Ditemukan 64 dokumen yang sesuai dengan query
Adiena Amalia
"Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh kepemilikan institusional terhadap Book Tax Differences pada perusahaan publik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 82 sampel perusahaan publik yang memenuhi kriteria penelitian. Kepemilikan Institusional diproksikan dengan sesuai persentase kepemilikan saham oleh institusi perusahaan. BTD diproksikan menjadi tiga komponen yaitu, total BTD, perbedaan permanen, dan perbedaan temporer.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh negatif signifikan pada total BTD, yang berarti semakin tinggi kepemilikan institusional, semakin rendah total BTD. Untuk perbedaan permanen, kepemilikan institusional berpengaruh secara positif signifikan terhadap variabel tersebut, yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi kepemilikan institusional semakin tinggi perbedaan permanen. Dan kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap perbedaan temporer, yang berarti semakin tinggi kepemilikan institusional, semakin rendah perbedaan temporer.
The purpose of this research is to find the effect of institutional ownership on Book Tax Differences of registered company in Indonesia for year 2011. This research uses 82 registered companies which fulfill sample criteria. Level of Institutional ownership is measured by the percentage of share?s ownership by institutional companies. BTD is measured into three components, which are, Total BTD, permanent differences and temporary differences. The results showed a significant negative effect on total BTD, which means the higher institutional ownership, the lower the total BTD. For permanent differences, institutional ownership is positively significant effect on these variables, indicating that the higher the institutional ownership, the higher permanent differences. Institutional ownership is also has a significant negative effect on temporary differences, which means that the higher institutional ownership, the lower level of temporary differences."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47310
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nur Diana
"Penelitian ini bertujuan menjawab fenomena yang melatarbelakangi motivasi pengambilan keputusan pemberian restrukturisasi kredit kepada debitur UMKM terdampak COVID-19 di BPD X. Penelitian ini menggunakan strategi berupa studi kasus (single case study) dengan menggunakan unit analisa berjenjang (multiple embedded unit analysis). Data diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan wawancara semi terstruktur. Penelitian ini menggunakan analisa konten, tematik, dan perbandingan konstan dengan perangkat lunak NVivo 12 Plus. Hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah bahwa penelitian ini mengevaluasi fenomena pengambilan keputusan restrukturisasi kredit pada masa COVID-19 menggunakan institutional logics. Institutional logics relevan dalam menjelaskan hubungan perilaku individu dengan institusi yang dapat memengaruhi sebuah tindakan. Hasil penelitian menunjukkan symbolic carriers (regulasi) memengaruhi material carriers (perilaku aktor, rutinitas, internal prosedur) sehingga terjadi praktik coupling sebatas pada penyusunan SOP yang merujuk pada POJK No.11/POJK.03/2020; POJK No.48/POJK.03/2020; POJK No.17/POJK.03/2020, sementara praktik decoupling terjadi pada penerapan SOP dalam memutuskan restrukturisasi kredit di BPD X pada masa COVID-19. Terdapat multiple logics dari praktik restrukturisasi, yaitu logika rutinitas, aktor, dan prosedur. Kemudian, terjadi logika yang saling berkompetisi (competing logics) yaitu logika prosedur dan aktor dalam memberikan pertimbangan dan keputusan kelayakan debitur dan skema restrukturisasi kredit. Logika prosedur merupakan logika dominan (dominant/overarching logics) yang memotivasi BPD X dalam pemberian keputusan restrukturisasi kredit.
