Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bekti Sulistyo Hardini
Abstrak :
PT. Asuransi Jasindo adalah perusahaan asuransi kerugian yang termasuk dalam kelompok Lembaga Keuangan Non Bank. Salah satu kegiatan utama pada perusahaan asuransi adalah pengelolaan dana pendapatan perusahaan dalam bentuk instrument investasi yang tujuannya adalah memperoleh hasil investasi dan menjaga kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang harus dibayar. Permasalahan yang diangkat pada penelitian adalah mencoba mengevaluasi kinerja investasi dengan metode EVA.yang bertujuan untuk mengetahui komposisi portofolio investasi berdasarkan metode EVA.Kombinasi portofolio efisien dibentuk dengan mempertimbangkan faktor imbal hasil yang cukup baik. Dengan tingkat risiko yang masih dalam batas toleransi yang dapat diterima perusahaan. Data akuntansi dan laporan keuangan 2003 - 2007 dijadikan dasar dalam penelitian ini. Pengukuran kinerja investasi yang dilakukan terhadap PT. Asuransi Jasindo diperoleh bahwa investasi yang memberi kontribusi pada penciptaan EVA Perusahaan adalah PML sebesar Rp. 12.532 milyar, saham sebesar Rp. 2.732 milyar sedangkan yang tidak member konstribusi terhadap penciptaan EVA karena pencapaian EVA yang negative yaitu Reksadana sebesar Rp. (3.416) milyar, obligasi sebesar Rp. (4.114) milyar dan deposito sebesar Rp. (10.798). Sedangkan pengukuran kinerja yang selama ini dipakai yaitu dengan pencapaian anggaran terlihat bahwa obligasi menempati urutan pertama dalam pencapaian anggaran kemudian disusul saham, Reksadana, PML dan deposito. Berdasarkan nilai EVA terbesar, disarankan agar PT. Asuransi Jasindo memutuskan investasi dengan skala prioritas sebagai berikut : (1). PML, (2). Saham, (3). Reksadana, (4). Obligasi, (5). Deposito.
PT. Asuransi Jasindo is a General Insurance Company, categorized as a nonbank financial institution. One of the main activity of the insurance company is managing the company revenue through investment instruments in order to gain investment return and to maintain the company solvency. The aim of this research is evaluating the performance of investment with EVA method, in order to identify the composition of investment portofolio are built with two factors taken into account, return and risk. The accounting record and financial report period year 2003 to 2005 are used by the author to support the research. EVA concept can give a solution for the company in supporting value creation process. The appropriate EVA implementation might make the company runs a comprehensive value-based management program. Beside company?s performance in supporting the company value added creation. Performance measurement of Investment done to PT. Insurance Jasindo it is obtained that investment giving contribution at creation of Company is Direct investment Rp. 12.532 billion, equity Rp. 2.732 billion while which is not given constribut to creation of EVA because atttainment of EVA which negative that is Mutual fund Rp. (3.416) billion, obligation Rp. (4.114) billion and deposit Rp. (10.798). While performance measurement which during the time used that is with attainment of budget seen that obligation occupies first sequence in attainment of budget then is caught up share, Mutual fund, Direct Investment and deposit account. Based on the highest EVA, is it suggested that Jasindo make the investment decision with priority to (1) direct investment, (2). equity (3) mutual fund, (4). Bond, (5). Deposit
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25258
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deded Chandra
Abstrak :
