Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Dengan disahkannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan merupakan langkah maju dunia kepustakawanan Indonesia....."
020 VIS 10:3 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Somadikarta
Depok: Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra UI, 1998
025.5 SOM t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yogyakarta: IAIN Susan Kalijaga, 2003
020 DAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anon Mirmani
"Latar belakang
Perkembangan dan pembangunan pendidikan masyarakat Indonesia harus diikuti dengan perkembangan perpustakaan sebagai bagian integral dari proses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mengembangkan perpustakaan ini diperlukan tenaga-tenaga berkualifikasi sebagai pustakawan.
Salah satu sekolah perpustakaan yang menawarkan pendidikan formal untuk mendidik tenaga berkualifikasi tinggi atau tenaga profesional akademis adalah Jurusan Ilmu Perpustakaan - Fakultas Sastra, Universitas Indonesia. Sejak berdirinya lembaga ini telah menghasilkan tenaga profesional di bidang informasi yang mencakup perpustakaan, records management, arsiparis dan spesalis informasi lainnya, sekitar 600 orang pada tingkat sarjana.
Paradigma baru dalam bidang perpustakaan adalah paradigma kognitif. (Pendit, 1996: 8, mengutip Savolainen). Artinya bahwa yang dulu peran perpustakaan hanya sebagai penengah, kemudian ke cara pandang bahwa peran perpusatakaan adalah untuk kepentingan user (pemakai). Atau dengan kata lain cara pandang lama pemakai tidak bebas menentukan setting sendiri dalam mencari apa yang diperlukannya.
Perbedaan paradigma inilah yang mengubah semua isi atau muatan kurikulum dalam bidang yang bersangkutan. Untuk mengetahui apakah kurikulum yang ditawarkan oleh Jurusan Ilmu Perpustakaan sesuai dengan kebutuhan baik ketrampilan maupun pengetahuan lulusannya dalam lingkungan kerja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Andriaty Selvina
"ABSTRAK
Pengertian perpustakaan berbeda antara pengertian pa_da zaman dahulu dengan pengertian zaman sekarang. Pada zaman dahulu koleksi perpustakaan terbatas pada kumpulan buku saja, sehingga perpustakaan hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku belaka. Pada masa kini koleksi perpustakaan tidak saja terbatas pada buku, melainkan juga dalam bentuk lain seperti film, pita rekaman, gambar, filmstrip, mikrofis, mikrofilm, peta dan majalah. Dengan demikian pengertian perpustakaan pada masa sekarang lebih luas di_bandingkan zaman sebelumnya.
Walaupun perpustakaan telah ada sejak zaman dahulu, namun sampai sekarang masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa saja sebenarnya kegiatan,yang dilakukan oleh perpustakaan.
Aman (1984:1) dalam tulisannya mengatakan bahwa ang_gapan tradisional mengenai perpustakaan adalah merupakan salah satu hambatan mengapa informasi tidak dapat dipero_leh secara tuntas. Masyarakat tidak atau belum sepenuhnya mengetahui jenis jasa yang bagaimanakah yang dapat diminta atau yang akan diperoleh dari perpustakaan selain peminjaman buku. Pandangan terhadap para petugas perpustakaan belum_lah menguntungkan bagi perpustakaan_

"
1985
S14937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Franindya Purwaningtyas
"Informasi saat ini menjadi primadona bagi pengguna TIK. Perpustakaan sebagai lembaga yang mengelola dan meyebarkan informasi kepada pengguna menjadikan informasi sebagai aset perpustakaan. Aset perpustakaan tidak jauh berbeda dengan aset yang dimiliki oleh perusahaan. Perpustakaan menjadikan segala material di perpustakaan sebagai aset seperti koleksi bahan pustaka, dokumen, data, inventaris,, infrastruktur, sumber daya manusia, dan penggunaan perpustakaan. Konten perpustakaan dalam bentuk fisik dan non-fisik menjadi aset informasi yang berharga bagi perpustakaan.