This study aims to answer the phenomena that lie behind the decision to grant credit restructuring to MSME debtors affected by COVID-19 at BPD X. This research approach uses a qualitative single case study method with multiple embedded unit analyses. Data were obtained from observation, documentation, and semi-structured interviews. This study uses content analysis, thematic, and constant comparison with the NVivo 12 Plus software. The uniqueness of this study is evaluating the phenomenon of decision-making of credit restructuring using institutional logics. Institutional logic is relevant to explain the relationship between individual behavior and institutions that can influence action. The results of the study show that symbolic carriers (regulations) affect material carriers (actor behavior, routines, internal procedures) thereby triggering the coupling practice that is limited to the preparation of SOPs referring to POJK No.11/POJK.03/2020; POJK No.48/POJK.03/2020; POJK No.17/POJK.03/2020, while the decoupling practice occurred in the implementation of SOPs in deciding credit restructuring at BPD X during COVID-19. There are multiple logics of this restructuring practice, namely the logic of routines, actors, and procedures. Then, the competing logics are the logic of procedures and the logic of actors in providing considerations and decisions on debtor eligibility and credit restructuring schemes. The logic of procedure is the dominant logic that motivates BPD X in making credit restructuring decisions."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sri Rahayu K
"Perpustakaan adalah institusi pengelola sumber informasi baik yang tercetak maupun yang terekam secara profesional dengan menggunakan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. Repositori adalah wadah atau tempat sekumpulan paket informasi yang dihasilkan oleh sebuah institusi, tempat tersebut berguna sebagai penyimpanan, pelestarian dan penyebaran informasi sehingga dapat ditemukan kembali melalui internet. Cara menghimpun koleksi Karya Tulis Ilmiah (KTI) untuk repositori bisa dengan menerima dan bahkan dengan cara menjemput bola kepada para pemangku kebijakan institusi, seperti mendatangi Fakultas, Departemen, unit ain yang berada di lingkup IPB, sesuai dengan peraturan Rektor IPB tentang Serah Simpan Karya Ilmiah di lingkungan IPB. Masalah dalam menghimpun koleksi repositori IPB diantaranya adalah: (1) Kurangnya kesadaran staf pengajar untuk menyerahkan KTI; (2) Kurangnya informasi bahwa ada Peraturan Rektor tentang wajib serah simpan KTI di lingkungan IPB. Tujuan kajian adalah: (1) Mengetahui efektivitas pelaksanaan Peraturan Rektor nomor 06/13/PL/2010 tentang serah simpan KTI; (2) Mengetahui kondisi terakhir jumlah koleksi repositori IPB dan persoalan yang timbul dalam pengumpulan koleksi repositori; (3) Memberikan rekomendasi kepada Perpustakaan IPB terkait dengan pelaksanaan Peraturan Rektor Serah Simpan KTI."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:4 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ahmad Thanthowi Jauhari
"Otonomi Khusus Pemerintahan Aceh berbeda dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia, berupa kekhususan bidang politik pemerintahan, ekonomi, sosial budaya dan keuangan. Sebagai format penyelesaian permasalahan Aceh secara menyeluruh dan bermartabat dengan pendekatan pembangunan sosial. Penelitian ini untuk memastikan adanya pelaksanaan, institusionalisasi dan efektifitas pembangunan sosial. Menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Menunjukkan bahwa pembangunan sosial termuat dalam peraturan perundang-undangan. Proses dan hasil pelaksanaan pembangunan sosial telah dapat menjadi alat integrasi sosial, menghasilkan alat peningkatan pemenuhan dan peningkatan kualitas hidup, serta dapat menjadi alat untuk memberikan akses yang sama bagi semua anggota masyarakat untuk maju dan berkembang melalui peningkatan lapangan kerja produktif dan pengurangan pengangguran. Institusionalisasi pembangunan sosial dilaksanakan dalam bentuk implementasi kebijakan otsus dalam pemerintahan dan budaya masyarakat Aceh. Reintegrasi dan rekonstruksi sudah diterima masyarakat dan hasilnya sudah dimanfaatkan oleh masyarakat Aceh. Terdapat pencapaian peningkatan HDI, terdapat kemajuan pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat mengalami peningkatan.
Special Autonomy for Local Government of Aceh is different government application from the other provinces in Indonesia. The differences include specialty in political, governmental, economy, social cultural and financial. Special autonomy is a form of problem solution in Aceh generally and pride with social development approach. This research is to make sure the implementation, institutionalization, and how effective social development. This research used qualitative research approach with descriptive research. The result of research presents that social development in the regulation is already match with the aspiration of society, Government of Aceh and country. Process and result of the implementation of social development could become social integration tool, needs improvement tool and life improvement tool, and also could become tool to give the same access for all member of society to develop through. Institutionalization of social development in special autonomy for local government of Aceh has been implemented in the policy of special autonomy in government and culture of Aceh. Re-integration and re-construction has been accepted by society and the result already has been used by society of Aceh. About the achievement of increasing the number of HDI is already good, in education, health and society income."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Putri Aprilia Regita
"Program pengendalian Tuberkulosis (TB) di Lembaga Pemasyarakatan telah dilaksanakan sejak tahun 2004. Namun hingga tahun 2013, prevalensi TB pada tahanan masih lebih besar dibandingkan dengan prevalensi TB pada populasi umum. Selain itu, TB masih menjadi penyebab kematian kedua tertinggi pada tahanan. Komitmen politik pemangku kepentingan menjadi tantangan dalam pelaksanaan program, sehingga perlu diteliti guna mengetahui dimensi yang menghambat pelaksanaan program. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara mendalam pada informan kunci. Hasil penelitian disajikan berdasarkan tiga dimensi komitmen politik, yaitu komitmen verbal (expressed commitment), komitmen institusional (institusional commitment), dan komitmen pengalokasian sumber daya (budgetary commitment). Komitmen politik pemangku kepentingan belum utuh karena komitmen pengalokasian sumber daya khususnya dana belum dipenuhi dengan baik.
