Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitria Halim
"Dukuh Tukrejo, Desa Bondo, Jepara, Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah dengan jumlah industri mebel terbanyak, yaitu ± 9 industri. Selain itu, sebagian besar penduduk di daerah tersebut bekerja sebagai pengrajin kayu. Peningkatan risiko ISPA pada masyarakat juga dapat disebabkan oleh faktor lingkungan di daerah tersebut. Kejadian suatu penyakit dapat disebabkan karena adanya interaksi antara komponen host, agent, dan environment. Akan tetapi adanya perubahan pada salah satu komponen dapat mengakibatkan terganggunya keseimbangan yang berujung pada penyakit. Faktor risiko terjadinya ISPA dapat dipengaruhi oleh faktor host (umur, imunitas, pendidikan, pengetahuan, dan lainlain), faktor agent (jumlah mikroorganisme penyebab atau konsentrasi polutan di lingkungan), dan faktor environment (misalnya faktor lingkungan kerja atau lingkungan fisik rumah). Menganalisis hubungan antara faktor lingkungan dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada pekerja mebel di Dukuh Tukrejo, Desa Bondo, Jepara, Jawa Tengah 2012.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi yang digunakan adalah cross sectional, yaitu studi yang mengukur variabel independen (faktor lingkungan) dan dependen (Infeksi Saluran Pernapasan Akut/ISPA) secara bersamaan. Adapun data yang dikumpulkan adalah ada atau tidaknya gejala ISPA yang dialami oleh pekerja mebel serta variabel-variabel yang mempengaruhi, yaitu data karakteristik individu (jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, lama bekerja dan jenis pekerjaan, perilaku merokok, dan penggunaan Alat Pelindung Diri/APD); faktor lingkungan kerja (meliputi suhu udara, kelembaban, dan pencahayaan ruang kerja); dan faktor lingkungan fisik rumah (meliputi suhu udara, kelembaban udara, pencahayaan, ventilasi, atap rumah dominan, lantai rumah dominan, dinding rumah dominan, dan kepadatan hunian, dan keberadaan pencemaran udara dalam rumah)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Maulina Solihah
"Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit berbasis lingkungan yang disebabkan oleh buruknya kualitas udara terutama kualitas udara dalam ruangan. Kualitas udara dalam ruangan ditentukan oleh parameter fisika, kimia, dan biologis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara parameter fisika dan mikrobiologis udara dalam ruangan (suhu, kelembaban, pencahayaan, luas ventilasi, kepadatan hunian, dan total angka kuman) dengan keluhan gejala ISPA pada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Jakarta. Penelitian ini menggunakan teknik potong lintang yang bersifat kuantitatif dengan jumlah responden warga binaan sebanyak 100 orang dan sampel kamar tahanan sebanyak 14 kamar. Pengambilan data menggunakan kuesioner untuk melihat gejala ISPA pada warga binaan dan pengukuran parameter fisika-mikrobiologis untuk melihat kualitas udara di kamar tahanan. Pengambilan sampel total angka kuman pada udara kamar tahanan menggunakan metode Total Plate Count (TPC). Hasil penelitian menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara kelembaban udara pada kamar tahanan dengan gejala ISPA (OR=5,84 95% CI: 2,32-12,71) dan terdapat pula hubungan yang signifikan antara pencahayaan pada kamar tahanan dengan keluhan gejala ISPA (OR=2,87 95% CI: 1,20-6,84).

Acute Respiratory Infection (ARI) is an environmetal-based disease caused by poor air quality, especially poor indoor air quality. Indoor air quality is determined by physical, chemical and biological parameters. This study aims to analyze the correlation between Physical and Microbiological Parameters of Indoor Air Quality (temperature, humidity, lighting, ventilation area, occupancy density, and total germ number) to symptoms of Acute Respiratory Infection (ARI) in Prisoner Cells, Jakarta Woman Prison Class IIA. This reaserch is cross sectional study with 100 respondents and 14 sample prisoner cells. The data were collected by using questionnaires to see symptoms of ARI in prisoners and measurement of microbiological-physical parameters to see the air quality in prisoner cells. The results of this study state that there is a significant relationship between humidity in prisoner cell with symptoms of Acute Respiratory Infection (ARI) (OR=5,84 95% CI: 2,32-12,71), and also there is a significant relationship between lighting in prisoner cell with symptoms of Acute Respiratory Infection (ARI) (OR=2,87 95% CI: 1,20-6,84). "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library