Perusahaan asuransi merupakan perusahaan penggalang dana, yang mempunyai kewajiban untuk menanggung himpunan risiko dari pesertanya. Untuk dapat memenuhi kewajiban tersebut, perusahaan asuransi harus dapat mengelola keuangannya dengan baik, salah satunya dengan cara menginvestasikan dana peserta sebelum digunakan untuk membayar kewajiban. Dana yang diinvestasikan oleh perusahaan asuransi diawasi dengan ketat oleh pemerintah karena menyangkut keamanan dana masyarakat. Untuk perusahaan asuransi, pengawasan keuangannya diatur melalui Keputusan Menteri Keuangan Nomor 424 tahun 2003. Untuk menghasilkan return yang optimal dengan meminimalkan risiko dalam melakukan investasi, diperlukan suatu proses investasi yang akurat dan tepat, sesuai dengan peraturan yang berlaku, tujuan perusahaan dalam berinvestasi dan batasan-batasan yang dihadapi perusahaan. Proses investasi dimulai dari penetapan sasaran dan kebijakan investasi, pemilihan strategi investasi, pengalokasian dana investasi atau konstruksi portofolio hingga ke pengukuran dan evaluasi kinerja investasi tersebut. Analisis terhadap proses investasi pada perusahaan asuransi dilakukan terhadap PT.X yang merupakan perusahaan asuransi kesehatan. Hal ini dilakukan sehubungan dengan perubahan kondisi perusahaan baik secara internal maupun eksternal. Perubahan kondisi eksternal antara antara lain kondisi makro perekonomian dan politik negara yang semakin kondusif dan menuntut transparansi sedangkan kondisi internal adalah adanya perubahan keuangan perusahaan yang cukup besar, yaitu adanya iuran pemerintah terhadap biaya perneliharaan kesehatan pegawai negeri dan penugasan dari pemerintah untuk memberikan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat miskin di Indonesia. Hasil analisis terhadap proses investasi PT.X diharapkan dapat memberikan masukan guna penyusunan kebijakan investasi perusahaan tersebut sehingga dapat memberikan return yang optimal sesuai dengan tujuan perusahaan dan dapat memenuhi kewajiban perusahaan di masa yang akan datang, sehubungan dengan perubahan kondisi eksternal dan internal perusahaan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T17516
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni’ma Ulinihayati
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai peran Otoritas Jasa Keuangan dalam permohonan pernyataan pailit perusahaan asuransi. Permasalahan yang menjadi fokus penelitian yaitu peraturan di Indonesia yang mengatur tentang pengajuan permohonan pernyataan pailit perusahaan asuransi dan pertimbangan OJK dalam mengajukan atau tidak mengajukan permohonan pernyataan pailit perusahaan asuransi studi kasus PT AJ BAJ dan PT AJK. Metode penelitian tesis ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan metode pengumpulan data studi kepustakaan dan wawancara. Hasil penelitian menyatakan bahwa peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan di Indonesia mengatur permohonan pernyataan pailit perusahaan asuransi merupakan kewenangan dari Otoritas Jasa Keuangan. Sehingga permohonan pernyataan pailit yang diajukan oleh pihak selain OJK haruslah ditolak Pengadilan. OJK dalam mengajukan permohonan pailit PT AJBAJ dilandasi pertimbangan untuk melindungi konsumen dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap usaha perasuransian sehingga terhadap PT AJ BAJ yang memenuhi Pasal 2 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2004 dan melanggar peraturan di bidang perasuransian, OJK melakukan permohonan pailit. Sedangkan untuk PT AJK, OJK menolak mengajukan permohonan pailit dengan pertimbangan walaupun telah terpenuhi syarat untuk dipailitkan namun OJK mempertimbangkan dampak ekonomi dan kepercayaan masyarakat terhadap usaha perasuransian serta pertimbangan bahwa PT AJK sedang melakukan upaya penyehatan keuangan. Saran yang penulis ajukan bahwa kreditor, debitor dan pengadilan niaga harus memegang teguh bahwa kewenangan pengajuan permohonan pernyataan pailit merupakan kewenangan OJK dan hal tersebut tidak dapat disimpangi. Selain itu OJK seharusnya menetapkan batasan indikator mengenai dampak terhadap perekonomian dan menjaga kepercayaan sebagaimana dimaksud dalam penjelasan Pasal 55 ayat (1) huruf f angka 1 POJK No. 28 Tahun 2015.  ......This study examines the function of the Financial Services Authority in the application for bankruptcy statements of insurance companies. The focus of this research is related to the regulations in Indonesia that regulate the filing of applications for bankruptcy statements for insurance companies and the OJK's considerations in the application submission related to bankruptcy statements for insurance companies by using the case studies of PT AJ BAJ and PT AJK. Normative legal research uses library research and interview data collection methods utilized as a research method. The study's findings indicate that Indonesia's Financial Services Authority has jurisdiction over the laws, rules, and court rulings concerning applications for bankruptcy declarations for insurance companies. As a result, the Court must reject the application for a bankruptcy declaration made by partakers other than the OJK. To protect consumers and preserve public confidence in the insurance industry, OJK filed a petition for bankruptcy on behalf of PT AJ BAJ, which complies with Article 2 Paragraph 1 of Law No. 37 of 2004 and violates the insurance industry rules. As for PT AJK, OJK declined to file for bankruptcy though the bankruptcy requirements are met, OJK considers the economic impact, public confidence in the insurance business, and the fact that PT AJK is undergoing financial restructuring measures. According to the author, the OJK's jurisdiction grants an inviolable petition for bankruptcy, which creditors, debtors, and commercial courts must uphold. Furthermore, as mentioned in the explanation of Article 55 paragraph (1) Letter F Number 1 POJK Number 28 of 2015, OJK should define indicator limitations while keeping the economy in mind and upholding trust.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isfandayani
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap strategi investasi PT. Asuransi Takaful Keluarga dalam mengalokasikan dananya pada beberapa instrumen investasi sehingga menghasilkan return yang optimal. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa investasi merupakan salah satu faktor penting dalam pengelolaan dana oleh perusahaan asuransi jiwa. Apalagi perusahaan asuransi syariah yang dari awal sudah memprogramkan adanya produk dengan sistem tabungan dan non tabungan yang keduanya mempunyai bagi hasil untuk nasabah. Perusahaan harus secara optimal dalam mengelola dananya untuk memperoleh return yang maksimal. Namun di sisi lain, suatu perusahaan keuangan syariah harus konsisten dalam berinvestasi agar jauh dari kegiatan investasi yang mengandung sifat maysir, gharar, dan riha. Selain itu untuk perusahaan asuransi syariah, juga ada batasan dalam porsi berinvestasi dari Menteri Keuangan Republik Indonesia. Dalam tesis ini penulis batasi hanya menganalisis lima instrumen investasi, yaitu deposito, saham, reksa dana, obligasi, dan pembiayaan murahahah. Analisis tersebut juga meliputi kekafahan dalam kesyariahan masing-masing instrumen, baik itu jenis investasi secara garis besar, maupun hasil diversifikasi ke institusi mana saja. Sedangkan observasi ini dilakukan untuk kegiatan investasi pada tahun 2003. Untuk pengolahan data dilakukan dengan mengumpulkan data investasi lima instrumen dan dihitung bagi hasil atau return yang diperoleh. Setelah itu dibandingkan dengan maksimisasi hasil dari strategi lain dengan mengubah porsi masing-masing instrumen dan tentunya sesuai dengan hukum positif yang berlaku. Hasilnya temyata return yang diperoleh melalui strategi dalam mengalokasikan investasi yang tidak sama kebijakan PT. Asuransi Takaful Keluarga, adalah lebih besar. Sehingga diharapkan Cara seperti ini bisa diterapkan dalam menyusun strategi investasi pada perusahaan syariah khususnya PT. Asuransi Takaful Keluarga. ......Syariah Investment Strategy of PT Asuransi Takaful KeluargaThe aim of this thesis is to analyze the investment strategy of PT Asuransi Takaful Keluarga in allocating fund on several investment instruments in order to obtain an optimum return. As we all know, investment is one of the most important factors in fund management by a life insurance company. This is especially for Islamic insurance company which from the beginning has programmed a product with saving and non saving system, with outcome sharing for its customers. A company must manage its fund optimally to obtain a maximum return. However syariah funding company to be consistent in investing to avoid investment gets containing maysir, gharar. and riba. In addition, there are also limitations of investment portions from the Indonesia ministry of Finance for syariah company. In this thesis, the author limits her analysis on five investment instrument, are deposits, shares, mutual fund, obligations. and