Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teresia Miranti Kesumastuti
"Konstruksi perempuan yang muncul dalam iklan, layar kaca, film maupun media lain menunjukkan salah satu karakter yang dimiliki oleh perempuan yang ideal adalah paras cantik atau menarik. Hal yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana dengan konstruksi sosial kecantikan perempuan yang bekerja di industri media (di belakang layar), apakah sama? Penelitian ini menggunakan teori Konstruksi Sosial dari Berger dan Luckmann. Dalam penelitian ini paradigma yang digunakan adalah konstruktivisme dan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dengan pekerja perempuan khususnya mereka yang bekerja di belakang layar. Hasil penelitian menunjukkan Proses konstruksi sosial pada kecantikan perempuan yang bekerja di insitusi media terjadi melalui momen eksternalisasi, yaitu adanya anggapan bahwa bekerja di institusi media walaupun di belakang layar harus tetap memperhatikan penampilan wajah dan tubuh, lalu ada momen objektivasi yang terbagi dua yaitu karyawan perempuan merasa memang diperlukan untuk tampil menarik kapanpun itu dan sebaliknya merasa apabila tampilan menarik hanya diperlukan jika ada acara besar saja. Terakhir ada momen internalisasi yaitu proses sosialisasi melalui keluarga teman dan lingkunan sekitar yang terjadi pada setiap individu lalu kemudian hadir di momen eksternalisasi kembali.

The construction of women who appear in advertisements, television screens, films and other media shows that one of the characters possessed by the ideal woman is a beautiful or attractive face. The question is, what about the social construction of women's beauty working in the media industry (behind the scenes), is it the same? This study uses Social Construction theory from Berger and Luckmann. In this study the paradigm used is constructivism and using qualitative methods. Data collection was carried out by in-depth interviews with women workers, especially those who worked behind the scenes. The results showed that the social construction process on the beauty of women who work in media institutions occurs through moments of externalization, namely the assumption that working in a media institution even though behind the scenes must still pay attention to the appearance of the face and body, then there is a moment of objectivation divided into two, namely female employees feel it is necessary to look good whenever it is and vice versa feel that if an attractive appearance is only needed if there is a big event. Finally there is the moment of internalization, the process of socialization through family friends and the surrounding environment that occurs in each individual and then present at the moment of externalization again."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This article tried to give input about the latesr development in the world of journalism and the mass media industry to the academic world in the field of communication knowledge especially journalism. There were to aspects that must be paid attention to, that related to hardware (the information and communication technology product) and was related to the shift in the structure and the mecanism in the media's industry personally
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Betaubun, Dian Angelia
"Sebuah konsep sederhana dari permasalahan proses komunikasi adalah miskomunikasi. Manusia sebagai individu dengan keterbatasan integrasi kerja dan pemikiran yang beragam, mengalami distorsi dalam menyampaikan informasi yang ingin disampaikan. Proses penerimaan informasi oleh lawan bicara juga beragam, sehingga proses interpretasi informasi dapat menjadi beragam. Praktisi humas sebagai mediator dari sebuah institusi atau organisasi berperan penting dalam menjaga opini yang muncul terhadap informasi yang beredar. Tulisan ini akan memberikan gambaran sederhana sebuah poin krusial tentang peran humas dalam meminimalisir terjadinya miskomunikasi.

A simple concept of trouble in communication process is miscommunication. Human being as a human being with a limited working integration and many thought inside their cognition cause distortion in delivering information that they wanted to inform. Receiving information process to the receiver of the message also accepted differently, it rsquo s cause the interpretation of the information can be accepted in many ways. Public relation practitioners as the mediator from institution or organization take role in maintaining potential opinion of the information that spread out. This paper will concern in giving simple frame about crucial point about public relation role in maintaining and minimalize miscommunication occur."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kharisma Titania Pribadi
"Meningkatnya angka stasiun televisi berita di Indonesia membuat persaingan di industri ini semakin kompleks. Perkembangan teknologi serta kemungkinan pendapatan yang dijanjikan industri ini sangat menggiurkan pelaku usaha, namun disisi lain meningkatkan angka pesaing hanya akan membuat pangsa pemirsa stasiun televisi semakin berkurang terutama bagi stasiun televisi berita yang memang pang pemirsanya sudah terbatasi oleh kriteria tertentu. Namun, walau dengan kondisi ini iNews memilih untuk memulai mengudara menantang pesaing-pesainnya di tengah kepopularitasan Metro TV dan TV One yang sedang memuncak. Oleh karena itu, untuk dapat bersaing dengan kompetitornya, iNews perlu meningkatkan konten yang dimilikinya untuk meningkatkan pangsa pasar yang tentunya akan merangsang jumlah pemasangan iklan oleh advertiser. Penelitian ini menganalisis lingkungan internal dan eksternal dengan menggunakan analisis SWOT iNews untuk dapat membantu dalam peningkatan konten iNews sebagai televisi berita. Dari hasil penelitian, iNews memiliki kekuatan (competitive advantage) untuk sistem integrasinya dimana iNews dapat bertukar sumber daya dengan RCTI, GTV, dan MNC TV. Dengan sistem terpadu ini, iNews menjadi kaya akan materi berita yang juga diikuti dengan sumber daya manusia terpadu yang mumpuni untuk menciptakan konten-konten seperti tayangan forum diskusi yang merupakan jenis tayangan yang digemari pemirsa.