Aset informasi perpustakaan yang dianalisa, diidentifikasi dan dievaluasi nilai aset yang terkandung didalamnya dengan menggunakan beragam teori yang mendukung perencanaan aset informasi perpustakaan. Perencanaan aset informasi ini dideskripsikan dengan melihat tata kelola, nilai, manajemen resiko dan keamanan aset informasi perpustakaan."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2014
020 VIS 16:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyo-Basuki
"Saya mengucapkan pidato pengukuhan dengan judul di atas karena saya berpendapat bahwa informasi dewasa ini merupakan topik yang tetap hangat hingga abad mendatang. Informasi telah menjadi bagian kosa kata kita namun sering kali terjadi salah pengertian tentang definisi informasi. Dalam hal ini ada 2 ancangan menyangkut informasi ialah ancangan menurut definisi dan ancangan menurut pengertian. Ancangan menurut definisi hanya akan menghasilkan sebuah batasan sebagaimana tertera dalam sebuah kamus atau rujukan namun tidak selalu dapat merinci ciri-ciri informasi. Sebagai contoh informasi adalah sebuah kata yang memberi secara luas fenomena menurut konteks di mana istilah tersebut diterapkan (Belkin, 1978:212). Pada ancangan kedua, informasi tidak diberi definisi melainkan diberi ciri sehingga jelas apa yang dimaksud. Pada ancangan kedua ini informasi. Dalam hal demikian, maka Machlup (Machlup, 1984) menyebutkan interpretasi informasi sebagai berikut:
  1. Sebagai sesuatu yang tidak kita ketahui sebelumnya.
  2. Petunjuk atau gelagat untuk memecahkan sesuatu.
  3. Sesuatu yang mempengaruhi apa yang telah diketahui seseorang.
  4. Bagaimana data diinterpretasikan.
  5. Sesuatu yang bermanfaat bagi orang yang menerimanya.
  6. Sesuatu yang berguna bagi pengambilan keputusan.
  7. Sesuatu yang mengurangi ketidakpastian.
  8. Makna kata dalam kalimat.
  9. Sesuatu yang membubuhi apa yang telah dinyatakan.
  10. Sesuatu yang mengubah apa yang dipercayai atau diyakini seseorang yang menerimanya.
Pemahaman tentang sifat dasar informal seringkali diacaukan oleh kenyataan bahwa kata informasi digunakan dalam berbagai konteks dalam kehidupan sehari-hari.
Informasi sebagai komoditi. Konsep ini mengacu pada sesuatu pada sebuah buku, dalam benak seseorang, dalam berkas perusahaan atau statistik. Bila informasi dianggap sebagai komoditas maka informasi seringkali diasumsikan memiliki nilai ekonomi sehingga manajemen ekonomi menjadi penting. Maka muncullah ungkapan seperti "information is power" yang berarti bila seseorang atau badan korporasi memiliki penguasaan atas informasi maka informasi yang dimilikinya akan membantu inidividu atau badan korporasi mencapai sasaranya. Jadi informasi memungkinkan kontrol atas objek dan manusia."
Jakarta: UI-Press, 1995
PGB 0459
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Farras Nawara Nawal Yumna
"Penelitian ini membahas tentang keberlanjutan sistem informasi perpustakaan Universitas Gunadarma yang menerapkan sistem informasi perpustakaan baru dalam memudahkan kinerja pustakawan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan sistem informasi perpustakaan Universitas Gunadarma dari offline ke online serta mengetahui keberlanjutan sistem informasi Perpustakaan Universitas Gunadarma dalam menerapkan sistem yang baru. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan analisis dokumen terkait keberlanjutan pada sistem informasi perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberlanjutan sistem informasi Perpustakaan Universitas Gunadarma sudah terbilang cukup bagus akan tetapi pustakawan yang ada di sana harus memperhatikan penyesuaian-penyesuaian pada perubahan yang terjadi. Temuan penelitian juga mengungkapkan bahwa sebaik-baiknya sistem yang dirancang oleh ahli IT belum tentu dapat digunakan dengan baik oleh penggunanya. Studi ini menyarankan agar perpustakaan dapat mempertahankan keberlanjutannya dengan melakukan perawatan dan perbaikan pada sistem serta memberikan sosialisasi dan melakukan analisis kebutuhan pengguna pada mahasiswa agar mereka dapat memahami dan dapat mengakses sistem ini dengan baik dan benar.

