Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mustika Hayati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh browsing dan usage Intensity terhadap urge to purchase dan impuls purchase di Instagram Bisnis dengan moderasi jenis kelamin, usia, dan pendapatan. Sampel penelitian ini adalah pengguna aktif aplikasi instagram yang pernah melakukan pembelian secara impulsif di aplikasi instagram dalam kurun waktu 1 satu bulan terakhir. Data diolah dengan metode analisis Structural Equation Modelling SEM dengan software LISREL 8.8 untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa browsing tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap impulse purchase namun memiliki pengaruh signifikan terhadap urge to purchase sedangkan usage intensity memiliki pengaruh signifikan terhadap urge to purchase dan impulse purchase. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengaruh moderasi yaitu jenis kelamin, usia, dan pendapatan yang memberi pengaruh signifikan pada pembelian impulsif hanya jenis kelamin saja. ......This study aims to determine the effect of browsing and usage intensity towards urge to purchase and impulse purchase in Instagram Business with the moderation of gender, age, and income. The sample of this research are active user of instagram application ever made impulsive purchase in instagram application within the last 1 one month. The data were processed by Structural Equation Modeling SEM method with LISREL 8.8 software to test the research hypothesis. The results showed that browsing has no significant effect on impulse purchase but has a significant influence on urge to purchase while usage intensity has a significant influence on urge to purchase and impulse purchase. The results also show that the effect of moderation ie sex, age, and income that gives a significant influence on impulsive purchases only gender type made a significant change.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Regina Carla Handayani
Abstrak :
Perkembangan Internet dan perangkat telepon pintar secara langsung dapat mempengaruhi masyarakat dalam menggunakan media sosial. Peningkatan pengguna media sosial dapat dimanfaatkan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Instagram sebagai platform komplementer dari e-marketplace berpeluang besar dalam meningkatkan pendapatan UMKM. Pada kenyataannya, di Indonesia Instagram for Business belum secara efektif digunakan oleh UMKM. Penelitian ini membangun model adopsi Instagram for Business berdasarkan model Stimulus-Organism-Response (S-O-R) oleh UMKM. Metodologi penelitian menggunakan kuantitatif dan kualitatif (mixed methods), data kuantitatif dikumpulkan melalui kuesioner kepada UMKM dan pembelinya di Instagram. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara dengan dengan beberapa UMKM. Model S-O-R digunakan pada penelitian sebelumnya mengenai impulse buying di Facebook. Pada penelitian ini model S-O-R dikembangkan untuk menganalisis response dari stimulus, berupa impulse buying, kepada UMKM dan pembelinya, yang dianggap sebagai organism. Data responden yang terkumpul diolah menggunakan SmartPLS 3. Hasil dari pengujian model S-O-R menunjukkan bahwa respon impulse buying dari sudut pandang UMKM hanya dipengaruhi oleh stimulus yang memiliki pengaruh positif secara langsung pada perceived usefulness yaitu product availability, ease of use, visual appeal dan advertisement content yang berdampak pada adopsi serta impulse buying. Apabila dari sudut pandang pembeli, keseluruhan stimulus tersebut memiliki pengaruh positif terhadap perceived usefulness dan perceived enjoyment yang mengestimasi respon perilaku impulsif dari pembeli.
The development of the Internet and smartphone devices can directly influence the public in using social media. Increased social media users can be utilized by Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). Instagram as a complementary platform of e-marketplace has a great opportunity to increase MSME income. But in reality, MSMEs in Indonesia have not used Instagram for Business effectively. This study builds an Instagram for Business adoption model based on the Stimulus-Organism-Response (S-O-R) model by MSMEs. The research methodology uses quantitative and qualitative methods (mixed methods), quantitative data collected through questionnaires to MSMEs and buyers on Instagram. While qualitative data is obtained through interviews with several MSMEs. The S-O-R model was used in previous studies regarding impulse buying on Facebook. In this study the S-O-R model was developed to analyze responses from stimulus, in the form of impulse buying, to MSMEs and buyers, which are considered as organisms. The collected respondents' data were processed using SmartPLS 3. The results of the SOR model testing showed that the impulse buying response from the perspective of MSMEs was only influenced by stimuli that had a direct positive influence on perceived usefulness, namely product availability, ease of use, visual appeal and advertisement content have an impact on adoption and impulse buying. Whereas from the buyer's point of view, the overall stimulus has a positive influence on perceived usefulness and perceived enjoyment. Thus causing a response to impulsive behavior from buyers.
Depok: Fakultas Ilmu Kompter Universitas Indonesia, 2019
T52031
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
RA Mustika Hanryanto
Abstrak :
Kopi Kalong adalah salah satu umkm di bilangan Jakarta yang bergerak di bidang industri Food and Beverage (FnB). Tren kedai kopi yang meningkat saat ini membuat persaingan menjadi sangat ketat di industri ini. Untuk itu, dalam mempertahankan keunggulan kompetitif, Kopi Kalong harus memiliki strategi yang baik untuk dapat bertahan. Hal ini dilakukan dengan memiliki ciri khas yang mudah dikenal oleh masyarakat dan karakter yang membedakannya dengan merk kopi lainnya yang begitu banyak. Tentunya juga didukung oleh strategi marketing, pelayanan, produk, harga, dan lokasi yang sesuai dengan target pasar. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pengembangan kemasan produk dan memasarkannya dengan strategi marketing dengan memanfaatkan platform digital seperti sosial media Instagram. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan data yang didapatkan berasal dari observasi, survey, grup diskusi, serta wawancara mendalam. Terdapat beberapa metode analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian, antara lain Business Model Canvas (BMC), analisis Porter’s Five Forces, analisis PESTEL, Bauran Pemasaran Jasa, analisis SWOT, analisis TOWS, analisis Pareto, analisis Segmenting Targeting dan Positioning (STP) dan analisis GAP. ......Kalong Coffee is one of the small medium enterprise (SME) in the Jakarta area which is engaged in the Food and Beverage (FnB) industry. The trend of coffee shops that are growing very rapidly nowadays makes competition very tight in thi industry. For that, in maintaining a competitive advantage, Kopi Kalong must have a good strategy to survive by having the characteristics that are easily recognized by the public. It is also supported by marketing strategies, services, products, prices, and locations that match the target market with a marketing strategy using digital platforms such as social media Instagram. This research was conducted using qualitative methods and the data obtained came from observations, surveys, discussion groups, and in-depth interviews. There are several analysis methods used to achieve the research objectives, including the Business Model Canvas (BMC), Porter's Five Forces analysis, PESTEL analysis, Service Marketing Mix, SWOT analysis, TOWS analysis, Pareto analysis, Segmenting Targeting and Positioning (STP) analysis and GAP analysis
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library