murabahah financing. Those analysis also include kekafahan in kesyariahan each instrument, whether it is investment types in general or diversification outcome to any institution. However the observation was carried out only to observe investment in 2003. The processing of data was done by gathering investment data of five instrument, calculating outcome sharing or the obtained return this was followed by comparing the maximum outcome from another strategy through Lindo Program by changing the portion of each instrument and of course, according to the valid positive law. The outcome shares that a gifater return was obtained by an investment allocation strategy different from the policy of PT Asuransi Takaful Keluarga. Due to such fact it is haped that this method could be applied in composing an investment strategy for syariah companies particularity PT Asuransi Takaful Keluarga.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T13402
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus Rizal Leowardy
Abstrak :
Permintaan masyarakat terhadap produk asuransi terutama asuransi kerugian di Indonesia pasta krisis moneter serta adanya risiko-risiko yang berdampak fundamental seperti huru-hara, gempa bumi dan banjir telah meningkat sangat tinggi. Menurunnya kondisi perekonornian tersebut mengharuskan perusahaan asuransi meningkatkan risk assessment agar tetap mendapatkan hasil underwriting yang baik dengan menolak atau menerima penutupan alas risiko, meningkatkan bisnis korporat dengan membuat strategi penetrasi pasar yang agresif, melakukan efisiensi biaya, meningkatkan sistem keagenan dan kemitraan, memperbaiki sistem dan prosedur untuk menunjang keputusan manajemen dalam kebijakan operasional dan pemasaran serta meningkatkan pendapatan invesatsi. Namun demikian daya beli masyarakat yang melemah akibat krisis ekonomi dan persaingan dalam dunia usaha yang tinggi telah mengakibatkan peningkatan permintaan tersebut tidak berpengaruh secara signi-ikan terhadap peningkatan pendapatan perusahaan. PT. Asuransi XYZ merupakan perusahaan asuransi kerugian di Indonesia yang memiliki portfolio investasi pada deposito. saham, obligasi, dan reksa dana. Hasil investasi ini secara terus menerus ditingkatkan untuk mendukung hasil underwriting sehingga laba yang diharapkan akan terus men ingkat setiap tahunnya. Sebagai kesungguhan dari perusahaan, Asuransi XYZ mendirikan divisi khusus untuk mengelola investasinya. Permasalahan yang timbul sehubungan dengan pengelolaan dana investasi tersebut adalah beragamnya alternatif investasi dengan risiko serta jenis aset investasi yang terdapat dalam suatu portfolio yang nantinya akan memberikan tingkat hasil yang optimal bagi perusahaan. Pemilihan portfolio yang dimaksud adalah portfolio yang efisien, yaitu portfolio yang akan memberikan return yang maksimal dengan tingkat risiko tertentu atau portfolio yang memberikan tingkat return tertentu dengan tingkat risiko yang terendah. Sedangkan optimalisasi portfolio adalah memilih portfolio yang efisien dari sekian banyak pilihan portfolio yang terbentuk dari hasil olahan. Karya akhir ini akan memberikan analisia portfolio investasi pada Asuransi XYZ yang didasarkan atas metode diversifikasi yang dibuat oleh Markowitz. Langkah - langkah yang akan dilakukan adalah pertama melakukan analisa portfolio perusahaan yang ada pada saat ini. Langkah kedua adalah menetapkan portfolio yang optimal yang disusun dengan metode Markowitz. Langkah ketiga adalah membandingkan antara portfolio perusahaan yang ada pada saat ini dengan portfolio basil olahan dengan metode Markowitz, kemudian dari hasil perbandingan tersebut dilakukan uji nonparameter Sign Test untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara portfolio perusahaan yang ada pada saat ini dengan portfolio perusahaan dengan metode Markowitz. Hasil yang diperoleh dari analisis portfolio investasi pada Asuransi XYZ adalah bahwa portfolio investasi yang dilakukan oleh perusahaan pada saat ini masih belum cukup optimal. Kemudian dari basil tersebut akan diberikan beberapa masukan tentang strategi pengelolaan investasi serta saran untuk meningkatkan pendapatan perusahaan yang diperoleh dari basil investasi.
