Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Madeppungeng, Ersha Rizki
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lokasi, jenis, dan kisaran ukuran mikroplastik yang terdapat pada insang kerang hijau Perna viridis. Penelitian ini melanjutkan hasil penelitian Fathonia (2017) mengenai kelimpahan mikroplastik pada kerang hijau dari kolam kerang hijau Kamal Muara, Jakarta Utara. Sampel kerang hijau sebanyak 10 ekor dengan ukuran sekitar 7cm. Insang kerang hijau kemudian diisolasi, baik bagian luar maupun bagian dalam dan dibuat preparat. Preparat insang tersebut kemudian ditandai pada bagian-bagian insang yang dibagi menjadi bagian posterior, anterior, proksimal, dan distal. Preparat kemudian diamati di bawah mikroskop optik cahaya. Partikel mikroplastik yang diamati dicatat posisi dan jenis mikroplastik yang ada di insang kemudian diukur menggunakan aplikasi LAZ EZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagian distal mengandung lebih banyak mikroplastik daripada bagian proksimal. Kelompok mikroplastik yang dominan terdapat pada insang kerang hijau adalah jenis serat sebanyak 44% dari total jumlah partikel yang ditemukan. Kisaran ukuran mikroplastik yang ditemukan adalah 20-4500 m. ......This study aims to describe the location, type, and size range of microplastics found in the gills of the green mussel Perna viridis. This study continues the results of Fathonia's research (2017) regarding the abundance of microplastics in green mussels from the green mussel pond of Kamal Muara, North Jakarta. Samples of green mussels as many as 10 tails with a size of about 7cm. The green mussel gills were then isolated, both externally and internally and made preparations. The gill preparations were then marked on the parts of the gills which were divided into posterior, anterior, proximal, and distal parts. The preparations were then observed under a light optical microscope. The observed microplastic particles were recorded and the position and type of microplastic present in the gills were then measured using the LAZ EZ application. The results showed that the distal part contained more microplastics than the proximal part. The dominant group of microplastics found in the gills of green mussels is the type of fiber as much as 44% of the total number of particles found. The size range of microplastics found is 20-4500 m.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Nabila
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menganalisis kelimpahan serta bentuk mikroplastik yang terkandung pada saluran pencernaan dan insang ikan kakap putih (Lates calcarifer) di tambak Desa Muara Teluknaga, Tangerang. Sampel sebanyak 10 individu dengan ukuran ±31 cm diisolasi insang serta saluran pencernaanya (lambung dan usus). Analisis mikroplastik pada saluran pencernaan dengan cara melarutkan isi lambung dan usus dengan 30 mL akuades serta mengamati preparat 1 cm2 dinding usus dan dinding lambung dibawah mikroskop optik cahaya. Sepanjang 1 cm lembar insang dijadikan preparat, kemudian diamati dibawah mikroskop optik cahaya. Hasil yang didapatkan terdapat mikroplastik bentuk fiber, film, fragmen dan granula dengan ukuran berkisar 20 – 3160 µm. Rata-rata kelimpahan mikroplastik pada larutan isi lambung dan larutan isi usus yaitu 677 ± 241,34 partikel/ind dan 983 ± 211,4 partikel/ind. Sekitar 9,68% dan 11,9% mikroplastik masih ditemukan pada dinding lambung dan usus setelah proses pencucian menggunakan akuades. Rata-rata kelimpahan mikroplastik yang ditemukan pada dinding lambung dan usus yaitu 72,55  ±  34,9 partikel/ind dan 132,72 ± 42,16 partikel/ind. Hal ini menunjukkan kelimpahan mikroplastik pada usus lebih tinggi dibandingkan pada lambung. Ada perbedaan kelimpahan mikroplastik pada insang berdasarkan lembar insangnya. Jumlah rata-rata mikroplastik pada lembar insang pertama hingga keempat pada insang ikan kakap putih yaitu 41,4 partikel per lembar; 25,04 partikel per lembar; 23,52 partikel per lembar; dan 19,53 partikel per lembar. Sementara jumlah rata-rata mikroplastik yang ditemukan pada 10 sampel insang adalah 109,49±38,17 partikel/ind. ......This study aims to analyzed the abudance and type of microplastic in digestive tract and gill of  barramundi  (Lates calcarifer) at Desa Muara pond Teluknaga, Tangerang, Banten. Gills and digestive tract (stomach and intestine) of 10 barramundi with size of about 31 cm were isolated. Microplastic abundance analysis in digestive tract by dissolving the content of stomach and intestine in 30 mL distilled water and observing preparations 1 cm2 intestinal and wall under microscope. Gills sample with size of 1 cm of gill sheet made as preparations, then were observed under light optical microscope. The results obtained are microplastic types of fibers, films, fragments and granules with sizes ranging from 20 µm – 3160 µm. Average microplastic abundance in stomatch contents solution and intestine contents solution were 677 ± 241,34 particle/ind and 983 ± 211,4  particle/ind. On average about 9,68% and 11,9% of microplastics are still attached to the stomach and intestine wall after the washing process using distilled water. Average microplastic abundance in stomach wall and intestine wall were 72,55  ±  34,9 particle/ind and 132,72 ± 42,16  particle/ind. It showed that abundance in the intestine is higher than in the stomach. There is a difference in microplastic abundance on the gills based on the gill sheet. The average number of microplastics in the first to fourth gill sheets in the barramundi was 41.4 particles per sheet; 25.04 particles per sheet; 23.52 particles per sheet; and 19.53 particles per sheet. while While the average number of microplastics found in 10 gills samples was 109.49 ± 38.17 particles / ind.

Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Immanuel Adimas Gilang Santoso
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan memformulasikan kebijakan yang tepat dalam pengelolaan perikanan di Kota Pekalongan dengan mennentukan hasil tangkapan dan upaya pada tingkat tangkapan maksimum lestari MSY , Maximum Economic Yield MEY dan Open Access Equilibrium OAE dari ikan demersal yang didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan TPI Pekalongan. Alat analisis yang digunakan adalah model bioekonomi Gordon-Schaefer.Analisis menunjukkan perikanan Pekalongan sudah terjadi overfishing sejak tahun 2006 dengan tingkat pemanfaatan sebesar 125. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil tangkapan dan upaya pada tingkat Maximum Sustainable Yield MSY sebesar 225.713 kg/tahun dan 108 trip/tahun. Sementara estimasi nilai Maximum Economic Yield MEY dan Open Access Equilibrium OAE pada tingkat 220.232 kg/tahun dan 91 trip/tahun dan 118.768 kg/tahun pada 182 trip/tahun. Sejumlah opsi pengelolaan perikanan yang diajukan dalam penelitian ini di antaranya adalah: pembatasan kuota penangkapan ikan pada tingkat MSY sebesar 108 Kg/Trip dan MEY 91 Kg/Trip, kebijakan pengaturan lebar mata jaring, kontrol terhadap ukuran mesin kapal, pembatasan penerbitan izin penangkapan bagi kapal baru dan upaya konservasi dan budidaya terhadap ikan demersal ekonomi penting.
This study aims to formulate appropriate policies for fisheries management in Pekalongan through estimating catches and efforts on Maximum Sustainable Yields MSY , Maximum Economic Yield MEY and Open Access Equilibrium OAE of demersal fish landed in Pekalongan Fish Market. The analysis tool that used in this research is Gordon Schaefer Bioeconomic Model.Analysis shows that Pekalongan fisheries is in overfishing 2006 with utilization rate 125. The result shows that catches and efforts at Maximum Sustainable Yield MSY is 225.713 kg year on 108 trips year meanwhile estimation of Maximum Economic Yield MEY and Open Access OA is 220.232 kg year on 91 trips year and 118.768 kg year on 182 trips year. Some options of proposed fisheries management are fishing restrictions, revising policy exists of mesh size, tight control over ship engine size, restrictions on issuance of fishing vessel license, and demersal fish conservation and cultivation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T47055
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toton Dedy Efkipano
Abstrak :
Ikan kuro (Eleutheronema tetradactylum) merupakan ikan target tangkapan jaring insang milenium. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi deskriptif jaring insang milenium, komposisi hasil tangkapan, aspek biologi ikan kuro, dan faktor lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil tangkapan jaring insang milenium berdasarkan bobot didapat 78,53 % sebagai Hasil Tangkapan Utama (HTU) dan sisanya 21,47 % sebagai Hasil Tangkapan Sampingan (HTS). Sedangkan berdasarkan individu 63,33 % sebagai HTU dan sisanya 36,67 % sebagai HTS. Dari hasil pengukuran ikan kuro sebanyak 31 ekor didapat ukuran panjang total berkisar antara 26,5 - 68,0 cm dengan berat berkisar antara 0,230 - 2,742 kg dan diduga ikan ini berumur lebih dari 8 tahun dengan pertumbuhan bersifat isometrik, serta nilai Lc (Length at first capture) 49,2 cm. Jumlah telur ikan kuro berkisar antara 511.835 - 2.341.660 butir dan makanannya terdiri dari udang, kepiting, ikan teri dan ikan sebelah. Musim pemijahan ikan kuro diduga pada bulan Juni. Fitoplankton teridentifikasi terdiri Diatomae sebayak 16 jenis, Dinoflagellata sebanyak 7 jenis, dan zooplankton sebanyak 24 jenis dengan kepadatan cukup tinggi sebagai makanan ikan. Kondisi kualitas air (suhu, pH, salinitas, dan oksigen terlarut) sesuai untuk kehidupan biota air. Sedimen dasar perairan didominasi oleh lumpur berkisar antara 95,06 % - 96,30 %. ......Giant threadfin (Eleutheronema tetradactylum) is a target fish of gill net millennium catches. The objective of this study is to obtain a descriptive information of gill net millennium, the composition of the catch, biological aspects of giant threadfin, and environmental factors. This thesis use an observation and an interview as the research methods. The result of catches of gill net millenium based on weight is 78,53 % of target species and the rest is 21,47 % by-catch, while based on the individual is 63.33 % of target species and the remaining 36.67 % is by-catch. The measurement results of 31 giant threadfin obtained a total length ranged from 26.5 to 68.0 cm with a weight range between 0.230 to 2.742 kg of suspected fish older than 8 years with the growth is isometric. Lc (Length at first capture) of the size at the first captured length is 49.2 cm. The number of giant threadfin eggs ranged 511835 - 2341660 grain and food consists of shrimps, crabs, fishes and crustaceas. Giant threadfin suspected spawning season in June. Phytoplankton consists Diatomae identified 16 species, as many as 7 types are dinoflagellates and zooplankton as many as 24 species with sufficiently high density of fish as food. The condition of water qualities (temperature, pH, salinity and dissolved oxygen) are suitable for the life of water biotas. Where the bottom sediments are dominated by mud ranged with between 95.06 % - 96.30 %.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30241
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library