Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Lisda Rahayu
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui:
1) Pemanfaatan sumber daya dan sumber informasi berbasis Internet oleh para penulis sehubungan dengan kegiatan ilmiah yang dilakukan;
2) Alasan yang mendasari para penulis untuk menyitir dan atau tidak menyitir sumber informasi berbasis Internet;
3) Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan dan penyitiran sumber informasi berbasis Internet;
4) Kriterla yang diterapkanpemakai pada sumber informasi berbasis Internet untuk dapat digunakan sebagal bahan sitiran; dan
5) Hubungan antara intensitas pemanfaatan sumber daya dan sumber informasi berbasis Internet dengan intensitas penyitiran sumber informasi tersebut.
Hampir semua sumberdaya Internet pernah digunakan responden. Hasil penelitian menunjukkan 3 (tiga) sumberdaya Internet yang paling sering digunakan, yaitu: websites, search engine dan e-mail. Sedangkan sumber informasi berbasis Internet (SIBI) yang paling sering digunakan berdasarkan lembaga penyedia informasinya, yaitu sumber Informasi yang diterbitkan oleh lembaga komersial, sumber informasi dari lembaga pemerintah dan sumber informasi dari lembaga non profit. Jenis sumber informasi yang digunakan responden guna mendukung kegiatan ilmiah cukup beragam, dimana artikel jurnal dan laporan penelitian merupakan jenis sumber informasi yang paling sering digunakan. Adapun beberapa kriteria terpenting yang diterapkan responden pada dokumen (SIBI) yang digunakan sebagal bahan sitiran secara berturut-turut adalah retevansi dengan topik, keakuratan, kekinian, dan kelengkapan informasi.
Beberapa motivasi yang paling banyak mendorong responden dalam menyitir SIBI, antara lain yaitu: untuk memberikah informasi terbaru kepada pembaca dalam karya tulis ilmiahnya, melengkapi interpretasi baru/penjelasan atas pendapat yang dikemukakan dalam dokumen tersebut, dan untuk memberikan informasi operasional, baik teori maupun teknis.
Sedangkan beberapa alasan yang dikemukakan responden ketika memutuskan untuk tidak menyitir dokumen tersebut, sebagian besar adalah karena: terbitan cetak yang memuat informasi serupa sudah sangat banyak, informasi bibliograli dokumen tidak lengkap, dan karena dokumen yang ditemukan hanya berupa tinjauan (review).
Terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan SIBI secara signifikan, berturut-turut yaitu sebagai berikut:
1) Persepsi mengenai Manfaat Websites;
2) Kemampuan menggunakan search engine;
3) Persepsi mengenai Mutu SIBI;
4) Kemampuan menggunakan website;
5) Persepsi mengenai Manfaat Search engine;
6) Kepuasan pemakal terhadap kinerja Internet;
7) Persepsi mengenai Keakuratan SIBI;
8) Keberhasllan Penelusuran; dan
9) Kemampuan berbahasa Inggris.
Penelitian menunjukkan bahwa faktorfaktor tersebut juga memiliki korelasi yang erat dengan intensitas penyitiran SIBI, di samping beberapa faktor lainnya, seperti:
1) Pengalaman mengakses;
2) Masalah redaksional; dan
3) Ketersediaan sarana Internet.
Hasil analisa korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifkan antara intensitas penggunaan sarana Internet dengan intensitas penyitiran SIBI. Atau dapat diartikan bahwa semakin sering seseorang menggunakan sarana Internet maka semakin besar peluang atau semakin banyak orang tersebut menyitir SIBI dalam karya tulis ilmiahnya.