Tuberculosis (TB) control program in prison has been established since 2004. But until 2013, prevalence of TB in prison is still greater than the prevalence of TB in general population. Moreover, TB is the second cause of death in prison. The crucial challenge is less of political commitment of stakeholders. Therefore, this research aims to analyse the dimension of political commitment that inhibit tuberculosis control program. In-depth interview conducted to gather information from key person. The result is presented in three dimensional of political commitment which are expressed commitment, institusional commitment, and budgetary commitment. The result shows that budgetary commitment need to be improved."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Laras Ayu Kinanti
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh strategi diversifikasi usaha terhadap nilai perusahaan dengan variabel pemoderasi kepemilikan institusional. Penelitian ini menggunakan sampel 92 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2014. Nilai perusahaan diukur dengan menggunakan Tobin rsquo;s Q dan diversifikasi usaha diukur dengan menggunakan Herfindahl Index. Hasil penelitian menunjukkan diversifikasi usaha berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dan kepemilikan institusional dapat memperkuat pengaruh positif diversifikasi usaha terhadap nilai perusahaan.
ABSTRACTThe objective of this study is to investigate the effect of diversification on firm value in Indonesia with institutional ownership as moderating variable. This study used 92 manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange in the period 2011 2014 as sample. The value of a company is measured by using Tobin 39 s Q and diversification is measured by using the Herfindahl Index. The result of the study shows that diversification has positive effect on firm value and institutional ownership influence the positive effect between diversification and firm value."
2017
S67109
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Maryati Rahayu
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional, manajemen laba dan leverage terhadap kinerja perusahaan dengan mengambil sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 sebanyak 19 perusahaan dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. data diolah menggunakan program SPSS.20. Berdasarkan Uji t diketahui bahwa kepemilikan institusional dan manajemen laba tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan cassh flow return on, hanya leverage yang diproksikan dengan debt to equity ratio yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan. berdasarkan Uji ANOVA terdapat pengaruh antara kepemilikan institusional, manajemen laba dan debt to equity ratio terhadap kinerja keuangan secara bersama-sama. nilai koefisien determinasi adjusted R2 sebesar 15,5% sedangkan sisanya 84,5% apat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian."
Jakarta: FEB UHAMKA, 2018
330 AGREGAT
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Siti Sarah Erviani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kepemilikan institusional terhadap pembayaran dividen pada perusahaan non-keuangan di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Dengan menggunakan 6 variabel kontrol, free cash flow, growth, market to book ratio, size, leverage dan ROA.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase kepemilikan institusional reksa dana memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kebijakan pembayaran dividen, sementara kepemilikan institusional lainnya seperti Bank, Asuransi dan Sekuritas tidak memiliki dampak signifikan terhadap kebijakan pembayaran dividen.
