Ditemukan 69 dokumen yang sesuai dengan query
Neng Djubaedah
Depok: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008
297.432 NEN h
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Klaassen, J.G.
Zwolle: W.E.J.Tjeenk Willink, 1953
BLD 346.05 KLA h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kasdorp, J.E.
Deventer: Kluwer, 1994
BLD 346.05 KAS e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kasdorp, J.E.
Deventer: Kluwer, 1982
BLD 346.05 KAS c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Asser, Carel, 1843-1898
Zwolle: W.E.J. Tjeenk Willink, 1941
BLD 346.052 ASS h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Luijten, E.A.A.
"Dit boek beschrijft de eigendom en het erfrecht."
Zwolle: N.V.Uitgeversmaatschappij, 1964
K 346.05 LUI h
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Klaassen, J.G.
"Het huwelijk heeft belangrijke rechtsgevolgen, niet alleen familierechtelijke, maar ook vermogensrechtelijke. De familierechtelijke en de vermogensrechtelijke betrekkingen der echt- genooten zijn niet te scheiden, alleen te onderscheiden: zij zijn met elkander verweven, en de familierechtslijke betrekkingen bepalen de vermogensrechtelijke, het huwelijksgoederenrecht is familie vermogensrecht, en daarmede vermogensrecht met een publiekrechtclijken inslag.
Het B. W. behandelt de familie (personen) rechtelijke gevolgen van het huwelijk (ten deele)."
Arnhem: S. Gouda Quint, 1931-33
K 346.05 KLA h
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Sudarsono
Jakarta: Rineka Cipta, 1994
346.05 SUD h
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
R. Subekti, 1914-
Jakarta: Intermasa, 2004
346.05 SUB r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Siti Masitoh
"Judul dalam penulisan tesis ini adalah Posisi Hukum Waris Adat dan Hukum Waris Islam dalam Masyarakat (Suatu Studi tentang Pelaksanaan Hukum Waris Islam di Tengah-Tengah Masyarakat Muslim Bekasi). Adapun masalah yang dikaji di dalamnya adalah mengenai: (1) Bagaimanakah hukum adat mengatur tentang kewarisan, (2) Adakah kesesuaiannya antara hukum waris adat dengan hukum waris Islam, (3) Atas dasar apakah masyarakat menyelesaikan permasalahan warisnya berdasarkan hukum adat, (4) Apakah telah terjadi pembauran antara hukum adat dengan hukum Islam serta (5) Bagaimana posisi keduanya di daiam masyarakat. Penelitian yang dilakukan mencakup penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian lapangan ini dilakukan melalui pembauran angket/kuesioner dan wawancara kepada beberapa responden salah satunya adalah tokoh masyarakat yang terkadang diminta memberikan fatwa dan penjelasannya mengenai permasalahan waris.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) hukum waris adat dalam menyelesaikan permasalahan kewarisan itu lebih menitikberatkan pada pertimbangan rasa kekeluargaan dan kebersamaan melalui musyawarah di antara para ahli waris dengan memperhatikan kondisi ekonomi para ahli waris. (2) antara hukum waris adat dengan hukum waris Islam ditemukan persamaan-persamaan di samping perbedaan-perbedaannya, (3) dan ternyata dalam masyarakat telah terjadi pembauran antara kedua sistem hukum tersebut antara yang satu dan yang lainnya tidak bertentangan sehingga dapatlah dikatakan bahwa kedua sistem hukum tersebut diterima dan diakui keberadaannya di tengah tengah masyarakat sebagai suatu sistem hukum yang digunakan daiam menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul khususnya mengenai kewarisan."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library