi
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dibuatnya skripsi ini adalah untuk mengetahui efek dari pengumuman transaksi merger dan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan yang berada di daerah NAFTA ketika perusahaan targetnya berada di negara berkembang. Untuk menjawab pertanyaan ini, penulis menggunakan metode event study, t-test CAAR (Cumulative Average Abnormal Return), dan analisa cross section. Berdasarkan hasil yang diperoleh, CAAR yang berada di durasi 1,3, dan 5 hari jendela acara (event window), yang dihitung menggunakan metode Fama French 3 Factor Model signifikan pada tingkat signifikansi 1%. Tesis ini menemukan adanya efek pengumuman yang positif kepada harga saham yang terletak di daerah NAFTA ketika mereka mengumumkan akuisis perusahaan yang berada di negara berkembang.
ABSTRACT
The purpose of this thesis is to find mergers and acquisitions announcement effects for NAFTA based acquirers when they acquire companies in the emerging markets. To answer this question, an event study, t-test on different CAARs, and cross-section analysis were conducted. Based on the results, the CAAR on the 1, 3, and 5 event windows which are estimated by Fama French 3 Factor is significant at a 1% significance level. In conclusion, there is a positive announcement effect for NAFTA acquirer when they announce an acquisition of a company in the emerging market.
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Hasmitha Zai
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi reaksi pasar di Bursa Efek Indonesia terhadap 20 peristiwa peledakan bom yang terjadi di Indonesia dalam rentang tahun 2000 s.d. 2011 dan menguji pengaruh sektor industri, proporsi kepemilikan asing, likuiditas, leverage dan operating leverage terhadap reaksi tersebut. Hasil uji event study menunjukkan bahwa pasar bereaksi negatif signifikan terhadap berita peledakan bom, namun, dampak yang ditimbulkan hanya bersifat sementara. Lebih lanjut, hasil analisis regresi menunjukkan bahwa berita peledakan bom bereaksi negatif pada seluruh jenis industri, sehingga reaksi pasar modal pada industri pariwisata dan industri asuransi tidak terbukti akan lebih negatif dibandingkan dengan industri lainnya. Proporsi kepemilikan saham asing terbukti berpengaruh negatif terhadap reaksi pasar modal, sementara faktor fundamental perusahaan tidak terbukti mempengaruhi reaksi pasar modal akibat berita peledakan bom.
ABSTRACT
This study investigates the market reaction of Indonesia Stock Exchange to 20 bomb attacks in Indonesia from the period of 2000 to 2011 and whether the market reaction of Indonesia Stock Exchange is affected by type of industry, proportion of foreign ownership, liquidity, leverage and operating leverage. Results from an event study shows that Indonesia capital market reacts negatively significant to bomb attack news, however, the impact is temporary. Further, the multiple regression analysis shows that bomb attacks news has negative impact to all of the type of industry, so that the results of tourism and insurance industry are not more negative than other industries. Proportion of foreign ownership has negative impact while corporate fundamental factors does not influence the Indonesia stock market reaction in response to bomb attack news.
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library