The demand for insurance products such as general insurance in Indonesia during the post-monetary crisis and the fundamental risks such as riots, earthquakes, and floods has been increasing very high. The economic downfall condition has made the insurance companies get higher risk assessments in order to get good underwriting result by either refusing or receiving upon risk closing, increase corporate business with aggressive market penetration, cost efficiency, expand agency system and partners, recover system - and procedure to support the management decision in operation and marketing regulation also to increase the return on investment. n the other hand, the decreasing purchasing power of the community caused by the monetary i risis and the high business competition have made the increasing demand mentioned above do not have a significant effect to the companies' increasing income. XYZ Insurance is a general insurance in Indonesia which have investment portfolio in time deposit, shares, bond, and mutual fund. The result of the investment is continuously increased in order to support underwriting result so that the expected profit would increase gradually each year. XYZ Insurance would even build an investment division to manage its investment. The problem comes up as the result of the management on investment is that the variety of investment with risks and types of asset investment in a portfolio which will give the most advantageous result to the company. An efficient portfolio is a portfolio that would give a maximum result with a certain risk or a portfolio that would give a certain return with a minimum risk. And an optimum portfolio is to select the most efficient portfolio which created from the result of the analysis. This thesis will give the investment portfolio analysis in XYZ Insurance based on diversification method by Markowitz. The first step is to analyze the existing company's portfolio at the present time. Second step is to determine the optimum portfolio by using Markowitz method. Third step is to compare between the existing company's portfolio at the present time and optimum portfolio by using Markowitz method. After that the comparison will be tested by nonparametric Sign Test to show whether there is a significant difference between the two portfolios. The result shows that the investment portfolio analysis in XYZ Insurance is not in its best condition. And from the result shown, there will be a given strategies on how to manage a better investment along with the suggestions in order to increase the company's income from the return on investment.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18426
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Dwi Panjaya Permadi
Abstrak :
Perusahaan asuransi merupakan lembaga jasa keuangan yang berbasis kepercayaan, yang memiliki peran sebagai pelindung keuangan maupun berkontribusi terhadap perekonomian suatu negara. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa perusahaan asuransi di Indonesia menghadapi permasalahan karena gagal membayar klaim asuransi. Berita gagal bayar tersebut telah tersebar di berbagai media massa baik cetak maupun elektronik dan membuat banyak masyarakat memberikan stigma negatif terkait industri asuransi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial distress terhadap berita negatif pada perusahaan asuransi di Indonesia. Penelitian ini juga melakukan pengujian terhadap faktor lain yang berpotensi mempengaruhi berita negatif yaitu rasio likuiditas dan ukuran perusahaan. Metode analisis mengunakan uji regresi data panel dengan pendekatan Fix Effect Model. Penelitian menggunakan sample 120 perusahaan asuransi konvensional yang berizin di OJK per 31 Desember 2021. Penelitian menggunakan data selama 5 tahun (2017 – 2021). Variabel berita negatif diperoleh dengan menghitung jumlah berita negatif terkait perusahaan asuransi di 12 media online di Indonesia, sementara variabel financial distress diukur berdasarkan rasio kesehatan keuangan yang telah diatur oleh OJK yaitu solvabilitas (RBC), rasio kecukupan investasi, dan ekuitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh signifikan terhadap berita negatif. Rasio likuiditas dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap berita negatif perusahaan asuransi. ......Insurance companies are trust-based financial service institutions that serve as financial protectors and contribute to a country's economy. In recent years, several Indonesian insurance companies have faced problems due to their failure to pay insurance claims. News of the failure to pay has spread in various mass media, both print and electronic, and given many people a negative stigma regarding the Indonesian insurance industry. This study aims to determine the effect of financial distress and negative news on insurance companies in Indonesia. This study also tests other factors that could potentially influence negative news, namely the liquidity ratio and firm size. The analytical method uses panel data regression with the fix-effect model approach. The research used a sample of 120 samples and data for five years. The negative news variable is obtained by counting the number of negative news stories related to insurance companies in 12 online media outlets in Indonesia, while the financial distress variable is measured based on the ratios of financial soundness regulated by the Regulator (solvency, investment adequacy ratio, and equity). The results show that financial distress has a significant effect on negative news. Liquidity ratio and firm size have no significant effect on negative news.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isabella Leoni Trika A
Abstrak :
ABSTRAK
Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 merupakan satu-satunya perusahaan asuransi berbentuk mutual di Indonesia. Bentuk mutual tersebut sering mengakibatkan permasalahan keuangan bagi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 sejak Krisis Hindia Belanda pada tahun 1922 hingga saat ini. Sebagai upaya restrukturisasi terhadap Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, Otoritas Jasa Keuangan membentuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.05/2018 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi Berbentuk Badan Hukum Usaha Bersama, yang mana dalam Pasal 48 ayat (3) peraturan tersebut dinyatakan bahwa demutualisasi merupakan salah satu upaya penyehatan keuangan bagi perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, terdapat dua pokok permasalahan, yaitu: 1. Apakah demutualisasi merupakan upaya yang tepat dalam penyehatan keuangan perusahaan asuransi berbentuk mutual?; 2. Apakah bentuk badan hukum yang tepat untuk diterapkan dalam perusahaan asuransi? Pada akhirnya, telah diperoleh kesimpulan bahwa demutualisasi merupakan upaya yang tepat dalam penyehatan keuangan perusahaan asuransi berbentuk mutual, dan bentuk badan hukum yang tepat bagi perusahaan asuransi adalah Perseroan Terbatas. Oleh karena itu, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 perlu mengubah bentuk badan hukumnya menjadi Perseroan Terbatas. Adapun penelitian ini bersifat yuridis normatif.
