Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luthfi Meizar Pradana
"Bekatul merupakan salah satu produk samping dari proses penggilingan padi yang memiliki manfaat. Salah satu manfaatnya, bekatul berpotensi menjadi sumber asam lemak esensial. Hal ini dikarenakan kandungan minyak pada bekatul mengandung asam lemak tak jenuh sebanyak 80%. Ekstrak minyak bekatul memiliki banyak manfaat bagi manusia terutama pada bidang kesehatan. Salah satu manfaat dari asam lemak tak jenuh yaitu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti menurunkan risiko jantung koroner. Pengayaan asam lemak tak jenuh pada bekatul dilakukan dengan menggunakan metode fermentasi padat dengan menggunakan bantuan mikroorganisme. Mikroorganisme yang digunakan pada penelitian ini yaitu kapang Aspergillus terreus. Kandungan asam lemak tak jenuh yang dihasilkan oleh Aspergillus terreus lebih tinggi dibandingkan Aspergillus lain. Penelitain ini mengkaji pengaruh volume inokulum terhadap pengayaan asam lemak tak jenuh pada minyak bekatul dari hasil fermentasi menggunakan kapang Aspergillus terreus. Metode fermentasi yang digunakan yaitu metode fermentasi padat dengan dengan ekstraksi Bligh-Dyer termodifikasi dan instrumen Gas Chromatography/Mass Spectrometry (GC/MS) untuk mengetahui kandungan dari asam lemak tak jenuh pada minyak bekatul. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa volume inokulum optimum untuk memperkaya asam lemak tak jenuh pada minyak bekatul, yaitu volume inokulum sebanyak 7 mL dengan kandungan asam lemak tak jenuh meningkat dari 37,90% menjadi 41,39%.

Bran is a by-product of the rice milling process which has benefits. One of its benefits, bran has the potential to be a source of essential fatty acids. This is because the oil content in bran contains 80% unsaturated fatty acids. Bran oil extract has many benefits for humans, especially in the health sector. The benefits of unsaturated fatty acids can reduce the risk of cardiovascular disease like reducing the risk of coronary heart disease. Enrichment of unsaturated fatty acids in bran is using the solid fermentation method using the help of microorganisms. The microorganisms used in this study were Aspergillus terreus molds. The content of unsaturated fatty acids produced by Aspergillus terreus is higher than another Aspergillus. This study examines the effect of inoculum volume on the enrichment of unsaturated fatty acids in bran oil from fermentation using Aspergillus terreus molds. The fermentation method used is solid fermentation method with modified Bligh-Dyer extraction and (GC/MS) instruments to determine the content of unsaturated fatty acids in bran oil. The results of this study indicate that the optimum inoculum volume to enrich unsaturated fatty acids in bran oil, is 7 mL with unsaturated fatty acid content increased from 37.90% to 41.39%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldina Nabila
"Tokotrienol merupakan vitamin E tak jenuh yang memiliki bioaktivitas yang unggul. Tokotrienol dapat digunakan sebagai antioksidan, antikanker, agen neuroprotektif, dan penurun kolesterol. Salah satu sumber alami tokotrienol adalah bekatul. Bekatul merupakan produk samping yang terbuang selama proses penyosohan beras. Pengayaan senyawa bioaktif pada minyak bekatul dapat dilakukan dengan fermentasi padat menggunakan kapang Aspergillus terreus. Penelitian ini memvariasikan volume inokulum kapang yang ditambahkan pada proses fermentasi sebesar 1; 3; 5; 7; dan 9 mL untuk menentukan volume inokulum optimum yang menghasilkan kadar tokotrienol maksimum. Volume inokulum berpengaruh pada hasil metabolisme kapang dalam meningkatkan senyawa bioaktif pada minyak bekatul yang difermentasi. Hasil uji minyak bekatul menggunakan spektrofotometer UV-Vis didapatkan volume inokulum optimum sebesar 5 mL dengan perolehan tokotrienol 4509,91 ppm. Senyawa bioaktif lainnya yang memiliki aktivitas antioksidan yang terdapat pada minyak bekatul dianalisis menggunakan GC-MS. Sejumlah senyawa yang teridentifikasi yaitu asam pentadekanoat, 14-metil-, metil ester (C17H34O2), asam heksadekanoat (C16H32O2), asam 9-dodekenoat metil ester (C13H24O2), dan asam oleat (C18­H34O2).

Tocotrienols are unsaturated vitamin E with superior bioactivity. Tocotrienols can be used as antioxidants, anticancer, and neuroprotective and cholesterol-lowering agents. One of the natural sources of tocotrienols is rice bran. Rice bran is a by-product that is wasted during the milling process of rice. Enrichment of bioactive compounds in rice bran oil can be done by solid-state fermentation using the mold Aspergillus terreus. This study varied the volume of mold inoculum added to the fermentation process by 1; 3; 5; 7; and 9 mL to determine the optimum inoculum volume that produces maximum tocotrienol content. The volume of inoculum affects the results of mold metabolism in enriching bioactive compounds in fermented rice bran oil. The results of the rice bran oil test using spectrophotometer UV-Vis obtained an optimum inoculum volume of 5 mL with a tocotrienol content of 4509.91 ppm. Other bioactive compounds that have antioxidant activity in rice bran oil were analyzed using GC-MS. The identified compounds are pentadecanoic acid, 14-methyl-, methyl ester (C17H34O2), hexadecenoic acid (C16H32O2), 9-dodecenoic acid methyl ester (C13H24O2), and oleic acid (C18­H34O2).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library