Growing number of news TV in Indonesia has led to complex competition among media industry in the country. Technology development as well as potential high revenue indeed triggers industry players to enter the field, however the more industry players start entering the field it would also lessen the number of the industry market share. Moreover, the fact that news TV has a segmented audience makes the share for specifically this business even lesser. The intense competition this business offers seems to not stopping iNews from airing as news TV. As we have known even before iNews start airing, the industry already has Metro TV and TV One who are considered to have a strong market and popularity as news TV in Indonesia. Thus, in order to be able to survive and win the competition, iNews should start improving their programs content with expectation it could increase the number of audience that would also trigger the increase of advertisings in iNews from advertisers. It was previously said by Nielsen that most of TV station revenue is contributed by advertising revenue. Through this thesis, writer was analyzing iNews internal and external environment using SWOT analysis to help finding out whether iNews has unique strength that cant be easily copied by its competitors to improve its programs content and win the market. The analysis found out that iNews has applied a system called integration system which allows iNews to exchange resource with RCTI, GTV, and MNC TV. By exploiting the application of this system, it would help iNews in creating innovative and attractive programs such as a program which adopts the concept of open discussion in which this type of program has attract quite a big number of audience."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53027
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akbar Wahbi
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi saat ini membuat banyak perusahaan media cetak beralih ke media online. Untuk membuat media online bukanlah sesuatu yang sulit. Namun mempertahankan eksistensi agar tetap survive dalam industri media merupakan persoalan bisnis media online saat ini. Untuk itu, agar dapat bersaing Edunews.id harus memiliki strategi untuk memperoleh keunggulan bersaing dalam perspektif resource based view (RBV). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sumber daya dan kapabilitas yang menjadi keunggulan bersaing. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, data diperoleh dari data primer berupa observasi dan wawancara dan data sekunder. Dengan menggunakan analisis Valuable, rare, immitable and organization (VRIO) diperoleh hasil penelitian bahwa perusahaan memiliki dua sumber daya dan dua kapabiltas yang dapat dijadikan sebagai keunggulan bersaing.

ABSTRACT
The development of information technology currently makes many print media companies turn to online media. To create online media is not difficult. But maintaining the existence to survive in the media industry is an issue of online media business currently. Therefore, to compete Edunews.id must have a strategy to gain competitive advantage in resource based view (RBV) perspective. This study aims to analyze the resources and capabilities that become competitive advantage. This research is a qualitative research, data obtained from primary data in the form of observation and interview and secondary data. By using Valuable, rare, immitable and organization (VRIO) analysis, it is found that the company has two resources and two capabilties that can be used as competitive advantage."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
T50464
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Idris
"ABSTRAK
Artikel ini mengulas tentang bagaimana fenomena yang sama bila dibandingkan dengan perkembangan industri media di dunia? Bagaimana fenomena perkembangan dan konvergensi media dalam masyarakat dunia? Bahan artikel ini bersumber dari buku-buku dan literatur yang terkait. Diharapkan artikel ini dapat memberi pemahaman lebih jelas mengenai perkembangan media barau yang makin marak di Tanah Air."
Jakarta : BPSDMP Kominfo , 2018
384 KOMAS 14:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Sammy
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap inovasi digital dan perubahan model bisnis media cetak di Indonesia. Penelitian menghasilkan temuan empiris bahwa pandemi Covid-19 telah menghadirkan disrupsi pada semua kegiatan media cetak, mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi. Situasi ini membuat organisasi media cetak tidak memiliki banyak pilihan untuk bertahan, selain dengan berinovasi digital dan inovasi model bisnis. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa dampak pandemi Covid-19 sebagai faktor yang paling besar mempengaruhi inovasi digital media cetak di Indonesia. Selain itu penelitian juga membuktikan bahwa kepemimpinan yang bersifat transformasional menjadi faktor yang mempengaruhi inovasi digital. Di sisi lain, penelitian ini membuktikan adanya hubungan negatif antara inersia organisasi dengan inovasi digital. Hasil uji hipotesis membuktikan pula inovasi digital berpengaruh positif pada inovasi model bisnis media cetak di Indonesia . Salah satu inovasi model bisnis yang dilakukan media cetak di Indonesia adalah dengan bertransformasi secara total menjadi media digital. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan analisis model struktural (SEM), dengan distribusi sampel kepada 60 pimpinan media cetak. Penelitian ini juga dilengkapi wawancara dengan lima pimpinan media cetak di Indonesia. Metode dan hasil penelitian ini selaras dengan tujuan umum penelitian untuk membuktikan faktor pandemi Covid-19 dalam mendorong perubahan dan inovasi model bisnis organisasi bisnis. Peneliti memandang penelitian ini dapat dilanjutkan dengan penelitian serupa dalam konteks waktu pasca-pandemi.