ABSTRACT
Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 is the only mutual insurance company in Indonesia. The form of mutual insurance company often lead to financial problems to Asuransi Jiwa Bumiputera Bumiputera 1912 since the Dutch East India Crisis in 1922 until now. As a financial restructuring effort, Indonesia Financial Services Authority established a regulation named Regulation of Indonesia Financial Services Authority No. 1/POJK.05/2018 concerning Financial Health for a Mutual Insurance Company, in which Article 48 number (3) stated that demutualization is one of the financial restructuring effort for the mutual insurance company. According to those conditions, there are two main issues: 1. Is demutualization an appropriate financial restructuring effort for a mutual insurance company?; 2. What form of legal entity is appropriate to be applied in an insurance company? Eventually, it has been concluded that the demutualization is an appropriate financial restructuring effort for a mutual insurance company, and the appropriate form of legal entity to be applied in an insurance company is a Limited Liability Company. Thus, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 should change its form of legal entity to a Limited Liability Company. This research uses the normative juridical approach.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faidz Akbar Adzikra
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan risiko perusahaan dan rasio Risk Based Capital (RBC) terhadap perubahan modal perusahaan asuransi umum di Indonesia pada periode 2013-2017. Observasi dilakukan terhadap 29 perusahaan asuransi umum di Indonesia. Asset Risk dan Product Risk digunakan sebagai proksi untuk mengukur risiko perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan risiko perusahaan dan rasio RBC di Indonesia memiliki pengaruh signifikan dalam mempengaruhi perubahan modal perusahaan asuransi umum di Indonesia pada periode 2013-2017. Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya dengan topik yang sama untuk perusahaan asuransi umum dan perbankan. Pada penelitian ini, perubahan risiko perusahaan secara positif dan rasio RBC berpengaruh secara negatif terhadap perubahan modal perusahaan. Artinya, setiap adanya peningkatan risiko di perusahaan, perusahaan akan mengiringi peningkatan risiko tersebut dengan peningkatan modal sehingga perusahaan dapat mematuhi peraturan RBC dan mampu menanggulangi setiap risiko yang dimilikinya. ......The main purpose of this research is to analyze the impact of change in companies risk and risk based capital (RBC) ratio on the change in capital in general insurance companies in Indonesia for the period 2013-2017. Observations were made on 31 general insurance companies in Indonesia. Asset Risk and Product Risk were used as a proxy to measure company risk. The results of research shows that the companies risk and RBC ratio in Indonesia have a significant influence on the change in capital in general insurance companies in Indonesia for the period 2013-2017. These results agree with the previous research on the same topic for general insurance and banking companies. In this study, change in companies risk has a positive influence and RBC ratio has a negative influence on changes in companies capital. That means, whenever there is an increase in risk in the company, the company will increase their capital so that the company can comply with RBC regulations and are able to cope with any risks they has.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Wibisono
Abstrak :
Perumusan masalah penelitian ini adalah menelaah bagaimana hubungan relasional antara nasabah dengan perusahaan asuransi dapat mempengaruhi usaha pemulihan layanan. Penelitian mengacu pada penelitian Hess et al. (2003) yang mengembangkan suatu model dimana menjelaskan mengenai pengaruh hubungan relasional terhadap kepuasan setelah terjadi kegagalan layanan. Model ini memperlihatkan bahwa nasabah yang berkeinginan untuk memiliki hubungan yang berkelanjutan akan mengharapkan usaha pemulihan yang tinggi. Sejalan dengan expectancy-disconfirmation paradigm semakin tinggi harapan atas usaha pemulihan yang dilakukan perusahaan asuransi maka akan semakin rendah tingkat kepuasan nasabah setelah terjadi pemulihan layanan (Oliver 1980; Tse dan Wilson 1988). Hasil penelitian memberikan implikasi manfaat bagi teori mengenai hubungan relasional, kegagalan layanan dan kepuasan nasabah setelah usaha pemulihan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa harapan nasabah untuk mengembangkan hubungan relasional yang berkelanjutan harus diimbangi dengan usaha perusahaan atas pemulihan layanan setelah terjadi kegagalan layanan. Key point-nya adalah bila perusahaan menginginkan hubungan yang berkelanjutan dengan nasabah, maka strategi usaha pemulihan hams disesuaikan dengan jenis kegagalan layanan yang terjadi. Kecepatan, kesigapan, memperbaiki masalah, permintaan maaf sampai kemudahan pengajuan klaim dalam satu atap menjadi hal yang diutamakan oleh nasabah.