This study aims to determine The Impact of Institutional Ownership on Dividend payment of non financial companies in Indonesia Stock Exchange period 2013 2017. By using 6 control variables free cash flow, growth, market to book ratio, size, leverage and ROA. This study used panel regression method. The results of this study show that the percentage institutional ownership mutual fund has a positive significant impact on dividend payment policy, while another institutional ownership such as Bank, Insurance and Securities do not have significant impact on dividend payment policy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kezia Karmelia
"Studi yang dilakukan dalam penelitian ini untuk melihat pengaruh kepemilikan institusional terhadap kebijakan pembayaran dividen pada perusahaan sektor non keuangan di Indonesia pada periode 2016-2018. Penelitian lebih mendalam terhadap kepemilikan institusional dilakukan dengan membagi institusi asing dan domestik terhadap variabel yang sama. Selain itu, kepemilikan domestik keluarga pun dilihat terhadap kebijakan pembayaran dividen. Variabel lain yang terkait kebijakan dividen pun turut diuji didalamnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemilikan institusional memiliki hubungan positif dan signifikan dalam memengaruhi kebijakan pembayaran dividen perusahaan di Indonesia. Kepemilikan institusi asing dan domestik tidak signifikan dalam memengaruhi kebijakan pembayaran dividen perusahaan di Indonesia. Terakhir, kepemilikan domestik keluarga tidak signifikan dalam memengaruhi kebijakan pembayaran dividen perusahaan di Indonesia.
This study was conducted by researchers to look at the effect of institutional ownership on dividend payment policies on non-financial sector in Indonesia on the 2016-2018 period. Further research into institutional ownership is carried out by dividing foreign and domestic institutions on the same dependent variable. In addition, the family's domestic ownership is also seen from the dividend payment policy. Other variables related to dividend policy were also tested in. The results showed that institutional ownership has a positive and significant relationship in influencing company dividend payment policies in Indonesia. The ownership of foreign and domestic institutions has an insignificant relationship in influencing the company's dividend payment policy in Indonesia. Finally, domestic family ownership has an insignificant relationship in influencing the company's dividend payment policy in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rionanda Dhamma Putra
"Indonesia adalah negara dengan ketimpangan antarwilayah yang tinggi. Nilai Indeks Williamson sebesar 0,76 pada tahun 2016 menunjukkan kesenjangan ekonomi yang lebar antara Indonesia bagian Barat dan Timur. Hal ini seharusnya tidak terjadi dalam paradigma Neoklasik karena Indonesia Timur akan memiliki kekuatan sentripetal yang menarik aktivitas ekonomi. Oleh karena itu, penelitian ini akan menguji pengaruh faktor-faktor seperti lokasi, ketimpangan kaya-miskin, ketimpangan miskin-miskin, dan demokrasi terhadap modal manusia di Indonesia serta hubungan dua arah antara modal manusia dan kemakmuran ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan model regresi variabel instrumental (IV) panel simultan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini akan memberikan kontribusi pada bukti empiris pengaruh ketimpangan dalam hal pendapatan dan kualitas demokrasi, terhadap modal manusia. Oleh karena itu, model ini menemukan bahwa ketimpangan kaya-miskin merupakan satu-satunya faktor signifikan yang berhubungan dengan modal manusia di seluruh wilayah di Indonesia, di mana setiap kenaikan 1% akan menurunkan kualitas modal manusia sebesar 0,06-0,21%. Kemakmuran ekonomi dan modal manusia juga memiliki hubungan yang positif signifikan di Indonesia bagian Barat dan Timur. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa ketimpangan sosial ekonomi merupakan satu-satunya faktor signifikan dari dinamika kelembagaan yang berhubungan dengan kualitas modal manusia, dan hubungan rekursif juga terjadi antara modal manusia dan kemakmuran ekonomi di Indonesia dari tahun 2010 hingga 2021.
Indonesia is the country with a high degree of interregional inequality. The Williamson Index score of 0.76 in 2016 shows a wide economic gap between Western and Eastern Indonesia. That should not happen in the Neoclassical paradigm because Eastern Indonesia will have a centripetal force that attracts economic activity. Hence, this research will examine the influence of factors like location, rich-poor inequality, poor-poor inequality (poverty severity), and democracy on the human capital in Indonesia and the two-way relationship between human capital and economic prosperity in Indonesia. It would employ a simultaneous panel instrumental variable (IV) regression model in this examination. The result of this research would contribute to the empirical proof of inequality's influence, in terms of income and the quality of democracy, on human capital. Hence, this model found out that rich-poor inequality is the only significant factor that relates to human capital across Indonesia's regions, with a 1% increase would reduce human capital quality by 0.06-0.21%. Economic prosperity and human capital also had positive significant relationships in Western and Eastern Indonesia. Therefore, this paper conclude that socioeconomic inequality is the only significant factor from institutional dynamics that relates to human capital quality, and a simultaneous two-way relationship also exists between human capital and economic prosperity in Indonesia from 2010 to 2021."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library