This research aims to determine the impact of the Covid-19 pandemic on digital innovation and changes in the print media business model in Indonesia. This research finds empirical evidence that Covid-19 has limited physical interactions which have resulted in disruption of all newspaper business activities starting from the production, distribution, and consumption. This situation left newspaper organizations with little choice but to innovate process of business and also the business model. The results of this research prove the hypothesis that the impact of Covid 19 is the most influential factor that driving digital innovation in Indonesian print media organization. In addition to transformational leadership, it is also a factor that influences digital innovation. The inertia factor in print media organizations has also been shown to have a negative effect on digital innovation. The study also found an influence relationship between digital innovation carried out by print media in Indonesia and business model innovation (BMI). One of the plural forms of business model innovation taken by some Indonesian print media in Indonesia is totally switch to digital media. This research uses mix, quantitative and quantitative, methods by distributing samples in 60 national dan local newspapers leaders in Indonesia. General purpose of this research is to reveal the influence of Covid-19 pandemic as driving factor that force change and innovation in business organizations. Researchers view this research can be followed by similar research in the context of post-pandemic time. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Faris Gani
"Dalam era revolusi industri 4.0, pekerja perlu meningkatkan dan memperbarui keterampilan mereka melalui pendidikan formal yang lebih tinggi untuk memenuhi tuntutan industri dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Pekerja yang melanjutkan studi atau pelajar usia dewasa sering mengalami tantangan tertentu yang memerlukan strategi koping. Pembahasan terkait tantangan pelajar dewasa dan strategi koping masih tergolong minim. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengalaman strategi koping dalam menghadapi tantangan pada pekerja yang melanjutkan studi pendidikan tinggi, dalam konteks pekerja di perusahaan media cetak. Pekerja media cetak menghadapi berbagai situasi memberatkan seperti perubahan teknologi dan profesi jurnalis yang memiliki jam kerja fleksibel namun mengharuskan kesiapsiagaan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang dilakukan pada Januari-Juni 2024 melalui wawancara mendalam dengan 4 pekerja yang pernah dan sedang melanjutkan pendidikan tinggi yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan yang dirasakan para informan meliputi tantangan situasional, institusional, disposisional, dan akademis. Merujuk dari tiga bentuk strategi koping yang mencakup problem-focused, emotion-focused, dan relationship-focused, strategi yang digunakan para informan untuk menghadapi tantangan yang teridentifikasi mencakup pengelolaan dan perencanaan, upaya menjaga kesejahteraan, pencarian dukungan, dan pengorbanan. Implikasi hasil penelitian ini penting bagi pengembangan upaya kesejahteraan pekerja serta bagi literatur kesejahteraan sosial di sektor industri, khususnya terkait pekerja media cetak yang melanjutkan studi pendidikan tinggi.

In the era of the Industrial Revolution 4.0, workers need to enhance and update their skills through higher formal education to meet industry demands and improve their quality of life. Workers who return to studies or adult learners often face specific challenges that require coping strategies. Discussions on the challenges of adult learners and their coping strategies are still relatively scarce. Therefore, this study aims to describe the coping experiences of workers pursuing higher education, particularly within the context of print media company employees. Print media workers face various demanding situations such as technological changes and the profession of journalism, which involves flexible working hours but requires constant readiness. This research employs a descriptive qualitative approach conducted from January to June 2024 through in-depth interviews with four workers who are currently or have previously pursued higher education, selected using purposive sampling. The study's findings indicate that the challenges experienced by the informants include situational, institutional, dispositional, and academic challenges. Referring to the three forms of coping strategies, which include problem-focused, emotion-focused, and relationship-focused strategies, the strategies used by the informants to address the identified challenges encompass management and planning, efforts to maintain well-being, seeking support, and making sacrifices. The implications of this research are significant for developing worker well-being initiatives and contribute to the literature on social well-being in the industrial sector, particularly regarding print media workers who are pursuing higher education."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>