Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stiglitz, Joseph E.
New York : W.W. Norton, 2012
305.5 STI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Galvani
Abstrak :
Kesetaraan gender dapat meningkatkan partisipasi ekonomi perempuan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, terdapat ketimpangan antara laki-laki dan perempuan di Indonesia, terutama dalam pendapatan. Dengan menggunakan model mikrosimulasi INDOMOD, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kebijakan fiskal dalam mengurangi ketimpangan pendapatan gender. Data bersumber dari Susenas Maret 2019 dan studi ini fokus pada pajak penghasilan, PKH, BPNT, dan PIP. Hasil estimasi menunjukkan bahwa kebijakan yang paling tepat adalah melalui PKH dan BPNT. Sedangkan pajak penghasilan untuk tingkat pendapatan atas hampir tidak berpengaruh, dan untuk tingkat pendapatan yang rendah, meskipun dapat mengurangi ketimpangan pendapatan gender, namun meningkatkan ketimpangan pendapatan secara keseluruhan. ......Gender equality can increase women’s economic participation and promote economic growth. However, there is inequality between men and women in Indonesia, especially in income. Using the microsimulation INDOMOD model, this study aims to determine the role of fiscal policy in reducing gender income inequality. The data is sourced from the March 2019 Susenas and this study focus on income tax, PKH, BPNT, and PIP. The estimation results show that the most appropriate policy are through PKH and BPNT. Meanwhile, income taxes for upper income levels have almost no effect, and for lower income levels, although it can reduce gender income inequality, it will increase income inequality.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amien Makmuri
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan empiris antara infrastruktur dan kesenjangan pendapatan di Indonesia. Dengan menggunakan data panel dari 32 propinsi dalam periode 2007-2013, analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini berusaha memperkirakan apakah infrastruktur memiliki pengaruh positif atau negatif terhadap kesenjangan pendapatan.Untuk mencapai tujuan ini, penelitian ini menggunakan model ekonometri sederhana dan indikator kesenjangan pendapatan konvensional, yaitu koefisien Gini. Selanjutnya model ekonometri diestimasi dengan metode pooled OLS, fixed-effect dan random-effect. Untuk mengatasi masalah endogeneity, kami menggunakan indikator kuantitas dan kualitas infrastruktur dengan lag 1 tahun.Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kuantitas jalan dan telekomunikasi cenderung meningkatkan kesenjangan pendapatan, sementara itu kuantitas listrik, kuantitas bandara, dan kualitas bandara menunjukkan pengaruh yang sebaliknya yaitu mengurangi kesenjangan pendapatan. Akan tetapi, ketika beberapa indikator infrastruktur ini dihitung sebagai indeks, maka hubungan antara indeks infrastruktur dengan kesenjangan pendapatan adalah positif yang artinya infrastruktur memperlebar kesenjangan pendapatan.
ABSTRACT
This research is an attempt to study the empirical relationship between infrastructure and income inequality in Indonesia. It uses regression analysis with panel data set covering 32 provinces in the period of 2007 ndash 2013 in order to estimate whether the infrastructure has positive or negative effects on income inequality. To achieve this goal, we develop a simple econometric model and use a conventional income inequality measure. This includes the regressors infrastructures quantity and quality indicators, in addition to standard controls. The model is estimated by simple pooled OLS, fixed effect and random effect models. To overcome the endogeneity problem, infrastructures quantity and quality indicators enter the regressions with one year lag.We find that road and telecommunication quantities tend to boost income income inequality, while electricity quantity, airport quantity, and airport quality have a favorable impact on the distribution of income and help to alleviate income inequality. Whereas, when these different categories of infrastructure are formed as synthetic indices, the relation between these indices and income inequality lends support to the idea that infrastructure increases income inequality.
2016
T47464
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nike Diah Agustin
Abstrak :
Pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Badau dapat dimanfaatkan sebagai penyerapan tenaga kerja di daerah tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kontribusi perkebunan kelapa sawit terhadap ketimpangan pendapatan yang terjadi di Kecamatan Badau. Perkebunan kelapa sawit dapat menyerap banyak jumlah tenaga kerja, dari jumlah tenaga kerja yang semakin besar tentu akan berpengaruh terhadap pendapatan atau pemasukan suatuwilayah. Daerah penelitian meliputi sembilan desa di Kecamatan Badau dengan unit analisis adalah desa. Metode penelitian adalah dengan analisis deskriptif dengan pendekatan keruangan. Adapun hasil penelitian ini adalah semakin besar pendapatan rata-rata suatu desa maka ketimpangan pendapatan semakin meningkat. Hal ini terlihat dari tahun 2009 hingga tahun 2011 dimana pendapatan rata-rata desa menurun maka ketimpangannya pun menurun dan berbanding terbalik dengan jumlah tenaga kerja, semakin besar jumlah tenaga kerja maka semakin menurun indeks ketimpangannya. ......The establishment of oil palm plantation in Badau Sub District can be utilized as employment in that area. The purpose of this research is to discover the contribution of oil palm plantations on income inequality that occured in Badau Sub District. Oil palm plantations could absorb a lot of the workforce, from the amount of labor would have greater effect on revenue or income of a region. The Research area include nine rural in the Badau Sub District. The method of this research is a descriptive analysis of the spatial approach. The result of this research is the greater the average income its means income ineaquality will increase. It has seen from 2009 to 2011 where the average rural income dropped so the inequality income was decreased and inversely proportional to the amount of labor, the greater the amount of labor, the disparities was decreased.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42041
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library