This study discusses the sustainability of the Gunadarma University library information system which implements a new library information system to facilitate the performance of librarians there. This study aims to identify changes in the Gunadarma University library information system from offline to online and to determine the sustainability of the Gunadarma University Library information system in implementing the new system. Data collected through in-depth interviews, observation and document analysis related to the sustainability of the library information system. The results show that the sustainability of the Gunadarma University Library information system is quite good, but the librarians who are there must pay attention to adjustments to the changes that occur. The study findings also reveal that the best system designed by IT experts can not necessarily be used properly by its users. This study suggests that library should keep their system sustain with system maintenance and they need to socialize and make the user needs about the system so that they able to access the system properly."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Supriana
"Kebutuhan masyarakat terhadap informasi yang cepat, tepat dan akurat di era informasi ini sudah tidak bisa ditawar lagi. Kompleksitas pemakai jasa perpustakaan menuntut pihak perpustakaan sebagai salah satu pusat informasi untuk dapat lebih kreati f dan inovatif seria aspiratif dalam memahami dan me;nenuhi kebutuhan pengguna akan informasi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Pengguna merupakan unsur yang penting dalam menciptakan perpustakaan yang bermakna dan bermanfaat artinya semakin banyak pengguna yang datang ke perpustakaan untuk mencari informasi, semakin bermanfaat perpustakaan tersebut. Ada beberapa pertimbangan yang mengakibatkan mereka mau atau tidak datang ke perpustakaan tersebut dan hal itu sangat berhubungan sekali dengan kualitas layanan yang diberikan oleh pihak perpustakaan.
Identifikasi terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru mengacu pada konsep kepuasan pengguna (user satisfaction) yang tertitik tolak dari dimensi dasar kualitas layanan, yang meliputi sepuluh dimensi yaitu : tampilan fisik (tangibles), Kehandalan (reliability), Tanggap (responsiveness), Kompetensi (competence), Tata-krama (courtesy), Kredibilitas (credibility), Keamanan (security) , Akses (acres), Komunikasi (communication), dan Pemahaman/perhatian terhadap pengguna (understanding the customer). Kesepuluh dimensi kualitas tersebut pada perjalanannya kemudian mengalami perubahan menjadi lima dimensi yang kesemuanya sudah mencakup sepuluh dimensi tersebut yang kemudian disebut "Servqual".
Dalam penelitian ini, dilakukan pengukuran tingkat kepuasan pengguna, yaitu dengan membandingkan persepsi pengguna terhadap pelayanan perpustakaan yang diberikan oleh Kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru dengan harapan yang menjadi keinginan pengguna, dengan menggunakan 5 (lima) dimensi pengukuran kualitas jasa yang terdiri dari: Tampilan fisik (tangibles), Kehandalan (Reliability), Ketanggapan (Responsiveness), jaminan/kepastian (Assurance) dan Empati (Empathy). Adapun model pengukurannya dengan menggunakan Konsep Gaps Model Of Service Quality (ServQual) yang dikembangkan oleh Valerie A. Zeithaml dan Parasuraman, sehingga akan terlihat berapa tingkat kepuasan pelayanan perpustakaan yang diberikan oleh Kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru, Perpustakaan Nasional RI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang menggunakan penarikan sampel secara sengaja (purpossive sampling) untuk tujuan tertentu kepada pengguna yang telah ditentukan dan dianggap sudah cukup mewakili...

"Fast, precise and accurate information is undoubtedly needed by our society.The complexity of library users has made the library, as the the center of information, more creative and innovative as well as aspirative in understanding and fulfilling the users' need for various information. Library user is one of the most important part in creating a useful library. The more people come to a certain library, the more useful the library is. There are some reasons why they want or don't want to visit the library and they are highly connected with the service quality given by the library.
The identification of the Latest Collection Service refers to the concept of user's s atisfaction which comes from the basic dimension of service quality which consists of ten dimensions. They are tangibles, reliability, responsiveness, competence, courtesy, credibility, security. access, communication dan understanding the customer. This research measures the level of user's satisfaction by comparing the users' perception oflibrary service given by contemporary book collection group with the users' expectancy by using five dimensions of service quality measurement which consist of tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. The measurement model uses the concept of Gas Model of Service Quality (Servqual) developed by Valerie A. Zeithaml and Parasuraman so that it will show degree of users' satisfaction on library service. This reserch uses questionnaires as data instruments which use purpossive sampling of representative users.
The research shows that the users' satisfaction according to tangibles dimension is 84.42%, reliability dimension 67.67%, responsiveness 77.18%, assurance 75.41%, and empathy 76.67%. Based on the above scores, it can be concluded that tangibles dimension ranks the highest level of satisfaction(84.42%) and the lowest is reliability dimension (67.67%). Thus, if it is generally scored the level of users' satisfaction on the latest collection service is 76.27 which is "fairly satisfied". Based on the conclusion above, some suggestions can be given: provide more library officers, improve the professionalism of the officers either in education or in personality, add more insentive, dan always evaluate the service quality periodically especially on the significant point.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37274
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>