This research investigates how customer relationship with insurance company affects customer satisfaction after recovery performance. Our conceptual model is inspired by previous research by Hess et al (2003), which proposed that customer relationship will shape expectation on recovery after service failure. Customers whom expect to have longer relationship will also be expecting greater and equal service recovery. The empirical results showed that customer with higher expectation of relationship continuity had lower satisfaction with organization. Consistent to expectancy-disconfirmation paradigm, the higher customer's recovery expectations are the lower satisfaction with the organization (Oliver 1980; Tse et al., 1988). The customer's recovery expectations were associated with satisfaction and service performance after recovery. These appear to be key point by which relationship will affect service organization performance recovery when service failures occur.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20284
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silaban, Maruli Tua
Abstrak :
Tesis ini mengulas mengenai perlindungan hukum terhadap tertanggung perusahaan asuransi yang dicabut izin usaha dan kepailitannyaoleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ke pengadilan berdasarkan Undang-undang perasuransian dan Undang-undang mengenai kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang, dengan permasalahan: 1 Bagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan perasuransian dan kepailitan dalam melindungi tertanggung; dan 2 bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum terhadap tertanggung perusahaan asuransi yang izin usahanya dicabut dan diajukan pailit oleh OJK sesuai dengan ketentuan dibidang perasuransian dan kepailitan serta ketentuan lainnya dikaitkan dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 408 K/Pdt.Sus-Pailit/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode yuridis dan normatif serta teori yang digunakan adalah teori perlindungan hukum. Dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa perlindungan hukummasih belum memadai sebagaimana yang terjadi pada pencabutan izin usaha dan kepailitan PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya hingga saat ini belum ada kepastian pemenuhannya kepada tertanggung karena tidak serta merta hak tertanggung merupakan yang didahulukan, tidak ada batasan waktu bagi kurator melakukan pemberesan dan tidak ada jaminan kepastian hukum tagihan tertanggung terbayarkan dari harta pailit. Untuk itu perlu adanya program penjaminan polis melalui pembentukan undang-undang. ......This thesis reviews the legal protection of the insured of an insurance company which business license has been revoked by the Financial Services Authority (OJK) and declared bankrupt by the court at the request of OJK based on insurance laws and laws regarding bankruptcy and postponement of debt payment obligations, with the following problems: 1 What are the provisions of laws and regulations - insurance and bankruptcy legislation in protecting the insured; and 2 how is the implementation of legal protection for the insured of the insurance company which business license has been revoked and filed for bankruptcy by the OJK in accordance with the provisions in the field of insurance and bankruptcy and other provisions related to the Supreme Court Decision Number: 408 K / Pdt.Sus-Pailit / 2015. The method used in this research is juridical and normative methods and the theory used is the theory of legal protection. From the results of this study, the author concludes that the legal protection for the insured is still inadequate, as happened in the revocation of the business license and the bankruptcy of PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya, until now there is no certainty of fulfillment to the insured because the insured's rights are not necessarily precedent, there is no time limit for the curator to make settlement and there is no guarantee of legal certainty that the insured's bill will be paid from the bankruptcy estate. For this reason, it is necessary to establish policyholders guarantee program through the formation of a law.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>