Some Factors Relating to the Use and Citing of the Internet based Information Sources by Scientists in The Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT) The objectives of this research are to identify:
1) Scholarly use of Internet based information resources by a group of scientists;
2) The Reasons of the scientists for citing or not citing the Internet based information sources;
3) Factors relating to the use and citing of the information sources;
4) Criteria applied by scientists in selecting the information sources that can be used as citations; and
5) Correlation between the intensity of the use of Internet resources and the citing of the information from these sources.
Results indicated that the Internet resources most frequently used by respondents frequently are websites, search engine and e-mail. In addition, Internet based information sources which are frequently used are commercial organization sites, government sites, and non-profit organization sites. The types of information sources that are frequently used to support the respondents' scientific works are articles from scientific journals and scientific reports. Some of the most important criteria applied by respondents to the information sources for citations are in their order relevancy of the topics, accuracy, up to date, and comprehensiveness.
Some of the motivation that spurs users to cite the information sources are to provide most recent information to their readers in their scientific writings, to provide new Interpretation for the cited documents, and to provide operational information in terms of theory as well as practice. On the other hand, the reasons why respondents decided not to cite are: printed materials containing similar information have been widely published, there is no bibliographic information for the document, and the document is only a review.
Results indicated several significant factors that relate to the use of Internet sources. They are as follow:
1) Perception on the benefit of website;
2) Capability for operating search engine;
3) Perception on the quality of the information sources;
4) Capability for operating website;
5) Perception on the benefit of search engine;
6) User satisfaction;
7) Perception on the accuracy of the information sources;
8) Successful searching;
9) Capability in the English language. These factors have significant correlation too with the intensity of citing of the information sources, in addition to user experience, editorial, and accessibility.
Indeed, result of correlation analyses showed that the intensity of the use of Internet facilities correlates deal significantly with the intensity of citing of the information sources. It means if respondents use Internet facilities frequently, there is a bigger chances that they use the Internet based information sources as citations in their scientific writings.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11252
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lanova Dwi Arde M
"Perilaku seksual remaja cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu penyebab terjadinya perilaku seksual adalah ketidaktepatan informasi yang diperoleh oleh remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menilai keterpaparan informasi dari orang tua, sekolah, media elektronik dan cetak dan teman sebaya dan hubungannya dengan perilaku seksual remaja. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang (cross sectional) dengan menggunakan data survei kesehatan reproduksi remaja Indonesia (SKRRI) tahun 2007 dan 2012. Sampel penelitian ini adalah remaja pria dan wanita yang berusia 15-24 tahun yang belum menikah. Regresi Poisson digunakan untuk mengetahui nilai rasio prevalensi perilaku seksual beradasarkan keterpaparan informasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi remaja yang terpapar informasi dari media massa dan teman sebaya yang melakukan hubungan seksual lebih tinggi dibandingkan yang terpapar informasi dari orang tua dan sekolah, baik pada remaja pria maupun wanita. Namun informasi dari orang tua dan sekolah belum mampu "berkompetisi" dengan informasi dari media massa dan teman sebaya dalam memproteksi remaja dari perilaku seksual. Orang tua dan sekolah perlu bekerjasama dalam memberikan pendidikan seksual kepada remaja agar mampu mengimbangi informasi yang diperoleh remaja dari media massa dan teman sebaya dan melindungi remaja dari melakukan hubungan seksual.

Sexual intercourse among adolescents in Indonesia tend to increase over years. One of the reasons this risk behaviours happened is because the imprecision of informations that adolescents obtained. This study aims to assess the exposure of informations from parents, school, mass media, and peers and the relation between adolescents sexual behaviours. This study uses cross sectional design with data from Indonesia Young Adult Reproductive Health Survey (IYARHS) year 2007 and 2012. The sample of this research is young men and women age 15-24 years who have not married. Poisson regression is used to get the prevalence ratio of behaviour risks based on the exposure of informations.
This study shows that prevalence of adolescents who are exposed to informations from mass media and peers that perform sexual intercouse is higher than those who are exposed to informations from parents and school, both in young men and women. However, informations from parents and school still can?t compete to informations from mass media and peers in protecting adolescents from sexual behaviours. Peers and school need to cooperate in giving sexual education to adolescents in order to be able to counterbalance the informations obtained from mass media and peers, and may protect the adolescents from sexual risk behaviours.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41558
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Rifni Hanita
"Kebutuhan informasi adalah sebuah pengalaman subjektif yang hanya terjadi pada pikiran seseorang yang sedang dalam kondisi membutuhkan dan tidak bisa diakses secara langsung oleh para pengamat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis media informasi dan sumber informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa strata satu (S1) angkatan 2009 di Program Studi Ilmu Perpustakaan FIB UI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan jenis media informasi tercetak adalah yang paling banyak dicari, dengan presentase sebesar 70.8%. Sumber informasi berupa internet adalah yang paling banyak dipakai, dengan presentase sebesar 50%.

Information needs is a subjective experience that only happens in the mind of someone who is in need and cannot be accessed directly by the observer. The goal of this research is to identify the types of information media and sources of information needed by the undergraduate students majoring in library science FIB UI. This research using quantitative descriptive method and using survey for collecting data. The results showed that printed materials is the most used by undergraduate students, with a percentage of 70.8%, and 50% internet sources used by undergraduate students."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42108
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library