Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Maisya Pratiwi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh nilai wajar terhadap manajemen laba dan keinformatifan laba yang dimoderasi oleh perusahaan yang terdaftar dalam Indeks Saham Syariah Indonesia ISSI . Penelitian ini menggunakan 960 observasi dari 2375 sampel perusahaan Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2012-2016. Hasil regresi menunjukkan bahwa nilai wajar tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba, namun nilai wajar memiliki pengaruh terhadap keinformatifan laba yaitu kemampuan dalam memprediksi laba dan harga saham di masa depan. Nilai wajar tidak memiliki pengaruh terhadap keinformatifan laba berupa kemampuan dalam memprediksi arus kas. Ketika nilai wajar dibagi berdasarkan hierarkinya ditemukan bahwa nilai wajar hierarki 2 dan 3 memiliki pengaruh positif yang lebih kuat terhadap manajemen laba dan keinformatifan laba dibandingkan dengan nilai wajar hierarki 1. Perusahaan yang terdaftar dalam ISSI secara empiris melemahkan pengaruh positif akuntansi nilai wajar terhadap manajemen laba dan secara empiris lebih kuat dalam memperlemah pengaruh nilai wajar hierarki 2 dan 3 terhadap manajemen laba dibandingkan nilai wajar hierarki 1. Perusahaan terdaftar dalam ISSI memperkuat pengaruh akuntansi nilai wajar terhadap keinformatifan laba berupa kemampuan memprediksi arus kas dan memiliki kekuatan yang sama dalam memperkuat pengaruh positif nilai wajar hierarki 1, 2, dan 3 terhadap kemampuan dalam memprediksi arus kas.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh nilai wajar terhadap manajemen laba dan keinformatifan laba yang dimoderasi oleh perusahaan yang terdaftar dalam Indeks Saham Syariah Indonesia ISSI . Penelitian ini menggunakan 960 observasi dari 2375 sampel perusahaan Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2012 2016. Hasil regresi menunjukkan bahwa nilai wajar tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba, namun nilai wajar memiliki pengaruh terhadap keinformatifan laba yaitu kemampuan dalam memprediksi laba dan harga saham di masa depan. Nilai wajar tidak memiliki pengaruh terhadap keinformatifan laba berupa kemampuan dalam memprediksi arus kas. Ketika nilai wajar dibagi berdasarkan hierarkinya ditemukan bahwa nilai wajar hierarki 2 dan 3 memiliki pengaruh positif yang lebih kuat terhadap manajemen laba dan keinformatifan laba dibandingkan dengan nilai wajar hierarki 1. Perusahaan yang terdaftar dalam ISSI secara empiris melemahkan pengaruh positif akuntansi nilai wajar terhadap manajemen laba dan secara empiris lebih kuat dalam memperlemah pengaruh nilai wajar hierarki 2 dan 3 terhadap manajemen laba dibandingkan nilai wajar hierarki 1. Perusahaan terdaftar dalam ISSI memperkuat pengaruh akuntansi nilai wajar terhadap keinformatifan laba berupa kemampuan memprediksi arus kas dan memiliki kekuatan yang sama dalam memperkuat pengaruh positif nilai wajar hierarki 1, 2, dan 3 terhadap kemampuan dalam memprediksi arus kas.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49521
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tanzil, Felicia
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimanakah pengaruh penerapan konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS) di Indonesia terhadap kandungan informasi laba perusahaan. Penelitian ini menggunakan besaran koefisien laba atau ERC sebagai ukuran kualitas laba. Metode analisis yang digunakan adalah model regresi berganda dengan jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 254 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai dari tahun 2008 hingga tahun 2012, sehingga total observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1.016 firm-year.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) yang konvergen dengan IFRS menunjukkan adanya peningkatan yang tidak begitu signifikan terhadap kualitas laba yang tercermin dalam kandungan informasi laba. Namun kandungan informasi laba tersebut semakin membaik setelah standar IFRS diberlakukan lebih lama. Adanya perbedaan dalam peningkatan kualitas dan signifikansi antar periode disebabkan karena masa transisi yang dilalui saat periode penerapan PSAK yang konvergen dengan IFRS pertama kali dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimanakah pengaruh penerapan konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS) di Indonesia terhadap kandungan informasi laba perusahaan. Penelitian ini menggunakan besaran koefisien laba atau ERC sebagai ukuran kualitas laba. Metode analisis yang digunakan adalah model regresi berganda dengan jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 254 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai dari tahun 2008 hingga tahun 2012, sehingga total observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1.016 firm-year.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) yang konvergen dengan IFRS menunjukkan adanya peningkatan yang tidak begitu signifikan terhadap kualitas laba yang tercermin dalam kandungan informasi laba. Namun kandungan informasi laba tersebut semakin membaik setelah standar IFRS diberlakukan lebih lama. Adanya perbedaan dalam peningkatan kualitas dan signifikansi antar periode disebabkan karena masa transisi yang dilalui saat periode penerapan PSAK yang konvergen dengan IFRS pertama kali dilakukan.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Agrin Syifarose Mulyadi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur dewan two-tier dan struktur kepemilikan terhadap kinerja dan keinformatifan laba perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2012. Penelitian ini menggunakan data panel dengan jumlah observasi adalah 258 perusahaan non-keuangan. Penelitian ini membuktikan bahwa: 1) adanya pengaruh signifikan antara proporsi kepemilikan saham oleh direksi, proporsi komisaris independen dan kepemilikan institusi terhadap kinerja perusahaan, 2) adanya pengaruh signifikan antara kepemilikan saham oleh direksi, dan kepemilikan institusi asing terhadap keinformatifan laba perusahaan.
......This study analyzes the effect of two-tier board and ownership structure on performance and earning informativeness of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2007-2012. This study uses panel data to test of 258 non-financial companies. This study proves that: 1) the proportion of shares owned by the members of board of directors, the proportion of independent members of commisioner committee and the proportion of shares owned by institutes have a significant effect on company performance, 2) the proportion of shares owned by the members of the board, and the proportion of shares owned by the foreign institutes have significant effect on earning informativeness.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53745
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library